Anda di halaman 1dari 10

LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTEK IPA SD

MODUL 7 OPTIK
(Lensa Cembung dan Cermin Cekung)

UNIVERSITAS TERBUKA

NAMA : SUJI ARMILI


NIM : 858088385
KELAS ;1
MAKUL : PRAKTIKUM IPA DI SD
TUTOR : MUHAMMAD AQMAL NURCAHYO, M.Pd

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ)

UNIVERSITAS TERBUKA

PONTIANAK

2022.2
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : Suji Armili


NIM/ID Lainnya : 858088385
Program Studi : PGSD Bidang Ilmu
Nama Sekolah : SLB-B DHARMA ASIH PONTIANAK

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : Muhammad Aqmal Nurcahyo, M.Pd.


Nip/Id Lainnya : 1101109301
Instansi Asal : Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat
Nomor Hp : 081257615450
Alamat Email : aqmal81@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : Suji Armili


NIM : 858088385
Program Studi : Bidang Ilmu PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Pontianak, 15 November 2022


Yang membuat pernyataan

Suji Armili.
LAPORAN PRAKTIKUM IPA
(Lensa Cembung dan Cermin Cekung)

1. Lensa Cembung dan Cermin Cekung


A. Tujuan
Setelah melakukan kegiatan dalam percobaan ini diharapkan Anda dapat :
1) .Menentukan Jarak titik api (f) lensa cembung
2) Menentukan kekuatan lensa cembung (P)
3) Menentukan jarak titik api (f) cermin cekung
B. Alat dan Bahan
1) Meja optik lengkap
2) Lensa cembung
3) Cermin cekung
4) Layar
5) Sumber cahaya (lilin atau lampu)
C. Landasan Teori
Lensa cembung adalah lensa dengan bagian tengah lebih tebal daripada bagian
tepi. Cahaya yang jatuh pada permukaan lensa cembung akan mengalami pembiasan.
Berkas-berkas sinar datang akan dibiaskan sehingga berkas-berkas sinar biasnya
mengumpul. Oleh karena itu, lensa cembung disebut juga lensa konvergen. Letak dan
sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung bergantung pada letak benda.
Sebuah objek yang diletakkan di depan sebuah lensa cembung akan memiliki
bayangan dengan sifat tertentu. (https://www.fisikabc.com/ )
Cermin cekung (konkaf) adalah cermin lengkung yang bagian dalamnya dapat
memantulkan cahaya. Cermin cekung disebut juga cermin positif atau cermin
konvergen, karena sifat cermin cekung yang mengumpulkan atau memusatkan sinar
yang jatuh padanya. Bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung bisa berupa
bayangan nyata atau maya.
Hal ini bergantung pada tempat benda semula berada. Pada cermin cekung,
hubungan antara jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’) akan menghasilkan jarak
fokus (f). Sementara perbesaran bayangan (M) dapat dicari melalui perbandingan
antara tinggi bayangan dengan tinggi benda atau jarak bayangan dengan jarak benda
(https://www.fisikabc.com/)
D. Cara Kerja.
 Lensa Cembung
• Susunlah lensa pada dudukannya dan letakkan di antara layar dan sumber cahaya
• Nyalakanlah sumber cahaya, kemudian aturlah posisi benda dan layar agar pada
layar terbentuk bayangan yang paling tajam
• Ukurlah jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’)
• Ulangi percobaan beberapa kali dengan kedudukan benda yang berbeda
 Cermin cekung
• Susunlah alat seperti gambar
• Nyalakanlah sumber cahaya dan aturlah kedudukan benda dan layar agar pada
layar terbentuk bayangan paling tajam
• Ukurlah jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’)d. Ulangi percobaan beberapa kali
dengan kedudukan benda yang berbeda
E. Hasil Pengamatan
Lenca Cekung

No Jarak Benda s (cm) Jarak Bayangan s’ (cm)


1. 10 10
2. 15 7,5
3. 20 6,67
4. 25 6,25
5. 30 6

Cermin Cekung

No Jarak Benda s (cm) Jarak Bayangan s’ (cm)


1. 5 20
2. 6 12
3. 6 8
4. 12 6
5. 20 5
F. Pertanyaan
1. Tentukan jarak fokus (f) lensa cembung yang Anda gunakan dalam percobaan!
Jawab : Jarak fokus (f) lensa cembung = 5 cm
2. Tentukan kekuatan lensa (P) yang anda gunakan dalam percobaan!
Jawab : Kekuatan lensa (p) = 1/𝑓 = 1/5 = 0,2 dioptri

3. Tentukan jarak fokus (f) cermin cekung yang Anda gunakan dalam percobaan!
Jawab : Jari-jari cermin (R) = 8 cm, sehingga jarak fokus (f) = 𝑅/2=8/2 = 4 cm
jadi jarak fokus (f) cermin cekung yang kami gunakan adalah 4 cm.

