1.

Syarat Gugatan

Gugatan diajukan secara tertulis rangkap 8 (delapan) dilengkapi :

Bukti Pembayaran Biaya Perkara melalui Bank setempat sejumlah Rp 500.000.
Fotocopi Objek Sengketa sejumlah 1 eksemplar (apabila sudah ada)
Surat Kuasa sejumlah 5 eksemplar disertai copy Kartu Pengenal Advokat.
FORMAT SURAT-SURAT (Gugatan, Jawaban, Replik, Duplik, Daftar/Bukti dan Kesimpulan) sebagai
berikut:

Ukuran Kertas: F4,

Jenis font/Huruf: Arial

Ukuran font/Huruf: 12

Spasi : 1,5
Margin: Kiri 4 cm, Kanan 2 cm, Atas 3, Bawah 3 cm.
3. PENYERAHAN SURAT GUGATAN SEDAPAT MUNGKIN DILENGKAPI ALAT BUKTI TERTULIS
4.PENYERAHAN SURAT GUGATAN, JAWABAN, REPLIK, DUPLIK DAN DAFTAR BUKTI WAJIB DISERTAI
SOFTCOPY DALAM BENTUK CD/FLASHDISC.
5.CONTOH FORMAT SURAT GUGATAN, JAWABAN, REPLIK DAN SURAT LAINNYA SESUAI STANDAR .
Dasar hukum mengenai gugatan diatur dalam Pasal 118 ayat (1) Herziene Inlandsch Reglement (HIR)
juncto Pasal 142 Rectsreglement voor de Buitengewesten (RBg) untuk gugatan tertulis dan Pasal 120
HIR untuk gugatan lisan. Akan tetapi, yang paling diutamakan tetaplah gugatan tertulis.

2. Penyelesaian nya dapat di rembukan saat terjadi nya persidangan. Di situ nanti kita bisa merangkum
atau menyimpulkan kasus yg di alami sayuni. Maka dari itu dalam kasus yg di alami sayuni kita bisa
tau mana yg benar dan mana yang tidak benar dalam kasus tersebut dan jika sudah menemukan
pelaku dalam kasus tersebut kita jatuh kan hukuman yang sepantas nya di dapat oleh si pelaku
tersebut.