Keanekaragaman suku,budaya,bahasa,ras dengan jumlah penduduk dengan angka lebih dari 230 juta

jiwa di Indonesia, di dalam satu sisi memberikan dampak positif sebagai upaya untuk menciptakan
kesejahteraan masyarakat1 . tetapi disisi lain,keragaman yang dibarengi dengan kecepatan dinamika
sosial menjadikan indonesia sebagai negara yang rawan akan konflik, khususnya konflik horizontal 2.
Ditambah dengan keadaan Indonesia yang multikultural sering memunculkan konflik baik antar individu
atau kelompok. Entah dengan kepentingan yang beragam konflik sosial sering terjadi di berbagai wilayah
di Indonesia,termasuk wilayah yang terkecil dipedesaan.

Konflik di desa bersifat fluktuatif

1
Estu Widiyowati, Rachmat Kriyantono, , Bambang Dwi Prasetyo,model manajemen konflik berbasis kearifan
lokal:konflik perguruan pencak silat di madiun-Jawa Timur,Vol.10,Jurnal Komunikator,2018,hal 35.
2
ibid