Anda di halaman 1dari 8

SURAT PERJANJIAN KERJA

Nomor : 870/002/SMAN-1 Plh/2022

TENTANG

Tenaga Kontrak
Guru non PNS pada satuan pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan.

Pada hari ini, rabu tanggal lima bulan januari tahun dua ribu dua puluh dua, kami yang
bertandatangan dibawah ini:

1. Nama : IHSANUL IMANI, S.Pd


NIP : 19730301 199803 1 007
Jabatan : Kepala Sekolah
Unit Kerja : SMA Negeri 1 Pelaihari
Alamat Lengkap : Komp. Multi Madya RT10 RW05 Kel. Liang Anggang,
Kec. Bati - Bati Kab. Tanah Laut Prov. Kalimantan Selatan

Selaku Kepala Sekolah pada SMAN/SMKN/SLBN Dinas Pendidikan dan


Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan yang selanjutnya dalam perjanjian ini
disebut PIHAK PERTAMA.
2. Nama : DENNYK SUSANTI, S.Pd
NIK : 6301035204790003
Jabatan : GTT (Guru Bimbingan Konseling)
Unit Kerja : SMA Negeri 1 Pelaihari
Alamat Lengkap: Jln kampung kariup RT/RW 14/01 Kel.Saranghalang,
Kec.Pelaihari Kab. Tanah Laut
Selaku Guru Non PNS/Tenaga Kependidikan Non PNS pada
SMAN/SMKN/SLBN Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan
Selatan, yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya dalam perjanjian ini disebut
PARA PIHAK, menyatakan sepakat untuk melakukan perjanjian dengan ketentuan-
ketentuan sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal di bawah ini :

PASAL 1
PENGERTIAN

1. Semua pengertian dalam perjanjian ini memiliki arti yang sama dengan pengertian
yang berlaku secara umum, kecuali secara khusus dinyatakan lain dan memiliki arti
tersendiri dalam pencantumannya.
2. Istilah-istilah di bawah ini memiliki pengertian khusus, adalah sebagai berikut:
a. Pekerjaan adalah Sebagai Tenaga Kontrak
b. Lokasi Kerja adalah satuan pendidikan pada lingkup kerja Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan.
c. Pekerjaan atau Penugasan PIHAK KEDUA sesuai dengan Sasaran Kerja
Kontrak (SKK) atau tugas lain yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA untuk
kepentingan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan

1
yang sudah disepakati dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari SPK ini.

PASAL 2
POKOK PERJANJIAN

1. PIHAK PERTAMA berdasarkan kewenangan yang diberikan kepadanya,


memberikan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA secara langsung yang dengan ini
bersedia untuk menerima penyerahan pekerjaan tersebut dengan penuh tanggung
jawab dan diselesaikan dengan baik sebagaimana mestinya.

2. PIHAK KEDUA menyanggupi pekerjaan yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA


disampaikan secara tertulis atau lisan kepada PIHAK KEDUA.

3. Hal perpindahan tempat unit kerja PIHAK KEDUA ke unit kerja lain berdasarkan
pertimbangan dan keputusan oleh PIHAK PERTAMA.

PASAL 3
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PERJANJIAN

1. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 12 bulan selama tahun anggaran 2022,
terhitung sejak Bulan Januari 2022 dan berakhir pada Bulan Desember 2022.

2. Pemberitahuan perpanjangan atau tidak diperpanjang jangka waktu perjanjian ini


dari satu pihak kepada pihak lainnya, dilaksanakan secara tertulis dan diberitahukan
dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender paling lambat setelah berakhirnya
perjanjian ini.

PASAL 4
BIAYA PEKERJAAN

1. Biaya pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Surat Perjanjian ini di


berikan berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 188.44/
015/KUM/2022 tentang Penetapan Besaran Honorarium Guru Non Pegawai Negeri
Sipil dan Tenaga Kependidikan Non Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2022.

2. Dalam biaya pekerjaan tersebut sudah termasuk segala pengeluaran beserta pajak-
pajak, bea materai, dan biaya-biaya lainnya yang dibayarkan oleh Satuan Pendidikan
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

PASAL 5
TATA CARA PEMBAYARAN

1. Pelaksanaan pembayaran dilakukan setiap bulan oleh Dinas


Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan melalui Bidang
Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan secara tunai 100% melalui rekening
Guru Non Pegawai Negeri Sipil dan Tenaga Kependidikan Non Pegawai Negeri setelah
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun Anggaran
2022 di tetapkan oleh Gubernur Kalimantan Selatan, disalurkan dengan mekanisme
yang sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

2
2. Apabila pada awal bulan sebagaimana di maksud dalam pasal 5 ayat
1 Perjanjian ini, Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
belum ditetapkan, maka PARA PIHAK sepakat untuk melaksanakannya pada hari
kerja sesudahnya.

