Anda di halaman 1dari 10

TINJAUAN TOPIK-TOPIK PENELITIAN DAN KAJIAN

TENTANG PROYEK JALAN TOL DI INDONESIA DENGAN SKEMA


KERJASAMA PEMERINTAH DAN BADAN USAHA (KPBU)

THE REVIEW OF RESEARCH TOPICS AND RESEARCH STUDIES


ON TOLL ROAD PROJECTS IN INDONESIA WITH
PUBLIC-PRIVATE PARTNERSHIP SCHEME
Erna Nurhayati 1), Ersa Tri Wahyuni 2)
1,2. Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Padjadjaran
Jl. Dipati Ukur No. 35 Bandung 40132, Indonesia
a) erna.nurhayati1983@gmail.com, b) ersa@unpad.ac.id

Tanggal diterima : 10 November 2019 ; Tanggal disetujui : 16 Maret 2020

ABSTRACT
This study analyzes research topics for the PPP toll road project during 2004-2019, to identify the most popular research
issues and highlights the gaps for future research. The study analyzes 56 sample articles from journals database on the
Google Scholar, Sciencedirect, Emeraldinsight, Sinta, and Garuda Portal website. The analysis reveals that the topic of
Risk and Finance is the most popular topics. In the Toll Road PPP project in Indonesia, thre are several risks identified
from the sampled articles such as Financial/ Economic Risk, Land Availability/ Procurement Risk, Traffic volume risk,
Revenue risk, Operation and maintenance risk, Construction risk, Tariff risk, Force majeure risk, Tender/ contract risk,
Legal and policy risk and Political Risk. On the other hand, financial issues of PPP in toll road are Viablility Gap Fund , the
effect of inflation in a financial feasibility analysis, payment of guarantees for PPP projects, calculation of sensitivity
analysis to measure the relationship between financial viability conditions and the extent of support needed for a PPP
project. This study finds some important research issues are lacking and should be investigated further. The topics include
PPP accounting issues, government accountability, and cultural/social impact of Toll Road Project. These research gap
issues can be utilized as a guide and reference for further research in PPP, especially in Indonesia.

Keywords: Infrastructure, Economy, Financial, Public-Private Partnerships (PPP), Toll Roads, Indonesia

ABSTRAK
Riset ini menganalisis topik-topik riset pada penelitian proyek jalan tol yang dibiayai dengan skema KPBU selama
rentang 2004-2019, lalu mengidentifikasi topik yang populer dan mencari kesenjangan topik riset untuk pengkayaan
riset di masa depan. Riset ini menganalisis 56 artikel sampel yang berasal dari jurnal pada website Google Scholar,
Sciencedirect, Emeraldinsight, Sinta, dan Portal Garuda. Analisis menunjukkan topik Risiko dan Finansial menjadi
terpopuler. Dalam proyek KPBU Jalan Tol di Indonesia, didapat beberapa risiko yaitu: Risiko Finansial/Ekonomi, Risiko
Ketersediaan/Pengadaan lahan, Risiko volume lalu lintas, Risiko pendapatan, Risiko operasi dan pemeliharaan, Risiko
konstruksi, Risiko tarif, Risiko force majeure, Risiko tender/kontrak, Risiko hukum dan kebijakan dan Risiko Politik. Topik
finansial membahas Viabilility Gap Fund, pengaruh inflasi dalam analisis kelayakan finansial, pembayaran jaminan
proyek KPBU, perhitungan analisis sensitivitas untuk mengukur hubungan antara kondisi kelayakan finansial dan sejauh
mana dukungan yang dibutuhkan untuk suatu proyek KPBU. Riset ini menemukan beberapa masalah penelitian penting
yang belum ada dan harus diteliti lebih lanjut. Topik yang menarik untuk diteliti lebih lanjut meliputi isu akuntansi
KPBU, akuntabilitas pemerintah, dan dampak budaya/sosial dari proyek jalan tol. Isu-isu tersebut dapat digunakan
sebagai panduan dan referensi bagi penelitian-penelitian selanjutnya dalam KPBU, khususnya di Indonesia.

Kata kunci: Infrastruktur, Ekonomi, Finansial, Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha, Jalan Tol, Indonesia

