LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Nama : Ana Musrifah
Bidang studi PPG : Keperawatan
Mapel : Komunikasi Keperawatan
LPTK : Universitas Muhammadiyah Jember

Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
1 Rendahnya motivasi Guru belum Hasil Kajian Literatur Dengan memperhatikan hasil kajian literatur dan
peserta didik dalam menerapkan metode Menurut Vera (2012), pembelajaran di luar wawancara, alternatif solusi dalam permasalahan ini
seperti :
pembelajaran pembelajaran yang kelas merupakan kegiatan belajar antara guru
1. Model pembelajaran PBL
komunikasi kreatif dan inovatif dan siswa, namun tidak dilakukan di dalam
2. Pembelajaran interaktif menggunakan
keperawatan kelas, tetapi dilakukan di luar kelas atau alam
articulate storyline 3 berbasis
terbuka sebagai kegiatan pembelajaran siswa.
discovery learning
 
3. Metode pembelajaran luar kelas (outdoor
Menurut Husamah (2013:19), pembelajaran di learning)
luar kelas merupakan aktivitas luar sekolah
yang berisi kegiatan di luar kelas/sekolah dan Dari ketiga cara pembelajaran diatas dapat diambil
di alam bebas lainnya, seperti: bermain di alaternatif solusi untuk mengatasi Rendahnya
lingkungan sekolah, taman, perkampungan motivasi peserta didik dalam pembelajaran
komunikasi keperawatan adalah dengan
pertanian/nelayan, berkemah, dan kegiatan
”Menerapkan suasana pembelajaran yang kreatif,
yang bersifat kepetualangan, serta inovatif, menyenangkan, dan menantang bagi
pengembangan aspek pengetahuan yang peserta didik”.
relevan.  Dengan pembelajaran yang demikian semangat
belajar siswa akan bangkit sehingga permasalahan
Menurut Rustam dan Santoso (2015), dapat teratasi. penerapan metode pembelajaran luar
kelas (outdoor learning) pada siswa akan tepat
pembelajaran di luar kelas adalah metode
digunakan dalam menyelesaikan permasalahan ini.
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_ANA MUSRIFAH
 dimana guru mengajak peserta didik belajar di
luar kelas untuk melihat peristiwa langsung di Kelebihan atau keunggulan pembelajaran di
lapangan dengan tujuan untuk mengakrabkan luar kelas adalah:
peserta didik dengan lingkungannya. 1. Kegiatan belajar lebih menarik dan tidak
membosankan siswa duduk berjam-jam,
Menurut penelitian Pudyastuti (2019) sehingga motivasi belajar siswa akan
Menyebutkan penerapan metode pembelajaran lebih tinggi.
outdoor pada siswa untuk mata pelajaran 2. Hakikat belajar akan lebih bermakna
komunikasi. Pembelajaran di luar kelas sebab siswa dihadapkan dengan situasi
(Outdoor study) merupakan upaya menciptakan dan keadaan yang sebenarnya atau
pembelajaran menghindari kebosanan dan bersifat alami.
persepsi belajar hanya di dalam kelas. 3. Bahan-bahan yang dapat dipelajari lebih
Pendekatan pembelajaran di luar kelas kaya serta lebih faktual sehingga
menggunakan beberapa metode seperti kebenarannya akurat. 
penugasan, tanya jawab, dan belajar sambil 4. Kegiatan belajar siswa lebih
mengerjakan atau berlatih dengan situasi komprehensif dan lebih aktif sebab dapat
belajar sambil bermain. Siswa cepat bosan dilakukan dengan berbagai cara seperti
dengan metode konvensional mengamati, bertanya atau wawancara,
membuktikan atau mendemonstrasikan,
Menurut Tri (2022) menguji fakta, dan lain-lain. 
Pengembangan konten pembelajaran interaktif 5. Sumber belajar lebih kaya sebab
menggunakan articulate storyline 3 berbasis
lingkungan yang dapat dipelajari bisa
discovery learning pada mata pelajaran komunikasi
keperawatan berhasil diterapkan berdasarkan hasil beraneka ragam seperti lingkungan
uji validasi dari ahli isi, ahli desain dan media sosial, lingkungan alam, lingkungan
pembelajaran dengan nilai rata-rata sebesar 1,00 buatan, dan lain-lain.
dengan kriteria sangat valid, hasil uji efektifitas 6. Siswa dapat memahami dan menghayati
dengan memberikan pre-test dan post-test
aspek-aspek kehidupan yang ada di
memperoleh nilai ¬N-Gain sebesar 0,78 dengan
interpretasi “efektif” dan hasil dari perhitungan lingkungannya, sehingga dapat

