Warna merupakan unsur utama dalam seni dan desain yang pertama kali membuat orang tertarik untuk melihatnya. Karena warna merupakan sebuah elemen yang menjadi penarik perhatian paling utama, maka penggunaan warna yang tepat akan berbanding lurus dengan kualitas, citra, keterbacaan, dan penyampaian pesan dalam tata letak desain. A. Fungsi Warna 1. Komponen Warna Warna dalam grafis komunikasi bisa ditampilkan pada background, ilustrasi, atau pada tipografi yang kontras. Jenis warna yang ditampilkan sesuai dengan tempat layout-nya jelas mempunyai maksud dan tujuan dalam komunikasi, sesuai dengan fungsi informasi. Berikut kita akan mempelajari masing-masing komponen warna, sebagai berikut. a. Cahaya Cahaya yang tampak oleh mata merupakan salah satu bentuk pancaran energi yang merupakan bagian yang sempit dan gelombang elektrometik. Tingkat terangnya cahaya dinyatakan sebagai color temperature dengan satuan derajat Kelvin. b. Objek / benda Objek sesungguhnya tidak memancarkan cahaya, tetapi hanya memantulkan, meneruskan dan menyerap cahaya. Sebagai contoh benda berwarna merah karena sifat pigmen benda tersebut memantulkan warna merah dan menyerap warna lainnya c. Pengamat / observer Mata berperan sebagai perekam warna. Kondisi mata pada setiap orang bisa berbeda, sehingga mata manusia bersifat subjektik. Bisa jadi, warna pada objek yang sama akan memberikan persepsi berbeda bagi setiap orang yang melihatnya