Anda di halaman 1dari 22

1.

Pengertian Sistem Bus


Bus adalah jalur komunikasi yang dibagi pemakai suatu set kabel
tunggal yang digunakan untuk menghubungkan berbagai subsistem.
Karakteristik penting sebuah bus adalah bahwa bus merupakan
media transmisi yang dapat digunakan bersama. Sistem komputer
terdiri dari sejumlah bus yang berlainan yang menyediakan jalan
antara dua buah komponen pada bermacam-macam tingkatan
hirarki sistem komputer.

Suatu Komputer tersusun atas beberapa komponen penting seperti


CPU, memori, perangkat Input/Output. Setiap computer saling
berhubungan membentuk kesatuan fungsi. Sistem bus adalah
penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam
menjalankan tugasnya. Transfer data antar komponen komputer
sangatlah mendominasi kerja suatu komputer. Data atau program
yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU
melalui perantara bus, begitu juga kita dapat melihat hasil eksekusi
melalui monitor juga menggunakan sistem bus.
 

1. Struktur Interkoneksi
Komputerterdiri dari satu set komponen atau modul dari tiga tipe
dasar (prosesor, memori, input dan output) yang berkomunikasi satu
sama lain. Pada dasarnya, komputer adalah jaringan modul basis.
Sehingga harus ada jalan untuk menghubungkan modul.Koleksi jalan
yang menghubungkan berbagai modul disebut struktur interkoneksi.
Desain struktur ini akan tergantung pada pertukaran yang harus
dilakukan antara modul.
Angka 3,15 menunjukkan jenis pertukaran yang dibutuhkan oleh
yang menunjukkan bentuk utama dari input dan output untuk setiap
jenis modul struktur interkoneksi adalah kumpulan lintasan yang
menghubungkan berbagai komponen-komponen seperti CPU,
Memory dan I/O, yang saling berkomunikasi satu dengan lainnya.

 
1. CPU
CPU membacainstruksi dan data, menulis data setelah diolah, dan
menggunakan sinyal-sinyal kontrol untuk mengontrol operasi sistem
secara keseluruhan. CPU juga menerima sinyal-sinyal interupt.

2. Memory
Memory umumnya modul memory terdiri dari n word yang memiliki
panjang yang sama. Masing-masing word diberi alamat numerik yang
unik(0,1…,N-1). Sebuah word data dapat dibaca dari memory atau
ditulis ke memori. Sifat operasinya ditandai oleh signal-signal control
read dan write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah
alamat.

3. Input dan Output (I/O)


I/O berfungsi sama dengan memory.Terdapat dua buah operasi, baca
dan tulis. Selain itu, modul-modul I/O dapat mengontrol lebih dari 1
perangkat eksternal. Kita dapat mengaitkan interface ke perangkat
eksternal sebagai sebuah port dan memberikan alamat yang unik
(misalnya0,1,…,M-1) ke masing-masing port tersebut. Di samping itu,
terdapat juga lintasan-lintasan data internal bagi input dan output
data dengan suatu perangkat eksternal. Terakhir, modul I/O dapat
mengirimkan sinyal-sinyal interupt ke CPU.

4. Prosesor
Prosesor membaca dalam instruksi dan data, menulis data setelah
keluar pengolahan, dan menggunakan sinyal kontrol untuk
mengendalikan keseluruhan sistem operasi. Juga menerima sinyal
interupt.
Dari  jenis  pertukaran  data  yang  diperlukan  modul-modul 
komputer,  maka struktur interkoneksi harus mendukung
perpindahan data berikut :

1. Memori ke CPU
CPU melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori.

1. CPU ke Memori
CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.

1. I/O ke CPU
CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O

1. CPU ke I/O
CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O.

1. I/O ke Memori atau dari Memori ke I/O


Digunakan pada sistem DMA.

Saat ini terjadi perkembangan struktur interkoneksi, namun


yang banyak digunakan adalah sistem bus. Sistem
bus ada yang digunakan yaitu sistem bus tunggal dan struktur sistem
bus campuran, tergantung karakteristik sistemnya.

1. Interkoneksi Bus
Busmerupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau l
ebih komponen komputer. Karakteristik utama dari bus yaitu sebagai
media transmisi yang dapat digunakan bersama oleh sejumlah
perangkat yang terhubung padanya.

