Anda di halaman 1dari 7

REKAYASA PENENTUAN JENIS KELAMIN DALAM KANDUNGAN

MENURUT HUKUM ISLAM

Muh. Said HM
Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN Sultan Syarif Kasim Riau
Jl. Jl. Subrantas Km. 15, Pekanbaru
E-mail: saidsyafiah@gmail.com

Abstract
Engineering the Determination of Sex in theWomb According to Islamic Law. Currently, m
odern science and technology have developed quickly and dynamically. One development in
medical science is engineering of the foetus (genetics) which can bring about benefits and at t
he same time possibilities that can be harmful to human dignity. Under Islamic law, engineeri
ng studies of the foetus can be categorised as a part of issues of fikih al-nawâzil. The problem
s are in need of the ihtiyâth ijtihâdiyyah process or regularity of istishlâhiyyah. Therefore, wh
en mashlahah dominates as the main principle in engineering of the foetus then it can be justi
fied. But if undertaken solely as a limited exercise at the same time determining the sex of the
foetus then it cannot be justified under Islamic law because the exercise intervenes in the area
of God Almighty in the creation of life.
Kata Kunci: fikih al-nawâzil, genetic engineering, foetus, mashlahah

Abstrak
Rekayasa Penentuan Jenis Kelamin dalam Kandungan Menurut Hukum Islam. Saat ini, sa
ins dan teknologi modern berkembang sangat cepat dan dinamis. Salah satu perkembangan da
lam ilmu kedokteran adalah rekayasa janin (genetika) yang dapat mendatangkan manfaat dan
juga memungkinkan akan membahayakan harkat dan martabat manusia. Dalam hukum Islam,
kajian rekayasa janin dapat dikategorikan sebagai bagian dari masalah fikih al- nawâzil. Prob
lematikanya memerlukan proses ihtiyâth ijtihâdiyyah dengan nalar istishlâhiyyah. Oleh karen
a itu, apabila dominasi maslahat menjadi prinsip utama dalam rekayasa janin dalam kandunga
n maka dapat dibenarkan. Tetapi apabila dilakukan semata-mata sebagai upaya membatasi se
kaligus menentukan jenis kelamin anak dalam kandungan maka tidak dapat dibenarkan dalam
hukum Islam karena upaya tersebut mengintervensi wilayah kekuasaan Allah Swt dalam penc
iptaan manusia.
Kata Kunci: fikih al-nawâzil, rekayasa genetika, janin, maslahat

1
Pendahuluan Mengamati pelbagai fenomena yang terjadi hingga
saatini,umatmanusiayangtelahmemaksimalkanpoten
Perkembangan sains dan teknologi dari hari ke hari
si dirinya meraih kemajuan yang sangat mengagum
hingga saat ini semakin terasa pesat lagi dahsyat. D
kan terutama kemajuan di bidang ilmu pengetahuan
ampak dan pengaruh sosialnya menyebabkan “waja
dan teknologi, khususnya di bidang ilmu pengetahu
h dunia”, dengan segala substansi dan fasilitasnya, s
an teknologi kedokteran dan biologi. Pelbagai ramal
eolah- olah serba menjanjikan akan segalanya bagi
an tentang percepatan loncatan teknologi kedoktera
kehidupan manusia. Hal tersebut merupakan suatu k
n yang dapat dicapai manusia pada awal abad XXI
eniscayaan karena memang setiap manusia pada ha
kini sudah banyak menjadi kenyataan sosial yang m
kikatnya senantiasa dituntut untuk lebih kreatif dan
engagumkan,6 misalnya di bidang komputerisasi m
produktif dalam segala hal sehingga pada gilirannya
edis dan teknologi
mampu melahirkan karya-karya sosial fundamental
seiring dengan perkembangan dan tuntutan zaman.1 diagnostic, dimana tugas konvensional para dokter
dalam memeriksa dan mendiagnosis penderita (pasi
Perkembangan sains dan teknologi merupakan sera
en) hampir diambil alih seutuhnya oleh komputer.
