PDGK 4204
NIM : 836563342
Prodi : S1-PGSD
Jawaban :
2. Coba Anda jelaskan perbedaan pengejaan pada metode eja dan metode
bunyi pada membaca permulaan!
Jawaban:
a) Metode Eja
A a, B b, C c, D d, E e, F f, G g,
Setelah melalui tahapan ini, para siswa diajak untuk berkenalan dengan
suku kata dengan cara merangkaikan beberapa huruf yang sudah
dikenalnya Misalnya: b, a, = ba (dibaca = be, a = ba) d, u = du (dibaca
=de, u = du) ba – du dilafalkan badu b, u, k, u menjadi:
b) Metode Bunyi
b dilafalkan /eb/
3. Mengapa kemajuan siswa dalam MMP perlu penilaian proses dan hasil?
Jelaskan perbedaan kedua penilaian tersebut!
Jawaban:
Penilaian yang diarahkan pada proses dan hasil belajar siswa dimaksudkan
untuk kemajuan dan hasil belajar yang dicapai masing-masing siswa.
Disamping itu, guru juga akan mendapat masukan tentang kesulitan-
kesulitan yang dialami siswanya dalam belajar. Guru akan dapat memilih
dan merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak didiknya.
A. Penilaian Proses
Penilaian proses dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung
dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam proses pembelajaran yang
dimaksud , guru akan memperhatikan siswa dalam mengikuti proses
pembelajaranBerdasarkan cara pelaksanaannya, alat penilaian teknik tes
dapat dilakukan secara tertulis, lisan, dan perbuatan, yang dimaksud dengan
tes memiliki arti serangkaian pertanyaan yang harus dijawab, ditanggapi,
atau tugas yang harus dilaksanakan peserta tes. Dalam pembelajaran MMP,
teknik tes dapat dilakukan untuk mengetahui dan menilai sejauh mana
kemampuan dan penguasaan siswa dalam hal kemelekan huruf
(kemampuan membaca tingkat dasar) dan kemampuan menulis secara
teknis.
1) Tes Tertulis
Merupakan alat penilaian yang penyajian maupun pengerjaannya dilakukan
dalam bentuk tertulis. Pengerjaannya siswa dapat berupa jawaban atas
pertanyaan atau tanggapan, baik atas pernyataan maupun tugas yang
diberikan atau diperintahkan.
2) Tes Lisan
Merupakan alat penilaian yang penyajian maupun pengerjaannya dilakukan
dalam bentuk lisan. Dalam cara inipun, pengerjaannya oleh siswa dapat
berupa jawaban atas pernyataan atau tanggapan atas pernyataan.
3) Tes Perbuatan
Merupakan alat penilaian yang penugasannya dapat disampaikan secara
tertulis atau lisan dan pengerjaannya oleh siswa dilakukan dalam bentuk
penampilan atau perbuatan.
Teknik nontes merupakan alat penilaian merupakan alat penilaian
yang dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai karakteristik
minat,sikap, dan kepribadian. Teknik ini digunakan untuk memperoleh
informasi tentang hal – hal yang tengah terjadi dalm kegiatan pembelajaran.
Teknik nontes lebih cocok digunakan dengan penilaian proses, sedangkan
untuk penilaian hasil dapat dilakukan dengan kedua – duanya baik teknik
tes maupun teknik nontes.
B. Penilaian Hasil
Penilaian hasil dimaksudkan untuk menilai pencapaian hasil belajar
siswa, alat yang digunakan berupa tes dan non tes. Untuk menilai
pencappaian hasil belajar siswa dalam pembelajaran MMP di kelas rendah
di maksudkan untuk menilai kemampuan siswa dalam hal kemelekhurufan
yang dicapainya. Kemampuan yang dimaksud meliputi pengenalan atas
satuan – satuan lambang bahasa yang berupa huruf, suku kata,kata, dan
kaliamat sederhana
Tes membaca permulaan dapat mengambil bentuk-bentuk seperti berikut:
1) Membaca nyaring
Siswa diminta untuk melafalkan lambing tertulis baik berupa lambing yang
berupa huruf, suku lata, kata atau kalimat sederhana. Melalui tes ini guru
akan dapat menilai kemampua siswa dalam mengidentifikasi lambing-
lambang bunyi, melafalkannya, dan memaknainya.
2) Mengisi wacana rumpang dalam berbagai tataran kebahasaan sesuai
dengan pemfokusan pembelajaran yang diberikan. Teknik isian rumpang
untuk membaca permulaan tidak berpatokan pada teknik isian rumpang
sebagaimana halnya untuk membaca tingkat lanjut (membaca pemahaman)
yang aturannya sudah baku, misalnya dengan pelepasan setiap kata kelima,
keenam, atau ketujuh secara konsisten. Misalnya, untuk tes identifikasi
lambing bunyi berupa lambing huruf, penyajian struktur dapat dilakukan
dalam bentuk sajian kata dengan menghilangkan bagian-bagian huruf yang
hendak diteskan. Demikian juga dengan perumoangan suku kata atau kata.
Perhatikan contoh berikut ini.
Contoh pelepasan huruf
B O L …