Anda di halaman 1dari 12

TUGAS PROJEK KE -2

BIO PLASTIK
A. Analisis CP

Deskripsi CP Tujuan Pembelajaran Tema Projek


Peserta didik dapat Mendorong pertumbuhan ekonomi
Peserta didik diharapkan dapat menerapakn fenomena – yang terus menerus dan berkelanjutan
memahami pengetahuan ilmiah dan fenomena yang terjadi di
menerapkannya; atau membuat prediksi lingkungan sekitar dilihat
sederhana disertai dengan dari berbagai aspek seperti
pembuktiannya mahluk hidup dan
lingkungannnya.
Peserta didik menjelaskan fenomena-
fenomena yang terjadi di lingkungan
sekitarnya dilihat dari berbagai aspek
seperti makhluk hidup dan
lingkungannya; zat dan perubahannya; Bioplastik
energi dan perubahannya; bumi dan
antariksa; keruangan dan konektivitas
antar ruang dan waktu; interaksi,
komunikasi, sosialisasi, institusi sosial
dan dinamika sosial; serta perilaku
ekonomi dan kesejahteraan. Peserta
didik juga mengaitkan fenomena-
fenomena tersebut dengan keterampilan
teknis pada bidang keahliannya
1) Modul Projek 2

1. Informasi Umum
Nama Jenjang Kelas SMK/X
Asal Sekolah SMK Teknologi Rekayasa Mapel IPAS
Alokasi Waktu 4 kali pertemuan = 4 x 6 JP Jumlah Siswa 36 orang
(@45 menit)
Fase E
Domain Mapel Kejuruan
Profil Pelajar Beriman, bertaqwa pada Tuhan YME dan berakhlak mulia, Gotong royong,
Pancasila yang
Berkaitan
Kompetensi - Memahami proses pengawetan level 1
Awal - Mengidentifikasi bahan bahan yang akan diawetkan level 2
- Mengenal bahan bahn pengawet level 3
Target Peserta - Untuk yang level 1 menerapkan proses pengawetan
Didik - Untuk yang level 2 memahami kegunaan pengawetan
- Untuk yang level 3 memahami prosedur pengawetan
Model PjBL
Pembelajaran
Pendekatan Saintifik
Sarana Laptop, LCD proyektor, jaringan internet, power point, aplikasi mengajar
Prasarana lainnya.

2. Komponen Inti
Tujuan Projek Peserta didik dapat menerapkan pengawetan tumbuhan dan hewan dengan
menggunakan resin
Deskripsi Stimulus – Problem statement – Collecting data – Analizing data –
Umum Kegiatan Verifying – Generalization
Relevansi tema Pengawetan adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan dalam
dengan topik laboratorium biologi. Pengawetan terutama dilakukan terhadap tumbuhan
projek disekolah dan hewan yang susah ditemukan atau hanya diperoleh dari tempat –
tempat tertentu, misalanya dari lait atau gunung. Dengan diawetkannya
bahan- bahan mahluk hidup, maka kita dapat menggunakan specimen
untuk waktu yang cukup lama.

Materi Ajar, - Video tentang pembuatan pupuk kompos


Alat dan Bahan - Google form
- Aplikasi Jamboard
- Buku penunjang
- Buku praktik
- Internet www.google.com , laptop,kertas, alat tulis

Pemahaman Bermakna
Melalui penerapan proses pengawetan tumbuhan dan hewan diharapkan peserta didik mampu
menciptakan kreatifitas kreatifitas yang bisa dimanfaatkan untuk kemajuan di masa yang akan
dating baik untuk kepentingan Pendidikan atau tujuan komersil
Pertanyaan Pemantik
- Mengapa perlu pengawetan hewan dan tumbuhan ?
- Tujuan apakah yang bisa kalian dapatkan dengan adanya pengawetan hewan dan
tumbuhan ?
- Bagaimana proses pengawetan tumbuhan atau hewan menurut yang kalian pahami?

