Anda di halaman 1dari 3

1.

Buatlah sebuah surat lamaran pekerjaan


Jawab:
Kepada Yth. Bengkulu, 19 November 2021
Bapak/Ibu HRD PT. Indomarco Pristama
Jl. Sidomulyo, Gading Cempaka
Bengkulu
Dengan Hormat,
Sesuai dengan informasi lowongan kerja yang tertera di Media Sosial sebagai Pramuniaga,
saya mengirim surat lamaran kerja ini untuk menunjukan minat saya terhadap pekerjaan
tersebut.
Saya memilliki kualifikasi dengan pengalaman dan kemampuan yang relevan untuk bekerja
di perusahaan Bapak/Ibu. Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Fahrozi Althaaf
Tempat Tanggal Lahir : Bengkulu, 29 November 2000
Pendidikan : SMK Negeri 1 Kota Bengkulu
Alamat : Jl. MT. Haryono Gang Damai 2 No. 53 RT 01 RW 01 Pengantungan
HP : 0895637244489
Bersama surat lamaran pekerjaan ini saya lampirkan dokumen pendukung sebagai berikut.
1. Daftar Riwayat Hidup.
2. Fotokopi Ijazah.
3. Fotokopi Transkip Nilai Terakhir.
4. Fotokopi Surat Pengalaman Kerja.
5. Fotokopi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
6. Fotokopi KTP.
7. Pas foto 3x4 terbaru.
Demikian surat lamaran kerja ini saya ajukan. Besar harapan saya dapat diterima sebagai
karyawan di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.
Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Fahrozi Althaaf

This study source was downloaded by 100000845974226 from CourseHero.com on 11-05-2022 10:39:57 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/120441232/Jawaban-Tugas-2-Komunikasi-Bisnisdocx/
2. Jelaskan masing-masing komponen yang ditampilkan dalam sebuah proposal?
Jawab:
1. Masalah
Masalah pada dasarnya merupakan kesenjangan antara apa yang ada dan apa yang
seharusnya ada. Misalnya, seharusnya orang yang berpendapatan Rp. 1.200.000/bulan untuk
memenuhi kelayakan hidup minimal namun orang itu hanya berpendapatan Rp.
900.000/bulan. Jadi ada kesenjangan antara yang seharusnya dengan yang ada. Dalam
proposal, biasanya uraian masalah diungkapkan dengan menggunakan kalimat-kalimat
konkret yang ditunjang dengan data. Adanya data akan menunjukan bahwa permasalahan
tersebut bukan masalah yang diasumsikan ada oleh pembuat atau penulis proposal melainkan
permasalahan nyata yang dihadapi.

2. Tujuan
Tujuan merupakan apa yang akan kita capai melalui program/ kegiatan yang diusulkan.
Karena itu dalam tujuan biasanya dinyatakan kondisi yang diinginkan. Misalnya,
meningkatnya kemampuan komunikasi para eksekutif. Dalam proposal biasanya
dicantumkan 2 atau 3 tujuan yang hendak dicapai yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan.

3. Ruang Linkup
Ruang lingkup pada dasarnya membatasi cakupan kegiatan. Melalui ruang lingkup ini
dibatasi aspek-aspek atau komponen-komponen dari satu kegiatan. Dengan membangun
batas-batas tersebut maka dikemukakan apa yang akan dilakukan dan apa yang tidak
dilakukan. Misalnya dalam usulan kegiatan peningkatkan pemasaran produk dinyatakan
ruang lingkup kegiatannya hanya mencakup konsumen baru, sehingga konsumen lama atau
pengguna produk tidak termasuk dalam kegiatan yang diselenggarakan.

4. Metode/Prosedur
Metode pada dasarnya merupakan jalan yang kita usulkan untuk memecahkan masalah
atau menjalankan kegiatan. Ada banyak metode yang bisa kita pilih dalam pemecah masalah.
Salah satu diantaranya dengan menggunakan pendekatan sistem, yang memilah satu sistem
ke dalam komponen-komponennya. Pada metode ini, dijelaskan secara sederhana langkah-
langkah yang perlu ditempuh agar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Kemudian
metode tersebut diubah ke dalam kerangka kerja yang menyebutkan komponen-komponen
yang akan dijalankan.