35
Jurnal Sosek Pekerjaan Umum, Vol.12 No.1, April 2020, hal 35 - 44

PENDAHULUAN usaha sebesar 36,52% melalui skema KPBU


(Wibowo 2016c).
Dalam rangka memenuhi kebutuhan
infrastruktur yang sangat besar Pemerintah Infrastruktur merupakan prasarana yang
Indonesia sedang berupaya keras untuk disediakan oleh pemerintah untuk memenuhi
mendorong pembangunan infrastruktur di kebutuhan dasar sosial dan ekonomi manusia
berbagai wilayah. Fokus Pemerintah salah (Hine, J., Queiroz 2009). Infrastruktur
satunya yaitu dengan mengejar ketertinggalan transportasi seperti jalan tol merupakan
pembangunan infrastruktur yang merata di infrastruktur ekonomi yang digunakan untuk
Indonesia. Pembangunan di Indonesia tertinggal kegiatan ekonomi, proyek infrastruktur
dibandingkan negara tetangga karena tidak umumnya memerlukan investasi besar dengan
tersedianya infrastruktur yang memadai yang modal yang tinggi (Grimsey and Lewis 2002).
dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas Berbagai tantangan sektor jalan yaitu tingginya
kegiatan ekonomi (Suhendra 2017). Program biaya transportasi darat karena
pembangunan infrastruktur tentu membutuhkan konektivitas, tingginya waktu tempuh,
dana dan biaya yang tidak sedikit. Terbatasnya kemacetan kronis dan kualitas jalan yang rendah,
anggaran fiskal pemerintah, membuat Kemakmuran ekonomi dan sosial terhambat
Pemerintah harus menemukan pola-pola karena ketidakcukupan kuantitas dan kualitas
pembiayaan alternatif dalam rangka mendukung jalan yang belum memadai, Volume Lalu Lintas
program pembangunan infrastruktur tersebut. diperkirakan menjadi dua kali lipat dalam 15
Oleh karena itu, dibutuhkan skema pembiayaan tahun, atau sama dengan 5% per tahun dan yang
kreatif untuk mendanai proyek infrastruktur terakhir adalah mengatasi kekurangan investasi
dengan melibatkan pihak swasta/badan usaha infrastruktur jalan melalui peningkatan
untuk ikut berinvestasi langsung dalam konektivitas untuk mendorong pertumbuhan
penyediaan infrastruktur. ekonomi.
Pemerintah di seluruh dunia telah banyak Dalam Rencana Pembangunan Jangka
melibatkan entitas swasta untuk pembangunan Menengah Nasional (RPJMN) 2015–2019,
infrastruktur karena terbatasnya anggaran publik Pemerintah telah mencanangkan pembangunan
(Glaister 1999; Jones et al. 2008; Reeves 2003; jalan tol sepanjang 1000 km, untuk
Liu et al. 2015). Salah satu terobosan yang mewujudkannya terdapat berbagai tantangan
diharapkan menjadi solusi atas hal ini adalah mendasar antara lain progress delivery yang
dengan penerapan skema Public-Private lambat (20 km/th), Permasalahan lain
Partnership (PPP) atau Kerjasama Pemerintah pembebasan lahan masih menjadi kendala besar
dan Badan Usaha (KPBU) dalam penyediaan karena hal ini menyangkut masalah sosial-
infrastruktur. ekonomi-politik yang sangat kompleks sehingga
tidak selayaknya dampak dari risiko mengimbas
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
kepada pihak pengusaha jalan tol
Nasional (RJMN) 2015–2019 menekankan
(Wirahadikusumah, R. D., Sapitri, S., Susanti, B., &
pembangunan infrastruktur menjadi salah satu
Soemardi 2013). Oleh karena itu, dibutuhkan
agenda prioritas nasional untuk mewujudkan
peran badan usaha melalui skema Kerjasama
bangsa yang berdaya saing dan meningkatkan
Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam
produktivitas rakyat. Tantangan besar yang
berbagai bidang infrastruktur termasuk
dihadapi dalam penyediaan infrastruktur adalah
pembangunan dan pengelolaan jalan tol demi
tingginya nilai dana pembiayaan (Wibowo
tercapainya RPJMN 2015-2019.
2016b) Investasi yang dibutuhkan selama 2015–
2019 adalah Rp4.796 trilyun, merupakan angka Tujuan riset ini adalah untuk melakukan
revisi dari perkiraan sebelumnya yaitu Rp5.519 analisis terhadap topik topik riset dalam skema
trilyun–dan dari jumlah tersebut lebih kurang 40 PPP untuk proyek jalan tol di Indonesia dalam
% berasal dari sektor PUPR (i.e. jalan, sumber kurun waktu tertentu. Riset ini juga akan
daya air, air bersih dan limbah, dan perumahan). menganalisis hasil riset dari dua topik terpopuler
Di sisi lain, kemampuan Pemerintah, baik pusat yang dijaring dan mengidentifikasi kesenjangan
maupun daerah, sangat terbatas. Pemerintah topik riset untuk panduan riset berikutnya.
melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja
KAJIAN PUSTAKA
Negara/Daerah (APBN/D) hanya mampu
menutup sekitar 41,25%-nya saja; sisanya Banyak studi telah dilakukan mengenai
diharapkan dapat dibiayai oleh Badan Usaha masalah terkait KPBU jalan tol di Indonesia,
Milik Negara (BUMN) sebesar 22,23% dan badan antara lain:

36
Tinjauan Topik-topik Penelitian dan Kajian Tentang Proyek Jalan Tol
di Indonesia Dengan Skema Kerjasama Pemerintah Dan Badan Usaha (KBPU)
Erna Nurhayati, Ersa Tri Wahyuni

 Risk and Value Managament (misalnya : METODE PENELITIAN


(Novianti 2011; Sandhyavitri and Saputra
2015; Munggarani 2017; Wirahadikusumah, Metode penelitian yang digunakan adalah
R. D., Sapitri, B. S., & Soemardi 2014; metode kualitatif dengan pendekatan tematik
Wibowo 2015; Maharani and Palupie 2017; reviu literature terstruktur (Tranfield, Denyer,
Wibowo et al. 2012; Parikesit 2009; and Smart 2003)(Durach and Wieland 2017).
Abednego and Ogunlana Metode riset disusun berdasarkan pertanyaan
2006)(Wirahadikusumah, R. D., et al, 2013) riset sebagai berikut :
1. Topik penelitian apa saja yang dibahas pada
 Decision Models and Framework (misalnya :
penelitian proyek jalan tol di Indonesia
(Dharmawan, et al, 2019; Handayani, et al
dengan skema pendanaan KPBU?
2013; Rostiyanti, et al, 2013; Sudiyono, et al,
2017) 2. Bagaimana analisis hasil riset pada paper
yang termasuk dalam dua topik terpopuler
 Financing (misalnya : (Wibowo 2011, 2012;
tersebut?
Setiawan et al. 2015; Wibowo 2017; Nobel
2017; Wibowo et al. 2012; Mahani, Tamin, 3. Bagaimana arah riset ke depan terkait
Pribadi, and Wibowo 2017; Wibowo and dengan penelitian KPBU khususnya pada
Alfen 2013; Tamin, Mahani, and Marzuki proyek jalan tol?
2017; L. B. Sihombing 2014)
Teknik pengambilan sampel menggunakan
 PPP Implementation (misalnya : (Rostiyanti
nonprobability sampling dengan teknik sampling
and Tamin 2016; Parikesit 2009; Oka and
sistematis. Sampel penelitian yang diambil
Pradono 2011; Mahani et al. 2019)
berdasarkan kriteri sebagai berikut :
 PPP Performance : (Misalnya : (Rohman, et
1. Sumber rujukan utama berasal dari jurnal
al, 2019; S. F. Rostiyanti, et al, 2012)
pada website Google Scholar, Sciencedirect,
 Critical Succes Factor (misalnya : (Abednego Emeraldinsight, Sinta, dan Portal Garuda
& Ogunlana, 2006; Rohman, et al, 2017; 2. Penelusuran artikel penelitian dilakukan
Rohman, et al, 2019; L. Sihombing, et al, dengan menggunkan kata kunci: PPP,
2018) KPBU/KPS, Jalan Tol, Toll Road/Toll
Publikasi ilmiah yang juga melakukan studi Way/Highway, Infrastructure, Indonesia.
literature untuk KPBU telah dilakukan oleh Dalam penelitian ini proses analisis data yang
beberapa peneliti seperti (Maharani et al. 2019) dilakukan adalah sebagai berikut :
dan (Wibowo 2016a). Namun penelitian tersebut
melakukan reviu literature secara umum untuk 1) Mempersiapkan artikel-artikel yang sesuai
topik KPBU, sedangkan paper ini akan melakukan dengan kata kunci pencarian.
tinjauan literature khusus untuk KPBU proyek
2) Memilih artikel yang sesuai dengan langkah-
Jalan Tol. Topik jalan tol dipilih karena publikasi
langah sebagai berikut :
tentang proyek jalan tol di Indonesia
mendominasi publikasi mengenai KPBU a. Artikel yang digunakan hanya sesuai kata
dibandingkan proyek KPBU lainnya seperti kunci yaitu penelitian Proyek jalan tol di
sektor air dan bandara (Mandasari dan Wahyuni, Indonesa yang menggunakan skema
2019). KPBU, selain tema itu harus dikeluarkan
dari sampel
Riset ini memaparkan topik apa saja yang
dibahas pada penelitian proyek jalan tol yang b. Jika ditemukan tulisan yang bukan
dibiayai dengan skema KPBU, untuk kemudian merupakan atikel penelitian seperti
dibahas mengenai dua topik riset terpopuler skripsi, thesis atau makalah yang tidak
pada rentang waktu 2004–2019 dan mencari terpublikasi harus dikeluaran dari
research gap yang dapat digunakan sebagai sampel.
arahan dan acuan bagi penelitian-penelitian
c. Pengambilan sampel dari beberapa sitasi
selanjutnya sehingga dapat memperkaya body of
berbeda sehingga ada kemungkinan
literature tentang KPBU/KPS di Indonesia dan
artikel yang sama terdaftar di berbagai
beberapa ranah yang menarik untuk diteliti
tempat. Oleh Karena itu, artikel yang
secara lebih mendalam ke depannya.
terduplikasi pada sitatsi lain harus
dikeluarkan dari sampel.

