Utami KKN Mandiri
Utami KKN Mandiri
LAPORAN KEGIATAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) MANDIRI ANGKATAN 01
BERBASIS RISET DAN PENGEMBANGAN POTENSI LOKAL
BERKARAKTER
TAHUN 2019
Oleh:
Nama : Utami Syahfuani
NIM : 1522240024
Jurusan : Pendidikan Fisika
Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat
dan karunia-Nya penulis bisa menyelesaikan laporan individu KKN Mandiri
ini dengan baik. Shalawat serta salam senantiasa penulis ucapkan kepada
Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah
hingga menuju zaman yang terang benderang seperti sekarang ini.
Sehubungan dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri
UIN Raden Fatah Palembang Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan tahun
2019 yang dilaksanakan pada tanggal 25 Februari sampai dengan 11 April
2019 di Kelurahan Sekip Jaya Kecamatan Kemuning kota Palembang,
penulis membuat sebuah laporan individu yang berisi tentang kegiatan yang
dilakukan pada saat KKN terutama kepada bidang yang dikuasai penulis.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini banyak
terdapat kesalahan dan kekurangan, maka dari itu penulis mengharapkan
kritik dan saran dari semua pihak karena itu penulis tentunya merasakan
banyak tedapat kekurangan dan kesempurnaan hanya milik Allah SWT.
Dalam menjalankan pengabdian yang memakan waktu kurang lebih
empat puluh lima hari, penyusunan laporan individu ini didasarkan dari hasil
penelitian selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri berlangsung.
Meskipun adanya berbagai kendala dan hambatan yang dialami, kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri ini tetap dapat berjalan dengan baik serta
program-program yang telah direncanakan pun dapat terealisasi dengan baik.
ii
Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Drs. H. M. Sirozi, Ph.D, selaku rektor
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
2. Ibu Dr. Syefriyeni, M.Ag, selaku ketua Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M).
3. Bapak Dimas Permadi, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL).
4. Ibu Dr. Amilda M.A, selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Fisika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah.
5. Bapak Tris Septiawan, S.STP, MH, selaku Camat
Kemuning kota Palembang.
6. Bapak Usman Efendi, S.Sos, M.Si, selaku Lurah Sekip
Jaya kota Palembang.
7. Bapak Alfian, SH Selaku Babinsa Kelurahan Sekip Jaya
Kota Palembang.
8. Ibu Siti Nuraida, SKM, selaku Sekretaris Lurah Sekip Jaya
Kota Palembang.
9. Bapak Ali Shabirin, selaku ketua RT 14 kelurahan Sekip
Jaya, kecamatan Kemuning, kota Palembang.
iii
Penulis berharap semoga laporan ini dapat menjadi acuan
dan motivasi kepada mahasiswa Universitas Islam Negeri
Raden Fatah Palembang dan juga semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi kita semua. Aamiiin
Utami Syahfuani
1522240024
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN ................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................ iii
DAFTAR TABEL ................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................... 3
C. Tujuan ........................................................................... 3
D. Waktu dan Tempat Penelitian ....................................... 3
E. Manfaat penelitian ......................................................... 3
F. Sistematika Penulisan ................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Metode Demontrasi ..................................... 6
B. Bimbingan Belajar ........................................................ 8
BAB III KONDISI OBJEKTIF DESA DAN PENDUDUK
KELURAHAN SEKIP JAYA
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Beserta Data........ 12
B. Struktur Organisasi Pemerintahan Kelurahan Sekip Jaya
....................................................................................... 13
C. Luas Dan Beserta data saranadan prasarana ................. 13
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
v
A. Penggunaan Metode Permainan Dalam Proses Bimbingan
Belajar Siswa Sekolah Dasar di RT 14 ........................ 17
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................... 21
B. Saran .............................................................................. 21
DAFTAR PUSTAKA ............................................................... 23
LAMPIRAN .............................................................................. 24
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Profil RT 14 Kelurahan Sekip Jaya Kecamatan
Kemuning....................................................................................21
Tabel 1.2 Jumlah Pembangunan
Agama..........................................................................................22
