STATISTIK dan STATISTIKA

Statistik → STATUS (Bahasa Latin) NEGARA.

adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk data
yaitu tentang pengumpulan, pengolahan, penganalisisan,
penafsiran dan penarikan kesimpulan dari data yang
berbentuk angka-angka.
Pengertian statistik menurut beberapa ahli sebagai berikut :
✓ Drs. Djarwanto Ps statistik adalah kumpulan angka-angka yang berhubungan
dengan atau melukiskan suatu persoalan.
✓ Prof. Dr. Sujana M.A., M.Sc statistik adalah pengetahuan yang berhubungan
dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan penganalisisannya, dan
penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisisan yang
dilakukan.
Statistika → ilmu / teori
adalah pengetahuan yang
berhubungan dengan cara-cara
pengumpulan fakta, pengolahan dan
pembuatan keputusan yang cukup
beralasan berdasarkan fakta dan
penganalisisan yang dilakukan.
 Peranan Statistik
Peranan statistik :
a. Dalam kehidupan sehari-hari, berperan sebagai bahan-
bahan atau keterangan-keterangan berbagai hal untuk
diolah dan ditafsirkan
b. Dalam penelitian ilmiah, berperan sebagai penyedia
alat untuk mengemukakan atau menemukan kembali
keterangan-keterangan yang seolah-olah tersembunyi
dalam angka-angka statistik.
c. Dalam ilmu pengetahuan, berperan sebagai peralatan
analisis dan interpretasi dari data kuantitatif ilmu
pengetahuan sehingga didapatkan suatu kesimpulan
dari data-data tersebut.
3
 Perlunya Statistik
Untuk .....
1. Menjelaskan hubungan antar variabel
2. membuat rencana & ramalan
3. Mengatasi berbagai perubahan
4. Membuat keputusan yang lebih baik

4
 Fungsi Statistik
Untuk .....
1. Bank data atau penyedia data
2. Alat quality control
3. Alat analisis
4. Pemecah masalah & pembuat keputusan

