Anda di halaman 1dari 8

Kepemimpinan memiliki dua konsep dasar, ilmu dan seni di mana ilmu merupakan teori dari

kepemimpinan yang dapat dipelajari dari berbagai sumber. 3 Teori kepemimpinan bisa


dipelajari dengan mengikuti pelatihan terkait pengenalan leadership atau metode dari
kepemimpinan tersebut, bisa juga dengan membaca buku atau literasi terkait.
Teori Kepemimpinan Menurut Para Ahli
 Moejiono
Menurut Moejiono yang dimaksud dengan kepemimpinan adalah pengaruh satu arah,
dikarenakan seorang pemimpin kemungkinan besar memiliki kualitas tertentu yang membuatnya
berbeda dengan pengikutnya.
Disebutkan juga dalam teori sukarela atau compliance induction theorist, yang cenderung melihat
kepemimpinan sebagai pemaksa atau pemberi desakan pengaruh secara tidak langsung dan sarana
pembentuk suatu kelompok yang sesuai dengan keinginan pemimpinnya.
 Wahjosumidjo
Teori kepemimpinan yang disebutkan oleh Wahjosumidjo merupakan suatu yang melekat pada
diri seseorang, dalam hal ini pemimpin berupa sifat-sifat tertentu. Termasuk seperti kepribadian
(personality), kemampuan (ability) dan kesanggupan (capability). 
Teori kepemimpinan situasional sebagai rangkaian kegiatan pemimpin yang tidak bisa
dipisahkan, termasuk dengan kedudukan dan gaya atau perilaku pemimpin. Kepemimpinan
sebagai proses antara hubungan atau interaksi pemimpin, pengikut dan situasi.
 Fiedler
Fiedler menyebutkan teori kepemimpinan sebagai pola dari suatu hubungan antara individu,
dengan menggunakan wewenang dan pengaruhnya terhadap kelompok. Selain itu adapula
pengaruhnya terhadap kelompok agar bisa bekerja sama dalam mencapai tujuan.
 Sondang P. Siagian
Teori kepemimpinan menurut Sondang P. Siagian adalah kemampuan seseorang ketika menjabat
sebagai pimpinan organisasi tertentu. Saat menjabat sebagai seorang pemimpin juga memberi
pengaruh terhadap orang lain, khususnya dalam hal ini adalah bawahan. Karena dilakukan
sebagai kemampuan dalam bertindak dan berpikir sesuai dengan arahan agar tujuan tercapai.
 Ott
Ott menjelaskan teori kepemimpinan sebagai proses hubungan antarpribadi yang di dalam
seseorang yang bisa mempengaruhi sikap, kepercayaan dan perilaku orang lain. Tentunya proses
tersebut kemudian memiliki dampak atau pengaruh yang signifikan.
Tujuan Kepemimpinan

