Anda di halaman 1dari 17

DISTRIBUSI

FREKUENSI
Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi -- tabel frekuensi
adalah
• suatu tabel yang banyak kejadian atau peristiwa.
• frekuensi didistribusikan kedalam kelompok-kelompok
atau kelas-kelas yang berbeda.
• pengelompokan data ke dalam beberapa kategori yang
menunjukkan banyaknya data dalam setiap kategori
(tabel distribusi)
Setiap data tidak dapat dimasukkan ke dalam dua atau
lebih kategori
Bagian-Bagian Tabel Frekuensi
1. Kelas-kelas (class), adalah kelompok-kelompok nilai data atau variabel
2. Batas kelas (class limits), adalah nilai-nilai yang membatasi kelas yang satu dengan kelas
yang lain atau sering juga disebut batas kelas semu dari setiap kelas, karena kelas yang satu
dengan kelas yang lain masih terdapat lubang tempat angka-angka tertentu. Batas kelas
dikelompokan menjadi dua kelompok yakni :
a. Batas kelas bawah (lower class limits), terdapat disebelah kiri setiap kelas.
b. Batas kelas atas (upper class limits), terdapat disebelah kanan setiap kelas.
3. Tepi kelas (class boundary limits), atau sering disebut batas kelas nyata, yaitu batas kelas
yang tidak memiliki lubang untuk angka tertentu antara kelas yang satu dengan kelas yang
lain. Tepi kelas ada dua kelompok yaitu
a. Tepi kelas bawah sebenarnya
b. Tepi kelas atas sebenarnya
Penentuan tepi kelas bawah dan tepi kelas atas tergantung pada keakuratan pencatatan data.
Umpamanya, data dicatat dengan ketelitian sampai satu desimal. Maka tepi kelas bawah -0,5 dan tepi
kelas atas + 0,5
4. Titik tengah kelas (class mid point, class mark), merupakan nilai yang mewakili kelasnya.
Class mid point = ½ (tepi kelas atas + tepi kelas bawah)
5. Interval kelas (class interval), adalah selang yang memisahkan kelas yang satu dengan kelas
yang lain
6. Panjang interval kelas (interval size), adalah jarak antara tepi kelas bawah dengan tepi kelas
atas
7. Frekuensi kelas (class frequency) adalah banyaknya data yang termasuk kedalam kelas
tertentu.
Penyusunan Distribusi Frekuensi
• Array, yaitu menyusun data mentah (raw data) dari nilai data yang terkecil ke nilai
data yang terbesar atau sebaliknya
• Menghitung range (R), yaitu selisi nilai terbesar dangan nilai yang terkecil.
Range = nilai data terbesar – nilai data terkecil
• Menghitung jumlah kelas atau banyak kelas (K) dengan menggunakan aturan
sturgess sebagai berikut : K = 1 + 3,3 log n
• Menghitung panjang kelas interval (CI) dengan rumus sebagai berikut :Ci = R / K
• Menentukan batas bawah kelas interval pertama. Biasanya diambil data terkecil
atau data yang lebih kecil dari nilai data terkecil asal selisihnya kurang dari kelas
interval yang telah dihitung diatas
• Menentukan kelas interval pertama dengan cara menjumlahkan batas kelas
bawah dengan kelas interval (CI) dikurang satu atau sesuai pada keakuratan
pencatatan data. Demikian selanjutnya untuk kelas-kelas interval yang lainya.
• Menghitung frekuensi untuk masing–masing kelas interval. Hal ini dapat
dilakukan dngan dua cara yaitu :
1. Tally form (Jari – Jari)
2. Entry form (Entry)
• Pindah jumlah frekuensi hasil penghitungan langkah ke 7 diatas, kedalam
distribusi tabel frekuensi yang sebenarnya
Contoh Soal
Data keuangan permingguan dari 50 pedagang kaki
lima di pasar 16 ilir palembang pada tahun 2015
adalah sebagai berikut (dalam ribuan rupiah) :
51 54 55 55 55 56 56 57 58 59
42 42 43 44 45 45 47 49 50 50
68 74 75 75 78 79 81 84 84 88
23 25 25 29 33 33 35 37 38 40
60 61 61 63 63 64 64 66 67 67
Buatlah tabel frekuensi !!!
Penyelesaian !!!
1. Array data
23 25 25 29 33 33 35 37 38 40
42 42 43 44 45 45 47 49 50 50
51 54 55 55 55 56 56 57 58 59
60 61 61 63 63 64 64 66 67 67
68 74 75 75 78 79 81 84 84 88
2. Range (R) = 88 – 23 = 65
3. Jumlah kelas (K) = 1 + 3,3 log 50 = 1 + 3,3 (1,6990) = 1 + 5,6 = 6,6 dibulatkan
7
4. Kelas interval (Ci) 65 / 7 = 9,3 dibulatkan menjadi 10
5. Batas bawah kelas interval pertama, digunakan nilai data terkecil = 23
6. Kelas interval pertama, kedua, ketiga dan seterusnya :
23 + 10 – 1 = 32
33 + 10 – 1 = 42
43 + 10 – 1 = 52
53 + 10 – 1 = 62
63 + 10 – 1 = 72
73 + 10 – 1 = 82
83 + 10 – 1 = 92
Penyelesaian !!!
7. Frekuensi masing – masing kelas :
a. Cara tally form
Kelas interval Tally/Turus Jumlah
23 – 32 //// 4
33 – 42 ///// /// 8
43 – 52 ///// //// 9
53 – 62 ///// ///// // 12
63 – 72 ///// /// 8
73 – 82 ///// / 6
83 – 92 /// 3
50

