Anda di halaman 1dari 4

Nama : Yoga Putra Budi Pratama

NIM : 044689648

Tugas.3 PAI

Bacalah soal berikut dengan cermat, kemudian saudara jawab dan diunggah pada
tempat yang telah disediakan:

1.) Budaya akademik yang ingin dibangun oleh Islam, bukan sekedar menjadikan
manusia cerdas, tetapi juga manusia yang memiliki kekuatan iman dan kerendahan
hati (tawadzu').

1. Tuliskan ayat dan terjemah QS Al-Hajj/22: 54!


2. Jelaskan keterkaitan ilmu pengetahuan, iman, dan hati yang tunduk menurut
QS Al-Hajj/22: 54!
3. Tuliskan ayat dan terjemah Q.S. Al-Baqarah/2: 111!
4. Jelaskan pengertian budaya akademik menurut Q.S. Al-Baqarah/2: 111!

2.) Prinsip-prinsip dalam kehidupan politik dijelaskan langsung dalam QS An-


Nisaa’/4: 58-59 dan tugas amanah bagi siapa saja yang memegang kekuasaan politik
dijelaskan dalam QS Al-Baqarah/2:151.

1. Tuliskan terjemah QS. An-Nisaa’/4: 58-59!


2. Sebutkan empat konsep dasar kehidupan politik menurut QS. An-Nisaa’/4: 58-
59!
3. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-Baqarah/2: 151!
4. Jelaskan secara ringkas amanah-amanah mendasar bagi pemegang kekuasaan
politik menurut QS. Al-Baqarah/2: 151!

3.) Agama Islam sesuai dengan fitrah interaksi manusia sebagaimana dijelaskan dalam
QS An-Nisaa’ (4): 125 melalui istilah al-Dîn dan QS. Ali Imran (3): 67 melalui
istilah al-hanîf.
1. Tuliskan ayat dan terjemahan QS An-Nisaa’ (4): 125!
2. Sebutkan dengan pihak mana saja fitrah interaksi manusia pada QS An-Nisaa’
(4): 125 tersebut!
3. Tuliskan ayat dan terjemahan QS. Ali Imran (3): 67!
4. Apakah yang dimaksud dengan al-hanafiyyat pada QS. Ali Imran (3): 67
tersebut?
JAWABAN :

1.) Budaya akademik yang ingin dibangun oleh Islam, bukan sekedar menjadikan
manusia cerdas, tetapi juga manusia yang memiliki kekuatan iman dan
kerendahan hati (tawadzu').

1. Ayat dan terjemah QS Al-Hajj/22: 54

‫ص َٰر ٍط‬ ِ ‫وا بِ ِه فَتُ ْخبِتَ لَهُ قُلُوبُهُ ْم َوِإ ّن ٱ َّل لَهَا ِد ٱلّ ِذينَ َءا َمنُ ٓو ۟ا ِإلَ ٰى‬
۟ ُ‫ك فَيُْؤ ِمن‬ ۟ ُ‫َولِيَ ْعلَم ٱلّ ِذينَ ُأوت‬
ّ ‫وا ْٱل ِع ْل َم َأنّهُ ْٱل َح‬
َ ّ‫ق ِمن ّرب‬ َ
‫ّم ْستَقِ ٍيم‬
Artinya: Ayat 54. Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya
Al Quran Itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka
kepadanya dan Sesungguhnya Allah adalah pemberi petunjuk bagi orang-orang yang
beriman kepada jalan yang lurus.

2. Keterkaitan ilmu pengetahuan, iman, dan hati yang tunduk menurut QS Al-
Hajj/22: 54.

Ada tiga rangkaian yang tidak terpisahkan; ilmu pengetahuan, iman yang kokoh dan
hati yang tunduk. Dalam Islam ketiganya tidak boleh dipisahkan dan saling berkait.
Artinya bukti seseorang memiliki pengetahuan adalah imannya yang kokoh, dan
sebagai bukti bahwa iman tersebut adalah kokoh maka hatinya selalu tunduk (kepada
kebenaran yang bersumber dari petunjuk Allah SWT). Inilah trilogi yang tidak
terpisahkan sehingga budaya akademik yang ingin dibangun oleh Islam bukan sekedar
menjadikan manusia cerdas, tetapi juga manusia yang selain cerdas juga memiliki
kehangatan iman yang disertai kerendahan hati (tawadzu').