PASAL 6
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

1. PIHAK PERTAMA berkewajiban melakukan


pemantauan atas ketepatan sasaran pembayaran untuk biaya pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4 perjanjian ini.

2. PIHAK PERTAMA berkewajiban atas


pengembalian Honorarium Guru Non PNS dan Tenaga Kependidikan Non PNS ke
Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan, apabila yang bersangkutan
dimaksud telah mengundurkan diri tetapi masih menerima honorarium.

3. PIHAK PERTAMA berkewajiban memberikan


izin secara tertulis (tidak masuk kerja) kepada PIHAK KEDUA apabila memenuhi
alasan yang mengharuskan PIHAK KEDUA tidak masuk kerja.

4. PIHAK PERTAMA berhak untuk melakukan


evaluasi atas kinerja PIHAK KEDUA secara langsung setiap 1 (satu) bulan sekali.

5. PIHAK PERTAMA berhak memutuskan


perjanjian ini sesuai hasil evaluasi dengan alasan yang dapat diterima oleh PIHAK
KEDUA melalui mekanisme dan ketentuan yang berlaku.

PASAL 7
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

1. PIHAK KEDUA berhak untuk menerima pembayaran biaya pekerjaan


sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 perjanjian ini.

2. PIHAK KEDUA berhak diberikan jaminan kesehatan dan/atau jaminan sosial


ketenagakerjaan sebagaimana termuat dalam Peraturan Gubernur nomor 09 Tahun
2020 pada pasal 11 ayat 1, 2 dan 3.

3. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan izin secara tertulis (tidak masuk kerja)
dari PIHAK PERTAMA apabila memenuhi alasan yang mengharuskan PIHAK
KEDUA tidak masuk kerja.

4. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk mengikuti apel pagi sesuai waktu dan
tempat yang telah ditentukan dan melakukan absensi kehadiran dan pulang kerja,
kecuali ada tugas atau alasan lainnya dan harus dilaporkan secara tertulis kepada
PIHAK PERTAMA paling lambat 1 (satu) hari setelah ketidakhadiran.

5. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk memenuhi standar kompetensi yang


dipersyaratkan oleh PIHAK PERTAMA.

3
6. PIHAK KEDUA wajib membuat Sasaran Kerja Kontrak (SKK).

7. PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan tugasnya dengan segala


kemampuan, keahlian dan pengalaman yang dimilikinya dan menyerahkan laporan
hasil kinerja kepada PIHAK PERTAMA setiap 1 (satu) bulan sekali.

8. PIHAK KEDUA bersedia menerima pemutusan perjanjian pekerjaan ini sesuai


hasil evaluasi dari PIHAK PERTAMA dengan alasan yang dapat diterima PIHAK
KEDUA.

PASAL 8
SANKSI

1. PIHAK PERTAMA berhak memberikan sanksi terhadap PIHAK KEDUA


bilamana sebagian atau sepenuhnya isi kontrak ini dilanggar oleh PIHAK KEDUA.

2. Apabila PIHAK KEDUA tidak mampu memenuhi standar kompetensi yang


diberikan oleh PIHAK PERTAMA dan dinilai tidak kompeten atas bidang tugas
yang diberikan, PIHAK KEDUA bersedia untuk menerima sanksi dari PIHAK
PERTAMA.

3. Sanksi yang diberikan berupa teguran secara tertulis, penundaan pembayaran gaji
sampai dengan pemberhentian.

4. Teguran secara tertulis pertama diberikan apabila PIHAK KEDUA tidak hadir 4
hari kerja.

5. Teguran secara tertulis kedua diberikan apabila PIHAK KEDUA tidak hadir 8 hari
kerja.

6. Teguran secara tertulis ketiga diberikan apabila PIHAK KEDUA tidak hadir 12 hari
kerja sekaligus pemutusan kontrak.

PASAL 9
HAL-HAL YANG TIDAK DIPERKENANKAN

1. PARA PIHAK tidak diperkenankan untuk melakukan tindakan yang dapat


mengakibatkan kerugian salah satu pihak.

