RPS 4 - Kelmpok 4 - C3
RPS 4 - Kelmpok 4 - C3
EKU300M-C3
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Om Swastyastu,
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan berkat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan
yaitu makalah yang berjudul “Teknik dan Strategi Pemasaran” sesuai dengan waktu yang
diberikan. Makalah ini merupakan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa Program Studi
Manajemen dalam Tugas Kelompok matakuliah Kewirausahaan.
Tim Penyusun
Daftar Isi
Pendahuluan ………………………………………………………………………………...1
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP …………………………………………………………………………………18
PENDAHULUAN
8. Bagaimana unsur atau bauran pemasaran (marketing mix) dalam strategi pemasaran?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari teknik pemasaran
2. Mengetahui teknik pemasaran untuk meningkatkan penjualan
3. Mengetahui pengertian strategi pemasaran
4. Mengetahui fungsi dan tujuan adanya strategi pemasaran
5. Mengetahui konsep dalam strategi pemasaran
6. Mengetahui proses strategi pemasaran
7. Mengetahui mengenai marketing mix
8. Mengetahui unsur atau bauran pemasaran (marketing mix ) pada strategi pemasaran
BAB II
PEMBAHASAN
a. pengertian
Teknik pemasaran merupakan suatu metode untuk mempromosikan produk atau jasa yang
dihasilkan oleh perusahaan dengan strategi-strategi yang terbaik untuk memperoleh keuntungan.
Dengan adanya teknik ini diharapkan dapat membuat konsumen lebih tertarik.
b. Teknik pemasaran :
2. Perencanaan Produk
Bagian dari teknik pemasaran selanjutnya adalah melakukan perencanaan produk. Hal
tersebut meliputi detail produk yang terperinci, pemberian merek produk, pengemasan,
serta persediaan produk. Dalam hal ini juga meliputi ikatan emosional antara penjual dan
pembeli sehingga memungkinkan pembeli untuk membeli produk tersebut.
Harga yang murah memang diminati oleh konsumen, namun, konsumen juga akan
mempertimbangkan kualitasnya. Dengan demikian, jangan ragu menetapkan harga yang
mahal selama kualitasnya terjamin.
4. Pendistribusian
Langkah selanjutnya yaitu Pendistribusian. Melakukan distribusi bisa menjalin kemitraan
dengan para agen dan distributor agar produk sampai ke tangan konsumen akhir.
Dalam proses pendistribusian tersebut pastikan juga jumlah produk disesuaikan dengan
wilayah. Wilayah yang memiliki permintaan produk yang tinggi hendaknya mendapatkan
kuantitas barang yang banyak.
Setelah produk dihasilkan, maka tentunya akan banyak permintaan terhadap produk
tersebut. Dengan demikian, melakukan Pendistribusian akan memenuhi kebutuhan
konsumen terhadap permintaan produk tersebut dan tidak ada lagi ketimpangan
pemenuhan kebutuhan konsumen.
5. Promosi
Hal yang menjadi inti dalam sebuah pemasaran adalah promosi. Promosi dimaksudkan
agar produk yang dihasilkan lebih banyak dikenali oleh banyak orang. Dengan demikian,
bisnis akan dengan mudah untuk mendapatkan calon konsumen baru. Semakin banyak
melakukan promosi, potensi untuk meningkatkan penjualan semakin tinggi.
Promosi bisa dilakukan di semua media, baik media online atau konvensional guna
mendapatkan peluang untuk mendapatkan konsumen dalam jumlah banyak.
Keberadaan sosial media saat ini sangatlah penting untuk melakukan promosi. Media
yang dapat menghubungkan banyak orang di dunia ini merupakan kesempatan untuk
mendapatkan keuntungan yang lebih besar melalui memperbesar peluang untuk
mendapatkan konsumen.
Di Indonesia sendiri, promosi melalui mulut ke mulut sudah menjadi tradisi dan indikator
bahwa pemasaran pada suatu bisnis yang sukses. Oleh sebab itu, pastikan Anda
memperhatikan pentingnya untuk menciptakan produk yang berkualitas atau imej yang
baik terhadap produk tersebut. Pasalnya secara tidak langsung, konsumen pun akan
bertindak sebagai promotor.