ngkaian upaya dan kompetisi dalam mencari penem
Demikian pula pilihan terapinya.7
uan-penemuan baru dan diharapkan dapat memecah
kan pelbagai permasalahan, dapat memenuhi kebut Dengan demikian, pada hakikatnya jihad rekayasa s
uhan hidup serta mengurangi penderitaan umat man osial ilmiah atau hasil karya kreatif manusia itu sen
usia. Hal ini akan terus dilakukan oleh umat manusi diri dituntut agar senantiasa lebih jeli dan arif dalam
a karena manusia adalah makhluk yang ingin terus memilih dan menentukan sekaligus melakukan “ijti
menyempurnakan dirinya dan menyamankan kehid had” dalam upaya meminimalisasikan terutama do
upannya untuk jangka waktu selama mungkin.2 minasi efek-efek psikologis dan sosiologis negatif d
i tengah-tengah rona kehidupan sosial umat manusi
Olehkarenaitu,pelbagaipenemuanyangtelahdihasilka
a.8 Kalau perlu bagaimana seharusnya segala sesuat
n pada masa lampau terus menimbulkan revolusi da
u yang dirasakan tidak ada manfaat sosialnya bahka
lam kehidupan sosial umat manusia. Penemuan-pen
n sangat boleh jadi mudarat sosialnya jelas-jelas ada
emuan tersebut telah mewarnai sekaligus merubah
sedapat mungkin semestinya dihindari atau dijauhi
hampir seluruh tataran kehidupan manusia, termasu
dalam rentang kehidupan ini.
k masalah kelahiran, umur harapan hidup, kematian,
kepercayaan, keamanan dan kedamaian.3 Kemajuan sains dan teknologi hingga abad kini tida
k mungkin dapat dibendung begitu saja karena pasti
Terlepas dari suatu istilah sosial yang sudah sangat
tetap berproses secara kontinue. Penyebab rahasia- r
populer di kalangan masyarakat hari ini dengan seb
ahasia alam yang selama ini belum terungkap pada
utan “zaman modern”, yang jelas bahwa konsekuen
gilirannya akan mulai terungkap secara gamblang.
si sosial dari kamatangan dan kemampuan manusia
Misalnya saja dalam bidang teknologi kedokteran p
(ilmuwan) melahirkan karya-karya kreatif ilmiah at
ada umumnya sudah dikenal adanya operasi pencan
au rekayasa- rekayasa sosial-ilmiah dengan sendirin
gkokan/ transplantasi(mata, ginjal, jantung, hati). D
ya akan secara langsung melahirkan dampak sosial
emikianpula operasi plastik, operasi caisar, pengend
atau efek sosial berdimensi positif sekaligus seiring
alian kehamilan, inseminasi buatan (bayi tabung), o
dengan dimensi negatifnya.4 Hal ini sesuai apa yan
perasi transeksual (operasi jenis kelamin; banci atau
g dikatakan salah seorang cendekiawan Muslim Ind
non-banci) dan lain sebagainya yang sangat boleh ja
onesia, Nurchalis Madjid, bahwa keberadaan ilmu p
di bakal muncul di kemudian hari dengan pelbagai
engetahuan dan teknologi, disamping mendatangka
versinya dalam bentuk lain (baru) tentunya sangat
n manfaat yang tidak dapat diragukan lagi dalam m
mempengaruhi secara langsung dunia ilmu hukum t
eningkatkan kemakmuran umat manusia, juga meng
erutama ranah hukum Islam itu sendiri.9
andung unsur-unsur yang dapat membahayakan har
kat dan martabat manusia serta merusak keseimban Islam sesungguhnya sangat memperhatikan masala
gan ekologis lingkungan hidup.5 h- masalah kedokteran dari pelbagai aspeknya hing
ga hal- hal yang bersifat penyembuhan maupun pen

2
cegahan. Nabi Muhammad Saw. sendiri menaruh p Untuk memudahkan memahami substansi masalah s
erhatian besar terhadap masalah kedokteran dan pen osial kontemporer yang dibahas, maka sketsa gamb
gobatan. Dalam aran singkatnya adalah: (1) Nama masalah kontemp
orernya adalah rekayasa genetika (janin) membatasi
beberapa kitab Hadis yang terkenal, menurut Yûsuf
atau menentukan jenis kelamin anak. (2) Substansin
al-Qaradhawî, terkadang ada bab khusus mengenai
ya berkaitan dengan al-ahwâl al-Syakhshiyyah (al-n
masalah pentingnya pengobatan, bahkan kadang- ka
ikâh, al-nasl). (3) Gambaran bentuknya adalah dokt
dang Hadis yang berkenaan dengan pengobatan itu
er menanganinya atas permintaan suami-isteri melal
digabungkan dengan bab lain seperti bab jenazah, zi
ui proses rekayasa janin setelah melakukan proses j
kir, doa dan lain-lain.10
anin bayi tabung. (4) Sejarah terjadinya pertama kal
Salahsatuhasilrekayasasainsdanteknologikhususnya i tahun 1993, setelah para ahli genetika berhasil me
bidang teknologi kedokteran yang baru dan bahkan nangani masalah bayi tabung tahun 1987, yang mer
mungkin sudah mulai diminati umat manusia yaitu upakan pengejawantahan hasil penelitian awal tenta
keberhasilan terapi dan rekayasa janin (genetika). S ng genetika pada tahun 1952. (5) Tempat terjadinya
ejak ditemukan struktur dan fungsi gen oleh Wetson pertama kali di dunia Barat, Amerika Serikat. (6) Se
dan Crick pada tahun 1952 penelitian-penelitian mo bab terjadinya di dunia Barat karena sepasang suam
lekuler berkembang dengan cepat. Penelitian yang i-isteri lebih menginginkan anak laki-laki ketimban
menjadi metode utama adalah rekayasa genetika, di g anak perempuan. (7) Hubungan perkembanganny
mana gen- gen dari makhluk hidup (manusia) dapat a terkait dengan masalah bayi tabung. (8) Masa kem
diidentifikasi fungsinya kemudian diisolasikan dan unculannya adalah pasangan suami-isteri dari kalan
dimurnikan lalu dipotong dan disambungkan atau di gan hartawan.
