BAB 2

KARYA ILMIAH

A.Jenis karya Ilmiah

Karya ilmiah adalah hasi karya yang di peroleh dari kegiatan menulis dengan
menerapkan konvensi ilmiah.penulisan karya ilmiah mengunakan logika berfikir dan gaya
bahasa yang sistematis.Tiap jenis karya ilmiah memiliki gaya penulisan yang berbeda.
Jenis karya ilmiah berdasarkan sifatnya ada empat di antaranya:non-teknis
konkret,teknis umum,abstrak,dan spesifik historis, sementara itu berdasarkan materi
meliputi:kategori makalah,paper atau working paper,kategori laporan penelitian lapangan
(field study atau laporan praktik),kategori skripsi,kategori disertasi,karya ilmiah populer,buku
pegangan,buku teks,kamus,dan ensiklopedia.jenis-jenis karya ilmiah antara lain.
1.Skripsi
Skripsi adalah sebuah karya tulis yang di susun oleh eorang mahasiswa bedasarkan
hasil karya ilmiah yang memenuhi persyaratan ilmiah dan di gunakan sebagai salah satu
syarat untuk memproleh gelar sarjana (S-1).Di dukung oleh data dan fakta serta melalui
metodologi penelitian.
Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori)orang lain.Pendapat tersebut di dukung
data dan fakta empiris –objektif,baik terdasarkan penelitian langsung;observasi lapangan atau
penelitian di laboratorium,atau studi kepustakaan.Skripsi menuntut kecermatan metodologis
hingga menggaransi ke arah sumbangan material berupa penemuan baru.
2.Tesis
Tesis adalah karya ilmiah yang di tulis mahasiswa program magister,berdasarkan
hasil-hasil penelitian yang menemui syarat-syarat ilmiah.Tesis lebih mendalam dari pada
skripsi.Tinjauan dan wawasannya pun lebih luas di banding skripsi.Tesis atau master thesis di
tulis berdasarkan pada metodologi penelitian dan metodologi penulisan.Standarnya di
gantungkan pada institusi, terutama pembimbing.Dengan bantuan pembimbing,mahasiswa
merencanakan(masalah),melaksanakan
,mengunakan instrumen,mengumpulkan dan menyajikan data, menganalisis, sampai
mengambil kesimpulan dan rekomondasi.
Karakteristik tesis yaitu berfokus pada kajian mengenai salah satu isu sentral yang
tercakup dalam salah satu di siplin ilmu,sesuai dengan di siplin yang di pelajari,merupakan
pengujian empirik terhadap posisi teoritik tertentu dalam d siplin ilmu yang di
pelajari,walaupun tidakharus menemukan sesuatu yang baru,menggunakan data primer (data
yang di kumpulkan dari lapangan untuk penelitian) sebagai data utama,dan di tulis dalam
bahasa indonesia yang baik dan benar.
3.Disertasi
 Disertasi adalah karya ilmiah yang di tulis oleh mahasiswa calon doktor(sastra 30
yang sering di sebut promovendus dan di bimbing oleh beberapa promotor (Doktor atau guru
besar ).Di sertasi di tulis berdasarkan penemuan (keilmuan) orisinil dimana penulis
mengemukakan dalil yang di buktikan berdasarkan data dan fakta valid dengan analisis
terinci.
Karakteristik di sertasi yaitu berfokus pada kajian mengenai salah satu isi di siplin
ilmu, sesuai dengan di siplin ilmu yang di pelajari kupasannya berfokus pada penemuan
sesuatu yang baru dalam di siplin ilmu yang di kaji,secara mendalam menggunakan data
primer sebagai datautama,dan di tulis dalam bahsa indonesia yang baik dan benar.
4. Artikel Ilmiah Populer
Karya ilmiah merupakan suatu karya ilmiah yang paling menarik,untuk sarana
komunikasi antara ilmu dan masyarakat (orang awam).Artikel ilmiah tidak terikat secara
ketat dengan aturan penulisan ilmiah.Karna di tulis lebih bersifat umum,untuk konsumsi
publik.Populer biasanya di muat di surat kabar atau majalah.Artikel di buat berdasarkan
berfikir dedukatif atau induktif ,atau gabungan keduanya yang bisa di bungkus dengan opini
penulis.
