Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1

MATA KULIAH : PEMBELAJARAN PKN DI SD

JURUSAN/SEMESTER : PGSD/ GANJIL

TUTOR : ZULFANUDIN, S.Pd. M.Pd

NAMA : HASRIANA

NIM : 856474874

KELAS : BI PGSD 1b

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

KUANTAN SINGINGI

2022
1. Hakikat,fungsi,dan tujuan PKN terhadap para koruptor

Hakikat atau dasar pendidikan kewarganegaraan ini bersumber dari sebuah


Kurikulum yang lahir sejak tahun 1946 di awal tahun kemerdekaan sampai pada era sekarang
ini dan dari kurikulum itulah muncul nama-nama mata pelajaran.

Pendidikan Kewarganegaran (PKn) memiliki fungsi sebagai wahana kurikuler


pengembangan karakter warga negara Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab.
Sedangkan untuk peserta didik Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) berfungsi untuk
memberikan proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sepanjang masa, untuk
memberikan keteladanan, pembangunan kemauan, dan pengembangan kreatifitas dalam
proses pembelajaran.

Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan terhadap siswa disekolah adalah untuk


mengembangkan wawasan, sikap, keterampilan hidup dan berkehidupan yang demokratis.
Sesuai dengan konsep “Learning democracy, in democracy, and for democracy”- belajar
tentang demokrasi, dalam situasi yang demokratis, dan untuk membangun kehidupan
demokratis dengan PKn sebagai wahana kurikuler yang utama.

Maka saya berpendapat bahwa, hakikat pkn terhadap para koruptor tidak mereka
hiraukan dan fungsi Pendidikan PKN juga tidak ada. Maka dari itu Tujuan PKN itu sendiri
tidak tercapai dalam pemerintah yang melakukan Korupsi tersebut.

2. Nilai Moral para Koruptor

Korupsi di Indonesia sudah sampai pada tahap membahayakan dalam kehidupan


berbangsa dan bernegara. Kami benar-benar miris (merinding) melihat ko- rupsi di Indonesia
yang melibatkan para pejabat yang nilainya tidak tangung-tanggung, luar biasa besarnya dan
terjadi di semua kementerian, tanpa terkecuali. Termasuk di lingkungan kementerian agama
yang notabene merupakan lembaga yang identik dengan urusan iman, taqwa, dosa, pahala,
surga, dan neraka. Pejabat tinggi banyak yang melakukan korupsi maka secara otomatis akan
di-tiru pejabat yang di bawahnya.

Anda mungkin juga menyukai