Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA

TERHADAP KINERJA KARYAWAN


(Studi Pada Perumda Air Minum Tirta Dhaha Kota Kediri)

Rona Fil Jannah


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
ronafj.16@gmail.com

Dosen Pembimbing:
Bayu Ilham Pradana, SE., MM., CMA.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
bayuilham@ub.ac.id

ABSTRACT
The purpose of this research is to analyze the effect of workload and workplace
environment on the performance of employees at Tirta Dhaha Regional Drinking Water
Public Company in Kediri city. This quantitative study is an explanatory research, which
identifies the relationship between variables being studied. The data of this research was
gathered from Likert-scaled questionnaires, observation, interview, and documentation.
Using census technique, all 98 members of the population, i.e. employees of Tirta Dhaha
Regional Drinking Water Public Company in Kediri city, were selected as the sample.
Descriptive analysis and multiple linear regression analysis were used, performed in
SPSS 24. The research instrument was assessed using validity test, reliability test, and
classical assumption test, and the multiple linear regression analysis used the goodness
of fit and t test. This study finds that workload does not significantly influence employee
performance and that workplace environment significantly affects employee performance.

Keywords: Workload, Workplace Environment, Employee Performance.

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari variabel Beban Kerja
dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan di Perumda Air Minum Tirta Dhaha
Kota Kediri. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian
explanatory research, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar
variabel yang diteliti. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan kuesioner, pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Pengambilan sampel
menggunakan teknik sensus dengan mengambil seluruh populasi sebagai sampel. Sampel
yang didapatkan sebanyak 98 orang dari seluruh karyawan Perumda Air Minum Tirta
Dhaha Kota Kediri. Proses pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan jawaban
yang diukur dengan skala likert, sedangkan analisis data menggunakan teknik analisis
deskriptif dan analisis regresi linear berganda yang dibantu dengan program SPSS versi
24. Uji yang dilakukan untuk menguji instrumen penelitian adalah uji validitas, uji
reliabilitas dan uji asumsi klasik, sedangkan dalam analisis regresi linear berganda
menggunakan uji ketepatan model (goodness of fit) dan uji t. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa beban kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan,
sementara itu lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

Kata Kunci: Beban Kerja, Lingkungan Kerja, Kinerja Karyawan.

1
PENDAHULUAN dipertimbangkan sebagai faktor
Perkembangan teknologi dan dalam peningkatan kinerja karyawan
ilmu pengetahuan yang sangat pesat adalah dengan menetapkan standar
turut membawa perubahan dalam kerja yang sesuai dengan potensi
kehidupan manusia. Perubahan- tenaga kerja dan dengan waktu kerja
perubahan tersebut mengakibatkan yang relevan.
adanya tuntutan yang lebih tinggi Berbagai macam tuntutan dan
pula terhadap setiap individu untuk target yang semakin bertambah dan
lebih meningkatkan potensi semakin kompleks akan
kinerjanya. Tuntutan dalam menimbulkan kelelahan baik fisik
melakukan perubahan pola dan maupun psikologis pada karyawan
sistem kerja harus dilakukan karena apabila karyawan tersebut tidak
adanya perkembangan teknologi dan mampu untuk menyesuaikan antara
pengetahuan tersebut. Manusia akan kebutuhan yang ada dengan
cenderung mengalami kelelahan kemampuan yang dimilikinya. Oleh
dalam kehidupan yang semakin karena itu, perhatian khusus terhadap
modern dan kompleks seperti saat ini perkembangan kinerja karyawan
apabila dirinya kurang mampu untuk sangat penting dibutuhkan untuk
beradaptasi dengan kenyataan yang keberhasilan suatu organisasi dalam
ada. mencapai kebutuhannya.
Beban kerja yang berat dapat Timbulnya beban kerja yang
mempengaruhi kinerja karyawan berlebih dapat dipengaruhi oleh
karena dapat menyebabkan efek tingkat keahlian yang dituntut terlalu
berupa kelelahan baik fisik maupun tinggi, tingkat kecepatan kerja yang
mental serta reaksi-reaksi emosional terlalu tinggi, volume pekerjaan yang
yang dapat berupa sakit kepala, terlalu banyak dan lain sebagainya.
gangguan pencernaan dan mudah Menurut Timple dalam
marah. Sedangkan pada beban kerja Mangkunegara (2006:15) faktor-
yang terlalu sedikit akan faktor kinerja terdiri dari faktor
menimbulkan rasa bosan dan internal dan faktor eksternal. Yang
monoton. Salah satu hal yang dapat mana faktor internal yaitu faktor