37
Jurnal Sosek Pekerjaan Umum, Vol.12 No.1, April 2020, hal 35 - 44

Tabel 1 Proses seleksi sampel berdasarkan kriteria


Artikel
yang
No Sumber Kata Kunci Tanggal Pukul Hasil relevan
dijadikan
sampel
1 Google Scholar "KPS" and "JALAN TOL" and "INDONESIA" 10 Okt 2019 15:10 172 22
"KPBU" and "JALAN TOL" and "INDONESIA" 10 Okt 2019 18:40 50 3
"PPP" and "TOLL ROAD" and "INDONESIA" 10 Okt 2019 20:18 926 26
"PPP" and "TOLLWAY" and "INDONESIA" 11 Okt 2019 14:36 120 1
"PPP" and "HIGHWAY" and "INDONESIA" 11 Okt 2019 14:46 4,440 1
"PPP" and "INFRASTRUCTURE" and "INDONESIA" 23 Sept 2019 22:12 36,600 2

2 Sinta "KERJASAMA PEMERINTAH DAN SWASTA" 23 Sept 2019 15:04 10 1


"KPBU" 23 Sept 2019 15:12 8 0
"KERJASAMA PEMERINTAH DAN BADAN USAHA" 23 Sept 2019 15:12 5 0

3 sciencedirect "PPP" and "TOLL ROAD" and "INDONESIA" 11 Okt 2019 15:21 60 0
"PPP" and "HIGHWAY" and "INDONESIA" 11 Okt 2019 15:30 122 0

4 Emeraldinsight "PPP" and "TOLL ROAD" and "INDONESIA" 11 Okt 2019 15:38 49 0
"PPP" and "HIGHWAY" and "INDONESIA" 11 Okt 2019 15:47 50 0
JUMLAH 42,612 56
Sumber data : diolah (2019)

3) Mengklasifikasikan riset berdasarkan: Implementation, PPP Performance, Critical Success


Factor. Satu artikel dapat dipetakan ke dalam dua
a. Tahun publikasi (2004 – 2019)
atau lebih topik riset. Artikel-artikel penelitian
b. Topik Riset yang dipublikasikan membahas mengenai topik-
topik riset yang populer dalam publikasi KPBU
4) Setelah dilakukan seleksi didapatkan 56
Jalan Tol di Indonesia.
artikel yang ditulis pada rentang waktu
2004 – 2019. Tabel 2 Pembagian Artikel berdasarkan tahun
publikasi
HASIL DAN PEMBAHASAN Tahun COUNT (n=56) % of 56
Topik penelitian yang dibahas pada 2004 1 1.79
2006 1 1.79
penelitian proyek jalan tol di Indonesia
2009 1 1.79
dengan KPBU
2010 2 3.57
Terkait dengan pertanyaan riset pertama, 2011 5 8.93
artikel penelitian mengenai KPBU Jalan Tol di 2012 4 7.14
Indonesia sudah banyak ditemukan, seiring 2013 5 8.93
dengan fokus Pemerintahan salah satunya yaitu 2014 4 7.14
dengan mengejar ketertinggalan pembangunan 2015 6 10.71
infrastruktur yang merata di Indonesia, publikasi 2016 4 7.14
berupa artikel yang membahas mengenai proyek 2017 9 16.07
Jalan tol dengan skema KPBU di Indonesia relatif 2018 8 14.29
meningkat setiap tahunnya, seperti yang 2019 6 10.71
dijelaskan pada tabel 2.
Jumlah 56
Hasil pembagian artikel berdasarkan topik Sumber data : diolah (2019)
penelitian disajikan pada tabel 3 dimana topik
riset terbagi menjadi 15 topik. Kemudian penulis
menganalis topik-topik riset tersebut, banyak
artikel membahas mengenai Risk, Financial, PPP

38
Tinjauan Topik-topik Penelitian dan Kajian Tentang Proyek Jalan Tol
di Indonesia Dengan Skema Kerjasama Pemerintah Dan Badan Usaha (KBPU)
Erna Nurhayati, Ersa Tri Wahyuni