3. Ayat dan terjemah Q.S. Al-Baqarah/2: 111

ْ ‫صااا ا َ راىاٰا تااِالا‬َ َ ‫ما ا ْ نا كااَاا ا َ نا هاُاواداًاا أاَواْا ناا‬ َ ْ ‫واَاقاَاااالاُوااا الا َ ا ْ نا يااَداْخُا ا َ ال ااالا‬
َ ‫جانال اةَا إا ِ ل ال‬
ُ َ ْ ُ ْ
‫مااانااِيااهاا ا ما قاا ا ال هااااتااوااا‬ ُ ّ َ
َ ‫ا كا أا‬ َ
‫صاااداِاقاِايانَا‬ َ ‫ما‬ ْ ‫ا‬ ُ ‫تاا‬ْ ‫ناا‬ُ ‫كاا‬ ‫نا‬ ْ ‫ا‬ ِ ‫إا‬ ‫ما‬ ْ ‫باا ُ ا ْ راهاَااانااَكاا ُ ا‬
Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga
kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani". Demikian itu (hanya)
angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti
kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar".

4) pengertian budaya akademik menurut Q.S. Al-Baqarah/2: 111


Bukti kebenaran yang diminta oleh ayat tersebut bukan untuk kepentingan Allah
karena Allah tidak perlu bukti apapun atas apa yang dilakukan manusia. Bukti
tersebut diminta oleh Allah untuk manusia, karena yang perlu bukti adalah manusia.
Kesan yang dapat ditangkap dari ayat tersebut adalah jangan sampai manusia
menyangkut prinsip-prinsip kehidupannya hanya mendasarkan kepada klaim-klaim
yang tidak berdasar, melainkan harus didasarkan kepada bukti yang jelas hasil dan
pemikiran yang rasional dan obyektif.
2.) Prinsip-prinsip dalam kehidupan politik dijelaskan langsung dalam QS An-
Nisaa’/4: 58-59 dan tugas amanah bagi siapa saja yang memegang kekuasaan politik
dijelaskan dalam QS Al-Baqarah/2:151.

1. Tuliskan terjemah QS. An-Nisaa’/4: 58-59

‫بإال َع ْد إ ل إإ ل ن ا ل ل نإ إ ع ل ما‬ْ ‫وا‬ ْ ‫إإلى َأ ْهإلهَا َوإإ َذا َح َك ْمتُم بَينَْ النال إ س َأن ت َْح ُك ُم‬ ْ ‫إإ ل ن ا ل ل يَْأ ُم ُر ُك ْم َأن تُؤد‬
َ ‫ُوا الَ َمانَا إ ت‬
‫ي إ عظُ ُكم بإ إ ه إإ ل ن ا ل ل‬ َ
﴾ ٥٨ ﴿ ً‫ب إ صيرا‬ َ ً ‫َكانَ س َإ ميعا‬
َ ُ‫ُول َوُأوْ ل إ ي الَ ْم إ ر إ من ُك ْم فَإإن تَنَا َز ْعتُ ْم ف إ ي َش ْي ٍء فَ ُردُوه‬
‫إإلى ا ل‬ َ ‫ُوا ال ل رس‬ ْ ‫ُوا ا ل ل َوَأ إ طيع‬
ْ ‫وا َأ إ طيع‬ ْ ُ‫ا َأيُهَا الإلذينَ آ َمن‬
‫ْأ‬ ‫َأ‬ ْ
٥٩ ﴾ ‫ل َوال ل رسُو إ ل ﴿إإن ُكنتُ ْم تُْؤ إ منُونَ بإا ل ل َواليَوْ إم ال إ آخ إ ر َذإلكَ َخ ْي ٌر َو حْ َسنُ تَ إ ويل‬
rtinya: Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang
berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara
manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi
pengajaran yang sebaik- baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha
mendengar lagi Maha melihat (58). Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan
taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan
Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-quran) dan Rasul
(sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang
demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya (59)

2. Empat konsep dasar kehidupan politik menurut QS. An-Nisaa’/4: 58-59


Dari dua ayat di atas para ulama kemudian merumuskan tentang konsep politik yang
diajarkan oleh Islam (Al-quran).
Konsep tersebut meliputi empat macam:

1. Kewajiban untuk menunaikan amanah.


2. Perintah untuk menetapkan hukum dengan adil.
3. Perintah taat kepada Allah, Rasul dan Ulil Amri.
4. Perintah untuk kembali kepada Al-quran dan as-Sunnah.

