Anda di halaman 1dari 5

Rangkuman Webinar Tentang " PENGEMBANGAN KURIKULUM INOVATIF DAN PENERAPAN ASESMENT

PEMBELAJARAN BAIK SECARA TATAP MUKA MAUPUN SECARA VIRTUAL"

Dengan Narasumber Bapak Rektor Rizal Pradana M. Pd

Strategi pembelajaran dan model pembelajaran inkuiri sosial complexity perlu diketahui bahwasanya
model pembelajaran itu ada banyak sekali dan tentu ada banyak pilihan ada kelemahan dan kelebihan
masing-masing setiap model pembelajaran Oleh karena itu harus mengetahui bagaimana sebaiknya
supaya kita tidak salah memilih model pembelajaran tentunya untuk materi atau bidang kita masing-
masing dan harapan sekolah masing-masing misalkan di SMP atau SMA atau perguruan tinggi tentu itu
sesuatu yang berbeda dan ada apa ada step-by-step harus memilih yang sesuai. Materi yang pertama
tentang karakteristik proses pembelajaran kemudian yang selanjutnya ada metode pembelajaran
kemudian ada model inkuiri sosial complexity kemudian ada karakteristik inkuiri sosial complexity bisa
dilihat bahwasanya pada era disruptif kita di tahun ini yang mungkin sudah kita rasakan. Semuanya
serba berbantuan dengan teknologi bahkan kita di rumah saja semuanya bisa teratasi baik dari itu
bidang kesehatan bidang transportasi bidang pendidikan dan apapun lainnya dan tentu kita sebagai
seorang pendidik itu sangat menyadari bahwasannya dari pembelajaran yang full offline kemudian tidak
50% 50% namun ketika ada pandemic kita langsung bertransformasi langsung ke 100 Ken sehingga ada
kekurangan-kekurangan tentunya dibidang pendidikan.

Oleh karena itu kita harus bisa atau mengikuti zaman sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku
pada saat ini bahwasanya kita tidak bisa menghindari perkembangan zaman yang sudah terjadi saat ini,
bahwasanya pendidikan itu bisa didapatkan kapan saja dan dimana saja. Oleh karena itu apa yang harus
dilakukan oleh para generasi muda atau kita sebagai pendidik yang harus kita ajarkan kepada anak didik
kita yang pertama itu kita harus mempunyai kreatifitas berpikir kritis. Kemudian kolaborasi dan juga
komunikasi nah empat komponen Inilah yang harus dimiliki untuk tampilan di abad 21 hal yang sudah
saya katakan ini tidak berdasarkan asumsi namun sudah berdasarkan dari pengendara reset reset yang
sudah terdahulu. Oleh karena itu generasi dan mampu beradaptasi pada abad 21 ini yang pertama harus
transfer berskill kemudian generic skill Anda tips kecil dan juga menguasai keterampilan pada abad 21
ini kenapa harus dikuasai karena masa depan itu unpredictable jadi tidak bisa diprediksi Oh ternyata
besok teknologi baru sampai teknologi baru sampai lebih mungkin perlu diketahui bahwasanya
kemajuan teknologi saat ini bahkan tidak berubah menunggu hari esok tapi setiap detik sudah berubah.
Oleh karena itu mau tidak mau Suka tidak suka kita harus Pro tidak boleh kontra karena ketika kita
kontrol kita tentu akan ketinggalan, namun yang perlu Diingat dan perlu diketahui di sini bahwasanya
adalah teknologi adalah sebuah tool. Jadi jangan sampai tool atau alat itu sendiri malah dia apa yang
memperalat kita jadi kita itu pengguna

Jadi jangan sampai ketergantungan namun gunakan alat itu sesuai dengan fungsi dan seharusnya
bagaimana jadi bapak ibu semua Mungkin anak muridnya yang di sekolah dasar misalkan sekarang
sudah tidak bisa lepas dari HP atau mungkin yang masih dibawah Sekolah Dasar selalu nangis kalau tidak
diberi handphone namun kini itu sesuatu sesuatu yang terjadi di hari ini namun jangan sampai teknologi
itu yang meracuni atau merusak kita namun gunakan teknologi itu sebagai tool kita, jadi kita harus
menyesuaikan dan kita bisa memposisikan dimana posisi kita untuk menggunakan teknologi tersebut
khususnya kita di bidang pendidikan kemudian disini bisa dilihat Seiring berjalannya waktu ini menurut
penelitian saya di tahun 2020 bahwasanya akan terjadi sebuah kepang kemampuan kognitif dan
kemampuan sosial ketika terus berjalan menggunakan skema yang sudah ada seperti ini.

Jadi lama-kelamaan kemampuan kognitif akan Tertinggal namun kemampuan sosialnya akan lebih tinggi
Kenapa hal ini bisa terjadi itu karena budaya yang sudah dilakukan bahwasanya informasi Sangat
terbuka namun Jangan sampai kita kesalahan mencari sebuah informasi yang seharusnya kita cari . Oleh
karena itu jangan sampai kemampuan sosial dan Depok nitip jauh berbeda ketika berkembang
harapannya adalah meminimalisir dari kemampuan kognitif dan sosialnya untuk lebih berhimpitan jadi
dalam perkembangan kemampuan tersebut akan saling berhimpitan saling mendukung saling
menopang tidak terjadi blindspot atau titik Master yang terlalu jauh. Oleh karena itu kita harus
mempersiapkannya, di sini nanti akan ada Bagaimana cara model-model pembelajaran yang yang sesuai
dan bisa meminimalisir hal-hal tersebut kita lanjut nah disini karakteristik proses pembelajaran itu ada
beberapa komponen ada yang berkarakteristik sentifik, kemudian interaktif efektif kolaboratif holistik-
integratif tematik kontekstual dan scl.

Misal pada sekolah dasar yang saat ini terjadi adalah menggunakan tematik karakteristik proses
pembelajarannya nah kemudian mungkin yang diproteksi bisa menggunakan kolaboratif yang di SMA
juga bisa menggunakan, berarti ataupun yang efektif jadi kita bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan
tuntutan karakter-karakter siswa atau mahasiswa kita sendiri seperti apa dan juga karakteristik materi
yang akan kita sampaikan karena itu juga Jangan sampai kita kirim memilih misalkan mau
menyampaikan materi yang tentang soal cerita Namun kita menggunakan demokrasi, tentu itu tidak
menjadi seluruh sehingga harus yang sesuai dengan apa yang akan disampaikan. Kemudian
pemilihannya juga harus cepat sehingga itu bisa terakomodir atau tersampaikan pesan-pesan tersebut
dengan cepat sini ada metode pembelajaran metode yang pembelajaran yang dapat dipilih mungkin
Bapak Ibu semuanya sudah sangat familiar dan bahkan mungkin sudah menerapkan semua ini yang
pertama itu ada diskusi kelompok namun perlu dipahami diskusi disini itu tentu kita akan mengacu dari
diskusi-diskusi yang memang sudah sesuai artinya sesuai ndak jadi disitu harus ada siswa yang bisa
membantu, daripada teman-temannya misalkan dalam satu kelompok ada empat orang kemudian kalau
bisa di situ harus ada dipilihkan satu siswa yang memang dianggap kemampuannya lebih tinggi daripada
siswa lain sehingga bisa menghajar dari temen-temen yang lain.

Oleh karena itu diskusi kelompok dapat dijadikan sebuah metode pembelajaran yang dirasa efektif, jadi
disesuaikan dengan kebutuhan kita pada materi apa karakternya dimana kemudian jenjangnya apa,
kemudian metode yang kedua itu ada simulasi-simulasi misalkan yang berhubungan dengan science bisa
ataupun dengan yang sosial bisa seni bisa jadi disesuaikan dengan sub-sub indikatornya itu kita pada
saat yang harus menggunakan lemon kemudian studi kasus kemudian pembelajaran kolaboratif
kemudian kooperatif berbasis proyek berbasis Atau lainnya jadi disini tidak ada yang istilahnya "ternyata
pembelajaran menggunakan berbasis proyek itu lebih bagus dibandingkan diskusi kelompok misalnya
atau pembelajaran yang berbasis malah salah itu lebih bagus daripada pembelajaran kooperatif"
misalnya seperti itu mungkin perlu dipahami oleh Bapak Ibu di sini semuanya bahwa tidak ada yang
lebih bagus di sini.

