Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
VIIID
Kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu faktor terpenting untuk menciptakan kenyamanan,
baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekitar. Setiap sekolah selalu mengajarkan anak
didiknya untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Bahkan, kebersihan sekolah banyak
dilombakan untuk menarik minat sekolah agar mereka peduli kebersihan. Cara untuk menjaga
kebersihan sekolah, diantaranya membuang sampah pada tempatnya, menghapus papan tulis,
menyapu ruang kelas, dan lain-lain.
Pembagian piket kelas menjadi salah satu cara untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
Petugas piket biasanya melakukan tugas membersihkan ruang kelas. Seperti menyapu kelas,
menghapus papan tulis, dan menyiapkan spidol atau kapur tulis. Selain itu, setiap hari jumat selalu
digunakan untuk melakukan kerja bakti membersihkan sekolah setelah pelajaran pertama selesai.
Banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan “Jumat Bersih”. Selain lingkungan sekolah bersih,
hubungan murid dan guru juga bisa semakin akrab dengan adanya kerja sama.
Kebersihan lingkungan sekolah adalah hal yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan sekolah dan
merupakan faktor yang sangat penting dalam meraih keberhasilan proses belajar mengajar.
Kebersihan lingkungan sekolah akan lebih menjamin kebersihan seseorang dan menyehatkan.
Kebersihan tidak sama dengan kemewahan, kebersihan adalah usaha manusia agar lingkungan
sekolah tetap sehat terawat secara berkesinambungan.
Merokok sudah menjadi hal yang wajar kita lihat dan sangat umum terjadi di masyarakat. Meskipun
sudah banyak peringatan mengenai bahaya rokok, masih banyak saja orang yang merokok. Bahaya
rokok akan kesehatan seperti dapat mengganggu kesehatan otak, mengganggu daya pikir dan bisa
merusak memori.
Kandungan rokok yang terdapat ribuan zat, dimana 50 persen zat tersebut memiliki dampak buruk
bagi kesehatan manusia. Zat-zat tersebut antara lain adalah Nikotin, Tar, dan zat lainnya. Efek dari
mengonsumsi zat tersebut adalah bisa menyebabkan kanker, menimbulkan efek kecanduan, dan
bisa merusak jantung.
Sebagai masyarakat yang sadar akan bahayanya rokok, kita harus mencegah generasi muda seperti
pelajar untuk menghindari rokok dengan cara menghindari rokok dari lingkungan sekolah, tidak
boleh menggunakan sponsor dari perusahaan rokok untuk kegiatan yang melibatkan pemuda atau
pelajar, orang tua memberikan contoh yang baik dengan tidak merokok didepan anak-anaknya, serta
melakukan berbagai kegiatan positif agar tidak ada waktu untuk merokok.
Menjalankan hidup sehat tanpa rokok memang sulit, bagi mereka yang telah merokok sejak lama
karena masih bergantung pada rokok. Namun, apabila kita berkomitmen ingin menjalankan hidup
sehat maka pasti niat itu akan terlaksana. Akan lebih baik apabila kita meninggalkan rokok pada saat
kita masih sehat, daripada dalam keadaan sakit hingga di ujung kematian. Merokok memang
kegiatan yang bisa merusak tubuh kita dan lebih banyak kerugian yang kita dapatkan dibanding
manfaatnya.
Salah satu faktor lancarnya proses belajar-mengajar di sekolah, adalah lingkungan sekolah yang
bersih dan nyaman. Kendati begitu, banyak mahasiswa yang masih tidak peduli dengan kebersihan
sekolah dan masih membuang sampah sembarangan walaupun sudah ada tempat sampah yang
disediakan. Bahkan guru pun ada yang tidak memberikan contoh baik terkait kebersihan lingkungan
sekolah.
Banyak siswa yang masih tidak peduli mengenai kebersihan lingkungan, karena berpikir bahwa yang
petugas kebersihanlah nantinya yang akan menjaga kebersihan sekolah. Padahal sudah seharusnya
seluruh warga sekolah yang bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan sekolah.
Memberikan kesadaran terhadap kebersihan sekolah sangat penting, karena siswa akan belajar dan
mempraktekkannya tidak hanya di sekolah namun di luar lingkungan sekolah. Dengan menyediakan
tempat sampah di sekitar lingkungan sekolah, dan memberi sangsi nyata terhadap siswa yang tidak
menjalankan tugas piket dan yang mengotori lingkungan sekolah.
Guru juga memiliki peran besar dengan memberikan contoh yang baik terhadap siswa-siswi di
sekolah. Karena murid bisa meniru perilaku gurunya baik itu yang baik ataupun yang buruk.
Nur Afni Febiyanti
VIIID
Pendidikan di Indonesia
Pendidikan bisa diibaratkan senjata yang ampuh guna mengubah dunia karena pendidikan adalah
sarana yang berguna bagi kita untuk mempelajari banyak hal yang bermanfaat.
Tingkat pendidikan di Indonesia termasuk cukup baik. Pemerintah telah mengeluarkan banyak dana
demi pembangunan pendidikan, seperti pembangunan gedung dan layanan sekolah gratis. Hal ini
harus didukung oleh peserta didik yang mempunyai keinginan untuk belajar dan meraih prestasi
sehingga semangat belajar akan terbentuk dan mereka akan memberikan yang terbaik untuk bangsa
dan negara, mengingat pendidikan makin mudah untuk diakses pada zaman sekarang.