Karena  digunakan  bersama,  diperlukan  pengaturan  agar  tidak 


terjadi  tabrakan  data atau kerusakan data yang ditransmisikan.
Walaupun digunakan secara bersamaaan, dalam satu waktu hanya
ada sebuah perangkat yang dapat menggunakan bus.

1. Struktur Bus
Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran. Sebagai contoh
bus data terdiri atas 8 saluran sehingga dalam satu waktu dapat
mentransfer data 8 bit. Secara umum fungsi saluran bus
dikatagorikan menjadi tiga bagian, yaitu:

2. Saluran Data
Saluran data (data bus) adalah lintasan yang digunakan sebagai
perpindahan data antar modul. Secara umum lintasan ini disebut 
bus data. Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang word,
misalnya 8, 16, 32. Saluran ini bertujuan agar mentransfer word
dalam sekali waktu. Jumlah saluran dalam bus data disebut lebar
bus, dengan satuan bit, misal: lebar bus 16 bit.

3. Saluran Alamat
Saluran alamat (addressbus) digunakan untuk menspesifikasi sumber
dan tujuan data pada bus data. Saluran ini digunakan untuk
mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU. Juga
digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat
CPU mengakses suatu modul. Perlu diketahui, semua peralatan yang
terhubung dengan sistem komputer, agar dapat diakses harus
memiliki alamat. Misalnya mengakses port I/O, maka port I/O harus
memiliki alamat hardware-nya.

4. Saluran Kontrol
Saluran kontrol (control bus) digunakan untuk mengontrol bus data,
bus alamat dan seluruh modul yang ada. Karena bus data dan bus
alamat digunakan oleh semua komponen maka diperlukan suatu
mekanisme kerja yang dikontrol melalui bus kontrol ini. Sinyal-sinyal
kontrol terdiri atas sinyal pewaktuan dan sinyal-sinyal perintah.
Sinyal pewaktuan menandakan validitas data dan alamat, sedangkan
sinyal perintah berfungsi membentuk suatu operasi.
Secara umum saluran kontrol meliputi:

1)        Memory Write, memerintahkan data pada bus yang akan


dituliskan ke dalam lokasi alamat.

2)        Memory Read memerintahkan data dari lokasi alamat


ditempatkan pada bus data.

3)        I/O Write, memerintahkan data pada bus dikirim ke lokasi port
I/O.

4)        I/O Read, memerintahkan data dari port I/O ditempatkan pada
busdata.

5)        Transfer  ACK,  menunjukkan  data  telah  diterima  dari  bus 


atau  data  telah ditempatkan pada bus.

6)        Bus Request, menunjukkan bahwa modul memerlukan kontrol


bus.

7)        Bus Grant,menunjukkan modul yang melakukan request


telah diberi hak mengontrol bus.

8)        Interrupt Request, menandakan adanya penangguhan


interupsi dari modul.

9)        Interrupt ACK, menunjukkan penangguhan interupsi telah


diketahui CPU.

10)    Clock, kontrol untuk sinkronisasi operasi antar modul.

11)    Reset, digunakan untuk menginisialisasi seluruh modul.


Secara fisik bus adalah konduktor listrik yang dihubungkan secara
paralel yang berfungsi menghubungkan modul-modul. Konduktor ini
biasanya adalah saluran utama pada PCB motherboard dengan
layout tertentu sehingga didapat fleksibilitas penggunaan. Untuk
modul I/O biasanya dibuat slot bus yang mudah dipasang dan
dilepas, seperti slot PCI dan ISA. Sedangkan untuk chips akan
terhubung melalui pinnya.

1. Prinsip Operasi
Prinsip operasi bus adalah sebagai berikut:

1. Operasi pengiriman data ke modul lainnya:


1)        Meminta penggunaan bus.

2)        Apabila telah disetujui, modul akan memindahkan data yang


diinginkan ke modul yang dituju.

1. Operasi meminta data dari modul lainnya:


1)        Meminta penggunaan bus.

2)        Mengirim request ke modul yang dituju melalui saluran


kontrol dan alamat yang sesuai.

3)        Menunggu modul yang dituju mengirimkan data yang


diinginkan.