5
 Pembagian Statistik
Berdasarkan jenis pengolahan data,
statistik dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Statistik deskriptif / statistik deduktif
2. Statistik inferensi / statistik induktif
 1. Statistik Deskriptif (Deduktif)
Statistik deskriptif atau statistik deduktif
adalah statistik yang mempelajari cara pengumpulan
dan penyajian data sehingga mudah dipahami.
Bertugas ; mengumpulkan, mengelolah, menganalisis
data dan kemudian menyajikannya dalam bentuk grafik,
diagram maupun dalam bentuk tabel secara baik.
Ruang lingkup bahasan statistik deskriptif adalah
sebagai berikut : distribusi frekuensi (grafik distribusi,
ukuran nilai pusat, ukuran dispersi), angka indeks, time
series/deret waktu/data berkala, korelasi dan regresi
sederhana.
 2. Statistik Inferensi (Induktif)
Statistik inferensi atau statistik induktif
adalah bagian dari statistik yang mempelajari mengenai
penafsiran dan penarikan kesimpulan yang berlaku secara
umum dari data yang telah tersedia.
bertugas mengambil kesimpulan dan membuat keputusan yang
beralasan berdasarkan penganalisisan yang beralasan.
Penarikan kesimpulan pada statistik inferensi ini merupakan
generalisasi dari suatu populasi berdasarkan data (sampel)
yang ada.
Ruang lingkup bahasan statistik Inferensi (statistik induktif)
adalah sebagai berikut : probabilitas, distribusi teoretis,
samping dan distribusi sampling, pendugaan populasi, uji
hipotesis, analisis korelasi dan uji signifikansi, analisis regresi
untuk peramalan.
 Pembagian Statistik
Berdasarkan ruang lingkup penggunaannya,
terdiri dari :
1. Statistik sosial
2. Statistik pendidikan
3. Statistik ekonomi
4. Statistik perusahaan
5. Statistik pertanian, dan
6. Statistik kesehatan.
 Pembagian Statistik
Berdasarkan bentuk parameternya (data yang sebenarnya),
statistik dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Statistik parametrik adalah bagian statistik yang
parameter dari populasinya mengikuti suatu distribusi
tertentu, seperti distribusi normal dan memiliki varians
yang homogen
2. Statistik nonparametrik adalah bagian statistik yang
parameter dari populasinya tidak mengikuti suatu
distribusi tertentu atau memiliki distribusi yang bebas
dari persyaratan dan variansnya tidak perlu homogen.
 Metodologi Statistik
Terdiri dari 5 tahap yaitu :
1.Identifikasi masalah
2.Pengumpulan data atau fakta
3.Klasifikasi data
4.Penyajian data
5.Analisis data
 Konsep Dasar Statistik
Terdiri dari 6 konsep yaitu :
1. Populasi, adalah : keseluruhan objek yang ingin dipelajari atau diteliti.
2. Sampel, adalah : Bagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili
populasi tersebut.
3. Variabel diskrit, adalah : variabel yang selalu memiliki nilai bulat dalam
bilangan asli, tidak berbentuk pecahan atau variabel yang tidak
mengambil seluruh nilai dalam sebuah interval.
4. Variabel kontinu, adalah : variabel yang memiliki nilai sembarang, baik
berupa nilai bulat maupun pecahan, di antara dua nilai tertentu atau
variabel yang mengambil seluruh nilai dalam suatu interval.
5. Pembulatan data, adalah : dalam pengumpulan dan penganalisisan data
seringkali diperlukan pembulatan terhadap bilangan. Pembulatan itu
biasanya dilakukan ke arah bilangan terdekat. Pembulatan ke bawah dapat
dilakukan sampai dengan 5, selebihnya dibulatkan ke atas.
6. Notasi sigma, adalah : notasi yang digunakan untuk menyatakan
penjumlahan.
 Data Statistik
Data → Datum
Data merupakan keterangan-
keterangan tentang suatu hal, dapat
berupa sesuatu yang diketahui atau
dianggap, jadi data dapat diartikan sebagai
sesuatu yang diketahui atau yang dianggap
atau anggapan.
 Data Statistik
1. Pengumpulan Data
Berdasarkan jenis cara pengumpulan data;
1. Pengamatan / observasi
2. Penelusuran literatur
3. Penggunaan kuesioner / angket
4. Wawancara / interview
 Data Statistik
1. Pengumpulan Data
Berdasarkan banyaknya data yang diambil, ada 2 cara ;
1. Sensus : cara pengumpulan data dengan mengambil
elemen atau anggota populasi secara keseluruhan
untuk diselidiki.
2. Sampling / sampel :
a. Probability sampling (cara acak) : cara pemilihan sampel
dikatakan acak apabila setiap elemen atau anggota
populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih.
b. Non probability sampling (cara tidak acak) : cara
pemilihan sampel dikatakan tidak acak apabila setiap
elemen populasi tidak memiliki kesempatan yang sama
untuk dipilih.
 Kegiatan Statistik
2. Pengolahan Data
Data yang telah dikumpulkan (data mentah) kemudian
diolah. Pengolahan data dimaksudkan sebagai suatu
proses untuk memperoleh ringkasan dari data mentah
dengan menggunakan cara atau rumus tertentu. Data
ringkasan yang diperoleh dari pengolahan data itu
dapat berupa jumlah (total), rata-rata (average),
persentase (persentage) dan sebagainya.
 Data Statistik
3. Penyajian Data
Data yang sudah diolah agar mudah dibaca dan
dimengerti oleh orang lain atau pengambil keputusan,
perlu disajikan ke dalam bentuk-bentuk tertentu.
Penyajian data memiliki fungsi antara lain :
1. Menunjukkan perkembangan suatu keadaan
2. Mengadakan perbandingan pada suatu waktu.
Penyajian data dapat dilakukan melalui tabel dan
grafik.
 Data Statistik
3. Penyajian Data
1. Tabel data, disingkat tabel adalah penyajian data
dalam bentuk kumpulan angka yang disusun
menurut kategori-kategori tertentu dalam suatu
daftar. Dalam tabel data disusun dengan cara
alfabetis dan geografis menurut besarnya angka,
historis atau menurut kelas-kelas yang lazim.
Didasarkan atas pengaturan datanya tabel dapat
dibedakan atas beberapa jenis, yaitu tabel
frekuensi, tabel klasifikasi, tabel kontingensi dan
tabel korelasi.
 Penyajian data dalam bentuk tabel
1. Tabel Klasifikasi
•Tunggal
Tabel 2.1
KARYAWAN PERUSAHAAN X TAHUN 1997
MENURUT JENIS KELAMIN
(SATUAN ORANG)