sisipkan pada rangkaian kromosom lain.11 Bahkan
(9) Kebutuhan dan kepentingannya terkait menjaga
diramalkan bahwa pengobatan dengan terapi dan re
agama dan keturunan. (10)Terkait dengan kemaslah
kayasa genetika ini akan dapat berkembang jauh lag
atan adalah bahwa jumlah anak laki-laki minoritas.
i termasuk pengobatan terhadap keterbelakangan m
(11) Terkait dengan ke-mafsadat-an adalah peleceh
ental karena tahun 1993 gen yang berkaitan dengan
an terhadap anak perempuan dan intervensi akan ra
kelainan tersebut sudah berhasil diisolasikan. Perlu
hasia ke-Maha Kuasa-an Allah. (12) Penelitian sebe
diketahui bahwa ternyata pelaksanaan terapi dan re
lumnya, khususnya di Indonesia, pada tahun 1987 t
kayasa genetika yang terbaik dari sisi dunia ilmu ke
elah menjadi perbincangan di forum seminar secara
dokteran adalah ketika masih bayi atau bahkan masi
nasional tentang bayi tabung menurut pandangan hu
h berupa janin dalam kandungan sang ibu.12
kum Islam yang merupakan embrio awal untuk men
Masalah tersebut merupakan substansi bahasan dala entukan jenis kelamin anak.
m tulisan ini dengan tema masalahnya adalah bagai
Makna Reproduksi Manusia
mana sebenarnya rekayasa janin (genetika) ini ketik
a para dokter mampu mendeteksi dan mengindikasi Sebagaimana diketahui bahwa pembuahan atau kon
kan jenis kelamin janin dalam kandungan dan bahk sepsi fertilisasi adalah salah satu proses dari fungsi
an dengan rekayasa janin, seolah-olah “sudah mam reproduksi pada manusia atau usaha untuk melanjut
pu” membatasi (memastikan) jenis kelamin anak se kan keturunan. Secara harfiah, reproduksi sendiri be
perti apa yang diinginkan oleh orang tuanya. Bahka rarti menghasilkan kembali, perkembangbiakan”(da
n dengan perencanaan jenis kelamin dalam bentuk t lam hal ini manusia) , yakni memperbanyak diri ata
eknik rekayasa janin (sperma krosmoson-X dan Kro u keturunan. Reproduksi merupakan naluri setiap in
moson–Y) untuk mendapatkan jenis kelamin anak l dividu makhluk yaitu bahwa umurnya terbatas dan
aki-laki, dalam suatu hasil penelitian dikatakan ham pada suatu saat akan menjadi jompo, menua dan ak
pir 95% berhasil.13 hirnya pasti mati. Karena itu perlu dibina keturunan
1991), edisi 2, h. 288. 14 Ahmad Ramali, Kamus K
Lalu, bagaimana pandangan hukum Islam terhadap
edokteran, (Jakarta: Djembatan, 1993), edisi 18, h.
masalah tersebut ?.