Pengaturan Siswa Metode Pembelajaran


- Berkelompok dengan 4 anggota yang - Tanya jawab
heterogen (dalam kemampuan dan - Diskusi
gender) - Praktik
- Presentasi
- Refleksi
Jenis Asesmen
- Diagnostik : 10 pertanyaan dalam google form
- Formatif
Sikap: observasi, penilaian diri, penilaian antar teman
Pengetahuan: essai, PG
Keterampilan : praktik (video/bahan tayang)
- Sumatif : Portofolio, essai, pilihan ganda, jawaban singkat (benar-salah) – Apabila
materi ini sampai akhir semester sebaiknya soal sumatif harus muncul
Persiapan Pembelajaran
- Menyiapkan materi pembelajaran tentang proses pengawetan tumbuhan dalam bentuk
paparan/bahan tayang atau panduan buku paket
- Menyiapkan panduan praktik
- Menyiapkan alat dan bahan praktik
- Menyiapkan asesmen
Kegiatan Pembelajaran :

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)


1. Peserta didik menjawab salam pembuka, dan memulai kegiatan dengan doa
2. Peserta didik menyimak penjelasan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
3. Peserta didik bersama guru menyepakati aturan yang akan dilaksanakan selama
mempelajari mapel IPAS, baik aturan saat pembelajaran luring maupun blended
learning
4. Peserta didik merespon pertanyaan pemantik

Kegiatan Inti ( Menit)


1. Peserta didik diberi stimulus tayangan video tentang bagaimana proses pengawetan
tumbuhan atau hewan dengan menggunakan resin
2. Peserta didik dalam kelompok heterogen (level 1, 2, 3) membuat pertanyaan terkait isi
video
3. Peserta didik dalam kelompok mengumpulkan jawaban dari pertanyaan yang dibuat
4. Peserta didik membuktikan hasil jawaban sesuai dengan teori tentang cara
mengawetkan tumbuhan atau hewan yang diperoleh dari berbagai sumber belajar

Kegiatan Penutup (10 Menit)


1. Peserta didik dan guru merefleksi dari kesimpulan yang dibuat
2. Peserta didik dan Guru mengakhiri pembelajaran dengan doa.
Pertemuan ke 2 dan 3

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)


1. Peserta didik menjawab salam pembuka, dan memulai kegiatan dengan doa

Kegiatan Inti ( 240 Menit)


1. Peserta didik beserta kelompokknya melakukan projek mengenai proses pengawetan
tumbuhan atau hewan dengan menggunakan resin
2. Selama kegiatan berlangsung guru tetap mengawasi dan mengarahkan peserta didik

Kegiatan Penutup (10 Menit)


1. Guru melakukan refleksi dan evaluasi
2. Mengakhiri pembelajaran dengan doa

Pertemuan ke 4

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)


1. Peserta didik menjawab salam pembuka, dan memulai kegiatan dengan doa

Kegiatan Inti ( Menit)


1. Setiap kelompok mempresentasikan dan mengkomunikasikan hasil projeknya
2. Peserta didik yang lain menanggapi dan bertanya mengenai apa yang dipresentasikan
setiap kelompoknya
3. Guru dan peserta didik melakukan refleksi dan evaluasi

Kegiatan Penutup (10 Menit)

1. Mengakhiri pembelajaran dengan doa


ASESMEN

1. Penilaian Sikap

a. instrumen observasi sikap Jujur


Petunjuk pengisian:
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap jujur yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering melakukan sesuai pernyataan
2 = kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan
1 = tidak pernah

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian dan tugas
2 Tidak mengambil/menyalin karya orang lain tanpa
menyebutkan sumber (plagiat)
3 Mengungkapkan perasaan apa adanya
4 Melaporkan data atau informasi sesuai fakta
5 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
Jumlah Skor
Nilai = Skor yang diperoleh x 100
Skor maksimum
b. Instrumen Penilaian Diri (Gotong royong)

No Aspek Pengamatan Skor


1 2 3 4
1 Saya melakukan tugas bersama kelompok dengan baik
2 Saya berani berpendapat untuk kemajuan tugas kelompok
3 Saya mendukung kelompok mencari referensi
4 Saya bersedia berbagi tugas

Nilai = Skor yang diperoleh x 100


Skor maksimum
c. Instrumen Penilaian Antar peserta didik di dalam kelompok

Nama teman yang dinilai :


Nama penilai :
Kelas/Semester :
Waktu penilaian :

No Pernyataan ya tidak
1 Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh
2 Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian
3 Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu
4 Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami
5 Berperan aktif dalam kelompok
6 Menyerahkan tugas tepat waktu
7 Selalu membuat catatan hal-hal yang dianggap baik
8 Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan
9 Menghormati dan menghargai teman
10 Menghormati dan menghargai guru

Keterangan:
1. Penilaian antarteman digunakan untuk mencocokan persepsi diri peserta didik dengan
persepsi temannya serta kenyataan yang ada.
2. Hasil penilaian antarteman digunakan sebagai dasar guru untuk melakukan bimbingan dan
motivasi lebih lanjut.
3. Ya = skor 1, Tidak = Skor 0
4. Nilai = Skor yang diperoleh x 100
Skor maksimum

2. Asesmen Tes Tertulis

KISI-KISI SOAL

Mata Pelajaran : .IPAS Bentuk Soal: Essay

Kelas/ Semester : Kelas X/ Ganjil No.