b. Cara entri
23 - 32 33 - 42 43 - 52 53 - 62 63 - 72 73 - 82 83 – 92

23 25 33 33 43 44 54 55 63 63 74 75 84 84
25 29 35 37 45 45 55 55 64 64 75 78 88
38 40 47 49 56 56 66 67 79 81
42 42 50 50 57 58 67 68
51 59 60
61 61
4 8 9 12 8 6 3
DISTRIBUSI FREKUENSI KEUNTUNGAN PER MINGGU
50 PEDAGANG KAKI LIMA PASAR 16 ILIR PALEMBANG TAHUN 2015
(DALAM RIBUAN RUPIAH)

Kelas Interval Jumlah (f)


23 – 32 4
33 – 42 8
43 – 52 9
53 – 62 12
63 – 72 8
73 – 82 6
83 – 92 3
50
Cara Menggambar Distribusi Frekuensi
1. Histogram
Adalah rangkai berbagai bidang segi empat yang masing-
masing menunjukan banyaknya frekuensi yang terkandung
pada masing-masing kelas intervalnya.

14
12
12

10 9
8 8
frekuensi

8
6
6
4
4 3

2
0
0
22,5 32,5 42,5 52,5 62,5 72,5 82,5 92,5
Tepi kelas
Cara Menggambar Distribusi Frekuensi
2. Poligon
Adalah gambar garis yang menghubungkan tengah-tengah tiap
sisi atas yang berdekatan dengan tengah-tengah jarak
frekuensi absolut masing-masing.

