Infeksi Oportunistik
Infeksi Oportunistik
• Meningitis aseptik
• Meningitis karena jamur, parasit
• Demensia tanpa sebab
Cairan tubuh yang infeksius HIV
Risiko Tinggi
• Darah
• Cairan mani Potensial Berisiko
• Cairan vagina • Cairan serebrospinal
• Asi • Cairan amnion
• Cairan pleura
• Cairan peritoneal
• Cairan perikardial
• Cairan sendi
• Cairan Serviks
• Muntah
• Feses
• Air liur Tidak dianggap infek
• Keringat sius, kecuali
• Air mata terkontaminasi darah
• Urin
• Cairan nasal
• Sputum
Test & Diagnostik
Pemeriksaan laboratorium
• Anti HIV
• Tes antibodi HI bertujuan untuk mendeteksi kadar
immunoglobulin (IgG tipe 1-4, IgA, IgM, IgD).
• IgM muncul pertama kali pada bulan ke 6 & ber
umur pendek
• IgG muncul stlh IgM & berumur sampai bbrp
tahun
• IgA muncul & menetap, di liur, bronkhus, &
seluruh permukaan mukosa
Pemeriksaan Laboratorium
• ELISA (enzyme link immunosorbent assay) (+), jika terjadi
ikatan antigen dan antibodi HIV pada serum ODHA
• Western Blot, pemeriksaan konfirmatif stlh ELISA (+)
• Rapid test
• Pemeriksaan CD4
• Cluster Designation (CD) adalah pengelompokan lekosit ber
dasarkan penanda permukaan sel.
• Pemeriksaan CD4 digunakan untuk menilai derajat imunodefi
siensi dan menentukan perlunya pemberian profilaksis.
• CD4 (T4) dan CD8 merupakan sel T limfosit yang tidak homo
log tapi memiliki fungsi sama. CD4 adalah sel yg menginisi
asi penyerangan terhadap infeksi. CD8 adalah supressor ya
ng dapat mengakhiri reaksi imun jika sudah teratasi.
Pemeriksaan Laboratorium