 Membantu Terciptanya Suatu Iklim Sosial yang Baik


Kepemimpinan dalam organisasi memiliki tujuan untuk membantu terbentuknya suatu iklim
sosial yang baik. Iklim sosial juga akan mempengaruhi kinerja dan kenyamanan setiap anggota
yang terdapat di dalam kelompok. Iklim sosial merupakan suatu konsep yang abstrak dan berada
di dalam organisasi, meski abstrak tapi dapat dirasakan pengaruhnya.
Iklim sosial bisa menentukan kesejahteraan psikologis seseorang, bersangkutan dan tercapai
tidaknya tujuan organisasi. Iklim sosial perlu dibangun untuk bisa membawa pengaruh secara
optimal terhadap pertumbuhan dan pengembangan personal, khususnya terhadap setiap individu
yang diinginkan dalam suatu organisasi.
 Membantu Kelompok dalam Menetapkan Prosedur-prosedur Kerja
Kepemimpinan yang ada dalam sebuah organisasi memiliki tujuan untuk membantu menetapkan
prosedur kerja yang harus dipatuhi setiap anggotanya. Prosedur kerja merupakan tahapan yang
urut dengan tujuan, supaya aktivitas yang dikerjakan bisa berjalan dengan lancar. Munculnya
tahapan membuat setiap anggota dalam organisasi tidak bingung melaksanakan tugas.
 Membantu Kelompok untuk Mengorganisasi Diri
Kepemimpinan dalam organisasi memiliki fungsi membantu melakukan organisir setiap anggota
dalam mengatasi diri sendiri. Melakukan organisasi pada diri sendiri, dalam artinya mengatur dan
menyusun setiap bagian dalam organisasi, baik orangnya maupun yang lain sehingga menjadi
kesatuan.
Mengkoordinir yang berarti suatu bagian integral dari seluruh fungsi manajerial dan menjadi inti
dari ilmu manajemen. Koordinasi secara etimologis berarti kegiatan penertiban mengatur atau
menciptakan segala sesuatu agar berjalan lancar secara bersamaan. Sementara koordinasi
merupakan tindakan pengaturan elemen yang sangat kompleks.
 Mengambil Keputusan Sama dengan Kelompok
Kepemimpinan dalam sebuah organisasi mampu membantu dalam mengambil sikap dan
keputusan bersama untuk keberlangsungan organisasi. Pembuatan keputusan merupakan bagian
kunci dalam kepemimpinan dengan peran penting. Khususnya saat pemimpin melaksanakan
fungsi perencanaan yang menyangkut dengan keputusan penting.
Pengambilan keputusan bisa dianggap sebagai hasil atau keluaran dari proses mental hingga
kognitif dengan bawaan pada pemilihan suatu jalur tindakan antara beberapa alternatif yang
tersedia. Dalam proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu pilihan akhir, kemudian
dibuat mencapai tujuan lewat pelaksanaan dan tindakan.
 Memberi Kesempatan Kepada Kelompok untuk Belajar dari Pengalaman
Kepemimpinan dalam sebuah organisasi, kelompok dan perusahaan memberi tujuan berupa
kesempatan pada kelompok tersebut untuk bisa mengambil pelajaran dari pengalaman.
Kesempatan menjadi sebuah waktu dengan keterkaitannya terhadap keleluasaan, peluang dan
sebagainya, selain itu juga memiliki makna sebagai waktu yang diberikan memperbaiki sesuatu.
Baca juga: Pengertian Organisasi dan Teori-teorinya
Fungsi Kepemimpinan
 Fungsi Instruktif
Fungsi ini bersifat perintah, suatu perintah kepada orang atau anggota kelompok dengan jelas
hingga yang diberi perintah melaksanakan tugas dengan baik dan benar. Fungsi instruktif
memposisikan pemimpin sebagai pengambil keputusan serta pemberi tugas kepada para anggota,
sementara anggota hanya bertugas menjalankan instruksi yang diberikan.
 Fungsi Konsultatif
Fungsi konsultatif bersifat dua arah, terkait gaya kepemimpinan yang menganut kebiasaan
mendengar pendapat dan pertimbangan anggota sebelum pengambilan keputusan. Fungsi
kepemimpinan menempatkan anggota organisasi atau bawahan melakukan konsultasi dengan
pemimpin dalam mencari solusi terbaik mencari tujuan bersama.
 Fungsi Partisipasi
Fungsi partisipasi dalam pengambilan dan keikutsertaan, partisipasi mengarah pada keterlibatan
mental dan emosi seseorang dalam mencapai sebuah tujuan dan adanya pertanggungjawaban di
dalamnya. Partisipasi merupakan bentuk demokrasi, orang-orang diikutsertakan dalam suatu
perencanaan dan pelaksanaan.
Fungsi ini menempatkan pemimpin mampu mendorong semua anggota atau pengikutnya untuk
dapat berpartisipasi dan memberi inisiatif dalam proyek bersama. Fungsi partisipasi dalam
kepemimpinan dalam membuat anggota organisasi dalam suatu organisasi atau perusahaan. Tak
hanya sekadar mendengar dan menjalankan, serta pengambilan dalam proses mencapai tujuan.
 Fungsi Delegasi
Fungsi delegasi memiliki arti perwakilan, utusan dengan proses penunjukkan secara langsung
maupun musyawarah. Penunjukkan yang tujuannya mengutus seseorang menjadi perwakilan
suatu kelompok atau organisasi. Kepemimpinan dengan fungsi delegasi, memuat pemimpin
mendelegasikan suatu wewenang kepada orang lain atau anggota yang sesuai.
 Fungsi Pengendalian
Fungsi pengendalian para anggota, suatu proses pengaturan berbagai faktor dalam suatu
organisasi atau perusahaan. Hal ini agar pelaksanaan harus sesuai dengan perencanaan, fungsi
pengendalian dalam kepemimpinan dalam arti pemimpin mengendalikan semua aktivitas atau
pekerjaan. Hal ini agar pengerjaan dan penyelesaian efektif untuk mencapai tujuan.
Fungsi Kepemimpinan Dalam Organisasi