2. PIHAK PERTAMA tidak diperkenankan untuk meminta penggantian dan


melakukan penggantian PIHAK KEDUA tanpa adanya koordinasi dan mendapat
pesetujuan terlebih dahulu oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Selatan.

3. PIHAK PERTAMA bisa mempekerjakan PIHAK KEDUA diluar jenis


pekerjaan yang telah disepakati sebelumnya apabila diperlukan oleh Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan.

4
4. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan memberikan seluruhnya atau sebagian
tugas yang diterimanya dari PIHAK PERTAMA kepada pihak lain, kecuali dengan
persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.

5. PIHAK KEDUA tidak bisa menggunakan SPK ini sebagai jaminan peminjaman
uang di bank ataupun lembaga penjamin keuangan lainnya karena berlakunya SPK
ini 1 (satu) tahun.

6. PIHAK KEDUA tidak menuntut untuk diangkat menjadi CPNS/PNS di


lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan.

PASAL 10
ATURAN UMUM

1. Jam kerja adalah disesuaikan dengan jumlah hari kerja, bagi sekolah yang
melaksanakan 5 (lima) hari kerja, dimulai dari Senin sampai dengan Jumat (tidak
termasuk hari libur nasional) dari pukul 08.00 hingga pukul 16.00 wita. Dan bagi
sekolah yang melaksanakan 6 (enam) hari kerja yaitu dari hari Senin sampai dengan
hari Sabtu ( tidak termasuk hari libur nasional ) di mulai pukul 08.00 hingga pukul
14.00 wita.

2. Jam istirahat diatur oleh masing-masing satuan pendidikan.

3. Melaksanakan kerja dalam satu tim kerja yang solid, jujur, disiplin, dan
bertanggungjawab.

4. Menciptakan dan menjaga lingkungan kerja yang nyaman dan tenang.

5. Saling menghormati dan menghargai antara karyawan dan pimpinan, karyawan


dengan sesama karyawan.

6. Menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan kerja.

7. Menjaga dan melindungi kerahasiaan dan kepentingan Institusi Pendidikan.

8. Tidak diperkenankan mengajar pada sekolah swasta/yayasan lainnya.

9. Tidak mencampuradukkan kepentingan pribadi dengan kepentingan kerja.

10. Tidak memanfaatkan tanggung jawab kerja dan peluang untuk kepentingan
pribadi.

11. Tidak melakukan tindakan kriminalitas/asusila dan tindakan yang merugikan


lainnya.

12. Menjalankan pekerjaan yang telah diberikan oleh atasan dan/atau dari Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan secara baik dan benar.

13. Melakukan pemberitahuan secara tertulis 3 ( tiga ) hari sebelum permohonan ijin
tidak masuk kerja ( ijin diberikan hanya untuk keperluan mendesak dan penting ).

5
Dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Sakit (harus ada surat keterangan dokter dan diberi ijin 3 hari)
b. Ijin untuk :
1. Menikah/kawin (diberikan ijin 5 hari);
2. Pernikahan/perkawinan anak, saudara. (diberi ijin 1 hari);
3. Istri melahirkan (diberi ijin 2 hari);
4. Meninggal dunia keluarga terdekat (diberi ijin 1 hari untuk dalam kota, luar
kota 3 hari kerja);
5. Menjalankan kewajiban agama (lamanya ditentukan oleh perusahaan/travel);
6. Khusus cuti hamil adalah 40 (empat puluh) hari kerja;

Masa cuti ini harus dikonsultasikan pada PIHAK PERTAMA dan disampaikan
ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan.

14. Guru Non Pegawai Negeri Sipil dan Tenaga Kependidikan Non Pegawai Negeri
Sipil sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan Gubernur Nomor
188.44/017/KUM/2022 tentang Penetapan Besaran Honorarium Guru Non
Pegawai Negeri Sipil dan Tenaga Kependidikan Non Pegawai Negeri Sipil di
Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan
Tahun 2022, yang melaksanakan cuti atau libur panjang hanya diberikan
honorarium pokok saja.

15. Mengutamakan musyawarah dan kekeluargaan untuk menyelesaikan


permasalahan yang timbul dalam lingkungan kerja.

