Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NIM : E1A019160
Tugas : Analisis Putusan PMH
A. Para Pihak
LAWAN
Perkara ini dimulai pada saat TERGUGAT tanpa dasar hukum telah 2 kali
melayangkan gugatan kepada PENGGUGAT terkait jual beli tanah antara
PENGGUGAT dan TERGUGAT yang telah disepakati dan terjadi di tahun 2011 yang
mana telah jual beli itu telah selesai tuntas dengan telah dibayar lunas dengan bukti
Kwitansi dan juga kemudian ditegaskan kembali di dalam AJB yang ditandatangani
Para Pihak, tetapi oleh TERGUGAT kemudian didalilkan belum ada pembayaran
dari PENGGUGAT.
PRIMAIR
PENGUMUMAN
Dengan ini saya Masnan Bin Kasim selaku pribadi menyampaikan permohonan
maaf yang sebesar-besarnya kepada Saudara Judo Raharjo Widjaja sehubungan
dengan perbuatan saya yang telah menyerang kehormatan dan nama baik yang
bersangkutan dengan menggugat Saudara Judo Raharjo Widjaja ke Pengadilan
Negeri Cikarang dalam perkara Perkara No.148/Pdt.G/2019/PN.Ckr dan perkara
No.289/Pdt.G/2020/PN.Ckr dengan tidak memiliki dasar hukum. Bahwa saya
Masnan tidak akan pernah lagi melakukan tuntutan dan ataupun gugatan baik Pidana
maupun Perdata kepada saudara Judo Raharjo Widjaja dikemudian hari. Demikian
Pengumunan ini saya buat untuk diketahui oleh khalayak umum.
SUBSIDAIR
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadiladilnya
(ex aequo et bono).
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan oleh Majelis
Hakim, PENGGUGAT Konvensi/TERGUGAT Rekonvensi dan TERGUGAT
Konvensi/PENGGUGAT Rekonvensi hadir diwakili Kuasanya.
Menimbang, bahwa oleh karena PENGGUGAT dan TERGUGAT telah hadir
dengan diwakili Kuasanya masing-masing di persidangan, selanjutnya Majelis Hakim
mengupayakan perdamaian melalui proses mediasi sebagaimana ketentuan dalam
Perma Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, yang kemudian
Majelis Hakim menunjuk Hakim Mediator SONDRA MUKTI LAMBANG
LINUWIH, S.H., yang dipilih atas kesepakatan para pihak, akan tetapi berdasarkan
laporan Hakim Mediator tertanggal 15 Juli 2021 proses mediasi tidak mencapai
perdamaian dan gagal, sehingga para pihak sepakat untuk mengakhiri proses
mediasi, dan oleh karena proses mediasi telah gagal maka persidangan perkara
ini dilanjutkan dengan pembacaan Gugatan PENGGUGAT Konvensi/TERGUGAT
Rekonvensi.
Menimbang, bahwa setelah Gugatan PENGGUGAT Konvensi/TERGUGAT
Rekonvensi membacakan surat gugatannya, selanjutnya Gugatan PENGGUGAT
Konvensi/TERGUGAT Rekonvensi menyatakan tidak ada perubahan dalam surat
gugatannya dan tetap mempertahankan isi gugatannya tersebut.
Menimbang, bahwa untuk menyangkal Gugatan PENGGUGAT
Konvensi/TERGUGAT Rekonvensi tersebut, TERGUGAT Konvensi/PENGGUGAT
Rekonvensi telah mengajukan Jawaban, Eksepsi dan Rekonvensi secara tertulis
tertanggal 04 Agustus 2021 dalam persidangan.
D. Pertimbangan Hukum Hakim
1. DALAM KONVENSI
- EKSEPSI
2. DALAM REKONVENSI
E. Putusan Hakim
1. DALAM KONVENSI
- Dalam Eksepsi :
- Menolak Eksepsi TERGUGAT.
- Dalam Pokok Perkara:
1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk sebagian.
2. Menyatakan TERGUGAT terbukti melakukan perbuatan
melawanhukum pencemaran nama baik dan penghinaan terhadap
PENGGUGAT.
3. Menghukum TERGUGAT untuk membuat pengumuman
permohonan maaf kepada PENGGUGAT, permintaan mana harus dimuat
dalam media cetak Nasional pada halaman pertama dalam ukuran 4
(empat) kolom x 15 cm dan Surat Kabar Online daerah Kota atau
Kabupaten Bekasi dengan susunan kata-kata sebagai berikut :
PENGUMUMAN
2. DALAM REKONVENSI
- Menolak gugatan PENGGUGAT Rekonvensi/TERGUGAT Konvensi untuk
seluruhnya.
F. Analisa
Menurut saya putusan majelis hakim dalam gugatan Perbuatan Melawan Hukum tersebut
sudah sesuai dengan asas hukum yang sifatnya wajib digunakan oleh hakim dalam membuat
putusan karena aspek aspek berikut telah terpenuhi:
1. Memuat Dasar Alasan Yang Jelas Dan Rinci
Putusan yang dijatuhkan harus berdasarkan pertimbangan yang jelas dan cukup.
Alasan-alasan hukum yang menjadi dasar pertimbangan bertitik tolak dari ketentuan:
1. Pasal-pasal tertentu peraturan perundang-undangan;
2. Hukum kebiasaan;
3. Yurisprudensi;
4. Doktrin hukum.
Pada perkara ini hakim Pengadilan Negeri Cikarang dalam putusan Nomor
Nomor.109/Pdt.G/2021/PNCkr, menggunakan Pasal 1365 KUHPerdata tentang
perbuatan melawan hukum karena TERGUGAT terbukti melakukan Perbuatan Melawan
Hukum dengan melayangkan gugatan yang tidak beralasan hukum 2 kali terhadap
PENGGUGAT dan Pasal 1372 KUHPerdata karena tindakan TERGUGAT dianggap
mencemarkan nama baik PENGGUGAT sehingga membuat PENGGUGAT merasa
tidak nyaman, akibat nama baik PENGGUGAT telah tercemar di lingkungan
tempat tinggal PENGGUGAT yang membuat PENGGUGAT Merasa terhina.