 Mencapai Tujuan
Kepemimpinan dalam organisasi sangat dibutuhkan dalam mencapai tujuan dengan tepat dan
efisien, meskipun tanpa adanya seseorang yang memiliki jiwa kepemimpinan, membuat suatu
organisasi akan sulit mencapai tujuan. Tak ada sosok yang membantu mengarahkan, menyatukan
kemudian menjadi pendoman.
Tujuan menjadi penjelasan secara luas dari visi dan misi yang akan dicapai oleh sebuah
organisasi atau perusahaan. Tujuan sebagai kuantitatif yang menjadi tolok ukur keberhasilan
kinerja bisnis lewat kesimpulan yang diambil.
 Memotivasi Orang Lain
Tujuan kepemimpinan untuk memberi motivasi kepada orang lain, bisa pada anggota untuk dapat
melakukan hal baik dan membuat maksimal kemampuan dalam diri. Adanya sosok dengan jiwa
kepemimpinan, suatu organisasi akan kurang mendapat motivasi sehingga bersemangat dalam
mencapai tujuan.
Tak ada sosok pemimpin memiliki sosok yang bisa mencapai pedoman dan contoh, baik dalam
organisasi. Selain itu tidak akan terpacu untuk mencapai sesuatu atau tidak merasa mempunyai
kewajiban melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan. Motivasi sebagai proses yang
menjelaskan intensitas, arah serta ketekunan seorang individu mencapai tujuan.
Teori Kepemimpinan Transformasional
Gagasan mengenai dua jenis kepemimpinan menurut Bernard Bass beserta rekan-rekannya, 4
teori kepemimpinan transaksional dan transformasional. Kepemimpinan transaksional
melibatkan pertukaran tenaga kerja untuk memberi penghargaan. Kepemimpinan
transformasional didasarkan pada kepedulian, kepada anggota atau karyawan, stimulasi
intelektual dan visi kelompok.
Teori kepemimpinan transformasional mengacu pada kata transformasi, artinya perubahan dan
teori kepemimpinan transformasional merupakan sebuah teori dengan arah untuk dapat
memanusiakan manusia. Teori kepemimpinan didasari dengan adanya hubungan positif antara
atasan dan bawahan, kondisi yang membentuk kepemimpinan yang efektif.
Pemimpin transformasional bisa membangun semangat, mengubah cara pikir hingga memberi
inspirasi anggota atau bawahannya dalam mencapai hasil yang sudah ditargetkan tanpa membuat
anggota merasa tertekan. Gaya teori kepemimpinan kontemporer ini membuat pemimpin
selalu ingin mengelola organisasi, perusahaan atau lembaga yang dipimpinnya.
Aspek Kepemimpinan Transformasional
 Vision
Vision merupakan kemampuan dalam diri seseorang untuk menggambarkan, menjelaskan dan
meyakinkan anggota atau bawahan mengenai kondisi masa depan yang diinginkan pemimpin
hingga cara mewujudkannya.
 Power
Power atau kekuatan adalah kemampuan diri dalam memengaruhi, mengendalikan dan menguasai
orang lain atau kelompok. Sehingga mampu mendapatkan dukungan kuat dalam mencapai sebuah
tujuan.
 Self Confidence
Yang dimaksud dengan self confidence adalah adanya kepercayaan diri untuk melakukan
tindakan yang sumbernya berasal dari pengalaman seputar hal-hal yang terjadi pada kehidupan ke
depannya.
Demikian penjelasan mengenai teori kepemimpinan, mulai dari pengertian hingga aspek-aspek
yang ada di dalamnya. Sampoerna University merupakan perguruan tinggi yang terakreditasi
penuh di Indonesia yang menawarkan pilihan terbaik bagi mahasiswa, tentunya bagi mereka yang
mencari pendidikan internasional unggulan di Indonesia.
Sampoerna University menjadi perguruan tinggi internasional dengan standar pendidikan
Amerika Serikat. Menawarkan program akademik dengan berbasis Indonesia, Sampoerna
University menjadi lembaga pendidikan bagian dari Sampoerna Schools Systems Indonesia.
Menyelenggarakan program pendidikan di bawah lisensi dan otoritas kredensial Kementerian
Republik Indonesia.
Dapatkan informasi terkait program yang ada di Sampoerna University dengan mengisi data
dibawah ini dan team kami akan siap melayani Anda.
Article Form
Name
Phone
Email
School Origin
Class    10     11     12  
Your Message
If you are human, leave this field blank. 
Submit
Referensi
Qubisa
Pos-pos Terbaru