Tabel 1.3 Jumlah Pembangunan
Kesehatan.....................................................................................22
Tabel 1.4 Jumlah Pembangunan Sarana
Pendidikan...................................................................................22
Tabel 1.5 Jumlah Bidang Sosial
Agama..........................................................................................22
Tabel 1.6 Jumlah Bidang Sosial
Organisasi....................................................................................23
Tabel 1.7 Aktivitas KKN
Mandiri........................................................................................31
Tabel 1.8 Aktivitas
Harian..........................................................................................32
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Persiapan Pembelajaran Di TPA............................27
Gambar 2.2 Proses Pembelajaran Di TPA.................................27
Gambar 2.3 Tahap Evaluasi Proses Pembelajaran di
TPA..............................................................................................28
Gambar 2.4 Kegiatan Refleksi Setelah Pembelajaran di
TPA..............................................................................................28
Gambar 2.5 Foto Penerimaan Mahasiswa KKN
Mandiri........................................................................................40
Gambar 2.6 Foto Baris Sebelum Memulai Mengaji Di
TPA..............................................................................................41
Gambar 2.7 Perkenalan Di TPA Masjid Muslim.......................41
Gambar 2.8 Jum’at Bersih..........................................................41
Gambar 2.9 Pembuatan Proker..................................................42
Gambar 2.10 Makan Siang Bersama Anak Sekitar Di
Posko............................................................................................42
Gambar 2.11 Pembersihan Posko..............................................42
Gambar 2.12 Gotong Royong....................................................43
Gambar 2.13 Foto Bersama Ketua RT 14..................................43
Gambar 2.14 Mengajar Mengaji Di TPA...................................44
Gambar 2.15 Belajar Bersama Di Posko....................................44
Gambar 2.16 The Little Einstein................................................45
Gambar 2.17 Foto Bersama Warga Sekip Jaya Acara Road Show
di BKB.........................................................................................45
Gambar 2.18 Monitoring............................................................45
Gambar 2.19 Seminar Alarm Banjir..........................................46
viii
Gambar 2.20 Foto Bersama Sekretraris LP2M.........................46
Gambar 2.21 Acara Isra Mi’raj Ibu-Ibu Pengajian....................46
Gambar 2.22 Lomba Surat Pendek Di TPA...............................47
Gambar 2.23 Lomba Mewarnai Kaligrafi TPA.........................47
Gambar 2.24 Juri Lomba Mewarnai..........................................47
Gambar 2.25 Wali Santri TPA...................................................47
Gambar 2.26 Acara Perpisahan KKN Mandiri Di TPA............48
Gambar 2.27 Penampilan Santri TPA.......................................48
Gambar 2.28 Pemberian Hadiah Lomba...................................48
Gambar 2.29 Foto Bersama Ustadzah Dan Santri TPA............49
Gambar 2.30 Penyerahan Dan Penutupan KKN Mandiri
Pendidikan Fisika........................................................................49
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 3.1: Tabel Aktivitas Kkn Mandiri Kelompok
03.................................................................................................39
Lampiran 3.2 : Dokumentasi aktivitas KKN Mandiri
kelompok 03................................................................................40
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
mengemban amanat mendidik mahasiswa menjadi warga
masyarakat yang mampu mengemban nilai-nilai keilmuan
serta mengamalkannya atas landasan akhlak sikap kritis,
objektif, terbuka dan jujur dalam meningkatkan kualitas
kedihupan masyarakat. Untuk memenuhi dan merealisasikan
itu mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Fatah
Palembang melakukan berbagai kegiatan di bidang keilmuan
pengajaran dan pengabdian pada masyarakat. Salah satu
kegaiatannya adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kuliah kerja nyata (KKN) adalah suatu bentuk kegiatan
pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan
pendekataan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan
daerah tertentu. Pelaksaan program dilaksanakan di RT 14
kelurahan sekip jaya kecamatan kemuning kota palembang.
