BIO PLASTIK
A. Analisis CP
1. Informasi Umum
Nama Jenjang Kelas SMK/X
Asal Sekolah SMK Teknologi Rekayasa Mapel IPAS
Alokasi Waktu 4 kali pertemuan = 4 x 6 JP Jumlah Siswa 36 orang
(@45 menit)
Fase E
Domain Mapel Kejuruan
Profil Pelajar Beriman, bertaqwa pada Tuhan YME dan berakhlak mulia, Gotong royong,
Pancasila yang
Berkaitan
Kompetensi - Memahami proses pengawetan level 1
Awal - Mengidentifikasi bahan bahan yang akan diawetkan level 2
- Mengenal bahan bahn pengawet level 3
Target Peserta - Untuk yang level 1 menerapkan proses pengawetan
Didik - Untuk yang level 2 memahami kegunaan pengawetan
- Untuk yang level 3 memahami prosedur pengawetan
Model PjBL
Pembelajaran
Pendekatan Saintifik
Sarana Laptop, LCD proyektor, jaringan internet, power point, aplikasi mengajar
Prasarana lainnya.
2. Komponen Inti
Tujuan Projek Peserta didik dapat menerapkan pengawetan tumbuhan dan hewan dengan
menggunakan resin
Deskripsi Stimulus – Problem statement – Collecting data – Analizing data –
Umum Kegiatan Verifying – Generalization
Relevansi tema Pengawetan adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan dalam
dengan topik laboratorium biologi. Pengawetan terutama dilakukan terhadap tumbuhan
projek disekolah dan hewan yang susah ditemukan atau hanya diperoleh dari tempat –
tempat tertentu, misalanya dari lait atau gunung. Dengan diawetkannya
bahan- bahan mahluk hidup, maka kita dapat menggunakan specimen
untuk waktu yang cukup lama.
Pemahaman Bermakna
Melalui penerapan proses pengawetan tumbuhan dan hewan diharapkan peserta didik mampu
menciptakan kreatifitas kreatifitas yang bisa dimanfaatkan untuk kemajuan di masa yang akan
dating baik untuk kepentingan Pendidikan atau tujuan komersil
Pertanyaan Pemantik
- Mengapa perlu pengawetan hewan dan tumbuhan ?
- Tujuan apakah yang bisa kalian dapatkan dengan adanya pengawetan hewan dan
tumbuhan ?
- Bagaimana proses pengawetan tumbuhan atau hewan menurut yang kalian pahami?
Pertemuan ke 4
1. Penilaian Sikap
No Pernyataan ya tidak
1 Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh
2 Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian
3 Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu
4 Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami
5 Berperan aktif dalam kelompok
6 Menyerahkan tugas tepat waktu
7 Selalu membuat catatan hal-hal yang dianggap baik
8 Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan
9 Menghormati dan menghargai teman
10 Menghormati dan menghargai guru
Keterangan:
1. Penilaian antarteman digunakan untuk mencocokan persepsi diri peserta didik dengan
persepsi temannya serta kenyataan yang ada.
2. Hasil penilaian antarteman digunakan sebagai dasar guru untuk melakukan bimbingan dan
motivasi lebih lanjut.
3. Ya = skor 1, Tidak = Skor 0
4. Nilai = Skor yang diperoleh x 100
Skor maksimum
KISI-KISI SOAL
Nama Guru :
Tujuan soal
No. pembelajaran Materi Indikator Butir Soal Jawaban
Peserta didik bioplastik Siswa dapat 1. Sebutkan alat dan bahan apa sajakah yang
dapat memahami menerapakn diperlukan dalam melakukan pengawetan ?
proses prosen pengawetan
2. Bagaimana hunungan penawetan hewani dimata
pengawetan tumbuhan dan
hewan hukum ?
tumbuhan dan
hewan 3. Proses apakah yang paling sulit dalam
melakukan pengawetan tumbuhan ataupun
hewan
4. Masalah apa saja yang kerap muncul dalam
melakukan pengawetan ?
5. Bagaimana keterkaitan Lembaga perlindungan
hewan terhadap maraknya pengawetan
hewani ?
6. Bagaimana pengaruh pengawetan tumbuhan
terhadap populasi tumbuhan yang di awetkan ?
7. Apa keuntungan yang di da[pat jika melakukan
pengawetan hewan dan tumbuhan ?
8. Bagaiman ciri-ciri pengawetan tumbuhan yang
baik ?
3. Asesmen Presentasi
No Kriteria 3 2 1
1. Kesesuaian isi Semua isi Sebagian isi isi presentasi tidak
dan tujuan presentasi sesuai presentasi sesuai sesuai dengan
dengan tujuan dengan tujuan tujuan
2. Validitas konten Seluruh Konten Sebagian Konten Konten yang
yang yang dipresentasikan
dipresentasikan dipresentasikan tidak berdasarkan
berdasarkan data berdasarkan data data
3. Penggunaan Mampu Mampu Mampu
Bahasa dalam mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan
menyampaikan dengan bahasa dengan bahasa dengan bahasa
materi mudah dimengerti cukup dimengerti sulit dimengerti
4. Asesmen Produk
No Indikator
INDIKATOR
1 2 3
1. Kemampuan Tidak ada Perencanaan Perencanaan r
Perencanaan perencenaan kurang lengkap lengkap
Pengayaan
1. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
tujuan pembelajaran dan dapat mengembangkan potensinya
2. Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik
3. Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau pendalaman
materi (kompetensi), antara lain mengidentifikasi proses pembuatan pupuk kompos
Remedial
1. Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaiannya belum tuntas
2. Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas
3. Guru akan memberikan tugas kepada peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan tutor
sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil
analisis penilaian
Glosarium
Bioplastik : teknik pengawetan spesimen hewan atau tumbuhan dalam blok resin yang apabila
sudah mengeras akan berbentuk seperti kaca transparan
Resin : zat kimiawi yang bersifat agak kental, transparan, tidak larut dalam air, mudah terbakar dan
akan mengeras dengan cepat dan ada juga yang lambat
Daftar Pustaka
Materi Pembelajaran
Plastik Biodegradable atau biasa disebut bioplastik adalah suatu jenis plastik ramah
lingkungan, dapat terurai oleh mikroorganisme serta seluruh komponennya terbuat
dari bahan baku yang dapat diperbaharui. Bioplastik biasanya terbuat dari pati,
minyak nabati dan mikrobiota, dimana dalam kondisi tertentu dan waktu tertentu
mengalami perubahan dalam struktur kimianya, yang mempengaruhi sifat-sifat yang
dimilikinya karena pengaruh mikroorganisme sehingga dapat terurai dengan mudah.
Plastik biodegradable merupakan jenis plastik yang terbuat dari biopolimer, yaitu sejenis
polimer yang tersusun atas biomassa yang dapat diperbaharui. Bioplastik dapat digunakan
sebagai kemasan karena tidak mudah ditembus uap air sehingga dapat dimanfaatkan sebagai
bahan pengemas pengganti plastik biasa. Bioplastik yang terbakar tidak menghasilkan
senyawa kimia berbahaya. Selain itu, kualitas tanah akan meningkat dengan adanya
bioplastik, karena hasil penguraian mikroorganisme meningkatkan unsur hara dalam tanah.