PASAL 11
KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEUR)

1. Yang dimaksud Force Majeur dalam Perjanjian ini adalah kejadian-kejadian diluar
kemauan dan atau kemampuan PARA PIHAK untuk mencegahnya yang
menyebabkan terhentinya atau tertundanya pelaksanaan perjanjian ini, dan tidak
dapat dituntut, namun tidak terbatas pada: bencana alam, gempa bumi, badai/taufan,
banjir, wabah penyakit, perang, peledakan, sabotase, revolusi, pemberontakan, huru
- hara.

2. PARA PIHAK dibebaskan dari tanggung jawab atas keterlambatan atau kegagalan
dalam memenuhi kewajiban yang tercantum dalam perjanjian ini, yang disebabkan
atau diakibatkan oleh kejadian di luar kekuasaan masing-masing pihak yang dapat
digolongkan sebagai Force Majeur.

3. Dalam hal terjadi Force Majeur sebagaimana dimaksud pasal 11 ayat 1 Perjanjian
ini, maka pihak yang mengalami Force Majeur wajib memberitahukan secara tertulis
kepada pihak lain dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) Hari Kerja terhitung
sejak terjadinya Force Majeur.

4. Tujuh Hari Kerja sejak diterimanya pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam


pasal 11 ayat 3 perjanjian ini PARA PIHAK wajib mengadakan pertemuan untuk
membahas kejadian tersebut dan menentukan langkah yang dapat atau harus diambil

6
untuk mengatasi kejadian tersebut.

5. Keterlambatan atau kelalaian pihak yang mengalami Force Majeur dalam


memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA mengenai terjadinya keadaan
memaksa mengakibatkan tidak diakuinya peristiwa tersebut sebagai keadaan
memaksa oleh PIHAK PERTAMA.

PASAL 12
KERAHASIAAN

1. PARA PIHAK wajib menjaga kerahasiaan seluruh informasi dan


ketentuan dalam perjanjian ini termasuk seluruh informasi dan data terkait dengan
perjanjian ini. Untuk itu, PARA PIHAK tidak berhak dan berwenang untuk
memberitahukan dan atau memberikan data baik sebagian maupun seluruhnya
kepada pihak lain diluar PARA PIHAK yang menandatangani perjanjian ini,
kecuali atas informasi dan data tersebut telah mendapat persetujuan tertulis dari
PIHAK PERTAMA, sudah merupakan informasi publik atau dinyatakan sebagai
informasi publik oleh pihak pemilik informasi atau pihak berwenang, menurut
ketentuan peraturan perundangan-undangan yang berlaku informasi dan data
tersebut wajib dibuka.

2. Kewajiban menjaga rahasia informasi dan data sebagaimana dimaksud


dalam pasal 12 ayat 1 Perjanjian ini tetap berlaku bagi PARA PIHAK sekalipun
perjanjian ini telah berakhir.

PASAL 13
LAIN LAIN

1. Setiap perubahan yang akan dilakukan serta hal-hal yang belum cukup diatur dalam
perjanjian ini akan ditetapkan kemudian secara musyawarah oleh PARA PIHAK
serta akan dituangkan dalam perjanjian tambahan (addendum), perjanjian
pembaruannya/perubahannya atau perjanjian perpanjangannya yang disepakati oleh
PARA PIHAK dan merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari Perjanjian ini.

2. Semua surat-surat, dokumen-dokumen yang menjadi lampiran yang disebutkan


dan turut disertakan dalam perjanjian ini atau lampiran-lampiran/perjanjian
tambahan yang akan dibuat pada waktunya nanti dikemudian hari oleh PARA
PIHAK merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
Perjanjian ini.

3. Apabila PIHAK KEDUA telah diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil
atau dikarenakan kebijakan pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil
lainnya atau pekerjaan mengikat lainnya atau mengundurkan diri, atau mendapat
sanksi pelanggaran disiplin kerja, maka terhitung tanggal tersebut yang
bersangkutan dapat diberhentikan sebagai Tenaga Kontrak Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan

7
Demikian untuk terikat secara hukum, perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada hari
dan tanggal sebagaimana disebutkan pada bagian awal perjanjian ini, dibuat dalam 2
(dua) rangkap bermaterai cukup, masing-masing berbunyi sama dan mengikat PARA
PIHAK serta memiliki kekuatan hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

IHSANUL IMANI, S.Pd DENNYK SUSANTI, S.Pd


NIP. 19730301 199803 1 007

Anda mungkin juga menyukai