2
yang dihubungkan dengan sifat-sifat karyawan dengan konsumen secara
seseorang. Sedangkan faktor langsung, dan tempat ibadah. Berikut
eksternal adalah faktor yang Tabel 1 yang menunjukkan penilaian
mempengaruhi kinerja seseorang kinerja di Perumda Air Minum Tirta
yang berasal dari lingkungan. Dhaha Kota Kediri selama 3 tahun:
Pergerakan dalam dunia kerja Tabel 1. Penilaian Kinerja
yang meliputi resiko, perubahan, Karyawan
tuntutan dalam pekerjaan, serta Tahun Skor Rata-rata

perkembangan pesat secara global 2017 79,43


2018 79,49
juga merupakan suatu tuntutan untuk
2020 79,56
karyawan agar terus berkembang.
Sumber: Data primer diolah, 2021.
Tekanan-tekanan semacam ini dapat
Berdasarkan Tabel 1 dapat
menjadi beban kerja tersendiri pada
diketahui bahwa skor hasil penilaian
diri seorang karyawan.
DP3 (Daftar Penilaian Pelaksanaan
Kinerja karyawan dapat
Pekerjaan) selalu mengalami
dipengaruhi oleh lingkungan kerja,
peningkatan setiap tahunnya.
karena lingkungan kerja merupakan
Peningkatan kinerja yang selalu
kondisi yang diterima karyawan
terjadi menunjukkan bahwa Perumda
dalam menjalankan pekerjaannya.
Air Minum Tirta Dhaha memiliki
Lingkungan kerja yang baik akan
kinerja yang baik.
membawa dampak yang positif bagi
Penelitian terdahulu yang
karyawan dan akan meningkatkan
berkaitan dengan beban kerja, stres
kinerja karyawan. Dengan
kerja, kepuasan kerja dan lingkungan
lingkungan yang memadahi, menurut
kerja yang dilakukan oleh
Sedarmayanti (2001) terbagi menjadi
Rindorindo, Murni & Trang (2019)
lingkungan fisik (ruangan yang
dalam penelitiannya yang berjudul
memadahi, kebersihan ruangan, tata
“Pengaruh Beban Kerja, Stres Kerja
ruang kantor, sirkulasi udara, warna,
dan Kepuasan Kerja Terhadap
dan penerangan yang baik) dan
Kinerja Karyawan Hotel Gran Puri”
lingkungan non fisik (suasana kerja
memberikan hasil bahwa beban
karyawan, rasa aman, hubungan
kerja berpengaruh negatif dan
antar rekan kerja, hubungan

3
signifikan terhadap kinerja hasil bahwa secara simultan terdapat
karyawan. Ketika beban kerja tidak pengaruh yang signifikan antara
lagi menjadi penyebab utama variabel beban kerja dan lingkungan
menurunnya kinerja karyawan, maka kerja terhadap kinerja karyawan. Hal
hal lain seperti kepuasan kerja dan ini berarti bahwa semakin seimbang
stres kerja bisa menjadi pemicu beban kerja yang diberikan dan
menurunnya kinerja karyawan. semakin kondusif lingkungan kerja
Ahmad, Tewal & Taroreh yang diciptakan suatu perusahaan
(2019) dalam penelitiannya yang maka semakin tinggi kinerja
berjudul “Pengaruh Stres Kerja, karyawan di perusahaan tersebut.
Beban Kerja, dan Lingkungan Kerja Perumda Air Minum Tirta
Terhadap Kinerja Karyawan Pada Dhaha Kota Kediri merupakan salah
PT. FIF Group Manado” satu badan usaha milik daerah
memperoleh hasil bahwa stres kerja, (BUMD) yang bergerak dibidang
beban kerja, dan lingkungan kerja pelayanan air bersih. Salah satu tugas
berpengaruh positif dan signifikan utamanya adalah menyediakan air
terhadap kinerja karyawan. Temuan bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
dari penelitian ini menekankan Perumda Air Minum Tirta Dhaha
bahwa lingkungan kerja berpengaruh merupakan pelaku tunggal
positif terhadap kinerja karyawan (monopoli) dalam usaha air bersih di
karena kinerja karyawan berbanding Kota Kediri. Perumda Air Minum
lurus dengan kondisi yang ada di Tirta Dhaha Kota Kediri menarik
lingkungan kerja. untuk diteliti karena beberapa sistem
Sedangkan penelitian terdahulu kerja yang digunakan dalam
yang berkaitan dengan beban kerja penyelesaian pekerjaan masih
dan lingkungan kerja yang dilakukan menggunakan sistem lembur diakhir
oleh Tjiabrata, Lumanaw & bulan. Hal tersebut tidak seharusnya
Dotulang (2017) dalam penelitiannya terjadi, karena beban kerja yang
yang berjudul “Pengaruh Beban diberikan sudah seimbang sesuai
Kerja dan Lingkungan Kerja dengan kapasitas yang dimiliki oleh
Terhadap Kinerja Karyawan PT. masing-masing karyawan.
Sabar Ganda Manado” menemukan