254 danTim Penulis,Reproduksi Sehat:BukuPegang
Sketsa Tashawwur al-Nâzilah
3
an bagi Ustadz/Ustadzah di Lingkungan Nahdhatul ar-kelenjar prostat dan bulbo urethrali untuk selanju
Ulama), (T.tp:T.p,T.tt), h. 20. tnya akan keluar melalui urethra. Keluarnya sperma
dari urethra biasanya dengan cara memancar dan pr
10 Yûsuf al-Qaradhawî, Al-SunnahMashdaran li al-
oses ini di sebut ejakulasi. Pada waktu senggama, ti
Ma’rifahwa al Hadhârah, diterjemahkan oleh Faiza
ap kali ejakulasi laki-laki akan mengeluarkan kira-k
h Firdaus, (Surabaya: Dunia Ilmu, 1997), edisi 1, h.
ira satu sendok teh air mani yang di dalamnya meng
205-206.
andung antara 200-500 juta sperma. Sperma mempu
11 Pratiwi Sudarmono, “Aspek Legal dan Etik Pelb nyai panjang kira-kira 1/20 mm, berbentuk seperti k
agai Hasil ecebong/berudu dengan ekor yang panjang dan berg
erak-gerak atau berenang dalam air mani. Gerakan i
Kloning dalam Penelitian dan Penggunaannya”, dal ni dapat menempuh jarak 2-4 mm per menit. Sperm
am Mimbar Hukum, (Jakarta: Al-Hikmah dan Dirbi a yang disemprotkan dalam vagina pada waktu seng
nbapera, 1997), h. 7. gama tersebut dapat hidup sampai kira-kira 8 jam te
12 Tim Republika, “Beberapa Peristiwa Kesehatan tapi kalau berada dalam rahim dapat bertahan hidup
Tahun 1993”, dalam Republika, 27 Desember 1993, lebih lama yaitu 2-3 hari.16 Selain berfungsi mengh
h. 8. Menurut asumsi penulis bahwa berkembangny asilkan sperma, buah 15 Tim Penulis, Reproduksi S
a perhatian terhadap terapi dan rekayasa genetika m ehat, h. 9-10. Secara anatomis perbedaan alat repro
ulai tahun 1993 hingga saat ini sebenarnya merupak duksi laki-laki dan perempuan adalah: (1) Bagi laki-
an embrio atau perpanjangan penelitian dan penang laki terdiri atas kantong pelir (scrotum), buah pelir
anan masalah bayi tabung karena secara substansial (testis), vas deferens, kelenaer veicula seminalis, ke
tidak dapat dipisahkan dimana, terutama di Indonesi lenjar prostate, kelenjar bulbo urethralis, kandung k
a, telah diperbincangkan masalah tersebut dalam pel encing, saluran kencing (urethra), zakar (penis) dan
bagai forum seminar pada tahun 1987. frenulum. (2) Bagi perempuan terdiri atas indung te
lur (ovarium), saluran telur (tuba falopii), rahim (ut
13 Masjfuk Zuhdi, Masail Fiqhiyah, (Jakarta: CV. erus), leher rahim (cervix), liang senggama (vagina),
Haji Masagung, 1991), edisi 2, h. 288. 14 Ahmad R usus (rectum), dubur (anus) dan kandung kencing.
amali, Kamus Kedokteran, (Jakarta: Djembatan, 19 16Tim Penulis,Reproduksi Sehat, h. 20. Dalam vers
93), edisi 18, h. 254 danTim Penulis,Reproduksi Se i lain disebutkan bahwa dari ratusan juta sperma ya
hat:BukuPegangan bagi Ustadz/Ustadzah di Lingku ng dikeluarkan pada liang senggama (vagina) diseki
ngan Nahdhatul Ulama), (T.tp:T.p,T.tt), h. 20. tar mulut rahim ternyata hanya sebagian saja yang
(generasi angkatan baru) menggantikan yang mati. masuk terus ke rahim yaitu sekitar 40.000-50.000 s
Kalau tidak ada proses pergantian generasi, populas perma. Sebagian yang lain akan berada di vagina ke
i suatu spesies akan susut lalu punah. Dengan demi mudian mati dan musnah. Dari sejumlah yang mem
kian secara umum dapat dipastikan bahwa sebetuln asuki rahim hanya sebagian saja yang mampu mene
ya fungsi alat reproduksi tiada lain adalah dalam ra ruskan perjalannya sampai ke dalam saluran telur (t
ngka untuk mempertahankan kelangsungan hidup m uba falopii) yang kemudian akan bertemu dengan se