2. Hierarki Mutiple Bus


Bila terlalu banyak modul atau perangkat dihubungkan pada bus
maka akan terjadi penurunan kinerja. Faktor-faktor:

1. Semakin besar delay propagasi untuk mengkoordinasikan


penggunaan bus.
2. Antrian penggunaan bus semakin panjang.
3. Dimungkinkan habisnya kapasitas transfer bus sehingga
memperlambat data.
4. Arsitektur Bus Jamak
Prosesor, cache memori dan memori utama terletak pada bus
tersendiri pada level tertinggi karena modul-modul tersebut memiliki
karakteristik pertukaran data yang tinggi.

Pada arsitektur berkinerja tinggi, modul – modul I/O diklasifikasikan


menjadi dua, yaitu:

1. Memerlukan transfer data berkecepatan tinggi


Modul dengan transfer data berkecepatan tinggi disambungkan
dengan bus berkecepatan tinggi pula.

1. Memerlukan transfer data berkecepatan rendah


Modul yang tidak memerlukan transfer data cepat disambungkan
pada bus ekspansi.

5. Arsitektur Bus Jamak Kinerja Tinggi


Keuntungan hierarki bus jamak kinerja tinggi, yaitu:

1. Bus berkecepatan tinggi lebih terintegrasi dengan


prosesor.
2. Perubahan pada arsitektur prosesor tidak begitu
mempengaruhi kinerja bus.
 

1. Elemen-elemen Rancangan Bus


Rancangan suatu bus dapat dibedakan atau diklasifikasikan oleh
elemen-elemen sebagai berikut:

1. Jenis Bus
Jenis bus dapat dibedakan atas dua yaitu:
1. Dedicated
Merupakan metode di mana setiap bus (saluran) secarapermanen
diberi fungsi atau subset fisik komponen komputer. Sifat-sifatnya:

1)        Data Bus dan Address Bus memiliki jalur terpisah

2)        Rancangan lebih mahal

3)        Kecepatan transfer data lebih tinggi

1. Time Multiplexed
Merupakan metode penggunaan bus yang sama untuk berbagai
keperluan,sehingga menghemat ruang dan biaya. Sifat-sifatnya:

1)        Jalur Data dan Address dijadikan satu

2)        Rancangan lebih murah

3)        Kecepatan transfer data lebih lambat

2. Metode Arbitrasi
Metode arbitrasi adalah metode pengaturan dari penggunaan bus,
dan dapat dibedakan atas dua yaitu:

1. Tersentralisasi yaitu menggunakan arbiter sebagai


pengatur sentral
2. Terdistribusi yaitu setiap bus memiliki accesscontrollogic.
3. Timing
Timing berkaitan dengan cara terjadinya event yang diatur pada
sistem bus, dan dapat dibedakan atas:

1. Synchronous yaitu terjadinya event pada bus ditentukan


oleh clock (pewaktu)
2. Asynchronous yaitu terjadinya sebuah event pada bus
mengikuti dan tergantungpada event sebelumnya
3. Lebar Bus
Semakin lebar bus data, semakin besar bit yang dapat ditransfer
pada suatu saat.Semakin besar bus alamat, akan semakinbanyak
range lokasi yang dapat direfensikan.

5. Jenis Transfer Data


Transfer data yang menggunakan bus di antaranya adalah:

1. Operasi Read.
2. Operasi Write.
3. Operasi Read Modify Write.
4. Operasi Read After Write.
5. Operasi Block.

Contoh-contoh Bus
Banyak perusahaan yang mengembangakan bus-bus antarmuka
terutama untuk perangkat peripheral. Diantara jenis bus yang
beredar di pasaran saat ini adalah PCI, ISA, USB, SCSI, Future Bus+,
FireWire, dan lain-lain. Semua memiliki keunggulan, kelemahan,
harga, dan teknologi yang berbeda sehingga akan mempengaruhi
jenis-jenis penggunaannya.

1. Bus ISA
2.
Industri komputer personal lainnya merespon perkembangan ini
dengan mengadopsi standarnya sendiri, bus ISA (Industry Standar
Architecture), yang pada dasarnya adalah bus PC/AT yang beroperasi
pada 8,33 MHz. Keuntungannya adalah bahwa pendekatan ini tetap
mempertahankan kompatibilitas dengan mesin-mesin dan kartu-
kartu yang ada.
2. Bus PCI
Peripheral Component Interconect (PCI) adalah bus yang tidak
tergantung prosesor dan berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus
peripheral. Standar PCI adalah 64 saluran data pada kecepatan
33MHz, laju transfer data 263 MB per detik atau 2,112 Gbps.
Keunggulan PCI tidak hanya pada kecepatannya saja tetapi murah
dengan keping yang sedikit.

PCI memberikan sistem yang lebih baik bagi subsistem I/O


berkecepatan tinggi sepertiGraphic Display Adapter, Network
Interface Controller, dan Disc Controller.PCI dirancang untuk
mendukung bermacam-macam konfigurasi berbasiskan
mikroprosesor, baik sistem mikroprosesor tunggal ataupun sistem
mikroprosesor jamak. Karena itu PCI memanfaatkan timing
synchronous dan pola arbitrasi tersentralisasi untuk memberikan
sejumlah fungsi.

3. Bus USB
Semua perangkat peripheral tidak efektif apabila dipasang pada bus
kecepatan tinggi PCI, sedangkan banyak peralatan yang memiliki
kecepatan rendah seperti keyboard, mouse, dan printer. Sebagai
solusinya tujuh vendor computer (Compaq, DEC, IBM, Intel,
Microsoft, NEC, dan Northen Telecom) bersama-sama merancang
bus untuk peralatan I/O berkecepatan rendah. Standar yang
dihasilkan dinamakan Universal Standard Bus (USB).

4. Bus SCSI

Small Computer System Interface (SCSI) adalah perangkat peripheral


eksternal yang dipopulerkan oleh Macintosh pada tahun 1984. SCSI
merupakan interface standar untuk drive CD-ROM, peralatan audio,
harddisk, dan perangkat penyimpanan eksternal berukuran besar.
SCSI menggunakan interface paralel dengan 8,16 atau 32 saluran
data.

5. Bus P1394 / Fire Wire


Semakin pesatnya kebutuhan bus I/O berkecepatan tinggi dan
semakin cepatnya prosesor saat ini yang mencapai 1 GHz, maka
perlu diimbangi dengan bus berkecepatan tinggi juga. Bus SCSI dan
PCI tidak dapat mencukupi kebutuhan saat ini. Sehingga
dikembangkan bus performance tinggi yang dikenal dengan FireWire
(P1393 standard IEEE). P1394 memiliki kelebihan dibandingkan
dengan interface I/O lainnya, yaitu sangat cepat, murah, dan mudah
untuk diimplementasikan. Pada kenyataan P1394 tidak hanya
popular pada sistem komputer, namun juga pada peralatan
elektronik seperti pada kamera digital, VCR, dan televisi. Kelebihan
lain adalah penggunaan transmisi serial sehingga tidak memerlukan
banyak kabel.

6. Future Bus +
Future Bus + adalah standar bus asinkron berkinerja tinggi yang
dibuat oleh IEEE dan didasarkan atas:

1. Tidak tergantung pada arsitektur, prosesor dan


teknologitertentu
2. Memiliki protokol transfer asinkron dasar
3. Menyediakan dukungan bagi sistem-sistem yang fault
tolerantdan memiliki reliabilitas yang tinggi
4. Menawarkan dukungan langsung terhadap memori
berbasiscache yang dapat digunakan bersama
5. Memberikan definisi transportasi pesan yang kompetibel
2. PENGERTIAN CACHE MEMORY
Cache Memory adalah memory yang berukuran kecil yang sifatnya
temporary (sementara). Dalam terminologi hardware: memory
berkecepatan tinggi yang menjembatani aliran data antara processor
dengan memory utama (RAM) yang biasanya memiliki kecepatan
yang lebih rendah. Dalam terminologi software: tempat
penyimpanan sementara untuk beberapa file yang sering diakses
(biasanya diterapkan dalam network).

FUNGSI
• sebagai tempat menyimpan data sementara atau intruksi yang
diperlukan oleh processor.
• mempercepat akses data pada komputer karena cache menyimpan
data atau informasi yang telah di akses oleh suatu buffer, sehingga
meringankan kerja processor *buffer: area memori yang menyimpan
data ketika mereka sedang dipindahkan antara dua device atau
antara device dan aplikasi.

