Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Mela Febrianti

Nim : 044547416

1. Budaya akademik yang ingin dibangun oleh Islam, bukan sekedar menjadikan manusia
cerdas, tetapi juga manusia yang memiliki kekuatan iman dan kerendahan hati
(tawadzu').

a. Tuliskan ayat dan terjemah QS Al-Hajj/22: 54!


b. Jelaskan keterkaitan ilmu pengetahuan, iman, dan hati yang tunduk menurut QS Al-
Hajj/22: 54!
c. Tuliskan ayat dan terjemah Q.S. Al-Baqarah/2: 111!
d. Jelaskan pengertian budaya akademik menurut Q.S. Al-Baqarah/2: 111!

Jawaban :

1. a.
b. Di dalam QS Al Hajj 22:44 menjelaskan tentang keterkaitan ilmu
pengetahuan ,iman dan hati . Dimana keterkaitannya adalah seseorang yang
memiliki ilmu maka ia akan menyadari kalau ia tidak ada apa - apanya jika ia
memiliki iman yang kuat serta hati yang tunduk terhadap Allah .

c.
d. Budaya akademik yang dipaparkan dalam surat Al Baqarah ayat 111 adalah
untuk menunjukkan bukti tentang klaim suatu hal. Metode ilmiah yang dilakukan
untuk membuktikan apa yang dibawa sebagai klaim bisa menjadi acuan dalam
bersikap ilmiah. Hal ini menuntut setiap orang untuk berbicara dengan
memberikan bukti, bukan sekedar bicara saja tanpa bukti.

2. Prinsip-prinsip dalam kehidupan politik dijelaskan langsung dalam QS An-


Nisaa’/4: 58-59 dan tugas amanah bagi siapa saja yang memegang kekuasaan
politik dijelaskan dalam QS Al-Baqarah/2:151.
a) Tuliskan terjemah QS. An-Nisaa’/4: 58-59!
b) Sebutkan empat konsep dasar kehidupan politik menurut QS. An-Nisaa’/4: 58-59!
c) Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-Baqarah/2: 151!
d) Jelaskan secara ringkas amanah-amanah mendasar bagi pemegang kekuasaan
politik menurut QS. Al-Baqarah/2: 151!
Jawabannya

a. ۚ ‫ل‬ ۟ ‫م‬
ِ ‫وا بِٱ ْل َع ْد‬ ْ َ‫ن ٱل َّناسِ َأن ت‬
ُ ‫ح ُك‬ َ ‫م ُتم بَ ْي‬ َ ‫ح‬
ْ ‫ك‬ َ ‫هلِ َها َوِإذَا‬ ْ ‫ى َأ‬ ۟ ‫ُم َأن ُتَؤد‬
ِ ‫ُّوا ٱَأْل ٰ َم ٰ َن‬
ٓ ٰ َ‫ت ِإل‬ ْ ‫ِإنَّ ٱللَّ َه يَْأ ُم ُرك‬
ِ َ‫مي ۢ ًعا ب‬
‫صي ًرا‬ ِ ‫س‬ َ َ‫ه ۗ ِإنَّ ٱللَّ َه َكان‬
‫ظكُم بِ ِٓۦ‬ ُ ‫ما َي ِع‬ َّ ‫ِإنَّ ٱللَّ َه نِ ِع‬
Artinya : Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada
yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di
antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah
memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah
Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
b.
 Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan kekuasaan kepada siapa saja yang
Allah amanatkan. Begitupun sebaliknya Allah bisa saja mencabut kekuasaan dari
siapapun yang tidak Allah Ridhoi.
 Jika sudah menjabat atau memimpin sesuatu maka hendaknya berlaku Adil.
Karena sesungguhnya segala sesuatu akan dimintai pertanggungjawabkan di
akhirat kelak.