8. Penciptaan Product Branding
Sebagaimana poin sebelumnya, product branding dapat menciptakan WOM. Oleh sebab itu,
sebagai bagian dari teknik untuk pemasaran produk, penciptaan product branding ini
sangatlah penting untuk dilakukan sehingga dapat membuat WOM yang baik di masyarakat
luas.
Product Branding adalah membuat sebuah produk memiliki nilai jual yang tinggi dengan
penciptaan imej yang baik terhadap produk tersebut. Seperti kita bahas sebelumnya pada
kasus mobil Ferari, walaupun harganya mahal namun memiliki segmen pasar yang cukup
baik.
Berangkat dari hal tersebut maka akan muncul WOM di masyarakat. Dengan demikian, hal
tersebut merupakan bagian dari promosi atau marketing secara tidak langsung.
Insentif bisa saja diberikan pada konsumen yang membeli produk dalam jumlah banyak. Hal
tersebut tentunya akan membuat konsumen merasa senang dan dihargai. Dengan demikian,
akan terjalin ikatan emosional antara konsumen dan penjual. Apabila ikatan emosional sudah
terjalin maka akan sulit bagi konsumen untuk berpindah ke produk kompetitor.
Memiliki banyak pelanggan tentunya sebuah keuntungan, karena itu berarti bisnis yang
dibangun akan semakin berkembang berkat adanya pelanggan yang loyal tersebut. Oleh
sebab itu, memberikan potongan harga pada pelanggan yang loyal merupakan salah satu
bentuk apresiasi terhadap pelanggan tersebut.
2.2 Strategi Pemasaran
A. pengertian
Philip Kotler strategi pemasaran adalah cara di mana fungsi pemasaran mengatur kegiatannya
untuk mencapai pertumbuhan yang menguntungkan dalam penjualan pada tingkat bauran
pemasaran.
Kurtz Strategi pemasaran atau marketing merupakan program yang menyeluruh dari perusahaan
dalam upaya menentukan target market serta untuk memuaskan konsumen. Upaya tersebut
dilakukan dengan membangun kombinasi atau perpaduan dari elemen-elemen yaitu produk,
promosi, marketing mix, distribusi dan harga.
Tjiptono Strategi marketing atau strategi pemasaran merupakan sebuah alat yang mendasar dan
fundamental yang didesain untuk mencapai tujuan dari perusahaan dengan cara mengembangkan
daya saing yang unggul dan berkesinambungan. Hal tersebut dimaksudkan untuk bisa
memberikan pelayanan terbaik bagi sasaran target dari usaha tersebut.
Stanton Strategi pemasaran atau marketing merupakan sebuah sistem dimana terdapat hubungan
antara tujuan perencanaan dan penentuan harga dengan bagaimana mempromosikan serta
menyalurkan atau mendistribusikan produk baik barang atau jasa kepada konsumen (klien).
Strategi pemasaran dibuat untuk membuat orang-orang yang duduk di lingkaran manajemen
sebuah perusahaan menjadi lebih bersemangat dalam mencapai target. Perusahaan yang tidak
memiliki target dalam jangka waktu tertentu dalam menjalankan usahanya bisa dipastikan cepat
atau lambat akan tergilas roda persaingan.
Untuk itulah agar usaha bisa terus bertahan maka orang yang menjalankan roda perusahaan harus
membuat cara yang berbeda dan semangat dalam memenangkan pasar. Strategi pemasaran yang
dibuat dan ditetapkan akan membuat mereka yang terlibat didalamnya akan semakin termotivasi
untuk mencapai target.
Perusahaan yang mapan ditunjang oleh adanya sebuah tim manajemen yang tangguh dan solid.
Agar tim yang solid bisa dibentuk maka haruslah ada sistem koordinasi dan komunikasi yang
efektif antar personilnya. Dengan adanya strategi pamasaran yang telah didesain sedemikian rupa
maka secara tidak langsung akan membuat koordinasi dalam tim bisa berjalan dengan lebih baik.