Nama Guru :

Tujuan soal
No. pembelajaran Materi Indikator Butir Soal Jawaban

Peserta didik bioplastik Siswa dapat 1. Sebutkan alat dan bahan apa sajakah yang
dapat memahami menerapakn diperlukan dalam melakukan pengawetan ?
proses prosen pengawetan
2. Bagaimana hunungan penawetan hewani dimata
pengawetan tumbuhan dan
hewan hukum ?
tumbuhan dan
hewan 3. Proses apakah yang paling sulit dalam
melakukan pengawetan tumbuhan ataupun
hewan
4. Masalah apa saja yang kerap muncul dalam
melakukan pengawetan ?
5. Bagaimana keterkaitan Lembaga perlindungan
hewan terhadap maraknya pengawetan
hewani ?
6. Bagaimana pengaruh pengawetan tumbuhan
terhadap populasi tumbuhan yang di awetkan ?
7. Apa keuntungan yang di da[pat jika melakukan
pengawetan hewan dan tumbuhan ?
8. Bagaiman ciri-ciri pengawetan tumbuhan yang
baik ?
3. Asesmen Presentasi

No Kriteria 3 2 1
1. Kesesuaian isi Semua isi Sebagian isi isi presentasi tidak
dan tujuan presentasi sesuai presentasi sesuai sesuai dengan
dengan tujuan dengan tujuan tujuan
2. Validitas konten Seluruh Konten Sebagian Konten Konten yang
yang yang dipresentasikan
dipresentasikan dipresentasikan tidak berdasarkan
berdasarkan data berdasarkan data data
3. Penggunaan Mampu Mampu Mampu
Bahasa dalam mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan
menyampaikan dengan bahasa dengan bahasa dengan bahasa
materi mudah dimengerti cukup dimengerti sulit dimengerti

4. Alat pendukung sarana presentasi sarana presentasi sarana presentasi


presentasi sangat lengkap cukup lengkap kurang lengkap

Nilai = skor yang diperoleh X 100


Skor maksimal

4. Asesmen Produk

No Indikator
INDIKATOR
1 2 3
1. Kemampuan Tidak ada Perencanaan Perencanaan r
Perencanaan perencenaan kurang lengkap lengkap

2. Kemampuan Bahan dan alat Persiapan bahan Persiapan bahan


menetukan bahan tidak ada dan alat kurang dan alat lengkap
dan alat lengkap
3. Kemampuan Menggambar Menggambar Menggambar
mendesign projek tidak jelas dan kurang jelas dan dengan jelas dan
tidak sesuai tidak sesuai sesuai ukuran
dengan ukuran ukuran standar standar
standar
4. Kemampuan Tidak menuliskan Kurang runtut Tepat dan runtut
menjelaskan cara laporan dalam menuliskan dalam membuat
membuat projek Langkah-langkah laporan
melalui laporan dalam membuat
laporan laporan
5 Produk Produk kurang Produk menarik Produk menarik
menarik, bentuk tetapi bentuk dan bentuk sesuai
kurang sesuai kurang sesuai ukuran yang tepat
dengan tempat ukuran yang tepat
Nilai = skor yang diperoleh X 100
Skor maksimal

Pengayaan dan Remedial

Pengayaan
1. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
tujuan pembelajaran dan dapat mengembangkan potensinya
2. Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik
3. Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau pendalaman
materi (kompetensi), antara lain mengidentifikasi proses pembuatan pupuk kompos

Remedial
1. Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaiannya belum tuntas
2. Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas
3. Guru akan memberikan tugas kepada peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan tutor
sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil
analisis penilaian

Glosarium
Bioplastik : teknik pengawetan spesimen hewan atau tumbuhan dalam blok resin yang apabila
sudah mengeras akan berbentuk seperti kaca transparan

Resin : zat kimiawi yang bersifat agak kental, transparan, tidak larut dalam air, mudah terbakar dan
akan mengeras dengan cepat dan ada juga yang lambat