Sebelum memulai program kerja, pratikan melakukan
observasi terlebih dahulu. Hasil yang didapatkan yaitu:
banyaknya anak seusia SD.
Anak-anak seusia SD memiliki karakter yang unik,
salah satunya adalah mereka suka bermain. Oleh karen itu,
tantangan pada guru dalam mengajar mereka adalah
bagaimana mengontrol mereka supaya tetap fokus belajar
sementara mereka masih ingin bermain. Salah satu metode
1
mengajar yang tepat yaitu dengan metode demonstrasi.
Dengan menggunakan metode demonstrasi proses
pembelajaran akan lebih menyenangkan dimana siswa dapat
mencoba setelah guru mencoba terlebih dahulu dan proses
belajar tidak tegang. Menurut Sudjana (2014), metode
demonstrasi adalah metode yang sangat efektif sebab
membantu para siswa untuk mencari jawaban dengan usaha
sendiri berdasarkan fakta yang benar. Menurut Suaedy
(2011), metode demonstrasi adalah suatu cara penyampaian
materi dengan memperagakan suatu proses atau kegiatan.
Jadi metode ini sangat efektif diterapkan untuk menunjukkan
suatu kegiatan dan metode demonstrasi memiliki beberapa
tujuan dan kegunaan.
Metode demonstrasi sendiri memiliki tujuan dan
kegunaan yaitu untuk mempermudah penjelasan sebba
penggunaan bahasa terbatas, untuk membantu anak dalam
memahami dengan jelas jalannya suatu proses dengan penuh,
untuk menghindari verbalisme dan cocok digunakan apabila
akan memberikan keterampilan tertentu. Metode demonstrasi
tidak hanya dapat digunakan di lingkungan sekolah akan
tetapi diluar lingkungan sekolah bisa digunakan pada proses
pembelajaran.
Proses pembelajaran tidak hanya dapat di lakukan
disekolah saja akan tetapi, dapat di lakukan diluar sekolah.
contohnya dengan adanya bimbingan belajar. Bimbinngan
belajar adalah suatu proses pemberian bantuan dari guru atau
guru pembimbing kepada siswa dengan cara
2
mengembangkan suasana belajar yang kondusif dan
menumbuhkan kemampuan belajar yang mungkin
dihadapinya sehingga mencapai hasil belajar yang optimal.
Sasaran utama dalam program kerja yang telah disusun
yaitu adalah bimbangan belajar dan The Little Einstein Club
yaitu anak-anak dengan usia 7-12 tahun. Untuk menarik dan
membuat belajar menyenagknan maka dipilihlah metode
belajar demonstrasi. Pengertian dan kegunaan metode
demosntrasi ini telah disebutkan di paragraf sebelumnya.
Berdasarkan penjelasan diaats penulis merasa tertarik
ingin meneliti “Penerapan Metode Demonstrasi dalam Proses
Bimbingan Belajar di RT 14 Kelurahan Sekip Jaya
Kecamatan Kemuning Kota Palembang”.
B. Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu
bagaimana penerapan metode demonstrasi dalam proses
Bimbingan belajar pada siswa sekolah dasar di RT 14
Kelurahan Sekip Jaya Kecamatan Kemuning Kota
Palembang.
C. Tujuan penelitian
Untuk mengetahui dampak penerapan metode demonstrasi
dalam proses bimbingan belajar pada siswa sekolah dasar di
RT 14 kelurahan Sekip Jaya Kecamatan Kemuning Kota
Palembang
3
D. Manfaat penelitian
Untuk mengetahui sejauh mana dampak kegiatan bimbingan
belajar dengan menggunakan metode demonstrasi terhadap
ketertarikan siswa dengan proses belajar dengan
mengggunakan metode.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Metode Demonstrasi
Menurut Sudjana (2014), metode demonstrasi adalah
metode yang sangat efektif sebab membantu para siswa
untuk mencari jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan
fakta yang benar. Menurut Syah (2000), metode demontrasi
adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang,
kejadian, aturan dan urutan melakukan kegiatan, baik secara
langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran
yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang
disajikan. Jadi metode demonstrasi adalah metode mengaar
yang efektif sebab metode mengajar yang memperagakan
dengan bertujuan siswa dapat mencari fakta dengan usaha
nya sendiri.
