Anda di halaman 1dari 2

PENDIDIKAN MENJAWAB TANTANGAN ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.

Oleh :
Drs. Wahyudi Waluyojati, MM.Pd.
Kepala SMPN 19 Purworejo

Era Revolusi Industri 4.0 ditandai dengan watak digitalisasi yaitu setiap sektor
kehidupan akan berbasis pada internet. Hal ini akan berdampak pada adanya dominasi
digital dalam setiap aktivitas manusia tak terkecuali aktivitas manusia dalam bidang
pendidikan baik keterampilan (skill), pengetahuan (knowledge), maupun perilaku
(behaviour).
Pendidikan sebagai wahana dalam membentuk manusia seutuhnya tak harus larut
dalam hiruk pikuk digitalisasi tetapi juga harus tetap bisa hadir dalam tujuan mulianya
yaitu mendorong untuk mempersiapkan mental dan skill yang memiliki keunggulan
persaingan berupa perilaku baik, meningkatnya kompetensi serta mempertajam semangat
literasi.
Dari realitas di atas maka didorong oleh tupoksi sebagai top manajer di SMP
Negeri 19 Purworejo mencoba menghadirkan pemanfaatan gawai dalam pembelajaran
melalui bentuk pelatihan (In House Training) selama 2 (dua) hari yaitu Senin – Selasa
tanggal 1 – 2 April 2019 yang kemudian diikuti dengan pendampingan. Aplikasi yang
telah disediakan oleh google play store berbasis learning management system (LMS)
berupa aplikasi sebagai berikut (1) Schoology dapat digunakan sebagai alternatif
menghadirkan pembelajaran baik penyampaian materi, tugas, maupun ulangan yang
berbasis online. Aplikasi ini sangat efisien dan efektif utamanya dalam meretas
keterbatasan waktu untuk koreksi sekaligus pemanfaatan gadget oleh peserta didik yang
tidak mendidik, keunggulan aplikasi ini adalah setiap materi, tugas dan ulangan dapat
disetting waktu/durasi kesempatan mengerjakannya. (2) Penggunaan MS Office berbasis
Power Point dapat pula dimanfaatkan untuk penyampaian materi, tugas, maupun soal
ulangan dan (3) Zipgrade berupa aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk membantu para
guru dalam mengkoreksi cepat dengan hasil nilai ulangan sekaligus analisisnya. Aplikasi
ini dapat digunakan secara simultan oleh bapak ibu guru yang secara skill belum
menguasai shoology sehingga gabungan pemanfaatan office power point dan zipgrade
bisa menjadi alternatif pilihan dalam pembelajaran.
Penggunaan aplikasi ini secara sinergis oleh bapak ibu guru SMP Negeri 19
Purworejo merupakan salah satu bentuk pembelajaran campuran (blended learning) yaitu
program pendidikan formal yang memungkinkan siswa belajar melalu konten dan
petunjuk yang disampaikan secara daring dengan kendali mandiri terhadap waktu,
tempat, urutan, maupun kecepatan belajar (http://id.m.wikipedia.org; Minggu, 7 April
2019). Pembelajaran ini masih menghadirkan metode tatap muka ruang kelas
dikombinasikan aktivitas bermedia digital/komputer. Pembelajaran ini akan berdampak
pada efisiensi dan efektivitas kerja dan juga dapat menimbulkan follow-up impact
(dampak ikutan) antara lain (1) memupuk kerjasama lintas generasi; (2) terjadi
pembelajaran lintas disiplin ilmu; (3) mendorong meningkatnya literasi; (4) meretas
pemanfaatan gawai yang tidak manfaat; (5) terlibatnya peran serta orangtua dalam
memantau belajar. Blended learning akan memberikan kesempatan terbaik untuk belajar
dari kelas transisi ke e-learning sekaligus sangat efektif untuk kelas instruksi yang
memungkinkan peningkatan diskusi atau meninjau informasi di luar ruang kelas.
Dengan digitalisasi/otomatisasi (revolusi industri) harus berjalan dilandasi revolusi
mental dimana dalam paradigma ini akan mendapat tiga perubahan besar dalam struktur
mental yang terbangun yaitu cara berpikir, meyakini dan cara bersikap. Oleh karena itu
walaupun gawai adalah alternatif pilihan dalam mensukseskan pendidikan khususnya saat
menghadirkan pembelajaran yang menarik tetapi kehadiran seorang guru tidak mungkin
diabaikan begitu saja karena hadirnya seorang guru akan sangat penting dalam transfer
attitude/sikap baik yang berupa etika pemanfaatan teknologi beserta etika moral sosial
sekaligus juga dalam bentuk filterisasi konten yang pada terminologinya akan tercipta
pendidikan yang diimbangi dengan karkater dan literasi hingga menjadikan peserta didik
akan sangat bijak dalam menggunakan mesin untuk kemaslahatan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai