Anda di halaman 1dari 11

PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA DINAS PEKERJAAN UMUM,PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN

ANGGARAN 2011
JL.Gunungtua Padangsidimpuan km.5 Gunungtua

SURAT PERJANJIAN
INCLUDEPICTURE "https://mail.google.com/mail/? name=d33be9805ff33117.jpg&attid=0.10&disp=vahi&view=att&th =127b23a26c240c3f" \* MERGEFORMATINET

Nomor : 601/196/PPK/GJA/2011 Tanggal : 13 JUNI 2011 Pada hari ini Senin tanggal Tiga Belas bulan Juni tahun Dua Ribu Sebelas, kami yang bertanda tangan di bawah ini setuju mengadakan perjanjian pekerjaan: Nama NIP : RAMLAN : 19640606 198703 1 007

1.

Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Alamat : Jl. Gunung Tua Padangsidimpuan Km.5 Gunung Tua Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: Stk.01.1/KU.001/279/2011 tanggal 01 Pebruari 2011 telah ditunjuk selaku Pejabat Pembuat Komitmen Pelelangan Umum APBN Tahun Anggaran 2011 dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Republik Indonesia, yang selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut PIHAK KESATU. Nama Jabatan : FADHLI AL-KAREEM : Direktur

2.

Nama Perusahaan : PT.KAREEM CONSTRUCTION, Tbk Alamat : Jl.Kapten Maulana Lubis No.27 Medan

Yang didirikan dengan Akta Pendirian Perusahaan No. 6 tanggal 24 Novemver 1990 oleh Notaris Maskur SH dan Akte Perubahan Terakhir No. 12 tanggal 5 maret 2000 oleh Notaris Oktovianus di Medan yang selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut PIHAK KEDUA. Maka dengan ini disetujui oleh dan diantara pihak-pihak tersebut, ketentuanketentuan sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal di bawah ini:

PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA DINAS PEKERJAAN UMUM,PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN ANGGARAN 2011
JL.Gunungtua Padangsidimpuan km.5 Gunungtua

Pasal 1 TUGAS PEKERJAAN 1. PIHAK KESATU memberikan tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima tugas tersebut, yaitu untuk melaksanakan : : Peningkatan Jalan K.H Dewantara Gunungtua LOKASI PEKERJAAN : Jl. Gunungtua Padangsidimpuan km.5 Gunungtua 2. Pekerjaan dimaksud harus sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS), Spesifikasi Teknis, dan Gambar Bestek meliputi:
a. b. c. d. e.

PEKERJAAN

Pekerjaan Pendahuluan. Pekerjaan Perbaikan Subgrade/Jalan Lama. Pekerjaan Pekerjaan Pengaspalan. Pekerjaan Rambu-rambu Pengaman Jalan. Pekerjaan Perawatan.

3. PIHAK KEDUA mempunyai kewajiban pada PIHAK KESATU untuk melaksanakan, menyelesaikan, dan memelihara pekerjaan, serta memperbaiki kerusakan sesuai dengan ketentuan dan spesifikasi yang tercantum dalam Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS). Pasal 2 DASAR PERJANJIAN DAN PELAKSANAAN PEKERJAAN 1. Pekerjaan tersebut dalam pasal 1 di atas harus dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA atas dasar referensi-referensi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini, yaitu:

a.

DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) Nomor : 004/25/01.2/IIIII/2011 Tanggal : 05 Januari 2011

PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA DINAS PEKERJAAN UMUM,PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN ANGGARAN 2011
JL.Gunungtua Padangsidimpuan km.5 Gunungtua

b. SURAT PENAWARAN HARGA (SPH) Nomor : 150/ULPBJ/APBD/BKT/VII-2011 Tanggal : 25 April 2011


c.