5.Artikel Ilmiah
Artikel Ilmiah bisa di tulis secara khusus,bisa pula di tulis berdasarkan hasil penelitian
semisal skripsi,tesis,di sertasi atau penelitian lainnya dalam bentuk lebih praktis.Kekhasan
artikel ilmiah adalah pada penyajiannya yang tidak panjang lebar tetapi tidak mengurangi
nilai keilmiahannya.Akreditasi jurnal mulai dari D,C,B,dan A,dan bertaraf internasional.
6.Makalah
Makalah adalah karya ilmiah yang di susunmengenai suatu topik tertentu untuk di
presentasikan dalam suatu pertemuan seperti dalam seminar,panel
diskusi,lokakarya,muktamar,atau pertemuan-pertemuan lainnya untuk kemudian di
diskusikan guna mencari suatu kebenaran atau solusi suatu masalah.Makalah biasanya
sebagai tugas yang di berikan oleh dosen pada akhir masa kuliah.Jumlah halaman 10-15
halaman.Makalah menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di
lapangan yang bersifat empiris-objektif,melalui proses berfikir deduktif atau induktif.
7.Laporan
Laporan adalah bentuk karangan yang berisi rekaman kegiatan tentang suatu yang
sedang di kerjakan,di garap,di teliti,atau di amati, dan mengandung saran-saranuntuk di
laksanakan.Laporan ini di sampaikan dengan cara seobjoktif mungkin.Misalnya laporan
penelitian yang di danai oleh fakultas dan universitas,laporan eksvakasi arkeologis yang di
biayai oleh apartemen kebudayaan.
8.Kertas Kerja
Kertas kerja adalah karya tulis ilmiah yang bersifat mendalam dari pada makalah
dengan menyajikan data di lapangan atau kepustakaan yang bersifat empiris dan
objektif.Kertas kerja pada prinsipnya sama dengan makalah.Kertas kerja di buat dengan
analisislebih dalam dan tajam.Kertas kerja di tulis untuk di presentasikan pada seminar atau
lokakarya,yang biasanya di hadiri oleh ilmuwan.Pada perhelatan ilmiah tersebut kertas kerja
di jadikan acuan untuk tujuan tertentu.Bisa jadi,kertas kerja di mentahkan karna lemah, baik
dari susut analisis rasional,empiris,ketepatan masalah,analisi,kesimpulan,atau
kemanfaatannya.
9.Ensiklopedia
Ensiklopedia adalah karya ilmiahyang di susun oleh sejumlah pakar baik dalam suatu
ilmu atau dalam berbagai ilmu.Di tujukan untuk memberikan penjelasan berupa pengertian-
pengertian kata termasuk latar belakang kaata tersebut.Biasanya terdiri atas banyak atas
jilid,misal 1-20 jilid.Contoh :Ensiklopedia olahraga,Ensiklopedia kesehatn,dsb.
B.PERTEMUAN ILMIAH
A.Pengertian Pertemuan Ilmiah
Pertemuan ilmiah adalah pertemuan yang dilakukan secara terancam,mulai dari
penepatan dasar pemikiran,judul dan tema,tujuan,sasaran,target,sumber dan perincian
dana,pemakalah,susunan acara,tempat dan waktu pelaksana,dan susunan panitia.
B.jenis-jenis Pertemuan Ilmiah
1.Diskusi
2.Seminar
3.Lokakarya
4.Simposium
5.Penataran
6.Kongres
7.Rapat
8.Ceramah
1.Diskusi
Diskusi berasal dari bahasa latin discutio atau discusum yang berarti
bertukarpikiran.Dalam bahasa inggris di gunakan kata discussion yang bearti perundingan
atau pembiaraaan.