Tabel 3 Pembagian Artikel berdasarkan Topik dan Penanganan risiko (mitigasi risiko). (PT.
Penelitian Penjamin Infrastruktur Indonesia, 2016).
COUNT % of
Identifikasi pada manajamen risiko
Topik (n=56) 56
merupakan faktor utama dalam pelaksanaan
Risk 21 37.50
KPBU. Terdapat banyak faktor risiko yang akan
Financial 16 28.57 timbul dalam pelaksanaan KPBU yang harus
legal issue/ Regulation 7 12.50
ditanggung oleh pemerintah dan sektor swasta
PPP Implementation 7 12.50
dimana risiko tersebut dapat mempengaruhi
Performance/Service
kinerja dan keberhasilan suatu proyek KPBU.
quality 6 10.71
Dalam penelitian mengenai Identifikasi risiko,
success factor 5 8.93
Menurut Nur Wulan, 2005 dalam (Abednego and
Decision Models and
Ogunlana 2006) mengklasifikasikan risiko pada
Frame work 5 8.93
proyek pembangunan jalan tol di Indonesia ke
Build Operate Transfer 5 8.93
dalam 7 kategori antara lain : (1) risiko politik;
land acquisition 4 7.14
(2) risiko konstruksi; (3) risiko operasi dan
Others 4 7.14
pemeliharaan; (4) risiko kontrak; (5) risiko
System Insentif 2 3.57
pendapatan; (6) risiko finansial; dan (7) risiko
Project governance 2 3.57
force majeure. Risiko pada proyek jalan tol yang
Project Planning 1 1.79
paling sensitif menurut (Sandhyavitri and
Procurement 1 1.79
Saputra 2015) adalah 1) Ketersediaan lahan, 2)
Value for Money 1 1.79
Proses ganti rugi, 3) Penolakan Masyarakat, 4)
Sumber data : diolah (2019)
Banyaknya calo tanah, dan 5) sumber pendanaan
Dari 56 Artikel, terdapat 21 artikel membahas yang belum jelas. Sementara itu ada 4 (empat)
mengenai risiko dan 16 membahas mengenai risiko yang harus dikurangi oleh pemerintah
finansial, oleh karena itu penulis akan fokus (Mahani et al. 2019). Risiko-risiko ini termasuk:
membahas pada 2 topik riset terpopuler selama kemungkinan tidak disetujui oleh kementerian
kurun waktu 2004 – 2019. keuangan, proses persetujuan di kementerian
keuangan memakan waktu lama, terlalu mahal
Analisis hasil paper topik terpopuler anggaran negara tidak dapat menyediakannya,
dan terakhir kesulitan mendapatkan persetujuan
Berdasarkan Tabel 3, didapatlah 2 topik dari legislative.
terpopuler dari literature review KPBU jalan tol
yaitu: Penelitian dengan topik risiko dan topik Para peneliti juga menyelidiki identifikasi
finansial. Berikut ini adalah analisis yang lebih terhadap risiko pendapatan tol. Sebagai contoh
dalam terkait dengan paper-paper dalam 2 topik (Novianti 2011) menganalisis faktor risiko
tersebut sebagai salah satu faktor yang ada di studi
kelayakan proyek dan manajemen risiko proyek
Penelitian dengan topik risiko infrastruktur jalan yang ada di KPBU sebagai
bahan pra negosisasi. Pemodelan risiko
Artikel penelitian yang telah dipublikasikan
pendapatan ini sebagai bahan untuk negosiasi,
dengan topik risiko proyek jalan tol dengan
yang selanjutnya dapat digunakan sebagai model
skema KPBU berjumlah 21 paper. Jenis-jenis
dasar untuk perhitungan dan pertimbangan
risiko yang dianalisis dalam 21 paper tersebut
alokasi, serta mitigasi risiko pada proyek
tersaji dalam tabel 4.
infrastruktur jalan tol. Didapatkan variabel-
Keberhasilan investasi infrastruktur tidak variabel penyebab risiko pendapatan antara lain:
dapat dipisahkan dari manajamen risiko yang kerugian pendapatan yang disebabkan oleh risiko
diterapkan, proyek infrastruktur yang tarif; kerugian pendapatan yang diakibatkan oleh
menggunakan skema KPBU seperti Jalan tol risiko volume lalu lintas/volume lalu lintas yang
memiliki masa konsesi yang sangat panjang sepi; kerugian pendapatan yang disebabkan oleh
(lebih dari 25 tahun) tentunya memiliki tingkat adanya force majeure; dan kerugian pendapatan
risiko yang tinggi sehingga metoda penilaian yang disebabkan oleh kejadian-kejadian non-
kelayakan investasi/penawaran pihak swasta revenue.
pun menjadi kompleks. Penelitian mengenai
Penelitian mengenai Penilaian risiko proyek
risiko dapat membantu untuk mengetahui cara
KPBU telah dilakukan dan disimpulkan bahwa
yang tepat untuk mengelola risiko terkait proyek
risiko yang dianggap berdampak tinggi adalah
KPBU. Tahapan manajamen risiko dalam KPBU:
risiko pembebasan lahan, risiko konstruksi,
Identifikasi risiko, Penilaian risiko, Alokasi risiko,