Namun kita harus bisa memilih mana yang tepat untuk materi kita mana yang tepat untuk karakter
siswa kita dan mana yang tepat untuk jenjang yang sedang kita ajarkan nah sehingga model
pembelajaran itu mempunyai kekhasan masing-masing yakni mempunyai kelemahan dan kelebihan
masing-masing. Karena pada dasarnya metode pembelajaran dikembangkan atau hal tersebut adalah
era karena perkembangan sehingga pengembangan itu biasanya berdasarkan dari game-game yang
muncul. Kemudian untuk meminimalisir supaya gadget tersebut tidak terjadi, maka bisa memilih
metode pembelajaran mana yang lebih cocok menurut Bapak Ibu yang lebih nyaman untuk siswanya
dan kemudian tentu Kenapa itu disini sudah familiar dan sekarang rasanya sudah tidak sulit lagi.

Misalkan begini "aduh saya tidak tahu bagaimana pembelajaran berbasis proyek yang baik dan benar
misalkan cocok nggak untuk materi pelajaran saya di bidang ini yang misalnya untuk pembelajaran
berbasis proyek" Jadi bapak Ibu tidak usah kuatir tidak perlu studi banding tidak perlu keluar rumah pun
mungkin untuk saat ini Bapak Ibu bisa melihat yang ada di YouTube dan lain di Google itu sudah banyak
sekali contoh-contoh pembelajaran berbasis proyek misalkan pembelajaran berbasis proyek pada materi
a pada materi b itu sudah sangat banyak sekali, namun mana yang perlu digarisbawahi disini Jangan
sampai kita salah mengambil referensi artinya ketika disitu ada banyak pilihan. Tidak ada salahnya kita
minimal lebih daripada satu supaya kita mempunyai gambaran yang lebih jadi ketika kita mempunyai
referensi yang lebih banyak itu akan lebih bagus. Namun kita juga harus pandai-pandai memilih daripada
referensi hadits ini disebutkan bahwasanya setiap mata pelajaran dapat menggunakan satu atau
gabungan dari beberapa metode pembelajaran dan diwadahi dalam satu bentuk pembelajaran yang
sehingga tidak ada tidak ada salahnya. Di sini kita mengkolaborasikan dari metode pembelajaran
tersebut karena kembali lagi Kita sesuaikan dengan yang berapa yang materi-materi yang diajarkan
kemudian karakternya apa Seperti apa tentu kita lebih paham dibandingkan daripada orang lain karena
kita yang mengetahui bagaimana kondisi siswa dan juga mahasiswa kita yang sedang kita ajarkan
kemudian disini ada pembelajaran pemecahan susu atau casemate.

Disini yang pertama siswa berperan sebagai protagonis yang berusaha untuk memecahkan sebuah kasus
jadi ketika kita memberikan sebuah kasus di situ kita akan memicu memicu Bagaimana rasa penasaran
anak-anak tersebut tentang kasus ini misalkan kita beri masalah seperti kita meminta mereka untuk
menonton video di YouTube dengan judul amalnya Karena pada saat ini lebih banyak kita melakukan
pembelajaran secara daring mungkin kalau secara offline bisa kita lihat dari sekitar misalkan istri link
rumah terus kemudian siswa kita ajak melihat fenomena tersebut.

Terus apa yang akan dilakukan oleh mereka mungkin bisa seperti itu namun pada saat di masa depan
demi seperti ini yang bisa dilakukan adalah kita memberikan pelling video ataupun dalam bentuk video
call kepada siswa kita kemudian disitu diberikan sebuah masalah video itu bebas dari mana saja, artinya
silakan diambil namun jangan lupa mencantumkan referensi gimana kreativitas yang bagus tapi yang
itu guru itu membuat video metode video pembelajarannya sendiri kemudian siswanya mempelajari
dengan video sudah dibuat oleh guru tersebut.
Kemudian yang kedua siswa melakukan analisis kasus untuk membangun rekomendasi solusi dibangun
dengan diskusi kelompok untuk menguji dan mengembangkan rancangan Nah jadi disini siswa dapat
melakukan analisis terhadap kasus untuk memberi kepada solusi jadi isu dari kasus yang sudah ada kira-
kira siswa ini akan merekomendasikan apa supaya ini bisa teratas apa solusinya, itulah yang harus
mereka pikirkan supaya keadaan yang terserang ini menjadi masalah yang kemudian bisa menjadi
sebuah keadaan yang ideal tentu ideal Itu adalah sebuah yang subjektif, sehingga minimal masalah
tersebut sudah teratasi walaupun tidak ada hasil yang sempurna karena kita tentu harus menyadari
bagaimana siswa-siswa kita pada saat ini, apalagi yang memang harus masuk dari sejak tahun 2004
tahun lalu mungkin ya Jadi belum merasakan bagaimana disebut sekolah offline misalnya seperti itu
tentu sangat berbeda dengan siswa yang sudah mengalami pembelajaran secara offline dari sisi mental
dari sisi pengetahuan dari sisi karakter tentu itu akan berbeda, kemudian kelas berdiskusi secara aktif
dengan mayoritas percakapan dilakukan oleh siswa dan guru hanya memfasilitasi dengan cara
mengarahkan diskusi memberikan pertanyaan dan juga observasi dan Jackie Chan ini memang sudah
digalakkan sejak lama bahwasanya adalah bukan lagi teacher center tapi the student center.

