RR. Mahartami Aprilia Rahargasi 2,Hafifah Annisa Ikhlas1, Agil Oktaviani1, Angga Hesikiel Pasaribu1, Anggra
Febria1, Desta Fransisca1, Dina Fitri Zalni1, Ilham Ramadhoni1, Miftahu Rahmah1, Nurafdilla1, Nur Fadhilah Lubis1
1
Kelompok 4, Kelas Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan Proteksi C, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Program Studi
Proteksi Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang
2
Kelompok 4, Kelas Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan Proteksi C, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Program Studi
Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang
apriliamahartami@gmail.com
ABSTRAK
Cahaya matahari merupakan sumber energy yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk proses tersebut. Tanpa adanya
cahaya matahari tumbuhan tidak akan mampu melakukan proses fotosintesis, hal ini disebabkan klorofil yang
berada didalam daun tidak dapat menggunakan cahaya matahari karena klorofil hanya akan berfungsi billa ada
cahaya matahari. Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis yang berarti penyusunan jadi
fotosintesis adalah proses penyusunan zat organic H2O dan CO2 menjadi senyawa organic yang kompleks yang
memerlukan cahaya. Dan fotosintesis hanya dapat terjadi pada tumbuhan yang mempunyai klorofil, yaitu pigmen
yang berfungsi sebagai penutup energi cahaya matahari. Fotorespirasi adalah respirass proses pembongkaran
karbohidrat untuk menghasilkan energi dan hasil samping yang terjadi pada siang hari, jika konsentrasi CO2 di
atmosfir ditingkatkan hasil dari konpetis, antara CO2 dan 02 akan lebih menguntungkan CO2, sehingga
fotorespirasi terhambat dan assimilasi akan bertambah besar. CO, compensation adalah banyaknya konsentrasi
CO, yang diambil untuk fotosintesis. Siklus calvin merupakan reaksi pembentukan glukosa melalui reaksi kimia
yang mengubah CO2 menjadi gliseralhida3-fosfat. Siklus calvin ini sering disebut juga siklus gelap karena siklus
calvin ini tidak bergantung langsung terhadap cahaya. Siklus calvin ini terjadi ketika berada pada reaksi terang,
klorofil menangkap cahaya dan mengubahnya menjadi senyawa energy yang nantinya akan digunakan terhadap
reaksi gelap.
Sumber :
https://docplayer.info/
56500552-Struktur-adaptasi-
anatomi-tumbuhan-monokotil-
terhadap-kondisi-akuatik-di-
situ-burung-dramaga-bogor-
wahyu-widi-andini.html
Kacang
tanah
(Arachis
hypogae
a)
C3
Sumber:
https://rebanas.com/gambar/
images/gambar-preparat-
praktikum-struktur-
perkembangan-tumbuhan-
Arachis hypogaea -daun
3
Jagung
(Zea
mays)
C4
Sumber :
https://www.pudak-
scientific.com/
detail_products.php?id=379
Tebu
(Sacchar
um
officinar
um)
C4
Sumber :
https://slideplayer.info/slide/17
987727/
Nanas
(Ananas
comosu)
CAM
Sumber :
https://alponsin.wordpress.com/20
19/03/08/tumbuhan-c3-c4-dan-
cam/
Dari hasil praktikum tentang Pertumbuhan tipe berkas pengangkut kolateral terbuka, yaitu
Tumbuhan C3,C4 dan CAM, dapat disimpulkan diantara xylem dan floem terdapat cambium, tipe
bahwa tumbuhan memiliki anatomi yang berbeda- stelenya eustele. Pada bagian dau tumbuhan C3 sel
beda, hal ini disesuaikan dengan fungsi tumbuhan yang epidermis atas dan bawah, jaringan tiang 1 lapis,
proses hidup dan fotosintesisnya berbeda. Seperti Pada rambut penutup ber sel dengan sistolit, stomata tipe
tumbuhan C3 memiliki anatomi yang hampir sama diasitik, terdapat sisik kelenjar tipe labiatae dan tetes-
dengan tumbuhan monokotil, yaitu pada akar tetes minyak, tipe daun dorsi ventral dan berkas
tumbuhan C3 sel-sel epidermis tipis dan biasanya tidak pengangkut tipe kolateral.
berkutikula, korteks akar terdiri atas sel-sel parenkim.