Jenis Kelamin Jumlah

Laki-laki 100
Wanita 50

Jumlah 150

Sumber : Perusahaan X
•Ganda
TABEL 2.2
SAPIPERAH DI KOTA X TAHUN 1997
MENURUT MACAM DAN PENGURUS
(SATUAN EKOR)

PENGUSAHA

MACAM SAPI P Q R JUMLAH

Fries Holand 100 50 25 175
Yersey 50 100 50 200
Ayshire 125 25 100 250
Jumlah 275 175 175 625

Sumber : Dinas Perternakan Kota X

 Penyajian Data dalam Bentuk Tabel
2. Tabel Kontingensi
TABEL 2.3
JUMLAH PENDUDUK KOTA X TAHUN 1997
MENURUT JENIS PEKERJAAN DAN JENIS KELAMIN
(SATUAN ORANG)
JENIS PEKERJAAN LAKI-LAKI WANITA JUMLAH
Petani 1.500 500 2.000
Pedagang 2.000 800 2.800
Pegawai 1.000 900 2.000
Lain-lain 200 100 300
Jumlah 3.700 2.300 6.000

3. Tabel Frekuensi
TABEL 2.4
DISTRIBUSI KEUNTUNGAN 50 PEDAGANG KAKI LILA
DI PASAR 16 ILIR PALEMBANG 1997

Keuntungan Jumlah
(Ribuan Rp) (Orang)
23-32 4
33-42 8
43-52 9
53-62 12
63-72 8
73-82 6
83-92 3
Jumlah 50
Penyajian Data dalam Bentuk Tabel
4. Tabel Korelasi
 Data Statistik
3. Penyajian Data
2. Grafik data, disebut juga diagram data adalah
penyajian data dalam bentuk gambar-gambar.
Grafik data biasanya berasal dari tabel, karena itu
tabel dan grafik biasanya dibuat secara bersama-
sama yaitu tabel dilengkapi dengan grafik. Grafik
data sebenarnya merupakan penyajian data secara
visual dari data bersangkutan. Grafik data dapat
dibedakan atas beberapa jenis, yaitu piktogram,
grafik batang atau balok, grafik garis, grafik
lingkaran, dan kartogram.
 Data Statistik
3. Penyajian Data
1. Piktogram
Piktogram menyajikan data statistika dalam bentuk gambar
atau lambang dari data tersebut dengan skala tertentu.
GAMBAR 1
PRODUKSI BOLA LAMPU PERUSAHAAN X
TAHUN 2017-2019
(DALAM RIBUAN BUAH)

2017

2018

2019
 Data Statistik
3. Penyajian Data
2. Grafik batang atau balok (bar chart)
adalah grafik data berbentuk segi empat yang lebarnya sama dan dilengkapi
dengan skala atau ukuran sesuai dengan data bersangkutan. Hal-hal yang harus
diperhatikan dalam menyajikan data dalam bentuk diagram balok ini, yaitu :
a. Skala yang digunakan harus benar dan dimulai dari nol
b. Dapat digambarkan secara vertikal dan horizontal
c. Skala lebar maupun tinggi diagram balok harus sama pada satu diagram
d. Diagram perlu dilengkapi dengan judul
Gambar 1
Volume Penjualan Perusahaan X
Tahun 1995-1999
100 (Ton)
90
80
70
60 Penjualan
50
40
30
20
10
0
1995 1996 1997 1998 1999
 Data Statistik
3. Penyajian Data
3. Grafik garis
adalah grafik data berupa garis, diperoleh dari beberapa ruas garis yang
menghubungkan titik-titik pada bidang bilangan. Pada grafik garis
digunakan dua garis yang saling berpotongan dan saling tegak lurus.
Pada garis horizontal atau mendatar ditempatkan bilangan-bilangan
yang sifatnya tetap, seperti tahun dan ukuran-ukuran. Pada garis
vertikal atau tegak ditempatkan bilangan-bilangan yang sifatnya
berubah-ubah, seperti harga, biaya dan jumlah.
 Data Statistik
3. Penyajian Data
4. Grafik lingkaran
Grafik data dalam bentuk lingkaran didasarkan pada sebuah
lingkaran yang dibagi-bagi dalam beberapa bagian sesuai dengan
macam data yang akan disajikan dalam bentuk persentase.
 Data Statistik
3. Penyajian Data
5. Kartogram
Kartogram atau peta yang menyajikan data statistika
dengan menggunakan bantuan peta.
GAMBAR 1
PEMASARAN PESAWAT TELEVISI PERUSAHAAN X
TAHUN 2019