3.Merumuskan dan membuat apa tujuan perusahaan
Setiap perusahaan yang memasarkan produk baik berupa barang atau jasa tentunya memiliki
tujuan yang akan dicapai. Biasanya perusahaan akan membuat tujuan secara berjenjang yaitu
jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Nah, adanya strategi pemasaran akan membantu
perusahaan untuk merumuskan apa saja yang menjadi tujuannya. Rumusan tujuan perusahaan
untuk jangka pendek, menengah dan panjang akan lebih jelas dilihat karena adanya strategi
pemasaran.
Jalannya aktivitas pemasaran dalam perusahaan merupakan tanggung jawab dari sebuah divisi.
Di dalam divisi tersebut ada beberapa orang yang bertanggungjawab dalam menjalankan apa
yang sudah ditetapkan dalam strategi pemasaran. Tanpa adanya strategi pemasaran akan sulit
untuk menilai baik tidaknya kinerja dari orang-orang yang bertanggungjawab untuk
menjalankannya.
Efektif tidaknya kegiatan pemasaran yang dilakukan bisa diukur dengan berpatokan pada strategi
pemasaran yang telah ditetapkan. Selain itu kualitas dan mutu pekerjaan yang dilakukan oleh
mereka yang berada di dalam divisi marketing akan lebih mudah dipantau dengan adanya
strategi pemasaran yang dibuat oleh perusahaan.
Selain memiliki fungsi yang sangat berguna bagi perusahaan, strategi pemasaran juga
mempunyai tujuan tertentu. Pastinya strategi pemasaran dibuat dengan tujuan untuk memperoleh
nilai pendapatan yang lebih tinggi bagi perusahaan. Dengan begitu maka perusahaan akan bisa
berkembang dan terus bertahan dalam kondisi persaingan yang cukup berat.Di bawah ini akan
dijelaskan dengan lebih detail apa saja yang menjadi tujuan dibuatnya strategi pemasaran.
Tanpa adanya strategi pemasaran yang telah didesain sedemikian rupa dengan poin yang jelas
maka sulit bagi perusahaan untuk bisa memantau bagaimana kualitas kerja pada personil
didalamnya. Sehingga selain sebagai sistem memasarkan produk baik barang atau jasa, strategi
pemasaran juga berguna sebagai alat ukur bagi kinerja tim yang ada didalamnya.
Sebagai sebuah grand desain untuk mencapai keuntungan yang lebih tinggi dari perusahaan
maka diperlukan sistem pemikiran yang logis. Strategi pemasaran dibuat untuk membantu
perusahaan mengenali dan merumuskan masalah yang ada dalam target pasar sehingga bisa
menyusun kesimpulan yang logis. Kesimpulan tersebut nantinya bisa digunakan untuk membuat
strategi pemasaran selanjutnya menjadi lebih tepat sasaran.
Dalam menjalankan sebuah usaha pastilah perusahaan akan mengalami banyak perubahan
kondisi sebagai contoh adalah perubahan tingkat ekonomi yang akan mempengaruhi daya beli
masyarakat. Perusahaan yang sulit mengikuti dan menyesuaikan diri dengan iklim perubahan
akan sulit juga mempertahankan eksistensinya. Strategi pemasaran dibuat untuk meningkatkan
kemampuan manajemen dalam menghadapi perubahan kondisi yang bisa terjadi kapan saja.
Setelah mengetahui banyak hal tentang strategi pemasaran mulai dari definisi, fungsi serta
tujuannya maka sekarang saatnya mengenal konsep yang ada didalamnya. Berikut ini adalah
konsep-konsep dalam menjalankan strategi pemasaran.