39
Jurnal Sosek Pekerjaan Umum, Vol.12 No.1, April 2020, hal 35 - 44

Tabel 4 Penelitian sebelumnya dengan topik Risiko


Jumlah
No Kategori Risiko Penulis
Paper

Palupie, Y. M. R., & Yuniarto, H. A (2016), Wibowo, A., et


Risiko al. (2012), Parikesit, D., & Mada, U. G. M. U. G. (2009),
1 8
finansial/ekonomi Abednego, M. P., & Ogunlana, S. O. (2006), Mahani, I., et
al (2019), Sihombing, L.,et al (2018), Sandhyavitri, A., et
al. (2018), Novianti, T., & Setyawan, H. Y. (2018)
Sandhyavitri, A., & Saputra, N. (2013),
Wirahadikusumah, R. D., et al. (2014), Palupie, Y. M. R.,
Risiko
& Yuniarto, H. A (2016), Oka, W. B., & Pradono, P.
2 ketersediaan/pengadaan 8
(2011), Sandhyavitri, A., et al (2018), Novianti, T., &
lahan
Setyawan, H. Y. (2018), San Santoso, D., Joewono, et al.
(2012)
Novianti, T. (2011), Munggarani, N. A. (2017), Wibowo,
A., et al (2012), Wirahadikusumah, R. D., et al. (2018),
3 Risiko volume lalu lintas 6
Sandhyavitri, A., et al(2018), Novianti, T., & Setyawan,
H. Y. (2018)
Novianti, T. (2011), Palupie, Y. M. R., & Yuniarto, H. A
(2016), Abednego, M. P., & Ogunlana, S. O. (2006),
4 Risiko pendapatan 5
Suseno, Y. H., et al (2015), Oka, W. B., & Pradono, P.
(2011)
Palupie, Y. M. R., & Yuniarto, H. A (2016), Abednego, M.
5 Risiko OP P., & Ogunlana, S. O. (2006), Novianti, T., & Setyawan, H. 3
Y. (2018)
Abednego, M. P., & Ogunlana, S. O. (2006), Oka, W. B., &
6 Risiko konstruksi Pradono, P. (2011), Novianti, T., & Setyawan, H. Y. 3
(2018)
Novianti, T. (2011), Wirahadikusumah, R. D., et al.
7 Risiko tarif 3
(2014), Wibowo, A., et al (2012)
Novianti, T. (2011), Palupie, Y. M. R., & Yuniarto, H. A
8 Risiko force majeure 3
(2016), Abednego, M. P., & Ogunlana, S. O. (2006)
Wirahadikusumah, R. D., Sapitri, B. S., & Soemardi, B.
Risiko proses
9 (2014), Wibowo, A. (2015), Palupie, Y. M. R., & 3
tender/kontrak
Yuniarto, H. A (2016)
Palupie, Y. M. R., & Yuniarto, H. A (2016), Abednego, M.
Risiko hukum dan
10 P., & Ogunlana, S. O. (2006), Mahani, I., Tamin, R. Z., 3
kebijakan
Pribadi, K. S., & Wibowo, A. (2019)
Palupie, Y. M. R., & Yuniarto, H. A (2016), Abednego, M.
11 Risiko politik 2
P., & Ogunlana, S. O. (2006)
Sumber data : diolah (2019)

risiko pendapatan tol, risiko suku bunga, dan Strategi alokasi risiko tidak hanya menentukan
risiko bencana pada tahap pasca konstruksi (Oka pihak mana yang memiliki kemampuan terbaik
and Pradono 2011). menerima risiko, waktu yang paling tepat dan
solusi alternatif juga harus dipertimbangkan
Prinsip yang lazim diterapkan untuk alokasi
untuk memastikan alokasi risiko yang tepat.
risiko adalah bahwa “risiko sebaiknya
(Abednego and Ogunlana 2006).
dialokasikan kepada pihak yang relatif lebih
mampu mengelolanya atau dikarenakan memiliki (Sandhyavitri et al. 2018) telah melakukan
biaya terendah untuk menyerap risiko tersebut”. Analisis Risiko Jalan Tol Tahap Pra Konstruksi
Jika prinsip ini diterapkan dengan baik, pada proyek Jalan Tol Pekan Baru-Dumai, dalam
diharapkan dapat menghasilkan premi risiko proyek tersebut ada 5 risiko utama yang melekat
yang rendah dan biaya proyek yang lebih rendah. seperti: Sertifikat Bank Indonesia (SBI), tingkat
40
Tinjauan Topik-topik Penelitian dan Kajian Tentang Proyek Jalan Tol
di Indonesia Dengan Skema Kerjasama Pemerintah Dan Badan Usaha (KBPU)
Erna Nurhayati, Ersa Tri Wahyuni