JAKARTA

BANDUNG
TANGERANG
 Data Statistik
4. Analisis Data
Analisis data, memiliki tiga arti yaitu :
1. Membandingkan dua hal atau dua nilai variabel untuk mengetahui
selisihnya atau rasionya kemudian menyimpulkan.
2. Menguraikan atau memecahkan suatu keseluruhan menjadi
komponen-komponen yang lebih kecil sesuai dengan tujuan analisis
agar dapat mengetahui bagian yang memiliki sifat menonjol,
melakukan perbandingan antar bagian dengan menggunakan nilai
rasio atau selisih, serta melakukan perbandingan antar bagian dengan
keseluruhan menggunakan proporsi lalu meyimpulkan.
3. Memperkirakan atau memperhitungkan besar pengaruh secara
kuantitatif dari perubahan suatu kejadian terhadap kejadian lainnya
kemudian meramalkan.
 Data Statistik
5. Pembagian Data
Pembagian data menurut susunannya ada 2 yaitu :
1. Data acak atau data tunggal, adalah : data yang belum tersusun atau
dikelompokkan ke dalam kelas-kelas interval.
2. Data berkelompok, adalah : data yang sudah tersusun atau
dikelompokkan ke dalam kelas-kelas interval yang disusun dalam
bentuk distribusi frekuensi atau tabel frekuensi.
Pembagian data menurut sifatnya ada 2 yaitu :
1. Data kualitatif, adalah : data yang tidak berbentuk bilangan. Misal,
warna, jenis kelamin, status perkawinan.
2. Data kuantitatif, adalah : data yang berbentuk bilangan. Misal, tinggi,
umur.
 Data Statistik
5. Pembagian Data
Pembagian data menurut waktu pengumpulannya ada 2 yaitu :
1. Data berkala, adalah : data yang terkumpul dari waktu ke waktu untuk
memberikan gambaran perkembangan suatu kegiatan. Misal, harga bahan pokok
selama 10 bulan terakhir.
2. Data cross section, adalah : data yang terkumpul pada suatu waktu tertentu untuk
memberikan gambaran perkembangan keadaan atau kegiatan pada waktu itu.
Misal, data sensus penduduk 2019.
Pembagian data menurut sumber pengambilannya ada 2 yaitu :
1. Data primer, adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang
melakukan penelitian atau yang bersangktan yang memerlukannya. Data primer
disebut juga data asli atau data baru.
2. Data sekunder, adalah : data yang diperoleh atau dikumpulkan dari sumber-
sumber yang telah ada, yang diperoleh dari perpustakaan atau laporan peneliti
terdahulu. Data sekunder disebut juga data tersedia.
 Data Statistik
5. Pembagian Data
Pembagian data menurut skala pengukurannya ada 4
yaitu :
1. Data Nominal 2. Data Ordinal
Data yang diberikan hanya sebagai label Data mengandung pengertian tingkatan.
atau kode saja. Contoh: ranking 1, 2, dan 3. Ranking 1
Contoh : pria = 1, wanita = 2 menunjukkan lebih tinggi dari ranking 2
dan 3.

3. Data Interval 4. Data Rasio

Data mengandung sifat ordinal dan
mempunyai jarak atau interval.
Contoh :
1. Saham sangat prospektif dengan harga
saham Rp736-878,
2. saham prospektif Rp592-735.
Data yang mempunyai sifat nominal,
ordinal dan interval serta mempunyai nilai
absolut dari objek yang diukur.
Contoh: bunga BCA 7% dan bunga Mandiri
14%, maka bunga Mandiri 2 kali bunga
BCA.