Bagaimana pembelajaran itu berfokus pada siswa sehingga siswa harus tentu harus dipancing untuk
lebih aktif dibandingkan gurunya jadi tidak tidak lagi kita menggunakan metode yang lama misalkan kita
pembelajaran menggunakan zoom ataupun menggunakan Google Maps atau platform platform lain-lain
bisa Microsoft lainnya nah disitu tidak hanya gurunya saja yang misalkan menampilkan ABC kemudian
guru memberikan penjelasan kemudian siswanya Hanya duduk terdiam mendengarkan di depan video
laptop atau handphone nya misalnya seperti itu.

Jadi kalau bisa kita memberikan misalkan sebuah masalah pada pembelajaran kita kemudian siswa akan
aktif mengamati melalui melalui fitur onlinenya kemudian mereka akan nge-rap memberikan sebuah
diskusi atau masukkan atau pertanyaan-pertanyaan kecil yang itu akan membangun menjadi sebuah
satu kesatuan pengetahuan.

Oleh karena itu memang kreativitas inovasi itu memang sangat dituntut khususnya untuk kita sebagai
seorang guru kenapa seperti itu ketika kita salah mengajarkan tentu itu akan berakibat sampai dengan
tuh masa depan karena ingatan pada saat anak enak itu tentu sangat tajam apalagi masih di sekolah
sehingga harapannya Bapak Ibu semuanya bisa memberikan yang terbaik untuk anak muridnya karena
itu bisa menjadi sebuah amal jariyah kita ketika kita memberikan sebuah ilmu yang bermanfaat
kemudian pembelajaran kelompok berbasis proyek disini.

Jadi pada dasarnya pembelajaran itu sangat mirip-mirip namun tentu ada sebuah perbedaannya karena
disitu masing-masing ada kelebihan dan kelemahan masing-masing. Yang pertama di sini kelas dibagi
menjadi kelompok lebih dari satu siswa untuk mengerjakan tugas bersama selama jangka waktu yang
ditentukan, kemudian kelompok diberikan masalah nyata yang terjadi di masyarakat atau pertanyaan
Kompleks lalu diberikan ruang untuk membuat secana dan model kolaborasi kemudian setiap kelompok
mempersiapkan presentasi karya yang ditampilkan di depan audience lain yang dapat memberikan
umpan balik yang konstruktif, jadi harapannya siswa-siswa kita juga bisa memberikan ini loh yang saya
temukan seperti ini kemudian Bagaimana menurut teman-teman yang lain teman-teman dari kelompok
lain kira-kira apakah Anda masukkan ataukah Anda kesamaan ataukah ada perbedaan dari yang sudah
diamati dengan tema yang sama namun kelompok kami menemukan a misalnya seperti itu apakah
kelompok menemukan sesuatu yang Wah atau menemukan yang B atau menemukan abc-nya . Oleh
karena itu setiap kelompok dipersiapkan disitu 4 tujuannya disini tentu kita melatih pengetahuannya
sampai sejauhmana Jerman Construct daripada apa kasus-kasus yang sudah kita berikan tugas-tugas
yang sudah kita berikan.

Nama: Betari Sabdo Bumi

Nim: 2020030040

Kelas: PGMI 4B

Anda mungkin juga menyukai