D. Konsep Strategi
Pemasaran Banyak ahli marketing mengatakan bahwa kepuasan pelanggan adalah kunci utama
dari konsep pemasaran dan marketing strategy. Dengan kata lain, setiap perusahaan memiliki
cara tersendiri dalam melakukan proses marketing, sesuai karakteristik dan kesanggupan masing-
masing.Pada dasarnya tujuan akhir dari marketing itu tetap akan bermuara pada tercapainya
kepuasan konsumen. Berikut ini adalah 5 Konsep Strategi Pemasaran:
1) Segmentasi Pasar
Setiap konsumen pasti memiliki kebutuhan dan kebiasaan yang berbeda.Perusahaan harus
melakukan klasifikasi pasar yang sifatnya heterogen menjadi satua-satuan pasar yang
bersifat homogen.
2) Market Positioning
Tidak ada perusahaan yang bisa menguasai seluruh pasar.Itulah alasannya mengapa
perusahaan harus punya pola spesifik untuk mendapatkan posisi kuat dalam pasar, yaitu
memilih segmen yang paling menguntungkan.
3) Market Entry
Strategi Ini adalah strategi perusahaan untuk bisa masuk pada segmen pasar tertentu.
Beberapa cara yang sering dilakukan adalah: a) Membeli Perusahaan Lain b) Internal
Development c) Kerjasama Dengan Perusahaan Lain
4) Marketing Mix
Strategy Marketing Mix adalah kumpulan dari beberapa variabel yang telah digunakan
perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen. Beberapa variabel tersebut
diantaranya; a) Product b) Price c) Place d) Promotion e) Participant f) Process g) People
Physical Evidence
5) Timing Strategy
Proses pemasaran dapat diartikan sebagai suatu usaha yang dilakukan oleh pengusaha untuk
mempengaruhi konsumen agar mereka menjadi tertarik, senang, kemudian membeli dan
akhirnya mereka puas terhadap barang yang dibeli tersebut. Proses pemasaran adalah
merupakan suatu proses dari berlangsungnya kegiatan pemasaran tersebut diatas mulai dari
awal sebelum produksi itu dilakukan sampai dengan kegiatan purna jual yang di tawarkan
kepada konsumennya. Semua kegiatan yang dilakukan oleh pengusaha itu akan diusahakan
sedemikian rupa, sehingga dapat mempengaruhi konsumen. Sarana yang dimiliki oleh
perusahaan merupakan alat atau senjata yang digunakan untuk mempengaruhi konsumen.15
Adapun senjata itu, terdiri dari 4macam, yaitu:
1) Product
2) Price
3) Promotion
4) Place
alat pemasaran tersebut biasanya dipadukan sedemikian rupa oleh pengusaha sehingga baik
secara partial maupun secara bersama-sama akan dapat mempengaruhi konsumen untuk
menjadi tertarik, senang, kemudian membeli dan akhirnya puas akan produk yang
dipasarkannya. Perpaduan dari alat-alat atau sarana-sarana tersebut biasanya di sebut dengan
“Bauran Pemasaran” atau “Marketing Mix”. Proses pemasaran tersebut digambarkan
sebagai berikut:
INNER
DRIVEN KEPUTUSAN :
SENANG
PROSES MEMBELI
PUAS
OUTER
DRIVEN
Marketing mix merupakan kombinasi variable atau kegiatan yang merupakan inti dari
sistem pemasaran, variable mana dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk
mempengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen.Jadi marketing mix terdiri dari
himpunan variable yang dapat dikendalikan dan digunakan oleh perusahaan untuk
mempengaruhi tanggapan konsumen dalam pasar sasarannya.
Keempat unsur atau variable strategi acuan atau bauran pemasaran tersebut adalah:
a. Strategi produk
b. Strategi promosi
c. Strategi harga
a. Strategi Produk
Di dalam kondisi persaingan, sangatlah berbahaya bagi suatu perusahaan bila hanya
mengandalkan produk yang ada tanpa usaha tertentu untuk pengembangannya.Oleh
karena itu, setiap perusahaan didalam mempertahankan dan meningkatkan penjualan dan
share pasarnya, perlu mengadakan usaha penyempurnaan dan perubahan produk yang
dihasilkan kearah yang lebih baik sehingga dapat memberikan dayaguna dan daya
pemuas serta daya tarik yang lebih besar.
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk diperhatikan, dibeli
atau dikonsumsikan.Konsep produk dibedakan menjadi dua, yaitu produk formal dan
produk inti.Produk formal adalah obyek fisik atau jasa yang ditawarkan kepasar,
sedangkan produk inti yaitu kegunaan atau manfaat yang dicari oleh pembeli.
Menurut Titik Nurbiyati dan Mahmud M, produk adalah sesuatu yang ditawarkan
kepada pasar untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan atau dimanfaatkan, dikonsumsi,
dan dinikmati. John Fayerweather mengusulkan lima karakteristik penting yang relavan
pada keputusaan produk pemanasan global, yaitu fungsional primer, tujuan kedua,
keawetan dan mutu, metode operasi, dan pemeliharaan.Setiap produk yang diluncurkan
kepasar dapat dibedakan dengan produk pesaing dengan perbedaan dan cirri khas
masing-masing yang dimiliki oleh produk tersebut, akan tetapi tidak semua konsumen
mengetahui batas-batas perbedaan masing-masing merk apabila perusahaan tidak
menawarkan nilai lebih pada produknya. Untuk menjadikan produk tersebut bernilai
lebih maka paling tidak harus memiliki criteria yaitu : manfaat, unik, keunggulan,
terjangkau, menguntungkan baik dari sisi perusahaan maupun sisi konsumennya.
Semakin banyak pengusaha yang menyadari bahwa pengembangan produk baru dan
penyempurnaan produk secara terus-menerus merupakan kunci pertumbuhan dan
kelangsungan hidup perusahaan.
Dalam kondisi persaingan modern, perusahaan yang tidak melakukan usaha inovasi,
menghadapi resiko yang semakin besar untuk kehilangan pasarnya. Usaha
memperkembangkan produk baru bukanlah pekerjaan yang mudah, karena :
6) Jangka waktu kehidupan yang pendek dari produk komersiil merupakan suatu sukses.
Konsumen ingin memiliki barang yang berkualitas, bermutu, tahan lama.Dalam hal ini,
konsumen sudah mulai memilih-milih karena mereka tidak mau asal membeli dan
memiliki.Dengan demikian, perusahaan mengonsentrasikan perhatiannya pada
kemampuan produk.Penelitian dan pengembangan produk dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan produk.Suatu produk diciptakan dalam rangka memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen.
Produk itu sendiri menawarkan manfaat total yang yang dapat diperoleh pelanggan
dengan melakukan pembelian. Manfaat tersebut meliputi produk itu sendiri, nama merek
produk, ketersediaan produk, jaminan atau garansi, jasa reparasi, dan bantuan teknis
yang disediakan penjual, serta hubungan personal yang mungkin terbentuk diantara
pembeli dan penjual.
Fandi Tjiptono mendefinisikan produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan
produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar
sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan.20 Sedangkan
menurut M. Taufiq Amir, produk adalah apa saja, yang dapat ditawarkan kepada pasar
agar dapat dibeli, digunakan atau dikonsumsi, yang dapat memuaskan keinginan atau
kebutuhan mereka. Dari beberapa pendapat ahli diatas yang telah mengemukakan
pendapatnya tentang produk, penulis menyimpulkan pendapat bahwa produk merupakan
segala sesuatu yang dapat ditawarkan perusahaan kepada pasar sasaran untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen. Berdasarkan berwujud tidaknya, produk dapat
diklasifikasikan ke dalam dua kelompok utama,yaitu:
2) Jasa (service), merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk
dijual. Produk tidak hanya obyek fisik, tetapi merupakan seperangkat manfaat atau nilai
yang dapat memuaskan kebutuhan pelanggan, baik manfaat secara fungsional,
psikologis, maupun sosial. Produk meliputi kualitas, keistimewaan, desain, gaya,
keanekaragaman, bentuk, merek, kemasan, ukuran, pelayanan,jaminan dan
pengembalian.