anusia di muka bumi ini (Q.s. al-Nisâ’ [4]: 1).15 Al l telur. Umur sperma bisa bertahan hidup kurang leb
at reproduksi laki-laki berfungsi memproduksi sel-s ih 48 jam, sedangkan apabila sperma berada dalam
el kelamin laki-laki (sperma) yang dihasilkan oleh s buah zakar bisa bertahan hidup sampai 60 hari). Kar
epasang buah pelir (testis) yang berada dalam kanto ena itu jika dalam kurun waktu umur sperma tidak d
ng pelir (scrotum). Sperma ini akan mulai diproduk apat bertemu sel telur maka sperma akan mati dan
si pada waktu akil baligh dan produksi ini akan teru musnah. Sebaliknya kalau ada sel telur tetapi tidak
s menerus seumur hidup. Sperma yang sudah matan ada sperma dalam waktu 24 jam maka sel telur terse
g akan dikeluarkan/disalurkan melewati saluran spe but juga akan mati dan musnah. zakar juga mempun
rma yang disebut van deferens. Dalam perjalanan k yai fungsi menghasilkan hormon kejantanan (hormo
eluar, sperma ini akan bercampur dengan air mani n testosteron) yaitu suatu zat kimia yang sangat dib
(semen) yang dihasilkan oleh kelenjar veicula semi utuhkan untuk kehidupan manusia.17 Buahzakarini
nalis dan juga bercampur dengan produk dari kelenj mulaiaktifpadawaktulaki-lakimenjelang dewasa yait
u sering disebut dengan mulai mimpi basah. Mimpi
4
basah (ihtilâm) adalah peristiwa mimpi bersenggam kecil seperti ujung jarum yaitu hormon estrogendan
a/keluar mani. Peristiwa ini terjadi karena testis dan progesteron.Estrogenberfungsi memberikan sifat ke
saluran terisi penuh dengan sperma. Hal ni merupak wanitaan seperti pinggul besar, buah dada yang me
an cara alami tubuh mengeluarkan timbunan sperm mbesar dan suara halus. Progesteron berfungsi mem
a yang terbentuk secara terus menerus. Adapun fun pengaruhi rahim dalam siklus haid bila sel telur tida
gsi alat reproduksi perempuan lebih rumit dan kom k dibuahi dan mempertahankan kehamilan bila sel t
pleks karena tiap bagian mempunyai fungsi berbed elur berhasil dibuahi.20
a-beda tetapi masih saling berkaitan. Pada garis bes
Pertumbuhan dan Perkembangan Janin
arnya, fungsi utama tentu menghasilkan sel telur (o
vum) dan bila ovum ini dibuahi oleh sperma maka h Pertumbuhan dan perkembangan janin, dapat dibagi
asil pembuahan akan dipertahankan untuk tumbuh t dalam beberapa periode, yaitu: pertama, periode em
erus sampai menjadi makhluk baru di dalam rahim. brionik, yakni periode terjadinya pembentukan orga
Menghasilkan ovum adalah merupakan fungsi indu n-organ. Gangguan pertumbuhan pada periode ini d
ng telur (kiri dan kanan) sedangkan fungsi mempert apat menyebabkan kelainan congenital atau abortus.
ahankan hasil pembuahan adalah merupakan fungsi Beberapa penyakit, misalnya rubella, yang diderita i
dari rahim (uterus).18 Sel telur yang ada dalam indu bu pada periode ini hampir selalu menyebabkan kel
ng telur sebetulnya sudah ada sejak seorang peremp ainan congenital pada bayi. Demikian pula pemakai
uan dilahirkan, yang jumlahnya antara 30.000-40.0 an obat tertentu, misalnya talidomide, dapat menye
00 buah dalam setiap indung telur tetapi masih belu babkan kelainan bawaan pada bayi sehingga terjadi
m matang. Sel telur tersebut dibungkus oleh sel-sel fokomelia, amelia dan lain-lain. Kedua, periode jani
folikel. Proses pematangan folikel akan dimulai pad ndini. Padaperiode iniimplantasi hasil konsepsi pad
a waktu perempuan tersebut mulai masuk usia dewa a dinding uterus telah sempurna. Organogenesis tela
sa (pubertas) berkisar umur 9-15 tahun. Folikel-foli h selesai dan mulai terjadi ekselerasi pertumbuhan.