4
Adapun tujuan yang terdapat kebersihan tempat kerja dan
dalam penelitian ini adalah untuk memadahi atau tidaknya alat-alat
mengetahui pengaruh beban kerja perlengkapan kerja (Afandi, 2018).
secara signifikan terhadap kinerja Kinerja Karyawan
karyawan di Perumda Air Minum Menurut Mangkunegara (2016)
Tirta Dhaha Kota Kediri dan untuk kinerja karyawan merupakan hasil
mengetahui pengaruh lingkungan kerja secara kualitas dan kuantitas
kerja secara signifikan terhadap yang dicapai oleh seorang pegawai
kinerja karyawan di Perumda Air dalam melaksanakan tugasnya sesuai
Minum Tirta Dhaha Kota Kediri. dengan tanggungjawab yang
diberikan kepadanya. Menurut
TINJAUAN PUSTAKA Simamora (2006:339) kinerja
Beban Kerja karyawan mengacu pada kadar
Beban kerja adalah tugas-tugas pencapaian tugas-tugas yang
yang diberikan pada tenaga kerja membentuk sebuah pekerjaan
atau karyawan untuk diselesaikan karyawan. Kinerja merefleksikan
pada waktu tertentu dengan seberapa baik karyawan memenuhi
menggunakan keterampilan dan persyaratan sebuah pekerjaan.
potensi dari tenaga kerja (Munandar,
2013). Menurut Sunyoto (2012:64) HIPOTESIS
beban kerja adalah beban pekerjaan Hipotesis dalam penelitian ini adalah
yang terlalu banyak dan dapat sebagai berikut:
menyebabkan ketegangan dalam diri H1 : Terdapat pengaruh signifikan
seseorang sehingga menimbulkan variabel beban kerja terhadap
stres. variabel kinerja karyawan.
Lingkungan Kerja H2 : Terdapat pengaruh signifikan
Lingkungan kerja adalah variabel lingkungan kerja
sesuatu yang ada di lingkungan para terhadap variabel kinerja
pekerja yang dapat mempengaruhi karyawan.
dirinya dalam menjalankan tugas
seperti temperatur, kelembapan,
ventilasi, penerangan, kegaduhan,

5
HASIL PENELITIAN
Penelitian ini menunjukkan
terdapat 98 responden yang
merupakan karyawan Perumda Air
Gambar 1. Model Hipotesis Minum Tirta Dhaha Kota Kediri,
Sumber: Peneliti, 2020. yang terdiri dari 83 orang responden
berjenis kelamin laki-laki dan 15
METODE PENELITIAN orang responden berjenis kelamin
Jenis penelitian yang perempuan.
digunakan dalam penelitian ini Hasil penelitian menunjukkan
adalah explanatory research besarnya pengaruh variabel
(penelitian penjelasan). Penelitian ini independen, yaitu beban kerja dan
dilakukan pada seluruh karyawan di lingkungan kerja terhadap variabel
Perumda Air Minum Tirta Dhaha dependen kinerja karyawan. Hasil
Kota Kediri. Jumlah sampel dalam persamaan linear berganda dapat
penelitian ini sebanyak 98 dilihat pada Tabel 2.
responden. Pengambilan sampel Tabel 2. Hasil Analisis Regresi
dalam penelitian ini menggunakan Linear Berganda
teknik sensus dengan mengambil Std.
Unstd. Coeff
seluruh populasi sebagai sampel. Coefficients icient
Mo
s t Sig.
Sampling total atau sensus adalah del
Std.
B Erro Betta
teknik penentuan sampel apabila
r
seluruh anggota populasi digunakan
(Co
8.627 3.741 2.306 .023
sebagai sampel (Sugiyono, 2017). nst)

Instrumen penelitian yang digunakan X1 .109 .100 .094 1.084 .281


X2 .641 .106 .523 6.030 .000
adalah kuesioner, pengamatan, Sumber: Data primer diolah, 2020.
wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan analisis regresi
Pengujian instrumen menggunakan linear berganda, maka dapat
uji validitas dan uji reliabilitas. diperoleh persamaan regresi sebagai
Teknik analisis data dalam penelitian berikut:
ini menggunakan statistik deskriptif
𝑌 = 0,094𝑋 + 0,523𝑋
dan analisis regresi linear berganda.