Tujuan metode demonstrasi adalah memperjelas
pengertian konsep dan memperlihatkan cara melakukan
sesuatu atau proses terjadinya sesuatu (Syah, 2000). Menurut
Sudjana (2004), tujuan metode demonstrasi adalah untuk
memperlihatkan terhadap peserta didik bagaimana sesuatu
harus terjadi dengan cara yang paling baik.
Adapun langkah-langkah dalam metode pembelajaran
demonstrasi yaitu sebagai berikut:
1. Merumuskan dengan jelas kecakapan atau keterampilan
apa yang diharapkan dicapai oleh siswa sesudah
demontrasi itu dilakukan.
5
2. Mempertimbangkan dengan sungguh-sungguh, apakah
metode itu wajar dipergunakan dan apakah ia merupakan
metode yang paling efektif untuk mencapai tujuan yang
dirumuskan.
3. Alat-alat yang diperlukan untuk demonstrasi itu bisa
didapat dengan mudah, dan sudah dicoba terlebih dahulu
supaya tidak memakan waktu yang lama.
4. Jumlah siswa memungkikan untuk diadakan demonstrasi
dengan jelas.
5. Menetapkan garis-garis besar yang akan dilaksanakan.
6. Memperhitungkan waktu yang dibutuhkan.
7. Selama demonstrasi berlangsung harus memperhatikan
keterangan-keterangan yang dapat didengar siswa dengan
jelas, alat ditempatkan pada posisi yang baik sehingga
siswa dapat melihat dengan jelas dan telah di sarankan
kepada siswa-siswa untuk membuat catatan seperlunya.
8. Menetapkan rencana untuk menilai kemajuan siswa.
Menurut Syah (2000), kelebihan metode demonstrasi
sebagai berikut:
1. Perhatian siswa lebih dipusatkan.
2. Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang
dipelajari.
3. Pengalaman kesan sebagai hasil pembelajaran lebih
melekat dalam diri siswa.
Adapun kekurangan dari metode demonstrasi yaitu
sebagai berikut:
6
1. Dalam pelaksanaanya, metode demontrasi memerlukan
waktu yang matang.
2. Demonstrasi pelaksanaannya banyak menyita biaya dan
tenaga.
3. Tidak semua hal dapat didemontrasikan.
4. Demonstrasi tidak efektif jika siswa tidak turut aktif dan
suasana gaduh.
B. Bimbingan Belajar
Pembelajaran adalah proses cara menjadikan orang
atau makhluk hidup belajar. Sedangkan belajar adalah
berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu berusaha tingkah
laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman.
Menurut soetomo (1993), bahwa pembelajaran adalah proses
pengelolahan lingkungan sehingga memungkinkan dia
belajar untuk melakukan atau mempertunjukkan tingkah laku
tertentu pula. Jadi pembelajaran adalah proses yang sengaja
dilakukan yang menyebabkan siswa belajar pada suatu
lingkungan belajar untuk lingkungan belajar untuk
melakukan kegiatan pada situasi tertentu.
Belajar adalah tahapan perubahan tingkah individu
yang relatif menutup sebagai hasil pengalaman dan interaksi
dengan lingkungan yang melibatkan kognitif (Syah, 2007).
Menurut Slameto (2010), belajar adalah suatu proses usaha
yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan
sebagai hasil pengalamanya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya. Berdasarkan pengertian diatas dapat ditarik
7
suatu kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan belajar
adalah suatu proses perubahan tingkah laku yang terjadi
dalam diri seseorang karena adanya usaha. Perubahan itu
dapat dinyatakan sebagai suatu kecakapan suau kebiasaan,
sikap pengertian pengetahuan yang dapat mengubah situasi-
situasi dalam hidupnya.
