Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
RUMAH SAKIT
Patuh Pada Peraturan
Perundang-Undangan
Menyelenggarakan RS dengan
standar internasional
3
Regulasi Mengacu Peraturan
Perundangan-undangan
Implementasi
Bukti Implementasi
Dokumen Rekam Medis
Observasi
MANAJEMEN INFORMASI
MRMIK 1
MRMIK 2
PENGELOLAAN DOKUMEN
MRMIK 3
MRMIK 4
7 Area Kompetensi
MRMIK 13
STANDAR URAIAN
12
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 82 TAHUN 2013
TENTANG
Ø Uraian Tugas
Ø Tanggung jawab
Ø Wewenang
Djoti Atmodjo
20
Program harus diuraikan dalam bentuk Kerangka
Acuan Program (TOR) dan tidak boleh hanya
berbentuk time table
Ditanda tangani oleh Kepala Unit Kerja dan
Direktur RS
Format program :
v Pendahuluan
v Latar belakang
v Tujuan umum dan tujuan khusus
v Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
v Cara melaksanakan kegiatan
v Sasaran
v Jadwal pelaksanaan kegiatan
v Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
v Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
Djoti - Atmodjo
Elemen Penilaian MRMIK 13 Telusur Skor
5. Rumah sakit telah menerapkan D 1) Bukti tentang pelaksanaan 10 TL
proses untuk menilai efektifitas monitoring dan evaluasi efektifitas 5 TS
sistem rekam medis elektronik sistem rekam medis elektronik 0 TT
dan melakukan upaya perbaikan 2) Bukti tentang rencana tindak lanjut
terkait hasil penilaian yang ada untuk perbaikan
22
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 24 TAHUN 2022
TENTANG
REKAM MEDIS
23
Rekam medis adalah dokumen yang berisikan
data tentang:
v Identitas pasien
v Pemeriksaan
v Pengobatan
v Tindakan dan
v Pelayanan lain yang telah
diberikan kepada pasien
24
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 24 TAHUN 2022
TENTANG
REKAM MEDIS
Pasal 45
Seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan harus menyelenggarakan Rekam Medis
Elektronik sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri ini paling lambat
pada tanggal 31 Desember 2023.
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 24 TAHUN 2022
TENTANG
REKAM MEDIS
Pasal 13
(1) Kegiatan penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik paling sedikit terdiri atas:
a. registrasi Pasien;
b. pendistribusian data Rekam Medis Elektronik;
c. pengisian informasi klinis;
d. pengolahan informasi Rekam Medis Elektronik;
e. penginputan data untuk klaim pembiayaan;
f. penyimpanan Rekam Medis Elektronik;
g. penjaminan mutu Rekam Medis Elektronik; dan
h. transfer isi Rekam Medis Elektronik.
(2) Kegiatan penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a, huruf b, dan huruf d sampai dengan huruf h dilakukan oleh tenaga Perekam Medis dan
Informasi Kesehatan dan dapat berkoordinasi dengan unit kerja lain.
MRMIK 13.1
STANDAR URAIAN
MRMIK 13.1 Rumah sakit mengembangkan, memelihara, dan menguji program untuk mengatasi
waktu henti (downtime) dari sistem data, baik yang terencana maupun yang tidak
terencana
EP 1 Prosedur yang harus dilakukan jika terjadi waktu henti sistem data (down
time) untuk mengatasi masalah pelayanan
EP 2 Staf dilatih dan memahami perannya di dalam prosedur penanganan waktu
henti sistem data (down time), baik yang terencana maupun yang tidak
terencana
EP 3 Evaluasi pasca terjadinya waktu henti sistem data (down time) dan
menggunakan informasi dari data tersebut untuk persiapan dan perbaikan
apabila terjadi waktu henti (down time) berikutnya
Elemen Penilaian MRMIK 13.1 Telusur Skor
1. Terdapat prosedur yang harus R Bukti tentang regulasi waktu henti sistem 10 TL
dilakukan jika terjadi waktu henti data (down time) - -
sistem data (down time) untuk 0 TT
mengatasi masalah pelayanan
1. Staf dilatih dan memahami perannya D Bukti pelaksanaan pelatihan staf tentang 10 TL
di dalam prosedur penanganan waktu prosedur penanganan waktu henti sistem 5 TS
henti sistem data (down time), baik data (down time) berupa TOR, undangan, 0 TT
yang terencana maupun yang tidak daftar hadir, materi, laporan, evaluasi,
terencana sertifikat
33
:
34