G. Pembahasan
Pembahasan Praktikum ini dilakukan untuk melihat focus lensa cembung dan
cermin cekung. Lensa cembung pembiasannya bersifat konvergen yaitu mengumpulkan
sinar bias atau sinar datang di teruskan dan dibelokkan kearah dalam (sudutnya kecil)
jika ditambah lensa cembung dibelakangnya maka sudut menjadi semakin kecil
(pengumpulan sinarnya semakin rapat). Terlihat bahwa panjang fokus lensa cembung
bergantung pada ketebalan lensa itu sendiri. Jika lensanya lebih tebal, maka panjang
fokusnya menjadi lebih pendek. Sifat fokus pada lensa cembung adalah positif karena
berada di belakang lensa.
Berdasarkan hasil pengamatan yang didapat, sesuai dengan teori yang mengatakan
bahwa semakin jauh jarak benda, maka jarak bayangan semakin dekat terhadap lensa
tetapi jarak fokus tidak ditentukan oleh jarak benda maupun jarak bayangan. Lensa
cembung disebut juga lensa positif. Lensa cembung memiliki sifat dapat
mengumpulkan cahaya/konvergen. Apabila ada berkas cahaya sejajar sumbu utama
mengenai permukaan lensa, maka berkas cahaya tersebut akan dibiaskan melalui satu
titik. Berdasarkan hasil pengamatan pada lensa cembung dengan jarak fokus 5 cm,
diperoleh yaitu sebagai berikut :
Jarak benda 10 cm, maka jarak bayangan benda 10 cm
Jarak benda 15 cm, maka jarak bayangan benda 7,5 cm
Jarak benda 20 cm, maka jarak bayangan benda 6,67 cm
Jarak benda 25 cm, maka jarak bayangan benda 6,25 cm
Jarak benda 30 cm, maka jarak bayangan benda 6 cm
Pada cermin cekung tidak dapat merambat lurus dan bersifat konvergen atau
mengumpulkan sinar pantul pada satu titik focus (+) di depan cermin. Bayangan yang
terbentuk pada cermin cekung semakin kecil. Berdasarkan hasil pengamatan pada
cermin cekung dengan jari-jari lensa 8 cm dan jarak fokus 4 cm, diperoleh:
Jarak benda 5 cm, maka jarak bayangan benda 20 cm
Jarak benda 6 cm, maka jarak bayangan benda 12 cm
Jarak benda 8 cm, maka jarak bayangan benda 8 cm
Jarak benda 12 cm, maka jarak bayangan benda 6 cm
Jarak benda 20 cm, maka jarak bayangan benda 5 cm
Semakin jauh jarak benda semakin dekat letak jarak bayangannya dan bayangan yang
ditangkap oleh layar lebih tajam.
G. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan sebagai berikut ini :
• Lensa adalah salah satu sistem optik berupa medium yang dibatasi oleh dua atau
lebih permukaan bias yang memiliki sumbu utama bersama
• Hubungan antara jarak benda, jarak bayangan dan titik fokus adalah
1/𝑓=1/𝑠 + 1/𝑠′
• Bayangan yang terbentuk dari lensa positif bersifat nyata, tegak/ terbalik, diperbesar
• Pada lensa cembung semakin jauh jarak benda maka semakin dekat jarak bayangan
• Pada cermin cekung tidak dapat merambat lurus dan bersifat konvergen atau
mengumpulkan sinar pantul pada satu titik focus (+) di depan cermin. Bayangan
yang terbentuk pada cermin cekung semakin kecil
H. Tinjauan Pustaka
https://www.fisikabc.com/ Rumanta maman dkk,2020. Praktikum Ipa di SD. UT. Banten
I. Dekumentasi/foto Penelitian

Persiapan alat-alat penelitian


LAPORAN PRAKTIKUM IPA
(Lensa Cembung dan Cermin Cekung)