14

12 12

10
9
Frekuensi

8 8 8

6 6

4 4
3
2

0 0 0
22,5 32,5 42,5 52,5 62,5 72,5 82,5 92,5
Tepi kelas
Jenis-jenis Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi dapat dibedakan menjadi :
A. Distribusi frekuensi biasa, adalah distribusi frekuensi yang hanya
berisikan jumlah dari setiap kelompok data atau kelas, terdiri dari :
1. Distribusi frekuensi numerik, yaitu distribusi frekuensi yang
kelas-kelasnya dinyatakan dalam bentuk bilangan/angka-angka.
Contoh : Pelamar perusahaan “XYZ” tahun 2015
Umur (Tahun) Frekuensi
20 – 24 15
25 – 29 20
30 – 34 9
35 – 39 4
40 – 44 2
Jumlah 50
Jenis-jenis Distribusi Frekuensi
2. Distribusi frekuensi peristiwa atau kategori, yaitu distribusi yang
pembagian kelasnya dinyatakan berdasarkan data atau golongan
data yang ada.
Contoh : Hasil pelemparan dadu sebanyak 30 kali
Angka Dadu (X) Banyaknya Peristiwa (f)
1 4
2 6
3 5
4 3
5 8
6 4
Jumlah 30
Jenis-jenis Distribusi Frekuensi
B. Distribusi frekuensi relatif, adalah distribusi frekuensi yang berisikan nilai
hasil bagi antara frekuensi kelas dan jumlah pengamatan yang
terkandung dalam kumpulan data yang berdistribusi tertentu atau
frekuensi relatif setiap kelas dibandingkan dengan frekuensi totalnya
dikalikan 100%.
Contoh : Hasil nilai statistik mahasiswa fakultas ekonomi universitas X
Umur Frekuensi Frekuensi Relatif (%)
(Tahun)
9 – 21 3 5
22 – 34 4 6,67
35 – 47 4 6,67
48 – 60 8 13,33
61 – 73 12 20
74 – 86 23 38,33
87 – 99 6 10
Jumlah 60 100
Jenis-jenis Distribusi Frekuensi
C. Distribusi frekuensi kumulatif, adalah suatu distribusi frekuensi
yang berisikan frekuensi kumulatif. Frekuensi kumulatif adalah
frekuensi yang dijumlahkan. Frekuensi kumulatif memiliki grafik
atau kurva yang disebut ogif. Ada 2 macam distribusi frekuensi
kumulatif, yaitu :
1. Frekuensi Kumulatif Kurang Dari, adalah distribusi frekuensi
yang memuat jumlah frekuensi yang memiliki nilai kurang dari
nilai batas kelas suatu interval tertentu
2. Frekuensi Kumulatif Lebih Dari, adalah distribusi frekuensi
yang memuat jumlah frekuensi yang memiliki nilai lebih dari
nilai batas kelas suatu interval tertentu
Frekuensi Kumulatif “Kurang Dari”
Kelas Interval Jumlah (F) Tepi Kelas Frekuensi komulatif
(class Boundries) “kurang dari”
23-32 4 22,5 0
33-42 8 32,5 4
43-52 9 42,5 12
53-62 12 52,5 21
63-72 8 62,5 33
73-82 6 72,5 41
83-92 3 82,5 47
92,5 50

FREKUENSI KUMULATIF KURANG DARI


DISTRIBUSI KEUNTUNGAN 50 ORANG PEDAGANG KAKI LIMA
PASAR 16 ILIR PALEMBANG (DALAM RIBUAN RUPIAH)
Frekuensi Kumulatif “Lebih Dari”
Kelas Interval Jumlah (F) Tepi Kelas Frekuensi komulatif
(class Boundries) “lebih dari”
23-32 4 22,5 50
33-42 8 32,5 46
43-52 9 42,5 38
53-62 12 52,5 29
63-72 8 62,5 17
73-82 6 72,5 9
83-92 3 82,5 3
92,5 0

FREKUENSI KUMULATIF LEBIH DARI


DISTRIBUSI KEUNTUNGAN 50 ORANG PEDAGANG KAKI LIMA
PASAR 16 ILIR PALEMBANG (DALAM RIBUAN RUPIAH)
Bila kedua kurva distribusi komulatif (kurva ogive)
tersebut digambarkan dalam sebuah grafik

FREKUENSI KUMULATIF KURANG DARI DAN LEBIH DARI


DISTRIBUSI KEUNTUNGAN 50 ORANG PEDAGANG KAKI LIMA
PASAR 16 ILIR PALEMBANG
( DALAM RIBUAAN RUPIAH )

Anda mungkin juga menyukai