Inflasi, Pembebasan lahan, jumlah Kendaraan sejumlah data dan asumsi yang memadai dan
Kelas I, dan biaya Konstruksi. Mekanisme alokasi asumsi tentang laju inflasi adalah salah satunya.
risiko telah diusulkan oleh (Santoso, et al., 2012) (Wibowo 2012) telah melakukan penelitian
untuk tinjauan pemerintah terhadap peraturan mengenai pengaruh inflasi dalam analisis
dan praktik dan untuk sektor swasta yang kelayakan finansial dan kewajiban kontingensi
tertarik berinvestasi dalam proyek jalan tol. pemerintah saat memberikan dukungan yang
Santoso et al mengidentifikasi risiko yang terkait terkait dengan inflasi, formula penyesuaian tarif
dengan pembebasan lahan diidentifikasi sebagai yang berlaku saat ini di industri jalan tol nasional
peristiwa risiko utama dalam bisnis jalan tol bertentangan dengan salah satu prinsip alokasi
Indonesia dan sepuluh dari 18 peristiwa risiko risiko yang efisien. Dengan tarif disesuaikan tiap
berperingkat teratas dinilai sesuai untuk asumsi dua tahun sekali, badan usaha secara implisit
oleh pemerintah. Risiko cuaca harus dibagi oleh diharuskan menanggung risiko inflasi meski
kedua belah pihak dengan risiko yang tersisa bukan pihak yang paling mampu menyerap risiko
ditanggung oleh investor. tersebut.
Lampiran 1 memberikan informasi yang lebih Pemerintah Indonesia menghadapi risiko
rinci mengenai hasil penelitian dari setiap artikel fiskal yang cukup besar sebagai akibat dari
penelitian. kewajiban kontinjensi yang dikeluarkan
Pemerintah Indonesia ketika memberikan
Penelitian dengan topik finansial jaminan. Ini membutuhkan analisis kewajiban
Jumlah artikel penelitian yang telah kontinjensi yang sistematis, metodologi
dipublikasikan dengan topik finansial pada jalan sederhana dan operasional menghitung
tol dengan skema KPBU berjumlah 16 paper, pembayaran jaminan yang diberikan kepada
dimana hasil findingnya rata-rata mengusulkan proyek jalan tol PPP untuk melindungi sponsor
model-model pembiayaan untuk skema KPBU, proyek dari meroketnya biaya pengadaan tanah,
anaisis lebih rinci mengenai 16 paper tersebut keterlambatan penyesuaian tol yang dijadwalkan,
terdapat pada lampiran 2. dan pembayaran kompensasi jika terjadi
nasionalisasi. (Wibowo et al. 2012).
Pembiayaan memainkan peran penting dalam
proyek KPBU. Salah satu terobosan yang Jalan tol yang tidak layak secara finansial
dilakukan oleh pemerintah dalam skema KPBU kemudian dianalisis alternatif dukungan yang
adalah dengan memberikan dukungan dalam efektif untuk setiap kelompok, dan melakukan
bentuk dana tunai untuk biaya konstruksi proyek analisis sensitivitas untuk mengukur hubungan
yang disebut Viablility Gap Fund (VGF), yang antara kondisi kelayakan finansial dan sejauh
bertujuan untuk membuat sebuah proyek yang mana dukungan yang dibutuhkan, hasil analisis
sebelumnya tidak layak secara finansial tetapi menunjukkan bahwa dukungan yang paling
layak secara ekonomi menjadi layak secara efektif adalah hibah konstruksi (biaya investasi)
finansial dan ekonomi. Sebagai contoh (Setiawan dan hibah operasi (peningkatan pendapatan)
et al. 2015) telah melakukan penelitian pada sementara dukungan dalam bentuk pengurangan
Proyek Jalan Tol Palembang-Indralaya pajak atau penurunan tingkat diskonto sangat
menunjukkan bahwa VGF membuat yang marjinal (Tamin, Mahani, and Marzuki 2017)
sebelumnya tidak layak secara finansial menjadi Arah riset ke depan untuk topik KPBU
layak secara finansial.
Penelitian dilakukan oleh (Mahani, et al., Pertanyaan riset terakhir yang perlu dijawab
2017) yang melakukan evaluasi kebijakan adalah mengenai arah riset ke depan untuk topik
dengan mencari kendala implementasi, antara KPBU di sektor Jalan Tol. Riset ini
lain: 1) Ada konflik regulasi dalam VGF untuk mengidentifikasi beberapa topik riset belum
investasi jalan tol di Indonesia; 2) Jika dibahas oleh penelitian-penelitian sebelumnya
Pemerintah Indonesia ingin menerapkan hibah seperti misalnya issue mengenai akuntansi untuk
konstruksi sebagai VGF, maka peraturan terkait PPP dan bagaimana bentuk akuntabilitas
harus ditingkatkan dalam batas waktu pemerintah untuk proyek tersebut. Misalnya
penyerahan dan dengan jelas mendefinisikan bagaimana bentuk akuntabilitas pemerintah
pembatasan yang diberikan dalam peraturan; 3) pusat dan pemerintah daerah kepada DPR atau
Jika Pemerintah Indonesia ingin menerapkan DPRD dan masyarakat luas, terutama bila jalan
konstruksi parsial sebagai VGF, maka peraturan tol yang dibangun dengan skema PPP dikeluhkan
terkait harus diperbaiki dalam pedoman untuk masyarakat harganya terlalu mahal.
diserahkan dan diberikan. Isu sosial dari pembangunan jalan tol yang
Pembahasan lainnya mengenai topik finansial melibatkan swasta, khususnya swasta asing juga
juga mengenai analisis kelayakan, dibutuhkan belum dibahas dalam penelitian sebelumnya.
41
Jurnal Sosek Pekerjaan Umum, Vol.12 No.1, April 2020, hal 35 - 44

Dalam proses pembangunan jalan tol yang memperkaya literatur KPBU dan menghindari
melibatkan swasta asing, semisal dari Tiongkok, replikasi riset.
mungkin dapat menimbulkan gesekan sosial di
masyarakat karena banyak tenaga asing yang UCAPAN TERIMA KASIH
tinggal di kawasan tersebut. Sentra-sentra Usaha
Ucapan terima kasih disampaikan kepada
Kecil Menengah sepanjang jalan lintas propinsi
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
yang menghidupkan perekonomian dengan
Kementerian PUPR dan kepada penyelenggara
melibatkan masyarakat menjual makanan dan
Program Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi
oleh-oleh, diganti keberadaannya dengan rest
dan Bisnis di Universitas Padjadjaran yang telah
area jalan tol berisi kafe-kafe dan restoran cepat
memberikan dukungan sehingga terwujudnya
saji multinasional.
makalah ini.
Hal ini menambah usulan topik-topik KPBU
dari penulis yang sudah mengidentifikasi DAFTAR PUSTAKA
sebelumnya (Maharani et al. 2019; Wibowo
Abednego, Martinus P., and Stephen O. Ogunlana.
2016a).
"Good project governance for proper risk
KESIMPULAN DAN SARAN allocation in public–private partnerships in
Indonesia." International journal of project
Review yang dilakukan dalam tulisan ini management 24, no. 7 (2006): 622-634.
merupakan topik penelitian populer dalam
Dharmawan, Weka Indra, Ade Sjafruddin, Russ Bona
penelitian Proyek jalan tol yang menggunakan
Frazila, and Febri Zukhruf. "Developing model
skema pendanaan KPBU di Indonesia. Paper yang
of toll road traffic forecasting during ramp-up
dijadikan sampel adalah paper yang memenuhi
period." In MATEC Web of Conferences, vol.
kriteria kata kunci pencarian dalam beberapa
portal akademik. Hasil yang didapatkan sejumlah 270, p. 03016. EDP Sciences, 2019.
56 Artikel sampel hasil seleksi, didapat 2 topik Durach, Christian F., Joakim Kembro, and Andreas
populer dibahas dalam tulisan ini yaitu mengenai Wieland. "A new paradigm for systematic
Risiko dan Finansial. Penelitian telah dilakukan literature reviews in supply chain
pada identifikasi kategori risiko, menilai risiko, management." Journal of Supply Chain
menganalisis faktor-faktor risiko dan Management 53, no. 4 (2017): 67-85.
merumuskan strategi risiko/mitigasi risiko. Glaister, Stephen. "Past abuses and future uses of
Berdasarkan hasil literature mengenai berbagai private finance and public private
risiko dalam proyek KPBU Jalan Tol di Indonesia, partnerships in transport." Public Money and
didapat beberapa risiko yaitu: Risiko Management 19, no. 3 (1999): 29-36.
Finansial/Ekonomi, Risiko Grimsey, Darrin, and Mervyn K. Lewis. "Evaluating
Ketersediaan/Pengadaan lahan, Risiko volume the risks of public private partnerships for
lalu lintas, Risiko pendapatan, Risiko operasi dan infrastructure projects." International journal
pemeliharaan, Risiko konstruksi, Risiko tarif, of project management 20, no. 2 (2002): 107-
Risiko force majeure, Risiko tender/kontrak, 118.
Risiko hukum dan kebijakan dan Risiko Politik. Handayanib, Susanty, R. Jachrizal Soemabrataa, Sigit
Penelitian mengenai topik finansial membahas Pranowo Hc, and Yusuf Latiefd. "Modeling
isu yang beragam diantaranya mengenai Risk Guarantee on Highway Infrastructure
Viablility Gap Fund (VGF), yang bertujuan untuk Development Using Real Option Approach."
membuat sebuah proyek yang sebelumnya tidak 2013
layak secara finansial tetapi layak secara ekonomi
Hine, J., C. Queiroz, and T. Chelliah. "Toolkit for
menjadi layak secara finansial dan ekonomi,
Public-Private Partnership in Roads and
kemudian isu mengenai pengaruh inflasi dalam
Highways." PPIAF, World Bank (2009).
analisis kelayakan finansial, pembayaran jaminan
Jones, Robert, and Gary Noble. "Managing the
proyek KPBU, perhitungan analisis sensitivitas
untuk mengukur hubungan antara kondisi implementation of public–private
kelayakan finansial dan sejauh mana dukungan partnerships." Public Money and
yang dibutuhkan untuk suatu proyek KPBU. Management 28, no. 2 (2008): 109-114.
Liu, Junxiao, Peter ED Love, Peter R. Davis, Jim
Saran untuk penelitian berikutnya adalah Smith, and Michael Regan. "Conceptual
dengan menambah kata kunci pencarian dan framework for the performance
memperluas pencarian selain Indonesia. Dari measurement of public-private
tinjauan literature ini dapat diidentifikasi partnerships." Journal of Infrastructure
kesenjangan pengetahuan yang perlu diisi systems 21, no. 1 (2014): 04014023.
sebagai salah satu bentuk kontribusi nyata guna
42
Tinjauan Topik-topik Penelitian dan Kajian Tentang Proyek Jalan Tol
di Indonesia Dengan Skema Kerjasama Pemerintah Dan Badan Usaha (KBPU)
Erna Nurhayati, Ersa Tri Wahyuni

