Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PARAGRAF DALAM BAHASA INDONESIA

DOSEN PEMBIMBING

SITI SETIAWATI, S.Pd., M.Pd

DISUSUN OLEH

Kelompok 6

Bonar Lumban Tobing (201910325374)


Cindy Kristina Butar Butar (201910325393)
Fairuz Zayyan Firdaus (201910325342)
Faris Abdul Jabbar (201910325347)
Novy Yani Cahya Wulandari (201910325367)
Maria Rumiris Tamba (201910325358)
Syifaa (201910325380)

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA


FALKUTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala kemampuan
rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Makalah yang
berjudul “PARAGRAF” pada mata kuliah Bahasa Indonesia. Kehidupan yang layak
dan sejahtera merupakan hal yang sangat wajar dan diinginkan oleh setiap
masyarakat, mereka selalu berusaha mencarinya dan tak jarang menggunaka cara-
cara yang tidak semestinya dan bisa berakibat buruk. Dengan mengucapkan puji
syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, serta tak lupa
sholawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad Saw atas petunjuk dan
risalahNya, yang telah membawa zaman kegelapan ke zaman terang benderang, dan
atas do’a restu dan dorongan dari berbagai pihak-pihak yang telah membantu kami
memberikan referensi dalam pembuatan makalah ini.

Kami dapat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan


makalh ini, oleh karena itu kami sangat menghargai akan saran dan kritik untuk
membangun makalah ini lebih baik lagi. Demikian yang dapat kami sampaikan,
semoga melalui makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Bekasi, 16 April 2020

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... 2

DAFTAR ISI ................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 4

A. Latar Belakang ............................................................................. 4


B. Rumusan Masalah ........................................................................ 5
C. Tujuan penulisan .......................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................. 6

A. Pengertian Paragraf ...................................................................... 6


B. Sturtuk Paragraf ........................................................................... 7
C. Syarat-syarat Paragraf ................................................................. 8
D. Macam-macam Paragraf .............................................................. 10
E. Pengembangan Paragraf ............................................................... 13

BAB III PENUTUP ..................................................................................... 14

A. Kesimpulan ................................................................................. 14
Daftar Pustaka ........................................................................................... 15

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seperti yang kita ketahui, dalam kehidupan bangsa Indonesia, bahasa


Indonesia adalah sebuah bahasa yang paling penting di negara ini. Selain itu,
peranan bahasa Indonesia adalah sebagai sarana utama (di luar bahasa asing)
misalnya dibidang IPTEK dan peradaban moderen bagi manusia moderen.

Berdasarkan hal itu, dapat kita ketahui bahwa betapa pentingnya bahasa
Indonesia bagi rakyat Indonesia. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang utama dari
bahasa daerah bukan karena mutunya sebagai bahasa, bukan kata kalimatnya
ataupun gaya ungkapannya dalam gaya bahasa melainkan karena bahasa ini
adalah bahasa lingin francayang didasari oleh dasar politik, ekonomi, dan
demografi. Sebagai warga bangsa Indonesia kita harus melestarikan bahsa
Indonesia.

Selama ini dalam membuat suatu paragraf suda dilaksanakan dengan cukup
baik. Dalam membuat suatu paragraf kita harus mengetahui syarat-syarat yang
harus dipenuhi dalam sebuah paragraf. Paragraf yang akan dibuat harus dapat
mempunyai kepaduan antara paragraf yang lain.

Oleh karena itu, kami ingin mempelajari atau membahas salah satu materi
bahasa Indonesia yaitu mengenai “Penulisan Paragraf Dalam Bahasa Indonesia”

4
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian Paragraf ?
2. Sebutkan struktur paragraf ?
3. Sebutkan macam-macam paragraf ?
4. Pengembangan masalah dalam paragraf ?
5. Sebutkan syarat-syarat paragraf ?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk memahami apa itu paragraf
2. Untuk memahami struktur apa saja yang ada didalamnya
3. Untuk memahami paragraf apa saja yang ada didalamnya
4. Menjelaskan posisi/letak kalimat topik dalam paragraf
5. Menyusun paragraf dengan berbagai metode pengembangan
6. Menjelaskan syarat pargraf yang baik

5
BAB III

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PARAGRAF (Alinea)

Sebuah paragraf (dari bahasa Yunani paragraphos,”menulis disamping”


atau “tertulis disamping”) adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau
ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang bari
pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

Banyak pendapat ahli bahsa untuk membahas pemahaman tentang


‘paragraf’ dan ‘aline’. Istilah paragraf sering disejajarkan dengan istilah
‘alinea’. Kedua istilah ini sebenarnya dapat dibedakan. Paragraf dapat
diartikan sebagai suatu karangan mini, berisi satu kesatuan ide yang
‘dibangun’ dari kalimat atau beberapa kalimat yang saling berhubungan,
sedangkan alinea adalah penanda suatu paragraf, ada alinea menjorok ke
dalam, alinea menggantung, dan alinea penuh.