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_ANA MUSRIFAH

 respons guru mendapatkan skor rata-rata sebesar 44 membentuk pribadi yang tidak asing
dan skor rata-rata peserta didik sebesar 62.58 dengan dengan kehidupan di sekitarnya, serta
kategori “sangat praktis”.
dapat memupuk cinta lingkungan.
Menurut Oktarina (2022)
Kekurangan atau kelemahan pembelajaran
Motivasi merupakan hal yang sangat penting
di luar kelas adalah:
bagi setiap siswa. Motivasi siswa cenderung
1. Siswa akan kurang konsentrasi.
berfluktuasi. Project based learning (PjBL)
2. Pengelolaan siswa akan lebih sulit
merupakan metode pembelajaran yang dapat
terkondisi.
mendorong kreativitas, kemampuan berpikir
3. Waktu akan tersita (kurang tepat
kritis, dan kemandirian siswa. Tujuan dari
waktu).
penelitian ini adalah untuk mengetahui
4. Penguatan konsep kadang
pengaruh PjBL terhadap motivasi belajar siswa.
terkontaminasi oleh siswa lain atau
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
kelompok lain.
perbedaan rata-rata motivasi pada kelompok
5. Guru lebih intensif dalam membimbing.
kontrol dan kelompok intervensi setelah
6. Akan muncul minat yang semu.
diberikan intervensi metode PjBL (p-value <
0,001). PjBL efektif dalam meningkatkan
motivasi siswa

Hasil Wawancara
1. Hasil wawancara dengan Kepsek
Alternatif solusi yang ditawarkan adalah:
a. Mepersempit jarak siswa dan guru
b. Mengenali siswa dan mengajak siswa
memahami pentingnya mempersiapkan masa
depan lebih baik dengan belajar
2. Hasil Wawancara dengan Pakar
Alternatif solusi dalam permasalahan ini

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_ANA MUSRIFAH

 adalah:
a. Merangsang keinginan siswa dengan
selalu memulai pembelajaran dengan
hal yang sederhana kemudian
meningkat kearah yang lebih
menantang
b. Mencoba hal-hal baru dan menarik dalam
pembelajaran
c. Membimbing atau menjadi solusi disaat siswa
kewalahan
d. Menggunakan model pembelajaran yang
mengajak siswa aktif dalam pembelajaran dan
menyenangkan bagi siswa
2. Rendahnya Guru jarang Hasil Kajian Literatur Dengan memperhatikan hasil kajian literatur dan
kemampuan menghadirkan Penelitian Kurniasih, dkk (2020). wawancara, alternatif solusi dalam permasalahan ini
pembelajaran yang Bahwa model pembelajaran Problem Based Learning seperti :
pemecahan masalah
mendorong keterampilan (PBL) berbantu media KOKAMI dapat meningkatkan 1. Model pembelajaran Problem Based Learning
peserta didik dalam berpikir tingkat tinggi kemampuan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order (PBL) berbantu media KOKAMI
pembelajaran berbasis dan kritis peserta didik. Thinking Skills(HOTS) dan kerjasama antar peserta 2. Pengembangan LKPD (Lembar kerja peserta
HOTS didik di kelas IV SD Negeri 2 Dukuhwaluh. didik) berbasis PBL Berorientasi HOTS
Dari dua metode pembelajaran diatas dapat diambil
Menurut Dewi Saraswati, dkk (2021) dalam alaternatif solusi untuk mengatasi rendahnya
jurnal Pengembangan LKPD berbasis PBL kemampuan pemecahan masalah peserta didik dalam
Berorientasi HOTS untuk Meningkatkan pembelajaran berbasis HOTS adalah dengan
“Menjadikan peserta didik sebagai pemeran
kemampuan Pemecahan Masalah Siswa, kunci
utama dalam pembelajaran dengan cara
pemecahan masalah yang baik adalah pengembangan LKPD (Lembar kerja peserta
1. Fokus masalah didik) berbasis PBL Berorientasi HOTS”. Dengan
2. Menggambarkan bentuk masalah mengintegrasikan LKPD berorientasi HOTS, maka
3. Merencanakan solusi kemampuan pemecahan masalah siswa akan
4. Melaksanakan rencana. Salah satu pembelajaran meningkat
yang mengakomodasi itu adalah PBL.