6
Koefisien Determinasi (R2) dijelaskan oleh variabel lain yang
Koefisien determinasi (R2) tidak dibahas dalam penelitian ini.
pada intinya mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalam Uji t
menerangkan variasi variabel Uji t pada dasarnya digunakan
dependen. Nilai koefisien untuk menunjukkan seberapa jauh
determinasi adalah antara nol dan pengaruh satu variabel independen
2
satu. Nilai R yang kecil berarti secara individual dalam
kemampuan variabel-variabel menerangkan variasi variabel
independen dalam menjelaskan (Ghazali, 2018). Uji t dapat
variasi dependen sangat terbatas. dilakukan dengan membandingkan
Nilai variabel yang mendekati satu nilai thitung dengan ttabel. Apabila nilai
berarti variabel-variabel independen thitung > ttabel atau nilai signifikansinya
memberikan hamper semua > 0,05, maka hasilnya signifikan dan
informasi yang dibutuhkan untuk HO ditolak sedangkan HA diterima.
memprediksi variasi variabel Hasil uji t dapat dilihat pada Tabel 4.
dependen (Ghazali, 2018). Hasil nilai Tabel 4. Hasil Uji t
koefisien determinasi (R2) dapat Hipot
thitung Sig. ttabel Ket.
esis
dilihat pada Tabel 2.
H1 1,084 0,281 1,985 Ditolak
Tabel 3. Hasil Nilai R2 H2 6,030 0,000 1,985 Diterima
Adjusted R Sumber: Data primer diolah, 2020.
R R Square
Square
Berdasarkan pada Tabel 4
0,539 0,291 0,276
tersebut, dapat diketahui bahwa nilai
Sumber: Data primer diolah, 2020.
thitung variabel beban kerja (X1)
Berdasarkan Tabel 3 dapat
sebesar 1,084 < 1,985 dengan
diketahui nilai Adjusted R Square
signifikansi sebesar 0,281 > 0,05.
sebesar 0,276 atau 27,6% yang
Hal tersebut berarti bahwa beban
berarti variabel kinerja karyawan
kerja tidak berpengaruh signifikan
akan dipengaruhi oleh variabel
terhadap kinerja karyawan, sehingga
independen, yaitu beban kerja (X1)
H1 ditolak.
dan lingkungan kerja (X2).
Berdasarkan pada Tabel 4
Sedangkan sisanya sebesar 72,4%
tersebut, dapat diketahui bahwa nilai
7
thitung variabel lingkungan kerja (X2) secara umum nilai mean (rata-rata)
sebesar 6,030 > 1,985 dengan variabel pengawasan adalah 3,63.
signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Penilaian tertinggi terdapat pada item
Hal tersebut berarti bahwa pernyataan X1.1, yaitu pelaksanaan
lingkungan kerja berpengaruh pekerjaan memerlukan konsentrasi
signifikan terhadap kinerja cukup tinggi dengan jumlah rata-rata
karyawan, sehingga H2 diterima. 4,00 yang berada pada kriteria tinggi.
Hal tersebut menunjukkan jika beban
PEMBAHASAN kerja yang tertinggi adalah dalam
Pengaruh Beban Kerja Terhadap pelaksanaan pekerjaan, dimana
Kinerja Karyawan memerlukan konsentrasi yang cukup
Hasil analisis penelitian tinggi di Perumda Air Minum Tirta
menyimpulkan bahwa tidak terdapat Dhaha Kota Kediri.
pengaruh yang signifikan antara Pengaruh Lingkungan Kerja
beban kerja terhadap kinerja Terhadap Kinerja Karyawan
karyawan. Ini berarti bahwa beban Hasil analisis regresi linear
kerja bukan merupakan variabel berganda menunjukkan bahwa
utama dalam menentukan kinerja lingkungan kerja memiliki pengaruh
karyawan. positif dan signifikan terhadap
Penelitian ini sesuai dengan kinerja karyawan. Pengaruh yang
penelitian yang telah dilakukan oleh signifikan antara lingkungan kerja
Polakitang, Koleangan & Ogi (2019) terhadap kinerja karyawan
yang menyatakan bahwa beban kerja mengartikan bahwa semakin baik
tidak berpengaruh secara signifikan kondisi lingkungan kerja dalam suatu
terhadap kinerja karyawan. perusahaan, maka semakin tinggi
Variabel beban kerja pada pula dampaknya terhadap kinerja
penelitian ini diukur melalui karyawan. Hasil penelitian ini sesuai
indikator kondisi pekerjaan, dengan penelitian yang dilakukan
penggunaan waktu kerja dan target oleh Polakitang, Koleangan & Ogi
yang harus dicapai. (2019) yang menyatakan bahwa
Berdasarkan hasil analisis lingkungan kerja memiliki pengaruh
deskriptif variabel beban kerja,