6
B. STRUKTUR PARAGRAF

Dalam pengertian paragraf kita mengetahui bahwa sebuah paragraf tentunya


terdiri dari beberapa kalimat. Kalimat tersebut yaitu, kalimat utama dan kalimat
penjelas. Kalimat utama adalah kalimat yang memuat ide pokk atau gagasan
utama. Sedangkan kalimat penjelas adalah kalimat yang memuat penjelasan
kalimat utama.

 Kalimat Utama

Terdiri atas satu kalimat saja. Biasanya kalimat utama memiliki ciri-ciri paragraf

Sebagai berikut:

1. Mengandung permasalahan yang dapat diuraikan lebih lanjut.


2. Berupa kalimat sempurna yang bisa berdiri sendiri.
3. Memiliki arti yang jelas tanpa harus dihubungkan dengan kalimat.
4. Dapat terbentuk tanpa perlu kata sambung

 Kalimat Penjelas

Terdiri atas beberapa kalimat. Ciri-cirinya sebagai berikut:

1. Tidak dapat berdiri sendiri.


2. Kalimat tersebut harus dijelaskan oleh kalimat lain untuk mengetahui
maknanya.
3. Biasanya memerlukan kata sambung.
4. Isinya berupa perincian, keterangan, contoh, dan data lain yang
mendukung kalimat utama.

Struktur suatu paragraf biasanya berkaitan dengan pengurutan letak kalimat utama
dan kalimat-kalimat penjelas. Atas dasar kategori kalimat dalam paragraf tersebut.

7
C. SYARAT-SYARAT PARAGRAF

Suatu paragraf yang baik disebut juga paragraf efektif harus memenuhi tiga
syarat, yakni:

1. Kesatuan (Unity)

Satu paragraf hanya mengandung satu pokok pikiran. Paragraf


dikatakan memiliki kesatuan bila seluruh kalimat yang ‘membangun’
paragraf itu membicarakan hal yang sama, satu pokok pikiran. Bila dalam
satu paragraf terdapat dua atau lebih ide pokok, maka paragraf tersebut
harus dijabarkan menjadi dua atau lebih paragraf. Jadi, paragraf memiliki
kesatuan bila paragraf itu memiliki satu pokok pikiran.

2. Kepaduan (Kohesi)

Kalimat-kalimat yang membangun suatu paragraf harus padu,


adanya kekompakan hubungan antarkalimat yang satu dengan yang lain.
Kekompakkan hubungan tersebut dapa dilakukan dengan menggunakan
penanda kohesi atau dengan menggunakan keruntutan hubungan semantis.
Beberapa penanda kebahasan yang dapat digunakan untuk membangun
paragraf, sebagai berikut:

a. Penunjukan, yaitu penggunaan kata untuk menunjukkan/mengacu


atau suatu acuan yang sudah disebutkan. Misalnya: kata itu,
tersebut, demikian, ini.
b. Pengganti, yaitu penanda hubungan kalimat yang menggunakan
kata laih yang sudah disebutkan sebelumnya. Misalnya:
menggunakan kata ganti orang (dia, mereka), hal itu, begitu,
begini, sana, sini, itulah.

8
c. Pelesapan, yaitu melesapkan/menghilangkan unsur suatu kalimat
berikutnya karena kehadiran unsur itu dapat di perkirakan dan
untuk penghematan/efektifitas.
d. Perangkaian, yaitu penggunaan kata-kata perangkat/transisi untuk
menghubungkan antar kalimat dalam paragraf. Misalnya: seperti,
sebaliknya walaupun demikian, oleh karena itu.
e. Pengulangan, yaitu mengulangi suatu kata/bentukan yang terdapat
dalam suatu kalimat pada kalimat selanjutnya. Tujuannya adalah
untuk penekanan atau pementingan.
3. Kelengkapan

Suatu paragraf yang memiliki satu pokok pikiran yang dikembangkan harus
memiliki satu pokok pikiran yang dikembangkan harus memiliki kelengkapan,
ada ketuntasan pembicaraan pada paragraf itu. Suatu paragraf tidak memiliki
kelengkapan bila pada pokok pikiran dinyatakan ada dua masalah utama
pembelajaran bahasa Indonesia, tetapi dalam paragraf itu hanya dijelaskan satu
masalah.

9
D. MACAM-MACAM PARAGRAF
1. Paragraf Deskripsi

Paragraf deskripsi adalah salah satu paragraf yang berisi deskripsi dari beberapa
objek untuk memberikan gambaran yang jelas tentang suatu objek yang lain mudah
pembaca dan melihat objek itu sendiri.

Ciri-ciri:

a. Representasi objek termasuk panca indera seperti bentuk, rasa, warna,


suara, dll.
b. Jelaskan objek yang sangat jelas.
c. Banyak kata sifat ditemukan dengan menggunakan kalimat yang tinggi
dan rendah.