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_ANA MUSRIFAH

 Dengan mengintegrasikan LKPD berorientasi
HOTS, maka kemampuan pemecahan masalah Model pembelajaran PBL ini bisa menambah
kemampuan siswa untuk berpikir kreatif, analitis
siswa akan meningkat.
sistematis, dan logis untuk menemukan alternatif
pemecahan masalah malalui eksplorasi data secara
Hasil Wawancara empiris dalam rangka menumbuhkan sikap ilmiah
1. Hasil wawancara dengan Teman Sejawat
Alternatif solusi yang ditawarkan adalah PBL dan Kelebihannya :
PjBL. Karena pada kedua model tersebut, 1. Pemecahan masalah sangat efektif
kemampuan kognitif level tinggi peserta didik digunakan untuk memahami isi
dituntut selama pembelajaran berlangsung. Contoh
pelajaran.
satu, misal pada pembelajaran PBL, untuk
mengidentifikasi suatu permasalahan saja sebagai 2. Pemecahan masalah akan mendobrak
pemantik awal pembelajaran, peserta didik sudah dan menantang kemampuan siswa serta
harus terbiasa dengan pekerjaan otak yang disebut memberikan kepuasan untuk
"menganalisis" dari lingkungan sekitar, ini adalah menemukan pengetahuan baru bagi
kemampuan kognitif level 4, termasuk HOTS.
siswa.
Belum lagi lainnya seperti kepekaan observasi,
pemahaman terstruktur akan pengetahuan dasar 3. Pemecahan masalah menjadikan
pada materi tersebut, dan lainnya.” aktivitas pembelajaran siswa lebih
meningkat.
2. Hasil wawancara dengan Pakar 4. Pemecahan masalah dapat membantu
Dari hasil wawancara, solusi alternatif siswa mengetahui bagaimana
masalah ini adalah Menerapkan menstansfer pengetahuan mereka untuk
pembelajaran yang membiasakan siswa memahami masalah dalam kehidupan
untuk berpikir tingkat tinggi, nyata.
menggunakan perangkat ajar berorientasi 5. Pemecahan masalah dapat membantu
HOTS, memperbanyak literatur siswa siswa untuk mengembangkan
mengenai permasalahan HOTS. Selain itu pengetahuan barunya dan bertanggung
siswa perlu dikenalkan dengan model- jawab dalam pembelajaran yang mereka
model pembelajaran yang berpusat pada lakukan.
siswa.
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_ANA MUSRIFAH
 6. Siswa menjadi lebih peka terhadap
permasalahan yang terjadi di lingkungan
sekitarnya.

Kelemahannya :
1. Kesulitan memecahkan persoalan
manakala siswa tidak memiliki minat
atau tidak memiliki kepercayaan bahwa
masalah tersebut bisa dipecahkan.
2. Waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan persiapan agar model
pembelajaran ini cukup lama.
3. Jika tidak diberikan pemahaman dan
alasan yang tepat kenapa mereka harus
berupaya untuk memecahkan masalah
yang sedang dipelajari, maka mereka
tidak akan belajar apa yang mereka
ingin pelajari.

DAFTAR PUSTAKA

Ayuningsih, Fitri Dkk. 2021. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan Manajemen Pembelajaran Matematika Pada Kurikulum Merdeka, Universitas
Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
Husamah. 2013. Pembelajaran Luar Kelas (Outdoor Learning). Jakarta: Prestaasi Pustaka Raya

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_ANA MUSRIFAH

Kurniasih, P. D., Nugroho, A., & Harmianto, S. (2020). Peningkatkan Higher Order Thinking Skills (HOTS) dan Kerjasama Antar Peserta
Didik Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dengan Media Kokami Di Kelas Iv Sd Negeri 2
Dukuhwaluh. Attadib: Journal of Elementary Education, 4(1), 23-35.
Pudyaastuti, Reta Rena. 2019. Jurnal Penelitian Penerapan Metode Pembelajaran Outdoor Pada Siswa Untuk Mata Pelajaran Komunikasi Di
Sekolah Menengah Kesehatan. Kemenkes Maluku: Jurusan Keperawatan Poltekkes
Rustam, Suparjo dan Santoso, Apik Budi. 2015. Penerapan Metode Outdoor Study pada Pembelajaran Geografi Kelas X IPS MA Al Bidayah
Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun 2014/2015. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Tri Witari, Ni Komang (2022) Pengembangan Konten Pembelajaran Interaktif Menggunakan Articulate Storyline 3 Berbasis
Discovery Learning Pada Mata Pelajaran Komunikasi Keperawatan. Undergraduate Thesis, Universitas Pendidikan
Ganesha.
Vera, Adelia. 2012. Metode Mengajar Anak di Luar Kelas (Outdoor study). Yogyakarta: DIVA Press.

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_ANA MUSRIFAH