Dari segi istilah,diskusi berarti perundingan atau bertukar pikiran tentang suatu
masalah:untuk memahami,menemukan sebab terjadinya masalah,dan mencari jalan
keluarnya.Diskusi ini dapat di lakukan oleh dua-tiga orang puluhan,dan bahkan ratusan
orang.
Diskusi adalah sebuah proses tukar menukar informasi pendapat,dan unsur-unsur
pengalaman secara teratur dengan maksud untuk mendapatkan pengertian bersama yang lebih
jelas,lebih teliti tentang sesuatu atau untuk mempersiapkan dan merampungkan kesimpulan
pernyataan,atau keputusan.Di dalam diskusi selalu muncul perdebatan.Debat adalah
argumentasi adu paham dan kemampuan persuasi untuk memenangkan pemikiran atau paham
seseorang.
Ciri-Ciri Diskusi
A.Terdiri dari beberapa orang,bisa lebih dari tiga orang.
B.Ada permasalahan yang sedang di carikan solusi pemecahannya.
C.Ada yang menjadi pemimpin.
D.Ada proses tukar pendapat atau informasi.
2.Seminar
Seminar merupakan pertemuan ilmiah yang sitematis mempelajari suatu topik khusus di
bawah pimpinan seorang ahli dan berwenang dalam bidang tersebut.Seminar merupakan
suatu pertemuan atau persidangan untuk membahas suatu masalah di bawah pimpinan ketua
sidang(guru besar atau seorang ahli). Pertemuan atau persidangan dalam seminar biasanya
menampilkan satu atau beberapa pembicaraan dengan makalah atau kertas kerja masing-
masing.Seminar biasanya di adakan untuk membahas suatu masalah secara ilmiah.Yang
berprtisipasi pun orang yang ahli dalam bidangnya.Seminar tentang peasaran suatu
produk,tentu di hadiri oleh para pakar bidang pemasaran.Seminar pendidikan tentu saja di
hadiri oleh para ahli pendidikan.Sementara itu,peserta berperan untuk menyampaikan
pertanyaan,ulasan,dan pembahasan sehingga menghasilkan pemahaman tentang suatu
masalah.
3.Lokakarya
Lokakarya adalah suau acara dimana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan
masalah tertentu dan mencari solusinya.Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan dan
keerampilan peserta dengan menggunakan berbagaia jenis metode pertemuan ilmiah.
4.Simposium
Simposium adalah serangkaian pidato pendek di depan pengunjung dengan seorang
pemimpin simposium menampilkan beberapa orang pembicara dan mereka mengemukakan
aspek aspek pandangan yang berbeda dan topik yang sama.dapat juga terjadi,suatu topik
persoalan dibagi atas beberapa aspek,kemudian setiap aspek di soroti tersendiri secara
khusus,tidak perlu dari berbagai sudut pandangan.
Pembicara dalam simposium terdiri dari pembicara(pembahas utama)dan penyanggah
(pemasalahn banding),di bawah pimpinan seorang moderator.pendengar diberi kesempatan
untuk mengajukan pertanyaan atau pendapat setelah pembahas utama dan penyanggah selesai
berbicara.Moderator hanya mengkoordinasikan jalannya pembicaraan dan meneruskan
pertanyaan pertanyaan sanggahan atau pandangan umum dari peserta.Hasil siposium dapat di
sebarluaskan,erutama dari pembahas utama dan penyanggah,sedangkan pandangan-
pandangan umum yang dianggap perlu saja.
5.Penataran
Penataran merupakan pertemuan dengan tujuan agar sekumpulan pengetahuan dan atau
keterampilan di limpahkan kepada peseta,atau serangkaian topik yang di ajukan untuk
dijadikan pertimbangan mereka.perbedaan pokok antara penataran dan lokakarya adalah pada
penataran terjadi limpahan vertikal dari penyelenggara kepada peserta,sehingga bertambah
pengetahuan atau keterampilannya.sedangkan lokakarya mengandung peserta ungutk bekerja
dalam kelompok dan menyusun hasil bersama.