3. Ayat dan terjemah QS. Al-Baqarah/2: 151


۟ ُ‫ب َو ْٱل ِح ْكمةَ َويُ َعلّ ُم ُكم ّما لَ ْم تَ ُكون‬
َ‫وا تَ ْعلَ ُمون‬ ۟ ُ‫َكما َأرْ َس ْلنَا فِي ُك ْم َرسُولل ّمن ُك ْم يَ ْتل‬
َ َٰ‫وا َعلَ ْي ُك ْم َءايَٰتِنَا َويُ َز ّكي ُك ْم َويُ َعلّ ُم ُك ُم ْٱل ِكت‬
َ َ

Artinya: Sebagaimana (kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami


telah mengutus kepadamu Rasul di antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami
kepada kamu dan mencucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al-kitab dan Al-
Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.

4. Amanah-amanah mendasar bagi pemegang kekuasaan politik menurut QS. Al-


Baqarah/2: 151

a. amanat antara manusia dengan Allah SWT;


b. amanat antara manusia dengan manusia lainnya;
c. amanat antara manusia dengan lingkungannya;
d. amanat antara manusia dengan dirinya sendiri.
3.) Agama Islam sesuai dengan fitrah interaksi manusia sebagaimana dijelaskan dalam
QS An-Nisaa’ (4): 125 melalui istilah al-Dîn dan QS. Ali Imran (3): 67 melalui
istilah al-hanîf.

1. Ayat dan terjemahan QS An-Nisaa’ (4): 125

‫َو َم ْن َأحْ َسنُ ِدينال ّم ّم ْن َأ ْسلَ َم َوجْ هَهُ ِِّل َوهُ َو ُمحْ ِس ٌن َوٱتّبَ َع ِملّةَ ِإب َْٰر ِهي َم َحنِيفال َوٱتّ َخ َذ ٱلُّ ِإب َْٰر ِهي َم خَ لِيلل‬

Artinya: Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas
menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan, dan ia
mengikuti agama Ibrahim yang lurus? dan Allah mengambil Ibrahim menjadi
kesayangan-Nya.
2. Pihak mana saja fitrah interaksi manusia pada QS An-Nisaa’ (4): 125
Dalam ayat tersebut, Kita berinteraksi kepada Sang Pencipta dalam sikap berserah
diri, dan kita berinteraksi kepada sesama manusia dengan melakukan perbuatanperbuatan
kebaikan. Misalnya dengan saling tolong-menolong, bersedekah, tidak
mencuri, dan tidak menipu.

3. Ayat dan terjemahan QS. Ali Imran (3): 67


َ‫َما َكانَ ِإب َْٰر ِهي ُم يَهُو ِديّا َو َل نَصْ َرانِيّا َولَٰ ِكن َكانَ َحنِيفال ّمس ِْل ل ما َو َما َكانَ ِمنَ ْٱل ُم ْش ِر ِكين‬
Artinya: Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi
Dia adalah seorang yang lurus[201] lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali
bukanlah Dia Termasuk golongan orang-orang musyrik.

4. Yang dimaksud dengan al-hanafiyyat pada QS. Ali Imran (3): 67


Secara etimologis al-hanîf berarti “condong dari kesesatan kepada istiqamah” bentuk
jamaknya adalah hunafâ‟. Kemudian arti tersebut berkembang menjadi “Orang yang
condong kepada kebenaran, kepada Allah, kepada tauhid. Dengan begitu alhanafiyyat
merupakan kumpulan kecenderungan yang terdapat dalam fitrah manusia.
Artinya, fitrah manusia merupakan himpunan dari kecenderungan-kecenderungan
kepada kebenaran dan kepada (agama) Allah.

Sumber : Pendidikan Agama Islam MKWU4101/modul 7/modul 8/ modul 9


https://tafsirweb.com/5790-surat-al-hajj-ayat-54.html
https://tafsirq.com/2-al-baqarah/ayat-111
https://tafsirweb.com/616-surat-al-baqarah-ayat-151.html
https://tafsirweb.com/1657-surat-an-nisa-ayat-125.html
https://tafsirweb.com/1199-surat-ali-imran-ayat-67.html

Anda mungkin juga menyukai