Tidak mempunyai empulur karena xylem berkembang
hingga ke tengah pusat lingkaran. Pada batang
tumbuhan C3, bagian batang sebekah luar diabtasi oleh
epidermis yang selain bersisi sel epidermis yang khas
juga sel penjaga, idioblas, dan berbagai tipe trikom,
4
juga dengan air tanah yang berlimpah Tumbuhan C3
Pada tumbuhan C4 anatomi nya hampir sama harus berada dalam area dengan konsentrasi gas
dengan tumbuhan dikotil. Pada akar tumbuhan C4 Karbondioksida yang tinggi sebab Rubisco sering
struktur umum dari bagian luar ke dalam : epidermis menyertakan molekul oksigen ke dalam Rubp sebagai
(pada akar muda, jika akar tua digantikan oleh pengganti molekul karbondioksida.
peridermis berupa jaringan gabus), kadang dijumpai
hypodermis sebagai derivate epidermis, parenkim Siklus C4 Photosinthetic Carbon Assimilation
korteks , selapis sel endodermis. Pada batang (PCA), terjadi di dalam sel-sel mesofil dan sel
tumbuhan C4 secara umum tersusun atas epidermis seladang pembuluh, misalnya teha, jagung, sorghum
yang berkutikula dan kadang terdapat stomata, system dan amaranthus Tumbuhan C4 dan CAM lebih adaptif
jaringan dasar berupa korteks dan empulur, dan di daerah panas dan kering Crassulacean acid
jaringan pengangkut xylem dan floem, untuk jaringan metabolism (CAM), tumbuhan ini mengambil CO2
pengangkut tersusun dalam berkas-berkas dan tersebar pada malam hari, dan mengunakannya untuk
diseluruh permukaan batang, diantara berkat tersebut fotosistensis pada siang harinya. Meski tidak
dikelilingi oleh jaringan parenkim, Pada bagian daun menguarkan oksigen dimalam hari, namim dengan
tumbuihan C4 selalu terdiri atas jaringan epidermis, memakan CO2 yang beredar, tumbuhan ini sudah
daging daun (mesofil), dan berkas pengangkut. Pada membantu kita semua menghirup udara bersih, lebih
penampakan melintang, sel epidermis dayn yang sehat, menyejukkan dan menyegarkan bumi, tempat
terletak paling luar dilapisi oleh selapis kutikula, tinggal dan ruangan Jadi, cocok buat tanah di ruang
mesofil daun terdiri darisel-sel parenkim, pada tidur misalnya Sayany, hanya sekitar 5% tumbuhan
kebanyakan ibu tulang daun berkas pengangkut masih jenis ini.
mengikuti tipe berkas pengangkut batangnya, xylem
dan floem terdapat pada tulang daun. Siklus CAM (Crassulacean Acid Metabolism),
terjadi di dalam sel-sel mesofil Tumbuhan CAM yang
Sedangkan ada tumbuhan Cam memiliki anatomi dapat mudah ditemukan adalah nanas, kaktus dan
yang hampir sama dengan tumbuhan C4 dan terdapat bunga lili. Tumbuhan CAM, pada kelompok ini
dua tipe idioblas yang mengandung kristal rafida, yaitu penambatan 02 seperti pada tumbuhan C4, tetapi
1. Berukuran kesil dan rafida tersusun teratur, dan dilakukan pada malam hari dan dibentuk senyawa
sejajar dengan sumbu sel, banyak terdapat pada kulit dengan gugus 4C Pada hari berikutnya siang hari pada
buah. 2. Lebih besar dan Kristal rafida tidak tersusun saat stomata dalam keadaan tertutup terjadi
rapi, terdapat pada daging buah sedikit yang ada pada dekarbokulase senyawa C4 tersebut dan penambatan
kulit buah. kembali CO2 melah kegiatan Rudp karboksilase. Jadi
tumbuhan CAM mempunyai beberapa persamaan
Siklus C3 Photosinthetic Carbon Reduction Cycle dengan kelompok C4 yaitu dengan adanya dua tingkat
(PCR) disebut siklus Calvin karena ditemukan oleh sistem penambatan CO2. Pada C4 terdapat penisalun
Melvin Kelvin, terjadi saat ada cahaya, enzim yang ruang sedangkan pada CAM pemisahannya bersifat