8
yang positif dan signifikan terhadap 2. Hasil penelitian menunjukkan
kinerja karyawan. bahwa lingkungan kerja
Variabel lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja
dalam penelitian ini diukur melalui karyawan Perumda Air Minum
indikator lingkungan kerja fisik dan Tirta Dhaha Kota Kediri. Hal
lingkungan kerja non fisik yang ada tersebut menunjukkan bahwa
di Perumda Air Minum Tirta Dhaha salah satu faktor utama dalam
Kota Kediri. Berdasarkan hasil meningkatkan kinerja karyawan
analisis deskriptif, secara umum nilai Perumda Air Minum Tirta Dhaha
mean (rata-rata) variabel lingkungan Kota Kediri adalah dengan
kerja adalah 4,02. Penilaian tertinggi memperhatikan kembali
terdapat pada item pernyataan X2.7, lingkungan kerja yang ada.
yaitu terjalin kerjasama yang baik
antar rekan kerja dengan jumlah rata- DAFTAR PUSTAKA
rata 4,15 yang berada pada kriteria Afandi, Pandi. 2018. Manajemen
sangat tinggi. Sumber Daya Manusia, Teori,
Konsep dan Indikator. Zanafa
KESIMPULAN Publishing. Pekanbaru Riau.
1. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa beban kerja tidak Ahmad, Tewal & Taroreh. 2019.
berpengaruh signifikan terhadap Pengaruh Stres Kerja, Beban
kinerja karyawan Perumda Air Kerja, dan Lingkungan Kerja
Minum Tirta Dhaha Kota Kediri. Terhadap Kinerja Karyawan
Hal tersebut menunjukkan bahwa Pada PT. FIF Group Manado.
meskipun beban kerja yang Vol. 7 No. 3. Juli 2019.
diberikan oleh perusahaan sudah
seimbang dan sesuai dengan Ghazali, Imam, 2018, Aplikasi
kemampuan karyawan, belum Analisis Multivariate dengan
mampu memberikan dampak Program IBM SPSS 25, Badan
yang signifikan terhadap Penerbit Universitas
peningkatan kinerja karyawan. Diponegoro, Semarang.

9
Mangkunegara, 2011. Manajemen Penerbitan Sekolah Tinggi
Sumber Daya Perusahaan, PT. Ilmu Ekonomi YKPN.
Remaja Rosdakarya, Bandung.
Sugiyono, 2017. Metode Penelitian
Munandar, A. S. 2008. Psikologi Bisnis, Penerbit Alfabeta,
Industri dan Organisasi. Bandung.
Universitas Indonesia (UI-
Press), Jakarta. Sunyoto, D. 2012. Manajemen
Sumber Daya Manusia. Buku
Rindorindo, Murni & Trang. 2019. Seru, Jakarta.
Pengaruh Beban Kerja, Stres
Kerja dan Kepuasan Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan
Hotel Gran Puri. Vol. 7 No. 4,
Oktober 2019.

Tjiabrata, Lumanaw & Dotulong.


2017. Pengaruh Beban Kerja
dan Lingkungan Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan
PT. Sabar Ganda Manado.
Vol. 5 No. 2. Juni 2017.

Sedarmayanti. 2009. Sumber Daya


Manusia dan Produktivitas
Kerja. Bandung : Mandar
Maju.

Simamora, Henry. 2006. Manajemen


Sumber Daya Manusia, Edisi
III. Yogyakarta : Bagian

10

Anda mungkin juga menyukai