Mahani, Iris, Rizal Z. Tamin, Krishna S. Pribadi, and Universitas Gadjah Mada. "Governance
Andreas Wibowo. "Evaluation of challenges in promoting toll road projects: A
implementation viability gap funding (VGF) case of Indonesia." In Proceedings of the
policy on toll road investment in Indonesia." Eastern Asia Society for Transportation
In AIP Conference Proceedings, vol. 1903, no. Studies Vol. 7 (The 8th International
1, p. 070013. AIP Publishing, 2017. Conference of Eastern Asia Society for
Mahani, Iris, Rizal Z. Tamin, Krishna S. Pribadi, and Transportation Studies, 2009), pp. 70-70.
Andreas Wibowo. "The risks of construction Eastern Asia Society for Transportation
grant support in toll road investment faced by Studies, 2009.
Indonesia's government." In MATEC Web of Reeves, Eoin. "Public—Private Partnerships in
Conferences, vol. 270, p. 05001. EDP Sciences, Ireland: Policy and Practice." Public Money
2019. and Management 23, no. 3 (2003): 163-170.
Mahani, Iris, Rizal Z. Tamin, Krishna S. Pribadi, and Rohman, Mohammad Arif, Hemanta Doloi, and
Andreas Wibowo. "Evaluation of Christopher Andrew Heywood. "Success
implementation viability gap funding (VGF) criteria of toll road projects from a
policy on toll road investment in Indonesia." community societal perspective." Built
In AIP Conference Proceedings, vol. 1903, no. Environment Project and Asset
1, p. 070013. AIP Publishing, 2017. Management 7, no. 1 (2017): 32-44.
Mandasari, V and Ersa Tri Wahyuni. "Apa Yang Rohman, Mohammad Arif, and I. Putu Artama
Telah Kita Ketahui Tentang KPBU di Wiguna. "Evaluation of road design
Indonesia? Sebuah Studi Reviu Literatur performance in delivering community project
Publikasi Ilmiah" In International Conference social benefits in Indonesian
on Accounting & Management (ICAM) 2019. PPP." International Journal of Construction
PALUPIE, YUDHITYA MAHARANI RISTIAN. Management (2019): 1-13.
"Pengembangan Stakeholder Framework Rostiyanti, Susy F., Rizal Z. Tamin, Purnomo
Alokasi Risiko dan Pemodelan Menggunakan Soekirno, and Nur Bahagia. "Kerangka
Simulasi Monte Carlo dan Decision Tree pada Pengukuran Kinerja Sistem Penyelenggaraan
Proyek Public Private Partnership." PhD diss., Jalan Tol Melalui Kerjasama Pemerintah
Universitas Gadjah Mada, 2017. Swasta di Indonesia." Jurnal Teknik Sipil 11,
Palupie, Yudhitya Maharani Ristian, and Hari Agung no. 2 (2012).
Yuniarto. "Alokasi Risiko Proyek Infrastruktur Rostiyanti, Susy, Vaughan Coffey, M. H. Pangeran,
Dengan Skema Kerjasama Pemerintah dan and R. Tamin. "A Critical Perspective of the
Badan Usaha (KPBU): Suatu Tinjauan Indonesian Institutional Framework for PPP
Literatur." 2019: 96-103 Toll Roads." University of Central Lancashire
Munggarani, Nurrela Arifah. "Analisis Faktor-faktor (UCLAN) Preston, UK 18–20 March
yang Berdampak pada Risiko dan 2013 (2013): 415.
Ketidakpastian Permintaan Jalan Tol di Rostiyanti, S. F., and R. Z. Tamin. "Identification of
Indonesia." Jurnal Teknik Mesin (JTM) 6, no. 2 challenges in public private partnership
(2017). implementation for Indonesian toll road."
Nobel, Alfred, and Nabila Putri Larasati. "Inovasi In Proceedings of the First Makassar
Pembiayaan Tanah untuk Proyek Jalan Tol International Conference on Civil Engineering,
yang Termasuk dalam Proyek Strategis March, pp. 9-10. 2010.
Nasional dengan Mempergunakan Sandhyavitri, Ari, Alfian Malik, Imam Suprayogi,
Mekanisme Dana Talangan." Jurnal HPJI 3, no. Manyuk Fauzi, and Ridwan Rahman. "Risk and
2 (2017). Uncertainty in the Medan-Binjai Toll Road
Novianti, Trisita. "Pemodelan risiko pendapatan Infrastructure Project, Indonesia Based on the
proyek infrastruktur jalan tol dengan Stochastic Analyzes." European Journal of
pendekatan fault tree analysis." Teknik dan Engineering Research and Science 3, no. 6
Manajemen Industri 6, no. 2 (2011): 138-149. (2018): 39-46.
Oka, Wishnu Bagoes, and Pradono Pradono. "Risk Sandhyavitri, Ari, and Niko Saputra. "Analisis Risiko
Threats in a Creative Funding Scheme for Jalan Tol Tahap Pra Konstruksi (Studi Kasus
Infrastructure Project in Indonesia: Cileunyi- Jalan Tol Pekan Baru-Dumai)." Jurnal Teknik
Sumedang-Dawuan Toll Road Project Sipil 9, no. 1 (2013): 1-19.
Case." Journal of Civil Engineering and San Santoso, Djoen, Tri Basuki Joewono, Andreas
Architecture 5, no. 1 (2011). Wibowo, Harlan PA Sinaga, and Wimpy
Parikesit, Danang, and Universitas Gadjah Mada Santosa. Public-private partnerships for
43
Jurnal Sosek Pekerjaan Umum, Vol.12 No.1, April 2020, hal 35 - 44