CARA KERJA CACHE MEMORY


• Jika prosesor membutuhkan suatu data, pertama-tama dia akan
mencarinya pada cache.
• Jika data ditemukan, prosesor akan langsung membacanya dengan
delay yang sangat kecil.
• Tetapi jika data yang dicari tidak ditemukan,prosesor akan
mencarinya pada RAM yang kecepatannya lebih rendah.
• Pada umumnya, cache dapat menyediakan data yang dibutuhkan
oleh prosesor sehingga pengaruh kerja RAM yang lambat dapat
dikurangi.
• Dengan cara ini maka memory bandwidth akan naik dan kerja
prosesor menjadi lebih efisien.
• Selain itu kapasitas memori cache yang semakin besar juga akan
meningkatkan kecepatan kerja komputer secara
keseluruhan.Prioritas Penyimpanan Dan Pengambilan Data
• Dalam mekanisme kerjanya, data yang akan diproses oleh
prosesor, pertama kali dicari di L1 cache, bila tidak ada maka akan
diambil dari L2 cache, kemudian dicari di L3 cache (bila ada). Jika
tetap tidak ada, maka akan dicari di memori utama. Pengambilan
data di L2 cache hanya dilakukan bila di L1 cahe tidak ada.
• Jika isi cache penuh, data yang paling lama akan dibuang dan
digantikan oleh data yang baru diproses oleh prosesor. Proses ini
dapat menghemat waktu dalam proses mengakses data yang sama,
dibandingkan jika prosesor berulangulang harus mencari data ke
memori utama.
• Secara logika, kapasitas cache memory yang lebih besar dapat
membantu memperbaiki kinerja prosesor, setidak-tidaknya
mempersingkat waktu yang diperlukan dalam proses mengakses
data.
LEVEL CACHE:
• Cache memori level 1 (L1) adalah cache memori yang terletak
dalam prosesor (cache internal). Cache ini memiliki kecepatan akses
paling tinggi dan harganya paling mahal.
• Cache level 2 (L2) memiliki kapasitas yang lebih besar yaitu berkisar
antara 256Kb sampai dengan 2Mb. Namun cache L2 ini memiliki
kecepatan yang lebih rendah dari cache L1.Cache L2 terletak terpisah
dengan prosesor atau disebut dengan cache eksternal.
• Cache level 3 hanya dimiliki oleh prosesor yang memiliki unit lebih
dari satu misalnya dualcore dan quadcore. Fungsinya adalah untuk
mengontrol data yang masuk dari cache L2 dari masing-masing inti
prosesor.

Letak Cache Memory di komputer

• Terdapat di dalam Processor (on chip ),Cache internal diletakkan


dalam prosesor sehingga tidak memerlukan bus eksternal, maka
waktu aksesnya akan sangat cepat sekali.
• Terdapat diluar Processor(off chip), Berada pada MotherBoard
memori jenis ini kecepatan aksesnya sangat cepat,meskipun tidak
secepat chache memori jenis pertama
• L1 cache terintegrasi dengan chip prosesor, artinya letak L1 cache
sudah menyatu dengan chip prosesor (berada di dalam keping
prosesor).
• L2 cache, ada yang menyatu dengan chip prosesor, ada pula yang
terletak di luar chip prosesor, yaitu di motherboard dekat dengan
posisi dudukan prosesor. Pada era prosesor intel 80486 atau
sebelumnya, letak L2 cache kebanyakan berada di luar chip prosesor.
Chip cache terpisah dari prosesor, berdiri mandiri dekat chip
prosesor. Sejak era prosesor Intel Pentium, letak L2 cache ini sudah
terintegrasi dengan chip prosesor (menyatu dengan keping
prosesor). Posisi L2 cache selalu terletak antara L1 cache dengan
memori utama (RAM).
• L3 cache belum diimplementasikan secara umum pada semua jenis
prosesor. Hanya prosesor-prosesor tertentu yang memiliki L3 cache.