2. Percobaan Bintik Buta


A. Tujuan
1) Menegtahui bagaimana bayangan benda jika mengetai bintik buta
2) Menentukan jarak benda yang anda lihat yang bayangannya tepat mengenai bintik
buta.
B. Alat dan Bahan
1) Gambar A dan B
2) Tabel Pengamatan
3) Alat tulis dan Penggaris.
C. Landasan Teori
Benda yang terkena cahaya akan membiaskan cahayanya melalui kornea dan
diteruskan ke aqeus humor, pupil, lensa mata, vitrous humor, kemudian retina. Cahaya
yang masuk ke bagian bintik kuning retina akan mengenai sel-sel batang dan kerucut. Sel
kerucut sebagai fotoreseptor yang peka cahaya akan menangkap rangsang dan
mengubahnya menjadi impuls yang dihantarkan ke saraf optik ke otak besar bagian
belakang (lobus oksipitalis). Pada lobus oksipitalis  ini terjadi asosiasi berupa kesan
melihat benda.
Pembiasan cahaya dari suatu benda akan membentuk bayangan benda jika cahaya
tersebut jatuh di bagian bintik kuning pada retina, karena cahaya yang jatuh pada bagian
ini akan mengenai sel-sel batang dan kerucut yang meneruskannya ke saraf optik dan
saraf optik meneruskannya ke otak sehingga terjadi kesan melihat. Sebaliknya, bayangan
suatu benda akan tidak nampak, jika pembiasan cahaya dari suatu benda tersebut jatuh di
bagian bintik buta pada retina.
D. Cara Kerja
1) Percobaan bintik buta (1)
a) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan, yaitu gambar 7.13 A, tabel
pengamatan dan alat tulis.
b) Menutup mata kiri dengan jari-jari tangan.
c) Memegang gambar 7.13A dengan jarak lebih kurang 60cm dari mata anda
d) Memusatkan pandangan mata kanan pada tanda positif (+), selanjutnya secara
perlahan-lahan didekatkan gambar tersebut ke bagian muka dengan pandangan
mata kanan tetap terfokus pada (+).tersebut.
e) Pada jarak berapa dari mata tanda bundaran hitam (•) pada gambar tersebut tidak
tampak dalam pandangan mata?
f) Mencatat hasil pengamatan pada lembar pengamatan.
2). Percobaan Bintik Buta (2)
a) Memperhatikan gambar 7.13B.
b) Menutup mata kiri dengan jari tangan, dan dengan mata kanan, memandang tanda
positif (+) secara tajam, jarak gambar mulai dengan 60cm dari mata. Asli
c) Secara perlahan, mendekatkan gambar ke arah muka, sementara pandangan tetap
tertuju pada tanda (+) .
d) Pada jarak berapa dari mata, garis pendek tampak menghilang dari pandangan?
e) Melanjutkan gerakan gambar 7.13B, selanjutnya pada jarak verapa garis pendek
terlihat kembali? Apa yang dilihat antara garis panjang dengan garis pendek?
f) Mencatat hasil pengamatan pada lembar pengamatan.
E. Hasil Pengamatan
Tabel Hasil Pengamatan Bintik Buta (1)

No Jarak gambar A dari mata anda Dengan fokus pada tanda Ket
positif (+) maka tanda
bundaran hitam
1. 60 cm Tampak jelas Pada jarak 57 cm
2. 59 Tampak jelas tanda . hampir tidak
3. 58 Tampak jelas nampak oleh mata
4. 57 Buram
5. 56 Buram
dst

Tabel Hasil Pengamatan Bintik Buta (2)

No Jarak gambar A dari mata anda Dengan fokus pada tanda Ket
positif (+) maka tanda
bundaran hitam
1. 60 cm Tampak jelas Garis pendek tampak
2. 59 Tampak jelas menyatu dengan
3. 58 Tampak jelas garis panjang.
4. 57 Buram
dst

F. Pertanyaan dan Jawaban


1) Pada percobaan bintik buta (1), mengapa tanda (•) menghilang dari pandangan
Anda pada jarak tertentu?
Jawab :
Pada percobaan 1, tanda titik menghilang karena fokus mata kita ke tanda (+),
semakin dekat jarak fokus maka tanda (•) akan hilang.

2) Pada percobaan bintik buta (2) mengapa kedua garis (pendek dan panjang) tampak
menyatu? Pada jarak berapa mata Anda? Jelaskan mengapa hal itu terjadi!
Jawab :
Pada percobaan 2 antara garis panjang dan garis pendek tampak menyatu karena
fokus benda sangat dekat dengan mata kita, kira-kira pada jarak 55 cm kedua garis
tampak menyatu.
G. Pembahasan.
Pada percobaan 1, pada jarak 60 cm, fokus mata masih baik dan tanda (+) terlihat
jelas. Jarak pandang semakin dekat maka tanda (•) akan semakin hilang karena
pandangan fokus ke tanda (+). Pada percobaan ke 2, pada jarak 60 cm, pandangan
masih baik dan tanda masih tampak jelas, setelah jarak 56 cm garis akan tampak
menyatu.
H. Kesimpilan.
Jarak pandang semakin dekat maka fokus mata (penglihatan) akan semakin buram
bahkan tidak terlihat.

I. Daftar Pustaka
https://www.fisikabc.com/ Rumanta maman dkk,2020. Praktikum Ipa di SD. UT.
Banten

Anda mungkin juga menyukai