Masalah belajar merupakan inti dari kegiatan sekolah.
Sebab semua sekolah diperuntukan bagi keberhasilan proses
belajar bagi setiap siswa yang sedang studi di sekolah
tersebut. oleh karena itu memberikan bimbingan atau
pelayanan disekolah bearti pula memberikan pelayanan
belajar bagi setiap siswa.
Bimbingan belajar merupakan bagian integral dalam
proses pendidikan secara keseluruhan. Bimbingan sebagian
dari pendidikan memiliki tujuan khusus yaitu membantu
individu mengembangkan dirinya secara optimal sehingga
dapat menemukan dirinya dan dapat mengadakan pilihan
keputusan dan penyesuaian diri secara efektif.
Bimbingan sendiri memiliki arti bantuan yang
diberikan seseorang dengan kemampuan yang dimilikinya.
Menurut Peraturan Pemerintah Pasal 27 Nomor 29
dinyatakan bahwa : ”Bimbingan merupakan bantuan yang
diberikan kepada siswa dalam rangka upaya menemukan
pribadi mengenali lingkungan dan merenanakan masa
depan”. Berdasarkan defini diatas dapat disimpulkan bahwa
bimbingan belajar adalah bantuan yang terus menerus dan
8
sistematis kepada indivdu dalam menghindari atau mengatasi
kesulitan didalam belajarnya.
Bimbingan belajar tidak hanya dapat dilakukan
disekolah tapi bimbingan belajar juga dapat di lakukan diluar
sekolah. Dengan memiliki tujuan yang sama bimbingan
disekolah ataupun diluar lingkungan sekolah. Menurut
Soejanto (1999), tujuan dari bimbingan belajar yaitu sebagai
berikut:
1. Mencarikan cara-cara belajar yang efesien dan efektif bagi
seorang anak atau sekelompok anak.
2. Menunjukkan cara-cara mempelajari sesuatu dan dalam
menggunakan buku pelajaran.
3. Memberikan informasi (saran dan petunjuk) bagaimana
pemanfaatkan perpustakaan.
4. Membuat tugas sekolah dan mempersiapkan diri dalam
ulangan dan ujian.
5. Memilih suatu bidang mayor dan minor sesuai dengan
bakat, minat, kecerdasan, cita-cita dan kondisi fisik atau
kesehatan.
6. Menunjukkan cara-cara menghadapi kesulitan dalam
bidang studi tertentu.
7. Menetukan pembagian waktu dan perencanaan jadwal
belajarnya.
8. Memilih pelajaran tambahan baik yang berhubungan
dengan pelajaran disekolah maupun pengembangan bakat
kemampuan yang ada padanya.
9
Sedangkan tujuan bimbingan pada sekolah dasar adalah
membantu siswa dapat mencapai kemajuan belajar secara
optimal, karena pada dasarnya merupakan penanaman bidang
intelektual dan meletakkan faktor-faktor dengan demikian
tujuan bimbingan pada sekolah dasar membantu siswa agar
dapat:
1. Menguasai bahan belajar tuntutan kurikulum.
2. Membuat sikap pandangan belajar yang mendukung.
3. Mempunyai pola tingkah laku belajar yang mendukung.
4. Mengadakan penyesuaian sikap berkelompok belajar yang
serasi.
5. Memecahkan masalah-masalah belajar yang dihadapinya.
Menurut Ahmadi & Rohani (1991), bimbingan belajar
diharapkan dapat menolong individu dalam membuat pilihan
dan menentukan sikap yang sesuai dengan bakat, minat dan
kesempatan yang ada dan sejalan dengan nilai-nilai sosialnya.
Menurut Priyatno (2000), siswa yang mengalami kesulitan
belajar atau masalah belajar seperti diutarakan di depan perlu
mendapat bantuan agar dapat mempengaruhi proses
perkembangan siswa. Beberapa upaya yang dapat dilakukan
adalah sebagai berikut dengan:
1. Pengajaran perbaikan.
2. Kegiatan pengayaan.
3. Peningkatan motivasi belajar.
4. Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang efektif.