5. Material/Perlengkapan
Dalam proposal teknis, biasanya dicantumkan material dan peralatan yang akan
dipergunakan. Kemudian dijelaskan pula, mana merupakan material dan peralatan milik
sendiri dan pihak lain yang dipergunakan dengan cara menyewa peralatan tersebut.
Sedangkan untuk proposal kegiatan biasanya disebutkan peralatan yang akan dipergunakan
seperti sarana kerja.

6. Personalia
Personalia yang dicantumkan dalam proposal adalah daftar nama dan keahlian masing-
masing orang yang akan terlibat dalam program/kegiatan. Adakalanya, bila proposal tersebut
merupakan kegiatan kepanitian, yang dicantumkan adalah daftar personalia kepanitiaan.
Namun pada umumnya, pada proposal yang dicantumkan adalah nama-nama orang yang

This study source was downloaded by 100000845974226 from CourseHero.com on 11-05-2022 10:39:57 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/120441232/Jawaban-Tugas-2-Komunikasi-Bisnisdocx/
memiliki keahlian yang dilengkapai dengan curiculm vitae-nya sehingga bisa dinilai
kepakaran dan pengalaman kerjanya.

7. Tindak Lanjut dan Evaluasi


Dalam proposal, biasanya juga dicantumkan rencana tindak lanjut bila
program/kegiatan/proyek telah diselesaikan. Biasanya, ada keinginan agar kegiatan tersebut
berlanjut, bukan hanya berjalan pada saat ada program/kegiatan. Oleh karena itu, dalam
proposal dicantumkan rencana untuk mengembangkan program/kegiatan sehingga
keberlanjutan bisa terjamin. Misalnya, bagaimana kita mengembangkan konsep pemasaran
yang berlanjut meski kegiatan yang diusulkan sudah berakhir.

8. Biaya/Anggaran
Biaya/Anggaran merupakan komponen penting dari proposal, di samping metode. Dalam
biaya/anggaran ini dicantumkan komponen-komponen biaya, yang pada umumnya mencakup
biaya belanja SDM, belanja peralatan dan biaya operasional. Masuk ke dalam belanja SDM
ini adalah honorarium tenaga ahli dan staf pendukung. Sedangkan belanja peralatan antara
lain untuk membeli peralatan kantor dan biaya pembuatan lamporan. Sedangkan biaya
operasional akan mencakup biaya pelaksanaan pekerjaan seperti biaya perjalanan.

9. Rangkuman
Kini kita membicarakan soal anggaran dan rangkuman. Dalam sebuah proposal kita harus
mencantumkan rencana anggaran biaya program secara terperinci, baik untuk biaya material,
peralatan, konsultan, honorarium anggota tim, biaya transportasi dan akomodasi. Sebagai
tambahan, kita juga sebaiknya menuliskan rangkuman biaya yang dianggarkan.

10. Lampiran-lampiran
Bagian terakhir yang kita bahas adalah lampiran. Pada bagian ini dilampirkan berbagai
dokumen penunjang. Seperti pengalaman lembaga pengaju proposal, curriculum vitae tenaga
ahli, riwayat dan pengalaman organisasi, dokumen badan hukum organisasi dan NPWP.

3. Jelaskan sistematika umum dalam menyusun pesan untuk presentasi?


Jawab:

Sistematika umum dalam menyusun pesan untuk presentasi adalah


1. Mengumpulkan ide
2. Materi yang ingin disampaikan
3. Kesimpulan yang diambil
4. Pertimbangan yang diusulkan

Presentasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan pesan kepada
audiens yang biasanya dilakukan oleh seorang pembicara, dengan beragam tujuan misalnya
untuk menjaring relasi bisnis, menjelaskan suatu program atau proyek tertentu, dan presentasi
merupakan suatu yang biasa dalam kegiatan sebuah bisnis.

This study source was downloaded by 100000845974226 from CourseHero.com on 11-05-2022 10:39:57 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/120441232/Jawaban-Tugas-2-Komunikasi-Bisnisdocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai