Contoh:
1. Abrar telah mengikuti 5 kali ulangan matematika. Dia mendapat nilai 90, 95, 87,
88 dan 90. Tentukan rata-rata nilai Abrar.
Jawaban:
Jumlah nilai Abrar = 90 + 95 + 87 + 88 + 90 = 450.
Banyaknya nilai Abrar = 5.
450
Maka, rata-rata nilai Abrar = = 90.
5
2. Abrar akan mengikuti 1 kali ulangan lagi, yaitu ulangan yang ke-6. Jika Abrar
ingin nilai rata-ratanya naik 1 poin, maka tentukan nilai yang harus diperoleh
Abrar pada ulangan ke-6.
Jawaban:
Nilai rata-rata sebelumnya = 90 (dari 5 kali ulangan) → jumlah = 5 × 90 = 450
Nilai rata-rata naik 1 poin = 91 (dari 6 kali ulangan) → jumlah = 6 × 91 = 546
Maka nilai ulangan ke-6 = 546 − 450 = 96.
Jadi Abrar harus mendapatkan 96 pada ulangan ke-6.
3. Mbak Hafiza memiliki rata-rata nilai 88 untuk 4 kali ulangan. Setelah ulangan ke-
5, nilai rata-ratanya menjadi 90. Tentukan nilai Mbak Hafiza pada ulangan ke-5.
Jawaban:
Nilai rata-rata 4 kali ulangan = 88 → jumlah nilai = 4 × 88 = 352
Nilai rata-rata 5 kali ulangan = 90 → jumlah nilai = 5 × 90 = 450
Maka nilai ulangan ke-5 = 450 − 352 = 98.
Jadi nilai Mbak Hafiza pada ulangan ke-5 adalah 92.
Modus = nilai data yang paling sering muncul (bisa lebih dari dari 1, tetapi juga bisa
tidak ada modus)
Contoh:
1. Data ulangan Mr Kris adalah sebagai berikut : 90, 88, 71, 90, 100, 98 dan 95.
Tentukan modus data tersebut.
Jawaban:
Modus adalah nilai data yang paling sering muncul. Pada data tersebut 90
muncul sebanyak 2 kali, sedangkan nilai data yang lainnya hanya 1 kali.
Jadi modusnya adalah 90.
2. Tentukan modus dari data berikut:
12, 15, 17, 15, 16, 12, 12, 17, 16, 15, 20.
Jawaban:
12 → muncul 3 kali
15 → muncul 3 kali Modusnya adalah 12 dan 15.
16 → muncul 2 kali
17 → muncul 2 kali
20 → muncul 1 kali
3. Tentukan modus dari data berikut:
10, 11, 17, 10, 16, 16, 17, 11.
Jawaban:
Data di atas tidak memiliki modus, karena setiap nilai data muncul 2 kali (sama
banyak).
Median (nilai tengah) = nilai yang ada di tengah setelah diurutkan (diurutkan dari yang
terkecil atau dari yang terbesar)
Contoh:
1. Tentukan median dari data berikut: 4, 5, 10, 2, 3, 7, 7.
Jawaban:
Pertama, kita urutkan terlebih dulu dari yang terkecil: 2, 3, 4, 𝟓, 7, 7, 10.
Jelas yang ada di tengah adalah 5.
Maka mediannya adalah 5.
2. Sebuah data terdiri dari 10 bilangan bulat positif dan tidak ada yang sama. Rata-
ratanya adalah 12. Tentukan jangkauan terbesar yang mungkin.
Jawaban:
Banyak bilangan = 10, rata-rata = 12, maka jumlahnya = 10 × 12 = 120.
Supaya mendapatkan jangkauan terbesar, maka harus ada nilai terkecil. Bilangan
bulat positif terkecil adalah 1. Maka 1 harus ada di 10 bilangan itu. Dan supaya
mendapat bilangan terbesar, bilangan yang lain harus sekecil mungkin.
Maka,
bilangan pertama = 1
bilangan kedua = 2
bilangan ketiga = 3
. . .dst
bilangan kesembilan = 9
bilangan kesepuluh 120 − (1 + 2 + 3 + ⋯ + 9) = 120 − 45 = 75.
75 adalah bilangan terbesar yang mungkin.