 Prospek Jurusan Keuangan dan Perbankan di Sampoerna University


 Jurusan Psikologi Sampoerna University: Apa Saja Prospeknya?
 Jurusan Kewirausahaan: Gelar, Mata Kuliah, hingga Prospek Kerja!
 Keunggulan Memilih Jurusan DKV di Sampoerna University
 Self Esteem adalah Hal Penting Dalam Diri, Kenali Cirinya!
 Current Students
 Future Students
 Faculty & Staff
 Parents & Community
 Our Alumni & Transfer Students
YOU MAY ALSO LIKE

ARTIKEL - FOB

Agustus 24, 2022

Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE): Pengertian, Fungsi, dan Delimitasinya

ARTIKEL - FOB
Agustus 23, 2022

Ekonomi Maritim adalah Prinsip Penting untuk Indonesia, Mengapa?

EDUKASI

Agustus 21, 2022

Jurnal Penutup: Pengertian, Tujuan, Metode, dan Cara Membuatnya


Academics
 General Education
 Faculty of Business
 Faculty of Engineering & Technology
 Faculty of Education
Admission
 University Admission
 How To Apply
 Testing Center
 Student and Parent Advisory Center
 Tuition and Fees
 Award and Tuition Grant
 Bursary: Student Financial Services
 Schedule a Visit
About US
 Governance & Administration
 University Council
 Accreditation
 Our Alumni & Transfer Students
 Policy & Procedure
 Privacy Policy
Campus Life
 Student Affairs
 Academic Registry
 Library
 Student Government
Resources
 A – Z INDEX
 Academic Calendar
 Frequently Asked Questions
 Career
 Contact Us
FOLLOW US

       
Need more assistance?
(021) 50 222 234 / 0821 62 800 800
Apply Now

© 2022 Sampoerna University. All Rights Reserved


 Mengapa Sampoerna?
 Akademik
o Pengetahuan Umum
 Ikhtisar
 Pathway To The World
 Universitas Yang Bermitra Dengan Kami
o Fakultas Bisnis
 Ikhtisar
 Perbankan dan Keuangan
 Pemasaran Digital (Digital Marketing)
 Kewirausahaan
 Akuntansi
o Fakultas Teknik & Teknologi
 Ikhtisar
 Teknik Mesin
 Teknik Industri
 Visual Communication Design
 Program Studi Ilmu Komputer / (Teknik Elektro dan Komputer
dari UA)
 Sistem Informasi
o Fakultas Ilmu Pendidikan
 Ikhtisar
 Pendidikan Matematika
 Pendidikan Bahasa Inggris
o Faculty of Arts & Science
 Ikhtisar
 Psikologi
o Penelitian
 Ikhtisar
 Jurnal
 Pendaftaran
o Ikhtisar
o Prosedur Pendaftaran
o Pusat Pengujian
o Pusat Penasihat Mahasiswa dan Orang Tua (Student and Parent
Advisory Center/SPAC)
o Biaya Pendidikan
o Award and Tuition Grant
o Bagian Pembiayaan – Layanan Keuangan Mahasiswa
o Jadwalkan Kunjungan Anda
 Seputar Kampus
o Kemahasiswaan
o Komite Mahasiswa
o Rencana Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan
o Departemen Teknologi Informasi
o Departemen Pendaftaran Akademik
o Perpustakaan
 News
 Tentang Kami
o Tentang Sampoerna University
o Tata Kelola & Administrasi
o Akreditasi
o Lulusan Kami
o Kebijakan Privasi
o Hubungi Kami
 Bahasa Indonesia
o Bahasa Indonesia
We use cookies on our website to give you the most relevant experience by remembering your
preferences and repeat visits.
By clicking “Accept”, you consent to the use of ALL the cookies.
Cookie settingsACCEPT

Anda mungkin juga menyukai