Ketika fasilitas, sarana prasarana, dan peserta didik berperan aktif bersama-sama maka
kemungkinan besar pendidikan Indonesia akan makin diakui oleh dunia. Tidak menutup
kemungkinan juga hal tersebut akan membawa banyak investor asing sehingga bisa meningkatkan
perekonomian bangsa. Sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompetensi juga akan
membantu dalam meningkatkan mutu pendidikan Indonesia
Sampah, yang dipandang sebagai barang yang tidak berguna, bisa dijadikan sumber pendapatan
apabila dikelola dengan baik. Sampah merupakan sumber daya yang dapat diolah menjadi barang
bernilai ekonomi.
Apa yang telah dilakukan warga Pasar Ciputat, Tangerang, bisa dijadikan contoh. Warga setempat
berhasil mengolah sampah dengan peralatan yang disediakan pihak swasta melalui perjanjian
dengan pemerintah daerah.Contoh lain yaitu kegiatan yang dilakukan warga Kaliabang, Kota Bekasi.
Warga serta pengurus RW setempat melakukan pengolahan sampah lingkungan. Sampah dapur atau
sampah rumah tangga diubah menjadi kompos dan pupuk cair. Sampah yang diolah adalah sampah
basah langsung oleh warga. Langkah yang dilakukan dengan sosialisasi kepada warga agar
memisahkan sampah basah dan kering. Hasil kompos yang diperoleh bisa mencukupi kebutuhan
warga dan lingkungan sekitarnya. Di samping itu, hasil kompos dijual ke instansi pemerintah dan
swasta di lingkungan setempat. Produksi kompos dari sampah lingkungan bisa memberi kegiatan
bagi warga dan pemasukan yang positif. Termasuk juga produksi pupuk cair bisa dirasakan untuk
menyuburkan tanah warga.
Berdasarkan contoh-contoh tersebut, pengolahan sampah memang tidak lepas dari keterlibatan
warga masyarakat. Masyarakat harus diajari memilah sampah organik dan anorganik. Peranan
pemerintah diperlukan di dalam masalah sosialisasi dan pembudayaannya. Bagaimana pun masih
banyak warga yang belum tahu cara mengumpulkan dan mengolah sampah yang mereka hasilkan.
Dalam mengolah sampah diperlukan suatu teknologi. Biaya penyediaan teknologi pengolahan
sampah tersebut tidak sebanding dengan keharusan pemerintah untuk menyiapkan dana ratusan
miliar tiap tahunnya untuk perbaikan jalan gara-gara sampah. Apabila pemerintah berhasil
menggandeng pihak swasta di dalam penyediaan teknologi pengolahan sampah, biaya dapat lebih
ditekan. Peran swasta juga dapat dilibatkan di dalam penyaluran dan pembelian produk-produknya.
Usaha tersebut tentunya akan lebih ringan lagi.
Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka. Kejadian demi kejadian yang
dialami di dalam negeri telah memberi dampak yang sangat besar. Tidak sedikit kerugian yang
dialami, termasuk nyawa manusia. Namun, hal yang perlu dipertanyakan, apakah pengalaman
tersebut sudah cukup menyadarkan manusia untuk melihat kesalahan dalam dirinya? Ataukah
manusia justru merasa lebih nyaman dengan sikap menghindar dan menyelamatkan diri dengan
tidak memberikan solusi yang lebih baik dan lebih tepat lagi?
Banyak usaha yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
Upaya yang dimaksud adalah upaya rekonsiliasi, perubahan konsep atau pemahaman tentang alam,
dan menanamkan budaya pelestarian. Kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung
dan terjadi. Manusia cenderung menangisi nasibnya. Lama-kelamaan tangisan terhadap nasib itu
terlupakan dan dianggap sebagai embusan angin yang berlalu. Bekas tangisan karena efek dari
kerusakan lingkungan yang dialaminya hanya tinggal menjadi suatu memori untuk dikisahkan.
Namun, perlu diingat bahwa tidaklah cukup jika manusia hanya sebatas menangisi nasibnya, tetapi
pada kenyataannya tidak pernah sadar bahwa semua kejadian tersebut adalah hasil dari perilaku
dan tindakan yang patut diperbaiki dan diubah. Setiap peristiwa dan kejadian alam yang diakibatkan
oleh kerusakan lingkungan hidup merupakan suatu pertanda bahwa manusia mesti sadar dan
berubah. Upaya rekonsiliasi menjadi suatu sumbangan positif yang perlu disadari. Tanpa sikap
rekonsiliasi, kejadian-kejadian alam sebagai akibat kerusakan lingkungan hidup hanya akan menjadi
langganan yang terus-menerus dialami.
Lalu, usaha manusia untuk selalu menghindarkan diri dari akibat kerusakan lingkungan hidup
tersebut hendaknya bukan dipahami sebagai suatu kenyamanan saja, akan tetapi, justru kesempatan
itu menjadi titik tolak untuk memulai suatu perubahan. Perubahan untuk dapat mencegah dan
meminimalisasi efek yang lebih besar. Jadi, sikap rekonsiliasi dari pihak manusia dapat
memungkinkannya melakukan perubahan demi kenyamanan di tengah-tengah lingkungan hidupnya.