Anda di halaman 1dari 3

Basa

Definisi umum dari basa adalah senyawa kimia yang menyerap ion hidronium ketika dilarutkan dalam
air.Basa adalah lawan (dual) dari asam, yaitu ditujukan untuk unsur/senyawa kimia yang memiliki pH lebih
dari 7. Kostik merupakan istilah yang digunakan untuk basa kuat.

Basa dapat dibagi menjadi basa kuat dan basa lemah. Kekuatan basa sangat tergantung pada kemampuan basa
tersebut melepaskan ion OH dalam larutan dan konsentrasi larutan basa tersebut.

Daftar isi
Beberapa Contoh Basa
Sifat-sifat Basa
Netralisasi oleh asam
Basa kuat
Menentukan pH basa kuat
Contoh
Basa lemah

Beberapa Contoh Basa


Contoh basa Terdapat di
Aluminium hidroksida (AI[OH]3) Deodoran dan antasida
Kalsium hidroksida (Ca(OH)2) Plester
Magnesium hidroksida (Mg(OH)2) Antasida
Natrium hidroksida (NaOH) Pembersih saluran pipa
Kalium hidroksida (KOH) Pembuatan sabun
Amonium hidroksida (NH4OH) Pelarut desinfektan

Sifat-sifat Basa
1. Kaustik
2. Rasanya pahit
3. Licin seperti sabun
4. Nilai pH lebih dari 7
5. Mengubah warna lakmus merah menjadi biru
6. Dapat menghantarkan arus listrik
7. Menetralkan asam
8. Menyebabkan pelapukan
Netralisasi oleh asam
Ketika dilarutkan dalam air, maka natrium hidroksida yang merupakan basa kuat akan terionisasi menjadi ion
natrium dan ion hidroksida:

NaOH → Na+ + OH−

di saat yang sama, asam klorida dalam air akan membentuk ion klorida dan ion hidronium:

HCl + H2O → H3O+ + Cl−

Ketika 2 campuran ini dijadikan satu, maka ion H3 O+ dan OH− akan bergabung menjadi satu membentuk air:

H3O+ + OH− → 2 H2O

Jika jumlah NaOH dan HCl yang dilarutkan sama persis, maka asam dan basa akan tepat ternetralisasi,
sehingga hanya akan terdapat larutan NaCl (atau garam dapur).

Basa kuat
Basa kuat adalah jenis senyawa sederhana yang dapat mendeprotonasi asam sangat lemah di dalam reaksi
asam-basa. Contoh paling umum dari basa kuat adalah hidroksida dari logam alkali dan logam alkali tanah
seperti NaOH dan Ca(OH)2 .

Berikut ini adalah daftar basa kuat:

Kalium hidroksida (KOH)


Barium hidroksida (Ba(OH)2)
Caesium hidroksida (CsOH)
Natrium hidroksida (NaOH)
Stronsium hidroksida (Sr(OH)2)
Kalsium hidroksida (Ca(OH)2)
Magnesium hidroksida (Mg(OH)2)
Litium hidroksida (LiOH)
Rubidium hidroksida (RbOH)

Kation dari basa kuat di atas terdapat pada grup pertama dan kedua pada daftar periodik (alkali dan alkali
tanah).

Asam dengan pKa lebih dari 13 dianggap sangat lemah, dan basa konjugasinya adalah basa kuat.

Beberapa basa kuat seperti kalsium hidroksida sangat tidak larut dalam air. Hal itu bukan suatu masalah –
kalsium hidroksida tetap terionisasi 100% menjadi ion kalsium dan ion hidroksida. Kalsium hidroksida tetap
dihitung sebagai basa kuat karena kalsium hidroksida 100% terionisasi.

Menentukan pH basa kuat

Skema metode penentuan pH basa kuat


Tentukan konsentrasi ion hidroksida.
Gunakan Kw untuk menentukan konsentrasi ion hidrogen.
Ubahlah konsentrasi ion hidrogen ke bentuk pH.

Contoh

Untuk menentukan pH 0.500 mol larutan natrium hidroksida, karena natrium hidroksida bersifat ionik, tiap
mol natrium hidroksida menghasilkan jumlah mol ion hidroksida yang sama dalam larutan.

[OH-] = 0.500 mol dm-3

Sekarang dapat menggunakan nilai Kw pada suhu larutan. Biasanya menggunakan 1.00 x 10−14 mol2 dm-6.

[H+ ] x [OH-] = 1.00 x 10-14

Hal ini berlaku jika air tersebut murni. Dengan demikian diperoleh nilai konsentrasi ion hidroksida, sehingga:

[H+ ] x 0.500 = 1.00 x 10-14

Setelah didapatkan nilai [H+], dan kemudian diubah menjadi pH, akan diperoleh pH 13,7.

Basa lemah
Basa lemah adalah larutan basa tidak berubah seluruhnya menjadi ion hidroksida dalam larutan.

Amonia adalah salah satu contoh basa lemah. Sudah sangat jelas amonia tidak mengandung ion hidroksida,
tetapi amonia bereaksi dengan air untuk menghasilkan ion amonium dan ion hidroksida.

Akan tetapi, reaksi berlangsung reversibel, dan pada setiap saat sekitar 99% amonia tetap ada sebagai molekul
amonia. Hanya sekitar 1% yang menghasilkan ion hidroksida.

Berikut ini contoh basa lemah:

gas amoniak (NH3)


besi hidroksida (Fe(OH)2)
Hydroksilamine (NH2OH)
Aluminium hidroksida (Al(OH)3)
Ammonia hydroksida (NH4OH)
Metilamin hydroxide (CH3NH3OH
Etilamin hydroxide (C2H5NH3OH)

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Basa&oldid=16473161"

Halaman ini terakhir diubah pada 22 Januari 2020, pukul 12.03.

Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat
Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.

Anda mungkin juga menyukai