SURAT PENETAPAN PEMENANG LELANG Nomor : 15I/ULPBJ/APBD/BKT/VII-2011 Tanggal : 03 Mei 2011

d. PENGUMUMAN PEMENANG Nomor : 152.5/ULPBJ/APBD/BKT/VII-2011 Tanggal : 4 Mei 2011 SURAT PENUNJUKAN (SPPJK) Nomor : 153/ULPBJ/APBD/BKT/VII-2011 Tanggal : 30 Mei 2011 2. Dasar spesifikasi teknis dan non teknis pelaksanaan pekerjaan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dalam Perjanjian ini, yaitu:
a. Pasal-pasal

e.

yang masih berlaku dari Algemene Voorwarden voor de uitvoering bij aaneming van open barewerken, yang disahkan dengan Surat Keputusan Pemerintah Hindia Belanda Nomor: 9 tanggal 29 Mei 1941 dan Tambahan Lembaran Negara Nomor: 14571. b. Undang-Undang RI No. 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi c.Standart mempergunakan Standart Nasional Indonesia (SNI) atau standart lain yang berlaku dan setara. d. Undang-Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja e.Keputusan Presiden No.80 Tahun 2003 dan perubahannya tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta Kep.Pres. RI No.42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. f. Surat Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor: 339/KPTS/M/2003 tanggal 31 Desember 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konstruksi Instansi Pemerintah. g. Mempergunakan produksi dalam negeri yang sesuai dengan kemampuan industri nasional. h. Memakai tenaga ahli dan/atau penyedia barang/jasa dalam negeri.

PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA DINAS PEKERJAAN UMUM,PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN ANGGARAN 2011
JL.Gunungtua Padangsidimpuan km.5 Gunungtua

i. Petunjuk dan peringatan tertulis yang diberikan oleh PIHAK KESATU yang masih sesuai dengan lingkup tanggung jawab dan kewajiban PIHAK KEDUA. j. Petunjuk-petunjuk dan peringatan-peringatan tertulis yang diberikan Pengawas Pekerjaan, untuk mencapai tujuan Perjanjian. Pasal 3 PENGAWAS PEKERJAAN Untuk Pengendalian Pekerjaan yang terdiri atas kegiatan Pengawasan, Pengujian dan Pengkoreksian maka PIHAK KESATU menunjuk team DIREKSI TEKNIS dan CV Seecons Indonesia sebagai pengawas pekerjaan yang bertindak untuk dan atas nama PIHAK KESATU dan telah diketahui oleh PIHAK KEDUA 2. PIHAK KEDUA harus mematuhi perintah/petunjuk teknis dan manajemen dari pengawas pekerjaan sesuai kewenangan yang telah ditentukan
1.

Pasal 4 BAHAN DAN PERALATAN 1. Bahan, peralatan, dan segala sesuatu yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan pemborongan ini harus disediakan oleh PIHAK KEDUA. 2. PIHAK KEDUA harus mengajukan contoh bahan dan peralatan yang akan digunakan yang mendapat persetujuan tertulis dari PIHAK KESATU. 3. PIHAK KEDUA wajib membuat gudang yang baik dan aman untuk menyimpan barang dan peralatan guna kelancaran pekerjaan. Pasal 5 TENAGA KERJA DAN UPAH 1. PIHAK KEDUA wajib menugaskan tenaga ahli yang terampil dalam jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan pekerjaan yang tercantum dalam Daftar Usulan Staff Inti Proyek dan diserahkan kepada PIHAK KESATU. 2. PIHAK KEDUA wajib menyediakan perlengkapan/pengamanan untuk keselamatan tenaga kerja dan kewajiban terhadap Asuransi Sosial Tenaga Kerja (ASTEK) sesuai ketentuan yang berlaku. Pasal 6 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN/MASA PEMELIHARAAN
1.

Jangka waktu Pelaksanaan Pekerjaan sampai selesai 100% (Serah Terima I) ditetapkan selama 100 (Seratus) hari kalender terhitung dari tanggal 12 Juni 2011 dan berakhir sampai dengan tanggal 6 Oktober 2011

PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA DINAS PEKERJAAN UMUM,PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN ANGGARAN 2011
JL.Gunungtua Padangsidimpuan km.5 Gunungtua

Jangka waktu pelaksanaan setiap bagian pekerjaan ditetapkan sesuai jadwal (Time Schedule) pada Penawaran 3. Waktu Penyelesaian tersebut dalam ayat 1 dan ayat 2 Pasal ini tidak dapat diubah PIHAK KEDUA, kecuali PIHAK KESATU telah memberikan persetujuan tertulis yang telah diatur dalam perjanjian tambahan (Adendum). 4. Masa pemeliharaan hasil Pekerjaan ditetapkan selama 180 (Seratus delapan puluh) bulan dihitung sejak tanggal pekerjaan selesai 100% (Serah Terima I) diterima oleh PIHAK KESATU dalam keadaan baik. Berakhirnya masa pemeliharaan dinyatakan dalam Berita Acara Serah Terima II.
2.

