Anda di halaman 1dari 2

Setelah mempelajari materi tentang Sistem Ekonomi Indonesia, kemukakan menurut Saudara,

1. Mengapa dalam suatu negara yang mempunyai sistem ekonomi yang sama, mempunyai
masalah ekonomi yang berbeda?
2. Bagaimana upaya untuk memecahkan permasalahan ekonomi pada negara yang
menganut sistem ekonomi liberal maupun komunis?  Berikan penjelasan disertai alasan
Anda!

 JAWABAN

Selamat berdiskusi!

1. - Pengertian Sistem Ekonomi


Sebelum kita bahas macam-macamnya, kita harus tau dulu, apa pengertian sistem ekonomi itu?
Sistem ekonomi adalah susunan unsur-unsur ekonomi yang saling berhubungan dan bekerja
untuk memecahkan masalah ekonomi serta mencapai tujuan tertentu. Kegiatan produksi,
distribusi, dan konsumsi, itu semua berperan besar dalam sebuah sistem ekonomi. Selain itu,
sistem ekonomi dibagi menjadi banyak macam.
- Macam-Macam Sistem Ekonomi
Secara umum, hal mendasar yang membedakan sistem ekonomi yang satu dengan lainnya
terlihat pada faktor produksinya. Misalnya, menurut sistem A, sumber daya alam diolah oleh
pemerintah. Tapi menurut sistem B, sumber daya alam boleh diolah oleh individu atau kelompok
tertentu.
- Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional memiliki hubungan yang erat dengan tradisi dan adat-istiadat.
Biasanya, negara yang menggunakan sistem ekonomi tradisional adalah negara yang masih
sangat bergantung dengan sektor pertanian. Produktivitas pada sistem ekonomi ini umumnya
juga masih rendah. Hal ini disebabkan karena masyarakatnya yang belum atau nggak memiliki
hasrat untuk mengembangkan hartanya dan bisa dibilang, orang-orang yang hanya bekerja untuk
memenuhi kebutuhan pokok hidupnya saja. Kalau kebutuhan harian seputar makan dan tempat
tinggalnya sudah terpenuhi, maka tidak perlu lagi menambah harta untuk keperluan lainnya.
2. Setelah masa reformasi yang diteruskan Presiden Habibie yang di kenal dengan system
komparatif-kompetitive, maka dalam waktu yang sangat singkat telah menaburkan benih-benih
reformasi termasuk didalamnya system ekonomi komparasi kerakyatan dan neo liberal.
Kemudian diteruskan Gusdur yang pada wktu itu tidak memikirkan visi ekonomi karena prioritas
kebijakan pada waktu itu terfokus kepada kesatuan NKRI dan pada masa Megawati, arah
kebijakan neo-liberaslisme masih kentara walaupun juga sedikit ekonomi kerakyatan mulai
dipraktekkan. Pada masa kepemimpinan presiden SBY agenda ekonomi kerakyatan agak gencar
dilaksanakan khusunya dalam menjalankan program BLT, KUR dan PNPM, walaupun dalam
skala makro dan lebih besar system ekonomi neo-libral juga tetap berjalan. Maka dalam era
sekarang wacana neo-liberalisme muncul secara hangat, baik dalam forum diskusi, seminar
nasional dan internasional. Ekonomi Liberal maupun Neo-Liberal masing-masing memiliki plus
dan minus, akan tetapi minusnya lebih banyak daripada plusnya, maka lebih baik ditinggalkan
dan diadakan dalam perputaran ekonomi nasional. Ekonomi yang tepat untuk mengganti neo-
liberalisme adalah ekonomi yang bervisi pro-rakyat (ekonomi kerakyatan) yaitu ekonomi
keadilan social.

Anda mungkin juga menyukai