Kecepatan cache memory


• Transfer data dari L1 cache ke prosesor terjadi paling cepat
dibandingkan L2 cache maupun L3 cache (bila ada).
• Kecepatannya mendekati kecepatan register. *Register adalah
memori berukuran sangat kecil dengan kecepatan akses sangat
tinggi.
• Secara fisik L1 cache tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.
• L1 cache adalah lokasi pertama yang diakses oleh prosesor ketika
mencari pasokan data. Kapasitas simpan datanya paling kecil, antara
puluhan hingga ribuan byte tergantung jenis prosesor. Pada
beberapa jenis prosesor pentium kapasitasnya 16 KB yang terbagi
menjadi dua bagian, yaitu 8 KB untuk menyimpan instruksi, dan 8 KB
untuk menyimpan data.
• Transfer data tercepat kedua setelah L1 cache adalah L2 cache.
Prosesor dapat mengambil data dari cache L2 yang terintegrasi (on-
chip) lebih cepat dari pada cache L2 yang tidak terintegrasi.
• Kapasitas simpan datanya lebih besar dibandingkan L1 cache,
antara ratusan ribu byte hingga jutaan byte, ada yang 256 KB, 512
KB, 1 MB, 2 MB, bahkan 8 MB, tergantung jenis prosesornya.
• Kapasitas simpan data untuk L3 cache lebih besar lagi, bisa ratusan
juta byte (ratusan mega byte).
3. Pengertian Memory Internal

Memory Internal adalah Memory yang dapat diakses secara


langsung oleh prosesor. Dalam hal ini yang disimpan di dalam
memori utama dapat berupa data atau program. Fungsi dari memori
utama sendiri adalah :

Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data


dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses.

Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke


peranti keluaran Menampung program/instruksi yang berasal dari
peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder.

2.2  Jenis-Jenis Memory Internal

1.      ROM (Read Only Memory)

Adalah perangkat keras pada komputer berupa chip memori


semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. Jenis memori ini
datanya hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis secara berulang-
ulang. Memori ini berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan
tidak mudah menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan.

Karena itu memori ini biasa digunakan untuk menyimpan program


utama dari suatu sistem. ROM pada komputer disediakan oleh
vendor komputer dan berisi program atau data.Di dalam PC, ROM
biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS.
Instruksi dalam BIOS inilah yang akan dijalankan oleh mikroprosesor
ketika komputer mulai dihidupkan.

Sampai sekarang dikenal beberapa jenis ROM yang pernah beredar


dan terpasang pada komputer, antara lain :
o   PROM (Progammable Read-Only-Memory) : Jika isi ROM ditentukan
oleh vendor, PROM dijual dalam keadaan kosong dan kemudian
dapat diisi dengan program oleh pemakai. Setelah diisi dengan
program, isi PROM tak bisa dihapus.

o   EPROM (Erasable Programmable Read-Only-Memory) : Berbeda


dengan PROM, isi EPROM dapat dihapus setelah diprogram.
Penghapusan dilakukan dengan menggunakan sinar ultraviolet.

o   EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only0Memory) :


EEPROM dapat menyimpan data secara permanen, tetapi isinya
masih bisa dihapus secara elektris melalui program. Salah satu jenis
EEPROM adalah Flash Memory. Flash Memory biasa digunakan pada
kamera digital, konsol video game, dan cip BIOS.

2.  RAM (Random Access Memory)

Merupakan jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama


komputer dihidupkan dan sebagai suatu penyimpanan data yang
dapat dibaca atau ditulis dan dapat dilakukan secara berulang-ulang
dengan data yang berbeda-beda. Jenis memori ini merupakan jenis
volatile (mudah menguap), yaitu data yang tersimpan akan hilang
jika catu dayanya dimatikan.

Karena alasan tersebut, maka program utama tidak pernah


disimpan di RAM. Random artinya data yang disimpan pada RAM
dapat diakses secara acak. Modul memori RAM yang umum
diperdagangkan berkapasitas 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB,
dan 4 GB.

