Anda di halaman 1dari 2

Menurut pemahaman saya, teori Hak Kodrati memiliki pengertian yang bertolak belakang

dengan teori Positivism dan teori Realisme hukum. Karena teori Hak Kodrati memiliki
pengertian bahwa HAM adalah hak kehidupan setiap orang yang telah ditentukan oleh Tuhan,
sehingga tidak diperlukan lagi peraturan perundang-undangan untuk mengaturnya. Berbanding
terbalik dengan teori Positivism yang memiliki pengertian bahwa hak setiap orang harus sesuai
dengan peraturan-peraturan tertulis dengan sumber yang jelas seperti perundang-undangan.
Sedangkan teori Realisme hukum memiliki pengertian jika hak dipandang sebagai produk akhir
proses interaksi dan mencerminkan nilai moral masyarakat yang berlaku pada segala waktu
tertentu

Menurut saya, indikator yang harus ada pada seorang guru meliputi 2 kompetensi yaitu
kompetensi akademis dan kompetensi profesional.
Kompetensi akademis memiliki 4 rumpun kompetensi akademis yaitu :
1. Kemampuan mengenal peserta didik secara mendalam, yaitu guru harus mampu
mengembangkan potensi peserta didik secara optimal;
2. Kemampuan menguasai bidang studi, yaitu guru harus menguasai substansi dan
metodologi bidang ilmu disertai kemampuan mengemas dan memilih bidang ilmu
tersebut menjadi bahan ajar yang sesuai dengan konteks kurikuler dan kebutuhan
peserta didik;
3. Kemampuan menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik, yaitu guru harus
memiliki kemampuan merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, kemampuan
menilai proses dan hasil pembelajaran serta kemampuan menindaklanjuti hasil
asesmen;
4. Kemampuan mengembangkan kemampuan professional secara berkelanjutan, yaitu
guru harus memiliki kemampuan dalam memanfaatkan setiap peluang untuk belajar
dan untuk meningkatkan profesionalitas sehingga pembelajaran dapat selalu
mengedepankan kemaslahatan peserta didik.
Sedangkan kompetensi professional guru memiliki 4 kompetensi utama, yaitu:
1. Kompetensi pedagogis, adalah hal yang harus dilakukan oleh guru dalam
mengembangkan dan memahami potensi peserta didik semaksimal mungkin dalam
aspek-aspek fisik, emosional, moral, spiritual, sosial, kultural, dan intelektual;
2. Kompetensi kepribadian, yaitu kepribadian guru menunjukkan sifat-sifat khas dan unik.
Seperti cara berperilaku dan berfikir;
3. Kompetensi sosial, adalah guru yang mampu berkomunikasi dan berinteraksi secara
efektif dan efisien dengan peserta didik, sesame guru, orang tua/wali peserta didik, dan
masyarakat sekitar;
4. Kompetensi profesional; artinya guru yang dapat mengembangkan keprofesionalan
secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.

Anda mungkin juga menyukai