Pasal 7 BIAYA PEKERJAAN Jumlah Biaya Pekerjaan yang disebut dalam pasal 1 adalah sebesar Rp249.462.000.00 (Dua ratus empat puluh Sembilan juta empat ratus enam puluh dua ribu rupiah), yang dibebankan kepada DIPA. No. 004/25/01.2/II/2011 , tanggal 05 Januari 2011. Pembayaran dilakukan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Padangsidimpuan. Pasal 8 CARA PEMBAYARAN 1. Pembayaran biaya pekerjaan dalam pasal 7 Surat Perjanjian ini dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telah disetujui oleh kedua belah pihak, melalui Berita Acara Serah Terima. Nilai Pembayaran setiap tahap maksimum sebesar prestasi hasil Pekerjaan dengan perincian sebagai berikut:Pembayaran Uang Muka kepada PIHAK KEDUA sebesar 30 % dari biaya pekerjaan yaitu sama dengan: 30% x Rp249.462.000.00 = Rp74.838.600.00 (Tujuh puluh empat juta delapan ratus tiga puluh delapan ribu enam ratus rupiah ) dapat dilakukan setelah perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak dan atas jumlah tersebut PIHAK KEDUA memberikan Jaminan Uang Muka sesuai ketentuan yang berlaku. b. Pembayaran I sebesar 25 % dari biaya dibayarkan pada PIHAK KEDUA setelah setelah prestasi pekerjaan dilapangan mencapai 30 % dikurangi pengembalian angsuran Uang Muka sebesar 10 % yakni: 15% x Rp249.462.000.00 = Rp37.419.300.00 (Tiga puluh tujuh juta empat ratus Sembilan belas ribu tiga ratus rupiah). c. Pembayaran II sebesar 25 % dari biaya pekerjaan dibayarkan pada PIHAK KEDUA setelah setelah prestasi pekerjaan dilapangan mencapai 55 % dikurangi pengembalian angsuran Uang Muka sebesar
a.

PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA DINAS PEKERJAAN UMUM,PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN ANGGARAN 2011
JL.Gunungtua Padangsidimpuan km.5 Gunungtua

d.

e.

f.

g.

10 % yakni: 15% x Rp249.462.000.00 = Rp37.419.300.00 (Tiga puluh tujuh juta empat ratus Sembilan belas ribu tiga ratus rupiah). Pembayaran III sebesar 25 % dari biaya pekerjaan dibayarkan pada PIHAK KEDUA setelah prestasi pekerjaan dilapangan mencapai 80 % dikurangi pengembalian angsuran Uang Muka sebesar 5 % yakni: 20% x Rp249.462.000.00 = Rp49.892.400.00 (Empat puluh Sembilan juta delapan ratus Sembilan puluh dua ribu empat ratus rupiah) dibayarkan kepada PIHAK KEDUA. Pembayaran IV sebesar 20 % dari biaya pekerjaan dibayarkan pada PIHAK KEDUA setelah prestasi pekerjaan dilapangan mencapai 100 % dikurangi pengembalian anggsuran Uang Muka sebesar 5 % yakni: 15% x Rp249.462.000.00 = Rp37.419.300.00 (Tiga puluh tujuh juta empat ratus Sembilan belas ribu tiga ratus rupiah). Pembayaran V (Terakhir) sebesar 5 % dari biaya pekerjaan dibayarkan pada PIHAK KEDUA setelah selesai Masa Pemeliharaan dilaksanakan dengan baik dengan dilampiri Berita Acara Serah Terima II hasil pekerjaan: 5% x Rp249.462.000.00 = Rp12.473.100.00 (Dua belas juta empat ratus tujuh puluh tiga ribu seratus rupiah). Tahapan Pembayaran dilakukan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Gunung Tua dan dipindah rekeningkan pada PT Bank BNI Cabang Padangsidimpuan No. Rek . A/C: 320.01.04.0022328.0 Pasal 9 JAMINAN - JAMINAN

1.

