Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ulil Fadilah

NIM : 22730013
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Lanjutan
Dosen :

JAWABAN SOAL TEORI :

1. selama ini laporan keuangan dibuat menggunakan PSAK yang


mengacu pada Generally Accepted Accounting Principles sudah tidak lagi
digunakan oleh Indonesia. Saat ini standar yang digunakan telah
Konvergen dengan IFRS, dimana standar akuntansi menjadi berbasis
prinsip (principle based) bukan lagi berbasis aturan (rule based).
Pengaturan berbasis prinsip bertujuan untuk memenuhi tujuan dari IFRS
yaitu meningkatkan transparansi, akuntabilitas, Agar dapat di
bandingkan dengan laporan keuangan antar entitas secara global.

Standar berbasis prinsip memiliki keunggulan dalam hal


memungkinkan manajer memilih perlakuan akuntansi yang
merefleksikan transaksi atau kejadian ekonomi yang mendasarinya,
meskipun hal sebaliknya dapat terjadi. Standar berbasis prinsip
memungkinkan manajer, anggota komite audit, dan auditor menerapkan
judgment profesionalnya untuk lebih fokus pada merefleksi kejadian
atau transaksi ekonomi secara substansial, tidak sekedar melaporkan
transaksi atau kejadian ekonomi sesuai dengan standar.

2. Menurut Scott (2003), decision theory diperlukan untuk :


 Memahami mengapa informasi itu komoditas yang kuat, yang bisa
berdampak pada langkah yang diambil oleh investor.
 Akuntan yang menyediakan banyak informasi yang dibutuhkan oleh
investor perlu untuk mengetahui peranan yang kuat.
 Karakteristik informasi akuntansi dapat dimengerti dengan memakai
konsep sistem informasi, yang memberikan kemungkinan bahwa
laporan keuangan akan memberikan berita baik dan buruk dari
kondisi tiap keadaan.

Contohnya :
Pengambilan keputusan investasi seorang investor, maupun
pemberian kredit oleh bank.
3. Investor sangat memperhitungkan risiko sekuritas sebelum melakukan
investasi. Hal ini bisa di lihat Manajemen Investasi khususnya yang
mengarah pada investasi di pasar finansial, termasuk pasar modal.
Investasi dapat diartikan sebagai komitmen untuk menanamkan
sejumlah dana pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan di
masa datang. Dengan kata lain, investasi merupakan komitmen untuk
mengorbankan konsumsi sekarang dengan tujuan memperbesar
konsumsi di masa datang. Investasi dapat berkaitan dengan penanaman
sejumlah dana pada aset riil seperti; tanah, emas, rumah dan aset riil
lainnya atau pada aset finansial seperti: deposito, saham, obligasi, dan
surat berharga lainnya.
Seorang investor mengharapkan return yang tinggi dari investasi
yang dilakukannya. Namun, untuk mendapat¬kan return yang tinggi,
investor menghadapi risiko yang tinggi pula. Artinya semakin tinggi
return yang diharapkan semakin tinggi risiko investasi. Penelitian Siegel
(1992) yang membandingkan return saham dan obligasi di Amerika
dalam kurun waktu hampir seabad (1902-1990) menemukan bahwa
return saham jauh melebihi return obligasi. Hal itu diikuti pula dengan
fakta bahwa risiko saham jauh lebih tinggi dibandingkan risiko obligasi.

4. Pasar efisien atau Efficient Market Hypothesis (EMH) adalah sebuah


pengujian dalam rangka mengetahui efisiensi pasar.
Ada 3 (tiga) kategori pengujian EMH, yaitu :
Pengujian terhadap pendugaan return (bentuk lemah) yaitu pengujian
yang didasari seberapa kuat informasi masa lalu dapat memprediksi
return masa depan.
Study peristiwa (setengah kuat) yaitu pengujian didasari
seberapa cepat harga sekuritas merefleksikan informasi yang
dipublikasikan.
Pengujian terhadap informasi privat (kuat) yaitu pengujian dalam
rangka untuk menjawab pertanyaan apakah investor memiliki informasi
privat yang tidak terrefleksi di harga sekuritas.
5. Alasan pasar bereaksi terhadap informasi keuangan, yaitu :
Investor yang merevisi ekspektasinya upward akan bersedia
membeli sekuritas padaharga sekarang, sedangkan investor yang
merevisi ekspektasinya downward akan melakukan sebaliknya.
Kita dapat mengobservasi jumlah sekuritas yang diperdagangkan
dengan munculnyainformasi baru berupa laba ini. Seharusnya volume
perdagangan akan semakin besardengan semakin besarnya perbedaan
ekspektasi antara investor yang bersikap upward dengan yang bersikap
downward.

6. Perspektif pengukuran measurement perspective terhadap pelaporan


keuangan adalah suatu pendekatan yang menuntut akuntan untuk
melaksanakan tanggungjawab memasukkan nilai wajar terhadap laporan
keuangan pokok, dengan reliabilitas yang masih rasional, yang berarti
meningkatnya tanggungjawab akuntan untuk membantu investor dalam
memprediksi kinerja masa depan perusahaan.
Measurement perspective berusaha untuk meningkatkan
relevansi informasi akuntansi. Akuntan mengambil tanggungjawab
untuk membantu investor dengan cara menggunakan pengukuran air /
value terhadap laporan keuangan pokok.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan relevansi laporan
keuangan, tetapi jangan meninggalkan reliabilitasnya dalam rangka
membantu investor mengambil keputusan .Apabila informasi akuntansi
semakin relevan, maka reaksi investor terhadap informasi tersebut akan
semakin besar.

7. Gains Trading (Cherry picking) Tindakan investor memilih investasi


yang memilki kinerja baik dalam portofolio lain sebagai antisipasi tren
akan berlanjut.
Gains Trading (Cherry picking) merupakan cara yang efektif untuk
menghasilkan atau pengembalian dana, sehingga sering digunakan oleh
investor individu dan manajer investasi. Gains Trading (Cherry picking)
dapat membantu investor yang tidak terbiasa dengan proses pemilihan
saham dan riset investasi.

8. Laporan Keuangan merupakan salah satu bentuk pertanggung


jawaban atas seluruh transaksi keuangan yang dilakukan suatu
perusahaan. Oleh karena itu, informasi yang ditampilkan dalam laporan
keuangan haruslah memenuhi karakteristik kualitatif. Karakteristik
Laporan Keuangan adalah segala ukuran normatif yang harus
diwujudkan dalam sistem informasi akuntansi untuk memenuhu tujuan
laporan keuangan.
Laporan informasi keuangan ini merupakan suatu entitas yang
bisa menggambarkan kinerja entitas tersebut di suatu periode
akuntansi. Laporan keuangan dibuat dengan tujuan menyajikan
informasi tentang kinerja perusahaan dan bermanfaat untuk mengambil
keputusan bisnis. Selain daripada itu, laporan keuangan juga mempunyai
sifat transparansi dan akuntabilitas terhadap perusahaan.
Adapun beberapa Karakteristik laporan keuangan yang harus
dipenuhi dalam membuat laporan adalah sebagai berikut :
Relevan, Laporan keuangan dikatakan relevan jika informasi yang
disajikan dalam laopran keuangan dapat mempengaruhi keputusan
ekonomi pengguna, yaitu membantu mereka dalam mengevaluasi
kejadian masa lalu dan masa kini, serta dapat mengoreksi atas hasil
evaluasi di masa lalu.
Dapat dipahami, Kualitas yang penting dalam membuat analisis
laporan keuangan adalah memiliki karakteristik laporan keuangan yang
dapat di mengerti dan mudah untuk dipahami bagi setiap pengguna.
Untuk maksud ini, pengguna diasumsikan memiliki pengetahuan yang
memadai mengenai aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta
kemauan untuk mempelajari informarsi tersebut dengan ketekunan
yang wajar. Apabila pengguna laporan keuangan dapat mengerti semua
informasi yang disajikan, maka informasi tersebut bisa dikatakan dapat
dipahami dan dimengerti.
Dapat dibandingkan, Informasi yang terkadung dalam laporan
keuangan akan lebih berguna jika dapat dibandingkan dengan laporan
keuangan periode sebelumnya atau laporan keuangan entitas lain pada
umumnya. Karekteristik ini bertujuan untuk membandingkan laporan
keuangan perusahaan antar periode,untuk mengidentifikasi
kecendrungan posisi dan kinerja keuangan serta untuk mengevaluasi
posisi keuangan,kinerja dan perubahan posisi keuangan secara relatif
atau membandingkan laporan keuangan dengan periode yang lampau.
Andal, Laporan keuangan dikatakan andal apabila informasi yang
disajikan dalam laporan keuangan bebas dan tak terikat dengan
pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan
semua fakta yang ada secara jelas dan jujur serta informasi yang
disajikan telah terverifikasi.
JAWABAN SOAL KASUS :

a) PAO = $1,200/ $1,10 + $1,200/1,102


PAO = 1,090,909 + 991,735 = 2,082,645

b)

c) Laba Rugi :
Discount : 2,082,645 x 10% = 208,265

Laba Rugi 1 Tahun : Discount 10% 208,265

d) Lap. Keu :
Aset : $ 1,200 / $1,200
Discount : 208,265/208,265
$ 1,408,265

Anda mungkin juga menyukai