10
BAB III
PROFIL PENELITIAN
11
Air menjadi sarana transportasi yang sangat vital, ekonomis,
efisien dan punya kecepatan yang tinggi.
Sekip jaya adalah salah satu kelurahan di kecamatan
kemuning, kota palembang, sumatera selatan, karena
letaknya yang diapit sungai bendung, kelurahan ini rawan
banjir.Berikut ini gambaran umum Profil kelurahan sekip
jaya:
B. Struktur Organisasi Desa
Bagan Struktur Organisasi Pemerintahan Kelurahan Sekip Jaya
Kecamatan Kemuning Kota Palembang
Peraturan Walikota Palembang No.76 Tahun 2016
12
4. Sebelah Timur : Kel. 20 ilir D.I
Tabel 1.1 Profil RT 14 Kelurahan Sekip Jaya kecamatan
kemuning.
Penjabaran Tempat
Provinsi Sumatera Selatan
Kabupaten/kota Palembang
Kecamatan Kemuning
Kelurahan Sekip jaya
RT 14
Profil RT 14 kelurahan Sekip jaya kecamatan
kemuning
Alamat KKN RT 14 Kelurahan sekip
jaya, kecamatan Kemuning
Cakupan Wilayah Kerja Seluruh kelurahan Sekip
KKN Jaya
Bulan/Tahun KKN Februari/2019
Pengukuhan Pertama KKN Ketua Lurah Sekip Jaya
oleh
Jumlah RT 39
Jumlah RW 11
Kelurahan/RT Sekip Jaya/14
Jumlah KK 196
Jumlah warga 980 warga
13
Tabel 1.2 Jumlah Pembangunan Agama
Masjid 1
Mushola 0
Gereja 0
Wihara 0
Pura 0
14
d). Jumlah Bidang Sosial Agama
Tabel 1.5 Jumlah Bidang Sosial Agama
Majelis Jumlah Majelis
Majelis Taklim 2
Majelis Gereja 0
Majelis Budha 0
Majelis Hindu 0
2. Keadaan ekonomi
a). Mata pencarian
Rata-rata penduduk RT 14 kelurahan sekip jaya
kecamatan kemuning yaitu pegawai ada juga
menjadi ibu rumah tangga dan membuka usaha
kecil-kecilan di sekitar rumah.
15
BAB IV
PEMBAHASAN
16
Setelah itu mereka memperhatikan dulu peragaaan dari
kami sebagai guru agar pada saat mencoba mereka paham
dan bagian inilah kertas yang disuruh akan digunakan.
Setelah mencoba buat dengan tiap kelompok memiliki urutan
disini guru melihat proses pembelajaran di takutkan mereka
berkelahi dikarekan tidak sabar dalam proses pembuatan
berlangsung. Setelah selesai mereka akan mempresentasikan
yang mereka buat dengan perwakilan kelompok dan
sebagiannya mencatat hal yang telah disampaikan oleh
temannya.
Penggunaan metode demonstrasi pada proses belajar ini
juga dapat membuat siswa lebih aktif serta adanya interaksi
sesama anggota kelompok sehingga mereka tidak hanya
menerima ilmu IPA akan tetapi mereka juga belajar
bagaimana bersosialisasi bersama teman sebaya. Berikut
proses pembelajarn yang berlangsung
17
Gambar 2. Pembagian kelompok serta pembagian bahan untuk melakukan
demonstrasi.
18
Gambar 4. Siswa mencatat hal yang penting
Gambar 4. Ditengah proses pembelajaran yang dimana
mereka telah dibagikan kelompok, praktikan memberikan
catatan-catatan kecil yang akan membantu proses
pembelajaran mereka.
19
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan yang dilakukan dapat
disimpulkan bahwa, mengajar menggunakan metode
demontrasi khususnya kepada anak sekolah dasar yaitu
mereka lebi tertarik dengan menggunakan metode ini karena
saat menggunakan metode ini mereka mencoba langsung
mengenai materi yang telah idberikan sehingga mereka akan
mengingat dan proses pembelajaran tidak kaku bahkan lebih
menyenangkan. Dengan metode ini siswa tidak hanya
mendapatkan pengalaman belajar tetapi mereka dapat cara
bersosialisasi dengan teman sebaya baik sesama anggota
kelompok atau anggota kelompok lain dan mereka berani
menyampaikan pendapat dengan cara memberikan
kesempatan untuk mempresentasikan hasil kerja yang telah
dibuat.
B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan berdasarkan kegiatan
yang dilakukan oleh pratikan yaitu sebagai berikut:
1. Sebaiknya jika menggunakan metode demontrasi sambil
belajar dapat menguasai siswa.
2. Dapat mengalokaikan waktu dengan tepat dan memiliki
ruangan dan tepat yang khusus.
3. Kepada masyarakat hendaknya lebih aspiratif lagi dalam
mendukung setiap kegiatan atau program pemerintah di
20
di Rt 14 kelurahan sekip jaya agar tercipta suatu kerja
sama yang baik, sehingga dapat lebih mudah dalam
mencapai tujuan pembangunan.
21
DAFTAR PUSTAKA
22
Lampiran 1
PROGRAM KERJA
KKN MANDIRIPENDIDIKAN FISIKA
UIN RADEN FATAH PALEMBANG DI KELURAHAN
SEKIP JAYA KECAMATAN KEMUNING TAHUN 2019
Kelompok : 03 (Tiga)
Kelurahan : Sekip Jaya
Kecamatan: Kemuning
Tabel 1.7 Aktivitas KKN Mandiri Kelompok 03
No Program Kerja Waktu
1. Mengajar TPA Senin- Kamis
2. Bimbel Senin-Minggu
3. Jum’at Bersih Jum’at Pagi
4. Gotong Royong Minggu Pagi
5. The Little Eintein 1 Minggu Sekali
(Prakarya Berbasis Fisika
)
6. Pengajian Jum’at Sore
7. Senam Sabtu/ minggu sore.
8. Menghadiri South Minggu
Sumatra Milenial Road 09-03-2019
Safety Festival Bersama
Warga Kelurahan Sekip
Jaya.
9. Penyuluhan Mengenai Rabu
Radiasi Handphone Di 13-03-2019
SDN 156 Palembang
10. Membuat alarm banjir 25-03-2019 sd selesai
B. Aktivitas Harian
Berikut ini tabel pelaksanaan kegiatan harian kuliah kerja
nyata (KKN) mandiri kelompok 03 berdasarkan
waktu,kegiatan dan lokasi.
Tabel 1.8 Aktivitas Harian KKN Mandiri kelompok 03
No. Hari/Tanggal Jam Kegiatan
1. Minggu/ 24- 06.00 – 1. Gotong Royong Di
02-2019 10.00 Wilyah RT. 14rw. 05
Wib Kel. Sekip Jaya Kec.
Kemuning.
10.00 – 2. Rapat Persiapan Serah
13.00 Terima Mahasiswa KKN
Wib Dan Proker KKN
Mandiri.
Lampiran 2
Dokumentasi Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri
Prodi Pendidikan Fisika Kelompok 03 UIN Raden Fatah
Palembang.
Gambar 2.7 Perkenalan Di TPA Masjid Muslim
Gambar 2.21 Acara Isra Mi’raj bersama Ibu-Ibu Pengajian Masjid Muslim
Gambar 2.22 lomba surat pendek TPA
Gambar 2.26 Acara Lomba Memperingati Isra Mi’raj Dan Perpisahan Kkn
Mandiri Di TPA Masjid Muslim
Gambar 2.27 Penampilan Santri TPA
Gambar 2.29 Foto Bersama Santri dan Ustadzah TPA Masjid Muslim
Gambar 2.30 Pemberian Plakat serta penutupan KKN Mandiri Pendidikan
FisikaBertempat di Kantor Lurah Sekip Jaya Kecamatan Kemuning
Palembang