6.Kongres
Kongres dapat di defenisikan sebagai berikut:
A.Pertemuan besar para wakil organisasi(politik,sosial,profesi)untuk mendiskusikan dan
mengambil keputusan mengenai perbagai masalah,muktamatar,rapat besar.
B.Pertemuan wakil-wakil negara untuk membicarakan satu masalah.
C.Politik atau Dewan legislatif yang terdiri atas senat dan dewan perwakilan di Amerika
Serikat,yang pada dasarnya bertugas mengawasi dan mencocokkan kegiatan
pemerintah.Secara umum :Kongres adalah kumpulanorang ,terutama untuk tujuan politik.
7.Rapat
Rapat merupakan alat atau media komunikasi kelompok yang bersifat tatap muka dan
sangat penting,di selenggarakan oleh banyak organisasi,baik suasta maupun pemerintah
untuk mendapatkan mufakat melalui musyawarah untuk pengambilan keputusan.Jadi rapat
merupakan bentuk komunikasi yang dihadiri oleh beberapa orang untuk membicarakan dan
memecahkan permasalahan tertentu,dimana melalui rapat berbagai permasalahan dapat di
pecahkan dan berbagai kebijaksanaan organisasi dapat dirumuskan.
8.Ceramah
Ceramah adalah penyampaian informasi secara lisan di depan umum.Menurut
kamus besar bahasa indonesia (KBBI) ceramah ialah pidato oleh seorang di hadapan banyak
pendengar,mengenai suatu hal,pengetahuan,dan sebagainya.Ceramah bertujuan untuk
memberikan nasihat dan petunjuk.
C.SISTEMATIKA KARYA ILMIAH
Menurut Ana Rosmiati dalam bukunya dasar-dasar penulisan karya
ilmiah(2017),sistematika penulisan karya ilmiah adalah bagian
pembuka,pendahuluan,pembahasan,metodologi penelitian,hasil penelitian,penutup,dan
bagian penunjang.
Sistematika penulisan karya ilmiah
Sistematika penulisan karya ilmiah berisi rancangan yang teratur sebagai berikut:
1).Bagian awal
a). Halaman judul(huruf kapital,mencantumkan nama penulis,nomor induk
mahasiswa,perguruan tinggi asal dan logonya).
b).Lembar pengesahan(memuat judul,nama penulis,dan nomor induk mahasiswa) di tanda
tangani oleh dosen pembimbing,dan pemimpin perguruan tinggi bidang kemahasiswaan
lengkap dengan stempel perguruan tiinggi,dan di beri tanggal sesuai hari pengesahan.
c).Prakata dari penulis
d).Daftar isi dan daftar lain yang di perlukan seperti daftar gambar,daftar tabel,dan daftar
lampiran.
2).Bagian inti
a).Pendahuluan
Bagian pendahuluan berisi latar belakang dan rumusan masalah,gagasan kreatif yang di
uraikan secara singkat mengenai hal yang ingin di sampaikan,tujuan dan manfaat yang ingin
di capai melalui penulisan serta metode studi pustaka yang di lakukan.
b).Telaah pustaka
Telaah pustaka berisi uraian yang menunjukkan landasan teori dan konsep –konsep yg
relavan dengan masalah yang di kaji,urain mengenai pendepat yang berkaitan dengan
masalah yang dikaji,uraian mengenai pemecahan masalah yang pernah di lakukan.
c).Analisis dan Sintesis
Bagian ini berisi analisis-sintesis permasalahan yang di dasarkan pada data atau informasi
serta telaah pustaka untuk menghasilakan alternatif model penyelesaian masalah (solusi)
atau gagasan yang kreatif.
d).Simpulan dan Rekomendasi
Simpulan harus konsisten dengan analisis dan sintesis pada pembahasan serta menjawab
tujuan.Rekomendasi yang di sampaikan berupa alternatif pemikiran atau prediksi transfer
gagasan atau adopsi gagasan oleh masyarakat.
3). Bagian Akhir
Bagian akhir memuat daftar pustaka dan lampiran jika di perlukan.