kel yang ada dalam indung telur berbeda-beda tingk Organ-organ tubuh mulai berfungsi walaupun masi
at kematangannya. Semakin matang folikel tersebut h imatur. Bahaya abortus berkurang. Ketiga, period
maka semakin besar ukurannya dan semakin mende e janin akhir. Terdapat pertumbuhan yang cepat dar
kati dinding-dinding telur. Bila folikel sudah matan i tubuh sehingga didapat pertambahan berat badan
g maka sel telur akan keluar dari indung telur. Prose maksimal. Dalam periode ini terjadi penyelesaian p
s ini disebut sebagai ovulasi. Sel telur yang keluar t ersiapan untuk hidup di luar uterus. Bahaya utama i
ersebut selanjutnya akan ditangkap oleh ujung salur alah infeksi, partus prematuritas, dismaturitas,asfiks
an telur yang berbentuk seperti corong yang mempu iadankematianjaninintrauterin. Keempat, periode pa
nyai jari-jari tangan untuk menangkap sel telur dan rturien. Janin telah siap hidup di luar uterus. Untuk i
akan masuk ke dalam saluran telur (tuba falopii) sel tu janin telah cukup mendapat perlindungan untuk d
anjutnya menuju rahim. Tuba falopii ini panjangnya apat melewati jalan lahir dengan aman.Bahaya utam
kurang lebih 10-12 cm dan perjalanan melalui salur a ialah hipoksia, infeksi dan trauma kelahiran. Keli
an ini memerlukan waktu sekitar 24 jam.19 Fungsi l ma, periode neonatal. Dalam periode ini terjadi ada
ain dari indung telur selain menghasilkan sel telur a ptasi kehidupan intra uterine ke kehidupan ekstra ut
dalah menghasilkan hormon keperempuanan 17 Ti erine. Misalnya oksigen yang semula diperoleh jani
m Penulis, “Reproduksi Sehat, h. 11.” 18 Tim Penul n dari darah ibu sekarang diperolehnya melalui pert
is, “Reproduksi Sehat, h. 11.” 19 Tim Penulis, “Rep ukaran gas dalam paru. Demikian pula zat makanan
roduksi Sehat, h.” 15. Perlu diketahui bahwa pemat yang tadinya diperoleh melalui plasenta, sekarang h
angan sel telur terjadi hanya satu kali setiap bulan d arus diperolehnya melalui absorpsi dari traktus dige
ari salah satu indung telur kiri atau kanan secara ber stivus. 21
gantian dan hal ini terjadi di antara dua menstruasi.
Dengan kata lain, antara dua menstruasi akan terjad Pendapat lain mengatakan bahwa dua hari setelah 2
i atau keluar sebuah sel telur dari salah satu indung 2 telur membenamkan diri,sel-sel lapisan luar dari b
telur yang ada. Walaupun begitu, kadang-kadang se akal janin tumbuh menyerupai jari-jari seputar bulat
orang perempuan juga bisa menghasilkan dua sel tel annya. Tetapi sebagian besar dari jari-jari itu akan
ur sekaligus. Sel telur ini mempunyai ukuran sangat
5
mati dan tinggal jari-jari yang tertanam dalam dindi
ng rahim
Tim Penulis, Reproduksi Sehat, h. 16 21 Tim Penuli
s, Ilmu Kesehatan Anak (Buku Kuliah 3), (Jakarta:
Infomedika, 1997), edisi 7, h. 1048. Diagnosis Keha
milan dan Jenis Kelamin Sebagaimana dipahami ba
hwa masa kehamilan adalah masa dari adanya pemb
uahan (konsepsi) sampai lahirnya seorang bayi.25 L
ama kehamilan mulai dari ovulasi sampai 0partus a
dalah kira-kira 280 hari (40]
Diagnosis Kehamilan dan Jenis Kelamin
“Tim Penilis, Reproduksi Sehat”, h. 23-24
23 Hanifa Wiknjosastro, dkk, (ed), Ilmu Kebidanan,
(Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwo Prawirohardj
o, 2005), edisi 7, h. 77. 24 Tim Penulis, Reproduksi
Sehat, 24-25. 25 Kelompok umur yang dianggap pa
ling baik untuk kehamilan adalah 20-30 tahun. Tan
da-tanda kehamilan pada perempuan antara lain am
enorea (tidak dapat haid), nausen (mual) dan emeis
(muntahmuntah), mengidam (menginginkan makan
an dan minuman tertentu), pingsan, vagina menjadi
tegang dan membesar, anoreksia (tidak ada nafsu m
akan), sering kencing, obstipasi (tonus otot menuru
n),

6
7

Anda mungkin juga menyukai