Katalis : zat yang dapat mempercepat laju reaksi kimia

Daftar Pustaka
Materi Pembelajaran

Bioplastik adalah teknik pengawetan spesimen hewan atau tumbuhan dalam


blok resin yang apabila sudah mengeras akan berbentuk seperti kaca transparan,
Pengawetan adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan dalam laboratorium
biologi. Pengawetan terutama dilakukan terhadap tumbuhan dan hewan yang susah
ditemukan atau hanya diperoleh dari tempat – tempat tertentu, misalanya dari lait
atau gunung. Dengan diawetkannya bahan- bahan mahluk hidup, maka kita dapat
menggunakan specimen untuk waktu yang cukup lama.
Tujuan pengawetan ini sebagai media atau alat yang digunakan untuk kepentingan
Pendidikan atau komersil tertentu ataupun tujuan tertentu. Teknik pengawetan hewan
atau tumbuhan dengan bioplastic ini memiliki beberapa keunggulan antara lain ; Kuat
dan tahan lama, menarik, dan praktis dalam penyimpanan dan tidak memerlukan
biaya yang cukup besar(murah) tapi Teknik bioplastic ini juga memiliki kelemahan
yaitu objek asli tidak bisa disentuh atau diraba (observasi hanya mengandalkan
penglihatan saja). Resin adalah zat kimiawi yang bersifat agak kental, transparan,
tidak larut dalam air, mudah terbakar dan akan mengeras dengan cepat dan ada juga
yang lambat

Plastik Biodegradable atau biasa disebut bioplastik adalah suatu jenis plastik ramah
lingkungan, dapat terurai oleh mikroorganisme serta seluruh komponennya terbuat
dari bahan baku yang dapat diperbaharui. Bioplastik biasanya terbuat dari pati,
minyak nabati dan mikrobiota, dimana dalam kondisi tertentu dan waktu tertentu
mengalami perubahan dalam struktur kimianya, yang mempengaruhi sifat-sifat yang
dimilikinya karena pengaruh mikroorganisme sehingga dapat terurai dengan mudah.
Plastik biodegradable merupakan jenis plastik yang terbuat dari biopolimer, yaitu sejenis
polimer yang tersusun atas biomassa yang dapat diperbaharui. Bioplastik dapat digunakan
sebagai kemasan karena tidak mudah ditembus uap air sehingga dapat dimanfaatkan sebagai
bahan pengemas pengganti plastik biasa. Bioplastik yang terbakar tidak menghasilkan
senyawa kimia berbahaya. Selain itu, kualitas tanah akan meningkat dengan adanya
bioplastik, karena hasil penguraian mikroorganisme meningkatkan unsur hara dalam tanah.

Bioplastik dapat digunakan untuk pengemasan produk-produk pangan. Bioplastik berfungsi


sebagai penahan difusi oksigen dan uap air serta komponen flavor sehingga mampu
menciptakan suatu kondisi atmosfer internal yang sesuai dengan kebutuhan produk yang
dikemas. Keuntungan penggunaan bioplastik sebagai pengemas bahan pangan adalah mampu
memperpanjang umur simpan produk dan bersifat ramah lingkungan.
Resin sudah dipakai sejak zaman purba kebanyakan sebagai pelapis pernis atau
perekat contohnya adalah getah resin damar, resin gumpalan. Resin merupakan suatu
senyawa polyester yang berasal dari sintesa minyak bumi melalui proses destilasi
vakum dari campuran senyawa phenol, formalin, NaOH dan asam laktat ditambah
campuran HCl + etanol sebagai katalis. Resin diproduksi bermacam-macam jenis dan
cara sesuai dengan kegunaannya seperti seperti akrilik, epoxy, melamin dan lain lain.
Sifat -sifat resin antara lain adalah :
 Resin berbau sangat tajam
 Merupakan senyawa kimia yang dapat bersifat racun terhadap kita.
 Jika sudah mengering bersifat transparan.
 Dapat terbakar dan asap yang dihasilkan berwarna hitam pekat
 Jika dipakai untuk pengawetan tumbuhan maupun hewan akan tahan lama
 Bersifat irritans terhadap kulit kita
 Jika sudah dicampur dengan katalis dan mengering, tidak bisa dicairkan kembali
Keguanan resin antara lain adalah :
 Pembuatan badan kapal, kursi dan meja. 
 Usaha kecil seperti gantungan kunci, hiasan, bingkai foto, dll. 
 Modifikasi motor seperti fairing, spakbor, tutup kerangka dan sparepart lainnya 
 Industri kerajinan semen dan gypsum digunakan sebagai bahan pembuatan cetakan
model atau mal. 
 Bahan dasar cat kuku, cat minyak, tinta printer laser dan lain-lain

Anda mungkin juga menyukai