Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KE 2

NAMA : Nando oktian NIM


: 856817654 POKJAR
: Kepahiang MK
: Strategi Pembelajaran

Soal :

1. Jelaskan prosedur pembelajaran di SD


2. Jelaskan hubungan pengalaman belajar dengan metode mengajar
3. Mengapa media pembelajaran sangat penting dalam pembelajaran di SD

JAWABAN :

Nomor 1

LANGKAH-LANGKAH PROSEDUR ADALAH :

A.    Kegiatan Pra dan Awal Pembelajaran


 Kegiatan pendahuluan dalam pembelajaran sering pula disebut dengan pra-instruksional.
Fungsi kegiatan tersebut utamanya adalah untuk menciptakan awal pembelajaran yang efektif
yang memungkinkan siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Efisiensi
waktu dalam kegiatan pendahuluan pembelajaran perlu diperhatikan, karena waktu yang
tersedia untuk kegiatan tersebut relatif singkat sekitar 5 (lima) menit.

1.     Menciptakan Kondisi Awal Pembelajaran


Proses pembelajaran akan berhasil dengan baik apabila guru dapat mengkondisikan
kegiatan belajar secara efektif. Kondisi belajar tersebut harus dimulai dari tahap
prainstruksional (tahap pendahuluan atau awal pembelajaran). Upaya yang harus dilakukan
untuk mewujudkan kondisi awal pembelajaran yang baik di antaranya:
a.      Menciptakan Sikap dan Suasana Kelas yang Menarik
b.     Mengabsen Siswa Guru mengecek kehadiran siswa.
c.      Menciptakan Kesiapan Belajar Siswa Kegiatan pembelajaran perlu didasari oleh
kesiapan dan semangat belajar siswa.
d.     Menciptakan Suasana Belajar yang Demokratis Pada hakikatnya suasana belajar yang
demokratis dapat dikondisikan melalui pendekatan proses belajar CBSA (Cara Belajar
Siswa aktif)
2.     Melaksanakan Kegiatan Apersepsi dan atau Melaksanakan Tes Awal.
Setelah mengkondisikan kegiatan awal dalam pembelajaran, guru harus melaksanakan
kegiatan apersepsi dan atau penilaian terhadap kemampuan awal (entry behaviour) siswa.
Ada beberapa cara yang dapat digunakan dalam kegiatan apersepsi di antaranya:
a. Mengajukan pertanyaan tentang bahan pelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya.
b. Memberikan komentar terhadap jawaban siswa serta mengulas materi pelajaran yang
akan dibahas.

c. Membangkitkan motivasi dan perhatian siswa

            Jadi, kegiatan pra awal pembelajaran ini dilakukan sebelum pembelajaran dimulai,
dengan cara mengecek kesiapan belajar siswa dan membuat suasana menarik terlebih
dahulu agar siswa semangat untuk mengikuti proses pembelajaran.

B. Kegiatan inti dalam Pembelajaran


            Kegiatan inti dalam pembelajaran sangat memegang peranan penting untuk mencapai
tujuan pembelajaran maupun dalam membentuk kemampuan siswa yang telah ditetapkan.
Kegiatan inti dalam pembelajaran sangat dipengaruhi oleh desain atau rencana pelajaran yang
dibuat guru.
Langkah kegiatan inti yang perlu dilakukan dalam pembelajaran secara sistematis
sebagai berikut:
1.   Memberitahukan tujuan atau garis besar materi dan kemampuan yang akan dipelajari.
2.    Menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang akan ditempuh siswa.
3.    Membahas materi/menyajikan bahan pelajaran.

Jadi, kegiatan ini berisi tentang materi pembelajaran yang disampaikan guru kepada
siswa, di kegiatan inilah proses pembelajaran berlangsung.

C.    Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut Pembelajaran


Kegiatan akhir dalam pembelajaran tidak hanya diartikan sebagai kegiatan untuk menutup
pelajaran, tetapi juga sebagai kegiatan penilaian hasil belajar siswa dan kegiatan tindak lanjut.
Kegiatan tindak lanjut harus ditempuh berdasarkan pada proses dan hasil belajar siswa.
Secara umum kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran yang harus dilakukan
oleh guru di antaranya:
1.Menilai hasil proses belajar mengaja
2.  Memberikan tugas/latihan yang dikerjakan di luar jam pelajaran.
3. Memberikan motivasi dan bimbingan belajar.
4. Menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang dapat di lakukan siswa di luar
jam pelajaran.

Berdasarkan hasil penilaian belajar siswa, kemungkinan siswa harus diberikan program
pembelajaran secara perorangan atau kelompok untuk melaksanakan program pengayaan dan
atau perbaikan yang dilakukan di luar jam pelajaran.

2.

Karena di dalam setiap metode belajar yang berbeda-beda siswa akan memperoleh
pengalaman belajar yang berbeda juga. Hal itu tergantung pada metode belajar yang
digunakan.
- Belajar pada hakikatnya merupakan suatu proses atau aktivitas pada diri siswa baik berupa
aktivitas fisik, intelektual (pikiran / mental) maupun sosial emosional.
- Hasil belajar yang diharapkan adalah berupa perubahan–perubahan perilaku siswa
(behavioral changes), baik aspek pengetahuan, sikap,
maupun keterampilan.
- Proses perubahan tersebut terjadi karena adanya interaksi atara siswa
dengan lingkungan sehingga akan membentuk pengalaman belajar.

