Pengembangan hipotesis

Pengaruh affiliaton head of audit comitte terhadap kinerja perusahaan

Komite audit adalah komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada dewan komisaris
dalam membantu melaksanakan tugas dan fungsi dewan komisaris. Dewan komisaris dapat terdiri
dari komisaris yang tidak berasal dari pihak terafiliasi yang dikenal sebagai komisaris independen dan
komisaris yang terafiliasi. Terafiliasi memiliki arti pihak yang mempunyai hubungan bisnis dan
kekeluargaan dengan pemegang saham pengendali,dewan komisaris lain, serta karyawan
perusahaan untuk jangka waktu tertentu . komite audit diketuai oleh komisaris independen, jika
seorang komisaris independen memiliki berbagai macam hubungan afiliasi dengan emiten atau
perusahaan publik, ini merupakan pelanggaran yaitu berdasarkan KEP-643/BL/2012 .

Menurut penelitian terdahulu yang dilakukan Gosh(2010) yang meneliti terkait afiliasi, mengatakan
bahwa afiliasi berpengaruh terhadap kinerja perusahaan, pendapat ini berarti jika seorang kepala
audit memiliki hubungan afiliasi ini akan berpengaruh terhadap perkembangan kinerja perusahaan ,
ini juga didukung dengan temuan bahwa afiliasi grup meningkatakan nilai perusahaan sebesar 0,01%
hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Waseemullah & Hasan (2018) yang menyebutkan
bahwa afiliasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan , artinya semakin banyak
hubungan afiliasi keuangan yang dimiliki oleh kepala komite audit , maka akan semakin meningkat
juga nilai perusahaan

Lebih lanjut, penelitian yang sejalan dilakukan oleh Gadhoum et al (2007) juga mengatakan bahwa
hubungan afiliasi yang dimiliki oleh kepala komite audit berpengaruh signifikan terhadap kinerja
perusahaan . dengan demikian , hipotesis yang dirumuskan adalah sebagai berikut

H1 : Pengaruh positif Financial Affiliation Head of audit committe terhadap kinerja perusahaan