bekerja yaitu rubisco, terjadi fotorespirasi dan terjadi sementars Temasa golongan CAM adalah
di dalam stroma, misalnya: tomat, terong, padi, kedelai Crassulaceae. Cactaceae, Beorneliaceae, Liliaceae
dan kacang tanah. Tumbuhan C3 lebih adaptif pada Agavecese, Ananas comestis dan Oncidium lanceanum
kondisi kandungan CO2 atmosfer tinggi Sebagian
besar tumbuhan pertanian, seperti gandum, kentang,
kedelat, kacang-kacangan, dan kapas merupakan Fotosintesis akan berlangsung secara baik dan
tumbuhan dari kelompok C3. Pada tumbuhan C3, efisien apabila mendapatkan cahaya yang tinggi, baik
enzim yang menyatukan CO2 dengan RuBP (RuBP dari intensitas cahaya maupun kualitas cahayanya. Dan
merupakan mbstrat untuk pembentukan karbohidrat biasanya daun yang kuarang mendapat cahaya tidak
dalam proses fotosintesis) dalam proses awal mampu berfotosintesis denang baik dibandingkan yang
assimilasi, juga dapat mengikat 02 pada saat yang terkena matahari secara langsung. Tetapi pada
bersamaan untuk proses fotorespirasi praktikum kali ini didapat hasil bahwa pada daun yang
tertutup justru lebih kuat dibandingkan yang terbuka.
Fotorespirasi adalah respirass proses Hal ini bisa terjadi karena disebabkan banyak faktor
pembongkaran karbohidrat untuk menghasilkan energi bisa disebabkan pada saat melakukan penutupan daun
dan hasil samping yang terjadi pada siang hari Jika kurang terlalu mendapat perhatian sehingga terdapat
konsentrasi CO2 di atmosfir ditingkatkan hasil dari kesalahan-kesalahan muncul serta mungkin dalam
konpetis, antara CO2 dan 02 akan lebih pemilihan daun terlalu tua sehingga kurang bisa
menguntungkan CO2, sehingga fotorespirasi terhambat melakukan fotosintesis, karena fotosintesis akan dapat
dan assimilasi akan bertambah besar Tumbuhan C3 berlangsung dan lebih tinggi pada tumbuhan yang
tumbuh dengan karbon fiksasi C3 biasanya tumbuh masih muda. Namun, jika daun tersebut terlalu muda
dengan baik di urca dimana intensitas sinar matahari dipetik nantinya klorofil akan terdegradasi. Bisa saja
cenderung sedang temperature sodang dan dengan dalam melakukan rangkaian kegiatan praktikum
konsentrasi CO2 sekitar 200 ppm atau lebih tinggi, dan melakukan kesalahan dan kurang memahami
5
prosedurnya. Jika cahaya yang datang lebih tinggi akan Sinauer Associates.
diserap oleh daun yang nantinya akan mudah.
melakukan fotosintesis. Jika tumbuhan mendapat Priyono, Wahid. 2020. “Pengertian, Perbedaan, dan
cahaya yang penuh maka memiliki kandungan pati Contoh Jenis Tumbuhan C3, C4, dan CAM.”
yang banyak dibandingkan dengan daun yang tertutup https://tipspetani.com/pengertian-
KESIMPULAN perbedaancontoh-jenis-tumbuhan-c3-c4-dan-
cam/. (Dibuka pada tanggal 9 April 2022)
Berdasarkan praktikum yang telah
dilaksanakan maka dapat disimpulkan bahwa, Yuwono, T. 2005. Biologi Molekuler. Erlangga.
Fotosintesis mengalami evolusi sehingga dikenal Jakarta.
adanya tumbuhan C3, C4 dan CAM yang dapat
diamati sebagai variasi dalam fotosintesis fase II atau Buku teks
reaksi fiksasi CO2 Tulisan ini akan menguraikan
penggolongan tumbuhan C3, C4 dan CAM, proses Kimball, J.W, 2002. Fisiologi Tumbuhan.
evolusi fotosintesis yang berkaitan dengan perubahan
Erlangga. Jakarta
kondisi atmosfir bumi berserta faktor-faktor
lingkungan yang menguntungkan bagi keberadaan
Budiarti. 2008. Pengantar Fisiologi Tumbuhan.
tumbuhan dengan tipe tipe fotosintesis tersebut.
Jakarta : Gramedia
UCAPAN TERIMAKASIH
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal