3 besar produksi
nasional adalah
kubis, kentang dan
bawang merah
(sayuran daun dan
umbi)
3
kentang
Kentang termasuk sayuran famili
solanaceae yang memiliki nilai ekonomi
tinggi
Digunakan sebagai bahan pangan yang
memiliki nilai karbohidrat, vitamin, dan
mineral
Kentang selain dikonsumsi langsung juga
dapat diolah menjadi berbagai jenis
makanan
Perbanyakan kentang
Perbanyakan secara generatif jarang
dilakukan
Perbanyakan vegetatife dengan
menggunakan :
◦ Umbi
◦ Stek
Umbi mikro
TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN
KENTANG VARIETAS GRANOLA
(Solanum tuberosum L.)
Deskripsi varietas
Deskripsi Varietas: Deskripsi Varietas:
1) V. Granola 1) V. Atlantik
Umur tanaman 100-115 hari Umur tanaman 100 hari
Tinggi dapat mencapai 65 cm Tinggi tanaman 50 cm
Warna batang hijau, penampang segi lima Warna batang hijau berpenampang bulat
Warna putik putih dan benang sari kuning Warna putik hijau dan benang sari kuning
Umbi kuning, potensi rata-rata 26,5 ton/ha
Umbi kuning, potensi dapat mencapai 40
Agak peka layu Bakteri dan busuk daun ton/ha
Tahan PVA dan PVY Rentan layu Bakteri dan busuk daun dan
2) V. Cosima nematoda Meloidogyne
Umur tanaman 100-110 Mata tunas sedikit, daging berwarna agak
putih.
Tinggi tanaman mencapai 75 cm
2) V. Cipanas
Batang berwarna hijau tua, daun oval ujung
meruncing Umur tanaman 95-105 hari
Tinggi tanaman 50-56 cm
Putik berwarna putih dan benang sari kuning
Potensi hasil 19-36 ton/ ha Batang berwarna hijau , berpenampang segi
Tahan busuk daun, agak peka pseudomonas lima
Putik berwarna putih dan benang sari kuning
3) Varietas French fries, desiree, segunung , Potensi hasil 34 ton/ ha
catela, diamant, DTO-33 Tidak tahan penyakit busuk daun,
Pengolahan Tanah dan
Pembuatan Bedengan
A B
PEMBUATAN BEDENGAN
Pemupukan Dasar
Dosis Pupuk Dasar per Hektar
Pupuk Jumlah
Kandang 25 Ton
ZA 600 Kg
SP-36 600 Kg
KCL 300 Kg
d e f
Pengamatan Vegetatif
Tanaman
Hama dan Penyakit serta
Pengendaliannya
a b Pengendalian :
Kultur Teknis
Mekanis
Pestisida
c d
Masukan ke
kantong plastik ±
100 gram Tiriskan (Kering –
anginkan)
Masukan isolat
Trichoderma sp. (1 sendok
teh) ke dalam kantong dan
tutup rapat
Cara panen lobak adalah mencabut seluruh bagian tanaman dengan tangan
atau alat bantu kored maupun cangkul secara hati-hati agar tidak
mengenai umbi. Panen lobak sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari,
yakni pada saat suhu udara dan penguapan air tidak terlalu tinggi.
Prakiraan Produksi Pada tanaman yang baik dapat menghasilkan minimal
antara 15-20 ton/hektar pada lobak kultivar lokal. Sedangkan produksi
lobak hibrida dapat mencapai tiga kali lipat dari lobak lokal, karena tiap
tanaman dapat menghasilkan umbi seberat 0,5-1,0 kg atau lebih.
TERIMA KASIH