tollway construction and operation: Risk Infrastruktur Berisiko Permintaan


assessment and allocation from the Tinggi." Journal of Civil Engineering 22, no. 3
perspective of investors. 2012. (2015): 191-200.i” 22 (3): 191–200.
Setiawan, Hadi, and Eko Nur Surachman. "Financial ———. 2016a. "Analisis bibliometrik manajemen
Model Of Viability Gap Fund: Case Study on risiko konstruksi: 2005–2015." Journal of Civil
Palembang-Indralaya Toll Road Engineering 23, no. 3 (2016): 233-244.” 23 (3):
Project." Kajian Ekonomi dan Keuangan 19, 2005–15.
no. 3 (2016): 204-217. ———. 2016b. Wibowo, Andreas. "Perkembangan
Sihombing, Lukas B. "A New Financial Model of Toll terkini dalam pembiayaan infrastruktur yang
Road Infrastructure." In The 2014 melibatkan partisipasi badan
International Symposium on Business and usaha." Prosiding Konferensi Nasional Teknik
Management. 2014. Sipil X (2016): 26-27.
Sihombing, Lukas, Yusuf Latief, Ayomi D. Rarasati, ———. 2016c. "Perkembangan terkini dalam
and Andreas Wibowo. "Developing a toll road pembiayaan infrastruktur yang melibatkan
financing model with a hybrid of deep partisipasi badan usaha." Prosiding Konferensi
discount project bonds and land leases in Nasional Teknik Sipil X (2016): 26-27.
Indonesia." International Journal of Civil ———. 2017. "Menentukan Besaran Dukungan
Engineering and Technology 9, no. 6 (2018): Pemerintah dan Dampaknya Bagi Atraktivitas
1310-1323. Proyek Infrastruktur Berbasis Kerja Sama
Sudiyono, Krist Ade, Tirta Mursitama, Boto Pemerintah-Swasta." Journal of Civil
Simatupang, and Mohammad Hamsal. "The Engineering 24, no. 2 (2017): 183-194.
Governance of Public-Private Ties Model: How Wibowo, Andreas, and Hans Wilhelm Alfen. 2013.
to Govern the PPPs Infrastructure Project “Fine-Tuning the Value and Cost of Capital of
Effectively (An Indonesia Case)." Risky PPP Infrastructure Projects” 20 (4): 406–
In International Conference on Business and 19.
Management Research (ICBMR 2017). Atlantis Wibowo, Andreas, Andre Permana, S M Asce, Bernd
Press, 2017. Kochendörfer, Robert Tiong, Lee Kiong, M
Suhendra, Maman. "PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR Asce, Dieter Jacob, and Dirk Neunzehn. 2012.
DENGAN SKEMA KERJASAMA PEMERINTAH “Modeling Contingent Liabilities Arising from
DAN BADAN USAHA (PUBLIC-PRIVATE Government Guarantees in Indonesian BOT /
PARTNERSHIP) DI INDONESIA." Jurnal PPP Toll Roads,” no. December: 1403–10.
Manajemen Keuangan Publik 1, no. 1 (2017): Wirahadikusumah, Reini D., B. Susanti Sapitri, and
41-46. B. Soemardi. "Risk inclusion in the reserve
Tamin, Rizal Z., Iris Mahani, and Puti F. Marzuki. price estimation for toll road concession
"SUPPORTED BUILD OPERATE TRANSFER award." Journal of Traffic and Logistics
EFFECTIVENESS ANALYSIS TO IMPROVE Engineering Vol 2, no. 1 (2014).
FINANCIAL FEASIBILITY OF TOLL ROADS IN Wirahadikusumah, Reini D., Sapitri Sapitri, Betty
INDONESIA." Jurnal HPJI 3, no. 2 (2017). Susanti, and Biemo W. Soemardi. "Isu
Tranfield, David, David Denyer, and Palminder Strategis pada Pengadaan Pengusahaan Jalan
Smart. "Towards a methodology for Tol dalam Kerjasama Pemerintah dan
developing evidence‐informed management Swasta." Journal of Civil Engineering 20, no. 3
knowledge by means of systematic (2013): 233-244.
review." British journal of management 14,
no. 3 (2003): 207-222.
Wibowo, Andreas. "Metodologi Perhitungan
Required Rate of Return Berdasarkan
Cumulative Prospect Theory: Studi Kasus
Proyek Investasi Jalan Tol." Journal of Civil
Engineering 18, no. 2 (2011): 1-12.
———. 2012. "Inflasi dalam Analisis Finansial
Investasi Jalan Tol: Perlakuan dan
Pengaruhnya bagi Badan Usaha dan
Pemerintah." Journal of Civil Engineering 19,
no. 1 (2012): 15-24.
———. 2015. "Opsi Terminasi Sebagai Instrumen
Dukungan Pemerintah untuk Proyek
44

Anda mungkin juga menyukai