Contohnya:

Tempat kediaman ku tidak besar hanya memiliki luas sekitar 68 m2. Dengan area
seperti hanya memiliki 3 kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, keluarga, dan dapur.
Sementara itu, dapur rumah saya tidak terlalu luas tetapi saya sangat nyaman untuk
tinggal di rumah dari pada saya ngontrak.

2. Paragraf Argumentasi

Paragraf argumen adalah salah satu paragraf yang memiliki bentuk dan opini dari
penulis sehingga dapat memberi gambaran umum tentang suatu topik.

Ciri-ciri:

a. Paragraf ini adalah non-fiksi atau penulisan ilmiah


b. Berikan alasan kuat dalam bentuk data dan fakta untuk dipercayai pembaca.

c. Kesimpulan di akhir paragraf untuk memperkuat pendapat sebelumnya.

10
Contohnya:

Setelah lulus maka langkah selanjutnya saya akan menuju dunia perkuliahan dan akan
konsentrasi studi atau jurusan dan dapat melatih pemikiran untuk memastikan
melakukan perbuatan yang baik.

3. Paragraf Persuasi

Paragraf persuasi adalah salah satu paragraf yang berisi sebuah undangan atau
panggilan kepada pembacanya sehingga hal ini bertujuan untuk membuat sesrorang
yang membacanya dapat percaya.

Ciri-ciri:

a. Gunakan bahasa yang menarik untuk mempermudahkan pembaca.

b. Gunakan kata-kata dengan undangan yang mudah meyakinkan seseorang.

c. Fakta-fakta harus membuat percaya apa yang disampaikan.

Contohnya:

Sampah yang dibuang sebuah hal yang sangat menjijikkan karena sampah bisa
menimbulkan bau tak sedap dan akan menyebabkan penyakit yang sangat berbagaya.

4. Paragraf Eksposisi

Paragraf paparan adalah salah satu paragraf yang berisi informasi – informasi
yang memiliki bentuk sebuah pengetahuan atau berita sehingga dapat memberikan
informasi yang sangat jelas kepada pembaca nya.

Ciri-ciri:

a. Buku ilmiah atau non-fiksi


b. Memiliki tujuan informatif

11
c. Ditulis berdasarkan fakta atau hasil penelitian

d. Tambahkan bukti dalam bentuk data seperti contoh, tabel, grafik, dan sumber
nya

e. Saya tidak mencoba mempengaruhi pembaca

Contohnya:

Susu adalah minuman yang sangat baik bagi tubuh karena susu sangta banyak
mengandung vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat sehingga dapat juga
membentu pencernaan dan petumbuhan tubuh.

5. Paragraf Narasi

Paragraf narasi adalah salah satu aragraph yang menggambarkan tentang sebauh
peristiwa yang tertentu sehingga dapat di urutkan tertentu dan pembacanya dapat
terhibur.

Ciri-ciri:

a. Memiliki karakter, konflik, dan pengaturan


b. Biarkan kisah itu diceritakan satu demi satu

c. Apakah Anda memiliki sudut pandang

Contohnya:

Ketika dalam perjalanan ke sekolah saya sering melihat ilham yang berjalan
sangat cepat sehingga ilham dengan mudah untik sampai ke sekolahan nya.

12
E. PENGEMBANGAN PARAGRAF
1. Pertentangan

Berusaha memperjelas Paparannya dengan Dengan jalan


mempertentangkan hal-hal yang dibicarakan; pertentangan merupakan proses
argumentasi dengan melakukan penolakan. Oleh karena itu, pertentangan
ditargetkan menolak eksistensi dengan disertai pembuktian.

2. Perbandingan

Berusaha memperjelas paparannya dengan cara membandingkan hal-hal


yang dibicarakan; perbandingan merupakan dua hal yang tingkatannya sama dan
kedua hal tersebut memiliki perbedaan dan persamaan.

3. Analog

Membandingkan sesuatu yang dikenal oleh umum dengan yang kurang


dikenal.

4. Definisi Luas

Uraian pengertian definisi lebih luas terdiri atas beberapa paragraf atau
satu bab.

5. Klasifikasi

Pengelompokan sesuatu berdasarkan kesamaan dan berdasarkan sifat, ciri


dan karakter.

13
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
 paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal
paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang bari pertama
dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

 Syarat- syarat paragraf:


1. kesatuan,
2. kepaduan,
3. kelengkapan.

 Macam- macam paragraf :


1. paragraf deskripsi,
2. argumentasi,
3. persuasi,
4. eksposisi.

 Pengembangan paragraf:
1. pertentangan,
2. perbandingan,
3. analog,
4. definisi luas,
5. klasifikasi.

14
DAFTAR PUSTAKA
Dra. Mulyati, M.Pd. 1997. Terampil Berbahasa Indonesia Untuk Perguruan
Tinggi. Yogyakarta : Rineka Cipta

15

Anda mungkin juga menyukai