 Setiap orang beriman diperintahkan untuk taat kepada Ulil Amri, contohnya
Presiden, Gubernur, bupati dan lain sebagainya.
 Jika terjadi perselisihan maka diperintahkan agar kembali kepada hukum yang
ada di dalam Al Quran maupun Sunnah Nabi Muhammad Shalallahu Alaih
Wassalam.

c. َ ‫وا َع َل ْي ُك ْم َءا ٰ َي ِت َن ا َو ُي َز ِّكي ُك ْم َو ُي َعلِّ ُم ُك ُم ْٱل ِك ٰ َت‬


‫ب‬ ۟ ُ‫َك َم ٓا َأرْ َس ْل َنا فِي ُك ْم َر ُس واًل مِّن ُك ْم َي ْتل‬

َ ‫وا َتعْ َلم‬


‫ُون‬ ۟ ‫َو ْٱلح ِْك َم َة َوي َُعلِّ ُم ُكم مَّا َل ْم َت ُكو ُن‬
Artinya : Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami
telah mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami
kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al-
Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.
d. Amanah-amanah yang dasar terhadap pemegang kekuasaan politik di dalam QS
Al-Baqarah /2: 151 adalah harus bisa menjadi imam (pemimpin) bagi kaum atau
rakyatnya agar selalu bisa berhukum atau berpanutan kepada kitab Al-Quran dan
sunnah - sunnah dari nabi. Juga seorang pemegang kekuasaan politik diharuskan
memiliki sifat cerdas, arif, bijaksana, istiqomah dan kreatif dalam menjalankan
kekuasaan politiknya.

3. Agama Islam sesuai dengan fitrah interaksi manusia sebagaimana dijelaskan


dalam QS An-Nisaa’ (4): 125 melalui istilah al-Dîn dan QS. Ali Imran (3): 67
melalui istilah al-hanîf.

a. Tuliskan ayat dan terjemahan QS An-Nisaa’ (4): 125!


b. Sebutkan dengan pihak mana saja fitrah interaksi manusia pada QS An-Nisaa’
(4): 125 tersebut!
c. Tuliskan ayat dan terjemahan QS. Ali Imran (3): 67!
d. Apakah yang dimaksud dengan al-hanafiyyat pada QS. Ali Imran (3): 67
tersebut?

Jawabannya
a. ۗ ‫َو َمنْ َأحْ َسنُ دِينًا ِّممَّنْ َأ ْس َل َم َوجْ َههُۥ هَّلِل ِ َو ُه َو مُحْ ِس نٌ َوٱ َّت َب َع ِملَّ َة ِإ ْب ٰ َرهِي َم َحنِيفًا‬
‫َوٱ َّت َخ َذ ٱهَّلل ُ ِإب ٰ َْرهِي َم َخلِياًل‬
Artinya: Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas
menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia
mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi
kesayangan-Nya.

b. Pihak yang menjadi fitrah interaksi manusia yang terdapat di dalam penjelasan
Surah An Nisa ayat yang ke 125 adalah:Interaksi manusia dengan Allah
yaitu dalam bentuk manusia berserah diri kepada Allah dalam segala aspek
kehidupan.Interaksi manusia lainnya yaitu dalam bentuk
mengerjakan amalan kebaikan seperti menolong orang lain yang membutuhkan
pertolongan dalam hal kebaikan.

c. ‫ان م َِن‬ َ ‫ان ِإب ٰ َْرهِي ُم َيهُو ِد ًّيا َواَل َنصْ َرا ِن ًّيا َو ٰ َلكِن َك‬
َ ‫ان َحنِي ًفا مُّسْ لِمًا َو َما َك‬ َ ‫َما َك‬
َ ‫ْٱل ُم ْش ِرك‬
‫ِين‬

Artinya : Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan
tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-
kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik.

d. Yang dimaksud dengan Al Hanafiyyat pada surat Ali Imran ayat 67 adalah
seseorang yang condong menjauhi segala agama (kekafiran) seluruhnya,
dan mendekat kepada agama yang lurus (Tauhid).

Anda mungkin juga menyukai