1) Kualitas
Kualitas merupakan seberapa baik sebuah produk sesuai dengan kebutuhan spesifik
dari pelanggan.Kualitas merupakan kata kunci dalam industri pariwisata karena
kualitas memiliki arti yang sangat penting dalam bisnis jasa ini.Hal ini mencakup
penentuan standar kualitas dari produk dan penerapan metode tertentu untuk
menjamin performance staff dan fasilitas dalam level tertentu.Manajemen kualitas
sangat krusial dalam menciptakan reputasi yang baik bagi produk dan pelayanan
yang diberikan.
2) Keistimewaan
3) Pelayanan
Disini beberapa keputusan diambil, seperti keputusan tentang jenis pelayanan pokok
yang ditawarkan, seberapa lengkap setiap pelayanan akan disajikan, serta bentuk
masing-masing pelayanan tersebut. Pelayanan adalah serangkaian kegiatan yang
dirancang untuk memenuhi kepuasan – perasaan dimana produk/jasa telah mencapai
harapan yang diinginkan.Pelayanan yang dimaksud adalah pelayanan sebelum,
selama dan setelah pembelian.
b. Strategi Promosi
Titik Nurbiyati dan Mahmud M, Promosi adalah suatu aktivitas yang berfungsi di
sebagai persuasi langsung yang menawarkan nilai tambah suatu produk kepada
konsumen. Promosi penjualan meliputi berbagai sarana promosi yang didesain untuk
memootivasi respon oasar lebih awal.Promosi dapat berupa promosi konsumen dan
promosi perdagangan.Perusahaan bisa menggunakan promosi penjualan dalam
berbagai kegiatan pemasarannya.Aktivitas promosi penjualan dapat digunakan untuk
mencapai satu tujuan atau beberapa tujuan.Tujuan dari promosi dapat disebutkan
sebagai berikut :
3) Meningkatkan jumlah konsumen untuk produk yang telah dikenal secara luas
Metode promosi penjualan dapat digolongkan menjadi dalam dua kategori yaitu
promosi penjualan konsumen dan promosi penjualan perdagangan.Tehnik promosi
penjualan konsumen ditujukan untuk memotivasi konsumen untuk mencoba
membuka toko eceran atau membeli produk tertentu.Tehnik ini dapat dimanfaatkan
untuk menarik orang mendatangi toko-toko pengecr tertentu, memperkenalkan
produk baru arau untuk mempromosikan produk yang sudah dikenal.Promosi
penjualan perdagangan digunakan untuk memberikan dorongan kepada grosir dan
pengecer untuk membawa dan memasarkan produk perusahaan secara agresif.Tehnik
promosi ini pada umumnya menawarkan kepada perantara imbalan berupa uang,
barang dagangan atau bantuan promosi agar mereka membeli produk.Untuk
memahami promosi penjualan diperlukan kajian terhadap beberapa tehnik promosi
penjualan.
Promosi merupakan salah satu penting unsure bauran komunikasi pemasaran yang
dapat dilakukan oleh pemasar. Unsure penting yang lain adalah personal selling atau
pemasaran langsung, periklanan, dan hubungan masyarakat. Karena sifatnya yang
unik promosi dapat memenuhi tujuan komunikasi tertentu yang tidak dapat dicapai
dengan tehnik lain. Suatu hasil riset mengemukakan ada faktorfaktor yang dapat
dilakukan atau tidak dapat dilakukan dengan sarana promosi. Promosi daoat
mempersuasi konsumen untuk segera mengambil keputusan membeli produk yaitu
dengan cara membuat produk lebih bernilai dimata konsumen. Strategi promosi
dengan cara menjual dapat menjadikan konsumen yang tidak mengenal suatu produk
berniat untuk mencobanya dan dapat membujuknya untuk membeli. Dengan
demikian fungsi promosi adalah untuk memprospek seseorang untuk menjado
konsumen bagi produk yang diciptakan. Promosi dapat mendorong dikenalnya
produk melalui saluran distribusi yang di pilih dengan cara menciptakan merek yang
mudah dikenal luas baik oleh penyalur maupun konsumen diberbagai tempat
sepanjang saluran dan rangkaian pembelian. Pemanfaatan promosi yang efektif berati
membangun tujuan menentukan strategi yang sesuai dan menetapkan anggaran
promosi.Dalam hai ini manajemen harus terus mengawasi dan mengevaluasi
efektifitas jalannya pomosi.Penentuan tujuan dalam promosi juga merupakan
tindakan yang pokok untuk diperhatikan. Ada beberapa sarana promosi yang bisa
dipilih perusahaan adalah sebagai berikut :
4) Public relation and publicity terdiri dari high credibility, off guard, dramatization.