1. Pengalaman menyimak merupakan pengalaman yang banyak diperoleh dari metode


ceramah.Disamping itu dengan ceramah siswa akan terbentuk pengalaman konsep, fakta,
dan prinsipprinsip lebih jauh siswa akan mampu menjelaskan kembali, mampu
mengasosiasikan informasi
dari guru, bahkan dikondisikan untuk mengalamai proses menyimpulkan dan menilai
materi yang dijelaskan guru.

2. Pengalaman yang diperoleh siswa dalam pembelajaran dapat berupa


pengalaman intelektual, emosional, sosial, fisik-motorik_ Perkembangan itu sendiri
dicapai melalui serentetan pengalaman seperti pengalaman mengindra, yaitu melihat,
mendengar, mencium: mengecap,merasa, dan melakukan.

3. Dalam metode diskusi siswa akan memperoleh pengalaman yang berkaitan dengan proses
penyelesaian masalah secara bersama (kelompok). Pengalaman yang diperoleh di
antaranya
(a) bekerja sama dalam menyelesaikan persoalan, pekerjaan atau tugas.
(b) menjadi pemimpin atau sebagai anggota kelompok.
(c) memperoleh pengalaman mengeluarkan ide atau pendapat.
(d) berkomunikasi dalam kelompok.
(e) pengalaman dalam menyimpulkan hasil penyelesaian masalah.

4. Demikian pula pengalaman belajar pada metode pemecahan masalah, tetapi dalam metode
pemecahan masalah aspek masalahnya lebih kompleks dan menggunakan langkah berpikir
ilmiah tingkat tinggi, seperti tergambar dalam langkah-iangkah pembelajarannya.

5. Pembelajaran simulasi secara langsung maupun tidak langsung akan berdampak terhadap
pengalaman belajar siswa di antaranya pengalaman berinteraksi, berkomunikasi dalam
kelompok, bemain peran, bekerja sama, dan menilai proses kegiatan simulasi.

6. Pengalaman yang cenderung banyak diperoleh dalam demonstrasi adalah memperhatikan


proses atau prosedur yang sistematis, mempraktikkan keterampilan secara proses, dengan
menggunakan alat atau bahan yang sebenarnya.

7. Dalam pembelajaran secara langsung maupun tidak langsung dampak pengalaman yang
diperoleh siswa dari eksperimen ini hampir sama dengan yang diperoleh dalam
demonstrasi,tetapi dalam eksperimen selain dari pengalaman demonstrasi juga akan
diperoleh pengalaman membanding-bandingkan dengan hasil eksperimen yang lain,
mendiskusikan bila ada perbedaandan kekeliruan, menemukan sesuatu konsep, dan
membuktikan sesuatu secara proses.

8. Dampak pengalaman yang akan diperoleh dari karyawisata maupun outdoor adalah
bersosialisasi, bekerja sama, berinteraksi, mengamati dan menilai objek, memberikan
kesempatan pada siswa untuk memperoleh pengalaman nyata, praktis dan konkret, belajar
dengan rasa senang, mencoba memberikan masukan untuk program sekolah, dekat dengan
lingkungan.
3

Media pembelajaran mempunyai peran penting untuk meningkatkan minat belajar siswa
sekolah dasar, khususnya di kelas rendah, karena siswa kelas rendah belum mampu
berpikir abstrak, sehingga materi yang diajarkan oleh guru perlu divisualisasikan dalam
bentuk yang lebih nyata/kongkrit.

Media pembelajaran juga mempunyai peran perting dalam proses belajar siswa
karena bisa membuat siswa lebih aktif dalam belajar, membangkitkan semangat siswa, dapat
menanamkan konsep dasar yang konkrit atau nyata dan juga dapat menyeragamkan
pemahaman materi kepada siswa yang diberikan oleh guru. Sehingga dengan penggunaan
media pembelajaran siswa yang awalnya hanya pasif didalam kelas lebih aktif karena bisa
mengeksplore kemampuan dirinya dengan menggunakan media pembelajaran karena
dengan media pembelajaran ini siswa ikut aktif dalam proses belajar mengajar tidak hanya
mendengarkan guru menjelaskan materi secara lisan.

Media pembelajaran terdiri dari dua jenis yaitu Media Digital dan Media Konvensional.
Dalam media memuat adanya suara, video, animasi dan juga gambar sehingga siswa lebih
mudah memahami terkait materi yang dijelaskan. Sedangkan media konvensional berupa
media berbentuk fisik, yang harus dibuat dengan menarik agar siswa tidak bosan. Kedua
jenis media ini harus memenuhi dari tujuan pembelajaran yang akan di peroleh siswa dan
guru. Media pembelajaran bisa digunakan untuk semua mata pelajaran.

Anda mungkin juga menyukai