RAM dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu jenis Statik dan Dinamik :


a.       RAM statik menyimpan satu bit informasi dalam sebuah flip-flop.
RAM statik biasanya digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang tidak
memerlukan kapasitas memori RAM yang besar.
b.      RAM dinamik menyimpan satu bit informasi data sebagai muatan.
RAM dinamik menggunakan kapasitansi gerbang substrat sebuah
transistor MOS sebagai sel memori elementer. Untuk menjaga agar
data yang tersimpan RAM dinamik tetap utuh, data tersebut harus
disegarkan kembali dengan cara membaca dan menulis ulang data
tersebut ke memori. RAM dinamik ini digunakan untuk aplikasi yang
memerlukan RAM dengan kapasitas besar, misalnya dalam sebuah
komputer pribadi (PC).

3. Jenis - Jenis RAM

1.      DRAM (Dynamic Random Access Memory)

jenis RAM yang menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam
kapasitor dalam satu sirkuit terpadu. Data yang terkandung di
dalamnya harus ter-refresh secara berkala oleh CPU agar tidak
hilang. Hal ini membuatnya sangat dinamis dibandingkan dengan
memori lainnya. Dalam strukturnya, DRAM hanya memerlukan satu
transistor dan kapasitor per bit, sehingga memiliki kepadatan sangat
tinggi.
2.      S RAM (Static Random Access Memory)

pada SRAM tidak menggunakan kapasitor. Hal ini mengakibatkan


SRAM tidak perlu lagi disegarkan secara berkala seperti halnya
dengan DRAM. Ini juga sekaligus membuatnya memiliki kecepatan
lebih tinggi dari DRAM. Berdasarkan fungsinya terbagi
menjadi Asynchronous dan Synchronous.

3.      EDO RAM (Extended Data Out Random Accses Memory)

jenis RAM yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara
bersamaan, sehingga kecepatan baca tulisnya pun menjadi lebih
cepat. Umumnya digunakan pada PC terdahulu sebagai pengganti
Fast Page Memory (FPM) RAM. Seperti FPM DRAM, EDO
RAM memiliki kecepatan maksimal 50MHz EDO RAM juga harus
membutuhkan L2 Cache untuk membuat semuanya berjalan dengan
cepat, namun jika user tidak memilikinya, maka EDO RAM akan
berjalan jauh lebih lambat.

4.      FPM DRAM (Fast Page Mode DRAM)

model DRAM paling lama. Masalah yang sering muncul dari FPM


DRAM adalah kecepatan transfernya yang lambat yakni maksimum
50MHz.

5.      SD RAM (Synchronous Dynamic Random Acces Memory)

SD RAM merupakan tipe baru dari DRAM. SD RAM mulai berjalan


dengan kecepatan transfer 66MHz, sementara mode halaman DRAM
dan EDO RAM yang lebih lama akan berjalan di maksimal 50MHz.
Untuk mempercepat kinerja processor, maka RAM generasi baru
seperti DDR dan RD RAM biasanya dapat mendukung performa yang
lebih baik.

DDR (Double Data Rate SDRAM). DDR pada dasarnya memiliki


kecepatan transfer dua kali lipat daripada SDRAM. DDR akan
beroperasi di 333MHz, dengan pengoperasian sebenarnya 166MHz *
2 (aka PC333 / PC2700) atau 133MHz*2 (PC266 / PC2100). DDR RAM
juga kompatibel dengan SDRAM secara fisik, namun menggunakan
bus parallel yang sama, sehingga membuat implemnetasi lebih
mudah dibandingkan RDRAM, yang merupakan teknologi berbeda.

6.      RD RAM (Rambus Dynamic Random Acces Memory)

Salah satu tipe dari RAM dinamis sinkron yang diproduksi oleh
Rambus Corporation menggunakan Bus Speed sebesar 800 MHz
tetapi memiliki jalur data yang sempit (8 bit). RD RAM memiliki
memory controller yang canggih sehingga tidak semua motherboard
bisa mendukungnya. Contoh produk yang memakainya adalah 3dfx
seri Voodoo4.

RDRAM merupakan teknologi memory serial yang datang dengan


tiga pilihan, yakni PC600, PC700, dan PC800. PC800 RDRAM didesain
dengan double maximum kecepatan transfer daripada PC100
SDRAM, namun memiliki latensi tinggi. RDRAM memiliki multi
channel, seperti pada motherboard Pentium 4, yang dapat
menawarkan fungsi memori paling bagus, terutama ketika
dipasangkan dengan memory PC1066 RDRAM

Anda mungkin juga menyukai