5) Personal selling terdiri dari personal confrontation, cultivation, response.
4) Product Life Cycle Variasi biaya bervariasi tergantung pada “product life cycle”
5) Company Market Rank Merk-merk top akan mendapatkan manfaat lebih dari
iklan daripada menggunakan sales promotion.
c. Strategi Harga
Pengusaha perlu memikirkan tentang penetapan harga jual produknya secara tepat,
karena harga yang tidak tepat akan berakibat tidak menarik para pembeli untuk
membeli barang tersebut. Penetapan harga jual barang yang tepat tidak selalu berate
bahwa harga haruslah ditetapkan rendah atau serendah mungkin. Sering kita jumpai
bahwa apabila harga barang tertentu itu rendah maka banyak konsumen justru tidak
senang karena dengan harga yang murah itu maka semua orang akan dapat
membelinya dan semua orang dapat memakai barang tersebut.
Kondisi ini banyaj diantara ibu rumah tangga khususnya kaum wanita kharir tidak
menyenangi kondisi tersebut diatas.Mereka lebih senang bahwa barang yang
dipakainya tidak banyak orang yang menggunakan dan hal ini berate barang tersebut
haruslah dengan harga yang tertentu saja yang mampu membeli barang tersebut.
Oleh karena itu maka penentuan harga jual haruslah dipikirkan baik baik dan dalam
hal ini terdapat beberapa dasar penetapan harga, yaitu :
1) Biaya
2) Konsumen
3) Persaingan
1) Memperoleh laba yang maksimum. Salah satu tujuan yang paling lazim dalam
penetapan harga adalah untuk memperoleh hasil kaba jangka pendek yang maksimal.
PENUTUP
Kesimpulan
Teknik Pemasaran merupakan suatu metode untuk mempromosikan produk atau jasa yang
dihasilkan oleh perusahaan dengan strategi-strategi yang terbaik untuk memperoleh keuntungan.
Ada beberapa Teknik yang digunakan dalam pemasaran yaitu melakukan segmentasi pasar,
perencanaan produk, penetapan harga,pendistribusian, promosi,penggunaan sosmed,promosi
melalui mulut ke mulut , penciptaan produk branding,pemberian insentif sebagai media
promosi,memberikan potongan harga
Terbentuk strategi pemasaran karena adanya teknik pemasaran terlebih dahulu. Menuru philip
Kotler strategi pemasaran adalah cara dimana fungsi pemasaran mangatur kegiatan untuk
mencapai pertumbuhan yang menguntungkan dalam penjualan dan tingkat bauran pemasaran
Didalan strategi pemasaran terdapat fungsi dan tujuan. Fungsi tersebut yaitu menambah nya
motivasi guna mencapai target masa depan, meningkatkan efektivitas dalam koordinasi
pemasaran, merumuskan dan membuat apa tujuan perusahaan, memberikan pengawasan pada
aktivitas pemasaran. Sedangankan tujuan strategi pemasaran yaitu meningkatkan koordinasi ,
sebagai alat ukur kerja, dasar untuk mengambil kesimpulan yang logis, meningkatkan
kemampuan menghadapi perubahan . Strategi pemasaran memiliki konsep yaitu segmentasi
pasar , market positioning,market entry, marketing mix,timiny strategy.
Beberapa proses strategi pemasaran yaitu berlangsungnya kegiatan pemasaran di awali dengan
produksi hingga di pasarkan atau di jual kepada konsumen . Dalam proses tersebut perusahaan
menggunakan alat untuk mempengaruhi konsumen yang terdiri dari produk, harga , promosi dan
tempat.
DAFTAR PUSTAKA
Kotler dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13. Jakarta: Erlangga.