MINI RESEACH TENIS LAPANGAN, Christien Oktaviana Maduwu, 6202421009, PKO III A 2020
MINI RESEACH TENIS LAPANGAN, Christien Oktaviana Maduwu, 6202421009, PKO III A 2020
NIM : 6202421009
KELAS : PKO III A 2020
MINI RESEACH
DASAR KETERAMPILAN TENIS LAPANGAN
Khusus untuk pukulan forehand drive sangat penting dalam permainan tenis karena
pukulan ini merupakan salah satu pukulan yang menjadi dasar utama untuk bermain tenis.
Forehand adalah gerakan yang memukul bola dengan posisi telapak tangan pada grip
menghadap ke depan. Pukulan forehand dilakukan setelah bola memantul ke tanah/lantai
kemudian dipukul dari sisi kanan bagi yang tidak kidal, dan dari sisi kiri bagi yang kidal.
Melakukan pukulan harus dilakukan dengan sebaik mungkin agar pukulan yang
dihasilkan akurat. Pada dasarnya pukulan groundstroke ada dua macam yaitu: forehand
dan backhand groundstroke. Dalam melakukan forehand maupun backhand groundstroke,
koordinasi mata, lengan dan kaki merupakan faktor pendukung dalam melakukan pukulan
yang benar. Pola tata gerak kaki (footwork) juga mempunyai peranan yang dominan pada
saat melakukan pukulan.Tingkat koordinasi berkaitan dengan kecakapan seseorang untuk
bergerak pada tingkat kesulitan yang berbeda-beda dengancepat,tepat dan efisien sesuai
dengan tujuan gerak yang diinginkan .(Brown,1999). Untuk memenangkan sebuah
pertandingan tenis, memang tidak hanya ditentukan oleh penguasaan dalam teknik
groundstroke,namun didukung pula oleh penguasaan yang lain baik teknik pukulan yang
lain seperti: service, volley, dan smash, tetapi penguasaan yang baik(groundstroke) dapat
memberikan poin yang besar dalam memenangkan pertandingan.
B. KAJIAN TEORITIS
Permainan Tenis Lapangan
Tenis lapangan merupakan salah satu cabang olahraga yang dapat dimainkan
secara tunggal dan ganda. Permainan ini dimainkan dengan bola kecil dengan cara
antara pemain saling memukul bola sampai melewati net. Permainan tenis lapangan
dimainkan diatas lantai yang rata dan lapangan berbentuk persegi panjang, lapangan
terbagi antara dua tiang yang terbentang net. Masing-masing pemain yang menempati
separuh lapangan saling menyeberang net. Dalam suatu permainan tenis lapangan,
pemain-pemain harus mempertahankan skor mereka sendiri dan mengembalikan pukulan-
pukulan lawan di dalam maupun garis batas lapangan. Tujuan dari masing-masing pemain
adalah berusaha memukul bola melalui atas net sampai akhirnya salah seorang pemain
gagal mengembalikan bola kedaerah lapangan lawan, sehingga akan menghasilkan point,
dan memenangkan suatu pertandingan, faktor-faktor yang mendukung pencapaian
prestasi tenis lapangan perlu dilatih dan ditingkatkan lebih intensif. Salah satu faktor yang
harus dilatih untuk mencapai kemampuan bermain tenis lapangan adalah dengan
menguasai teknik dasar pukulan.
C. METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian makalah ini adalah metode kualitatif dan melakukan
pengamatan melalui video yang terdapat di YOUTUBE dengan link berikut :
https://youtu.be/UtHCfpq5Eik
D. HASIL PENELITIAN
Hasil menunjukkan bahwa dari pelaksanaan latihan yang singkat adalah meningkat.
Dalam pencapaian hasil yang baik untuk bermain tenis lapangan dibutuhkan waktu yang
lama. Selain itu, faktor kemampuan dalam mengikuti tenis lapangan yang satu dengan
yang lainnya. Apalagi kemampuan bermain tenis lapangan di bawah rata-rata sehingga
daya tangkap secara teori sulit untuk menerima.
22 21 1
video latihan forehand yang berdurasi sekitar 3 menit 11 detik tersebut diperoleh
hasil sebagai berikut :
E. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang diperoleh kesimpulannya adalah sebagai berikut dari
jumlah bola 22 dengan hasil to 21 bola yang berhasil masuk dan 1 bola yang tidak berhasil
masuk/tersangkut dinet. Dipukul selama 3 menit 11 detik arah Sehingga dari pencapaian
diatas menunjukkan bahwa pemain tersebut melakukan teknik dasar forehand dengan
cukup baik.
F. SARAN
Faktor kelelahan sangat berpengaruh terhadap kemampuan seseorang dalam
berolahraga seperti yang terdapat di video tersebut karena ketika sedang melakukan
drill forehand tanpa henti atau jeda istirahat selama 3menit 11detik tampak pemain
tersebut mengalami kelelahan yang dapat dilihat dari cara memukul bola yang
terkadang kurang bertenaga sehingga tidak melewati net. Sebaiknya perlu ditingkatkan
lagi daya tahan fisik pemain agar apa yang ingin dicapai dapat terwujud dan si pemain
pun tidak mengalamicederaseperti kram ataupun cedera lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/Win8/Downloads/03.%20BAB%20II.pdf