Selambat-lambatnya pada saat perjanjian Pekerjaan ini ditandatangani, maka PIHAK KEDUA wajib menyerahkan kepada PIHAK KESATU Surat Jaminan Pelaksanaan Pekerjaan berupa Surat Jaminan dari Bank Pemerintah atau Bank Umum sebesar 5% dari biaya Pekerjaan, atau sejumlah: 5% x Rp249.462.000.00 = Rp12.473.100.00 (Dua belas juta empat ratus tujuh puluh tiga ribu seratus rupiah).

2. Surat Jaminan Pelaksanaan tersebut pada ayat 1 pasal ini, diserahkan kembali oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA, setelah Serah Terima I pekerjaan konstruksi fisik dan PIHAK KEDUA telah melaksanakan tugasnya dengan baik. 3. Bila jangka waktu berlakunya Surat Jaminan Pekerjaan berakhir sebelum dilaksanakannya Serah Terima I pekerjaan seperti dalam ayat 2 pasal ini, maka PIHAK KEDUA wajib memperpanjang masa berlakunya surat jaminan dan harus dijamin tidak ada waktu senggang diantaranya.

PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA DINAS PEKERJAAN UMUM,PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN ANGGARAN 2011
JL.Gunungtua Padangsidimpuan km.5 Gunungtua

4. Dalam hal PIHAK KEDUA mengundurkan diri setelah menandatangani Surat Perjanjian ini dan terjadi pemutusan perjanjian sesuai pasal 15, maka Jaminan pelaksanaan menjadi milik negara dan dapat dicairkan oleh PIHAK KESATU. 5. Jaminan pemeliharaan diberikan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK KESATU setelah pekerjaan dinyatakan selesai 100 % (Serah Terima I) dan besar dan masanya jaminan pemeliharaan disesuaikan dengan ketentuan dalam Dokumen Pelelangan.

Pasal 10 KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE) 1. Yang dimaksud keadaan memaksa dalam perjanjian ini adalah peristiwa-peristiwa yang berada di luar kemampuan PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA yang dapat mempengaruhi kinerja dan pelaksanaan kegiatan kedua belah pihak, yaitu: a. Bencana alam (gempa bumi, tanah longsor, badai dan banjir). b. Perang, revolusi, makar, huru-hara, pemberontakkan, kerusuhan dan kekacauan. c. Kebakaran (kecuali disebabkan dalam pelaksanaan pekerjaan atau kelalaian PIHAK KEDUA). d. Keadaan memaksa yang dinyatakan secara resmi oleh Pemerintah. 2. Apabila terjadi keadaan memaksa, maka: a. PIHAK KESATU menyatakan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA bahwa telah terjadi keadaan memaksa. b. Apabila selama 7 (tujuh) hari sejak terjadinya keadaan memaksa PIHAK KESATU tidak membuat pernyataan tersebut ayat 2 a pasal ini, maka PIHAK KEDUA berhak mengajukan keadaan tersebut kepada PIHAK KESATU untuk mendapat persetujuan tertulis. c. Jika dalam waktu 3 x 24 jam sejak diterimanya pemberitahuan PIHAK KEDUA kepada PIHAK KESATU tentang keadaan memaksa tersebut PIHAK KESATU tidak memberikan jawaban, maka PIHAK KESATU dianggap menyetujui terjadinya keadaan memaksa. d. PIHAK KEDUA wajib mengamankan lapangan dan segera menghentikan seluruh kegiatan pekerjaan setelah menerima pernyataan/persetujuan tertulis tentang keadaan memaksa dari PIHAK KESATU. e. PIHAK KEDUA segera melaporkan kemajuan pekerjaan pada saat keadaan memaksa, setelah diperiksa oleh PIHAK KESATU. f. Pembayaran PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA dilakukan setelah dilakukan perhitungan, dan setelah PIHAK KEDUA

PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA DINAS PEKERJAAN UMUM,PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN ANGGARAN 2011
JL.Gunungtua Padangsidimpuan km.5 Gunungtua

menyelesaikan kewajiban keuangan kepada para pegawai dan tenaga ahli yang dipekerjakan oleh PIHAK KEDUA. Pasal 11 SANKSI DAN DENDA 1. Jika PIHAK KEDUA terlambat menyelesaikan pekerjaan dalam batas waktu yang telah ditetapkan akibat kelalaian PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA dikenakan denda sebesar 1 (Satu Permil) dari biaya Pelaksanaan untuk setiap hari kelambatan penyelesaian pekerjaan. 2. Apabila terbukti bahwa pelaksanaan pekerjaan bertentangan dengan Surat Perjanjian ini dan mengakibatkan kerugian bagi PIHAK KESATU, maka PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh atas kerugian tersebut Denda-denda tersebut dalam pasal ini, akan diperhitungkan dengan kewajiban pembayaran PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA.

Pasal 12 KEWAJIBAN PIHAK KEDUA 1. PIHAK KEDUA wajib membuat Laporan Harian, Mingguan dan Laporan Bulanan kepada PIHAK KESATU selambat-lambatnya satu minggu dari tanggal Laporan Mingguan harus sudah sampai kepada PIHAK KESATU. 2. Membuat Photo-photo Dokumentasi (sebelum, sedang dan selesai dikerjakan) serta gambar pelaksanaan (As Built Drawing). 3. Menyetor Pajak Kepada Pemerintah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 4. Segala pengeluaran biaya sehubungan dengan pembuatan Surat Perjanjian ini termasuk biaya materai tempel Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) dibebankan kepada PIHAK KEDUA. Pasal 13 PEKERJAAN PIHAK KETIGA Pekerjaan yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA, baik sebahagian maupun seluruhnya tidak boleh dialihkan (disubkontrakkan) kepada PIHAK KETIGA tanpa ada persetujuan dari PIHAK KESATU, jika ternyata PIHAK KEDUA menyerahkan pekerjaan baik sebahagian maupun seluruhnya kepada PIHAK

PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA DINAS PEKERJAAN UMUM,PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN ANGGARAN 2011
JL.Gunungtua Padangsidimpuan km.5 Gunungtua

KETIGA dan setelah diberikan peringatan secara tertulis tetapi tidak diindahkan maka PIHAK KESATU setelah mengadakan perhitungan berhak membatalkan Surat Perjanjian Kerja ini tanpa tuntutan apapun dari PIHAK KEDUA. Pasal 14 PEKERJAAN TAMBAH/KURANG Penyimpangan-penyimpangan atau perubahan-perubahan merupakan penambahan atau pengurangan pekerjaan, dikerjakan sesuai dengan perintah/ijin tertulis dari PIHAK KESATU yang jelas menyebutkan jenis dan perincian pekerjaan, selanjutnya perhitungan penambahan/pengurangan pekerjaan dilakukan atas dasar harga yang disetujui oleh Kedua Belah Pihak, jika tidak tercantum dalam harga satuan pekerjaan. Pasal 15 PEMUTUSAN PERJANJIAN 1. PIHAK KESATU dapat membatalkan secara sepihak perjanjian ini tanpa menggunakan ketentuan pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata setelah PIHAK KESATU memberikan peringatan/teguran tertulis 3 (tiga) kali berturut-turut tetapi PIHAK KEDUA tetap tidak mengindahkannya dalam hal: a. PIHAK KEDUA tidak melaksanakan tugas Pelaksanaan sebagaimana mestinya yang dimaksud dalam Pasal 1 dan Pasal 4 Surat Perjanjian ini. b. Jika jangka waktu yang ditetapkan dalam Pasal 6 Surat Perjanjian ini tidak ditepati, karena kelalaian PIHAK KEDUA. c. Dalam waktu satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Perjanjian Kerja tidak atau belum memulai melaksanakan pekerjaan sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Surat Perjanjian ini. d. Dalam waktu satu bulan berturut-turut tidak melanjutkan pekerjaan yang telah dimulainya. e. Secara langsung atau tidak langsung dengan sengaja memperlambat penyelesaian Pekerjaan ini. f. PIHAK KEDUA nyata-nyata tidak melaksanakan pekerjaan yang ditugaskan oleh PIHAK KESATU. g. PIHAK KEDUA memberikan keterangan tidak benar yang merugikan atau dapat merugikan PIHAK KESATU sehubungan dengan Pekerjaan ini. 2. Jika terjadi Pemutusan Perjanjian Pekerjaan ini, maka PIHAK KESATU dapat menunjuk Pelaksana lain untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dalam Pasal 1 di atas, atas biaya ditanggung PIHAK KEDUA.

PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA DINAS PEKERJAAN UMUM,PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN ANGGARAN 2011
JL.Gunungtua Padangsidimpuan km.5 Gunungtua

3. Dalam hal adanya pemutusan perjanjian karena salah satu atau beberapa alasan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 pasal ini, maka PIHAK KEDUA tidak berhak menuntut ganti rugi kepada PIHAK KESATU, tetapi berhak atas pembayaran prestasi dengan memperhitungkan nilai hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan, serta kerugian negara. 4. Selain yang tersebut dalam ayat 1 pasal ini, maka Perjanjian ini hanya dapat dibatalkan dengan persetujuan tertulis dari kedua belah pihak. Pasal 16 PENYELESAIAN PERSELISIHAN 1. Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, maka pada dasarnya akan diselesaikan secara musyawarah. 2. Apabila perselisihan itu tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka akan diselesaikan oleh suatu Panitia Pendamai yang berfungsi sebagai juri/wasit, yang dibentuk dan diangkat oleh kedua belah pihak, dan terdiri dari 3 (tiga) orang yaitu: Seorang wakil dari PIHAK KESATU sebagai anggota. Seorang wakil dari PIHAK KEDUA sebagai anggota, dan c. Seorang PIHAK KETIGA yang ahli, sebagai ketua yang disetujui oleh kedua belah pihak. 3. Keputusan Panitia Pendamai ini mengikat kedua belah pihak, dan biaya penyelesaian perselisihan yang dikeluarkan akan dipikul secara bersama. 4. Jika keputusan sebagaimana dimaksud ayat 3 Pasal ini tidak dapat diterima oleh salah satu pihak atau kedua belah pihak, maka perselisihan akan diteruskan melalui Pengadilan Negeri. Pasal 17 TEMPAT KEDUDUKAN Untuk pelaksanaan Perjanjian Pekerjaan ini, beserta segala akibat hukumnya, kedua belah pihak telah memilih tempat kedudukan (domisili) yang tetap dan sah di Kantor Pengadilan Negeri Tarutung di Tarutung. Pasal 18 PENUTUP 1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Surat Perjanjian ini atau perubahan-perubahan yang dipandang perlu oleh kedua belah pihak, akan diatur lebih lanjut dalam Surat Perjanjian Tambahan (Addendum) dan merupakan Perjanjian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian ini.

a. b.

PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA DINAS PEKERJAAN UMUM,PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN ANGGARAN 2011
JL.Gunungtua Padangsidimpuan km.5 Gunungtua

2. Surat Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 8 (delapan) bermaterai cukup, dan mempunyai kekuatan hukum yang sama masing-masing untuk PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA serta kepada pihak-pihak lain yang berkepentingan dan ada hubungannya dengan pekerjaan ini. 3. Surat Perjanjian Pekerjaan ini ditandatangani oleh kedua belah pihak di Tarutung pada hari dan tanggal tersebut di atas, dan dinyatakan berlaku sejak diterbitkannya Surat Perintah Kerja (SPMK) dari PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA.

PIHAK KEDUA KONTRAKTOR PELAKSANA

PIHAK KESATU PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

FADHLI AL-KAREEM Direktur

RAMLAN NIP: 19640606 198703 1 007

Anda mungkin juga menyukai