Pak Sigit adalah seorang Guru di SMA Negeri di Bandung. Peserta didik yang
dihadapi oleh beliau memiliki perbedaan latar belakang ekonomi, kultur dan perbedaan dan pola
asuh dari orangtua yang sangat beragam.
Bagaimanakah pak Sigit harus mengakomodasi beragam perbedaan tersebut agar praktik
pendidikan yang dilaksanakan mampu mengembangkan potensi dan mengarahkan peserta didik
menjadi lebih baik !
Jawaban :
Perlunya memahami psikologi pendidikan untuk mengakomodasi keberagaman keadaan peserta
didk. Salah satu yang bias diterapkan adalah pendekatan diferensial . Pendekatan ini memandang
individu-individu itu memiliki kesamaan-kesamaan dan perbedaan-perbedaan. Atas dasar ini lalu
membuat kelompok-kelompok anak yang memiliki kesamaan dijadikan satu kelompok. Maka
terjadilah kelompok berdasarkan latar belakang ekonomi, kultur dan perbedaan pola asuh dari
orangtua yang sangat beragam.
Jawaban:
Karakteristik peserta didik yang saya temui di sekolah tempat saya mengajar (SD Negeri 15
Lakudo Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah Propinsi Sulawesi Tenggara) bervariasi,
misalnya orang tuanya yang lebih mampu dan cenderung anaknya lebih manja dan ingin selalu
diperhatikan ketika kita mendidik dalam kelas dibandingkan dengan anak yang orang tuanya
kurang mampu cenderung lebih mandiri dan kreatif. Di sekolah tempat saya mengajar mayoritas
menggunakan bahasa daerah hanya beberapa orang saja yang lancar menggunakan bahasa
Indonesia, karena kebiasaan anak di rumah pakai bahasa Daerah jadi pada saat di sekolah saya pun
menggunakan bahasa daerah dengan anak sambil mencampurka dengan bahasa Indonesia terutama
dalam kelas agar anak lainnya bisa mengerti sekaligus membiasakan anak untuk menggunakan
Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Mengembangkan satu scenario pembelajaran berdasarkan salah satu teori belajar yang telah kita
kaji (teori belajar behavioristik, kognitif, kontruktivistik, dan humanistic) sesuai dengan mata
pelajaran atau bidang kajian anda
Jawaban :
PENERAPAN TEORI BELAJAR KONTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN IPS
TENTANG PENGARUH CUACA TERHADAP MANUSIA
A. TOPIK
Pandangan kaum kontruktivistik meyakinkan bahwa tiap individu mempunyai
modal dasar dalam pemikiran dan pengetahuan yang akan dikembangkan dalam kegiatan
pembelajaran. Tema yang diangkat mengenai “ Pengaruh cuaca terhadap kehidupan manuasia’’,
hal ini dapat dilihat dengan membandingkan pengalaman siswa sehari-hari. Sebagai contoh kenapa
orang memakai kain yang tipis pada waktu dan sebaiknya, serta berbagai contoh lainna mengenai
hal ini.
Guna lebih memberikan warna dalam proses pembelajaran, metode pembelajaran
dibuat agar anak dapat mengembangkan sebagian besar ide-ide dan pengalamannya terutama
dalam diskusi kelas dan metode demonstrasi.
B. SKENARIO PEMBELAJARAN
1. Indikator Ketercapaian
a). Menunjukan arti istilah cuaca
b). Menunjukan pengaruh cuaca bagi kehidupan manusia
2. Metode Pembelajaran
a). Tanya Jawab
b). Demonstrasi
c). Diskusi Kelas
3. Skenario Pembelajaran
i. Kegiatan Awal
a. Apersepsi ( siswa menjawab pertanyaan guru tentang pengaruh cuaca terhadap
proses kehidupan manusia)
ii. Kegiatan Inti
a. Siswa mengamati suasana lingkungan di tengah lapangan upacara tentang
suasana cuaca hari ini melalui jendela.
b. Siswa mendengar penjelasan Guru tentang pengertian cuaca
c. Siswa menentukan penyebab mengapa cuaca dapat mempengaruhi manuasia
secara bergantian.
d. Siswa dapat memberikan contoh kehidupan manusia yang dipengaruhi oleh
cuaca secara bergantian.
e. Siswa melakukan teknik bermain peran tentang bagaimana cara orang yang
bertahan/beradaptasi ditengah cuaca dingin
f. Siswa melakukan teknik bermain peran tentang bagaimana cara orang yang
bertahan/beradaptasi ditengah cuaca yang panas.
g. Siswa menyimpulkan pembelajaran hari ini tentang pengaruh cuaca terhadap
kehidupan manusia.
iii Kegiatan akhir
a. Siswa merangkum materi pembelajaran hari ini
b. Tindak lanjut berupa penugasan siswa untuk mencari sebuah artikel di media
cetak yang berhubungan dengan perubahan cuaca.
FORUM DISKUSI KEGIATAN BELAJAR 4
MODUL PEDAGOGIK 1
Memasuki era revolusi industry 4.0, manuasia dituntut untuk menguasai kompetensi Critical
thinking skllis, Creative, Comunicative, dan Collaborative (4C). Diskusikan bersama kelompok,
apakah imlementasi kurikulum selama ini Anda terapkan di Sekolah sudah membekali peserta
didik untuk menguasai Kompetensi 4C? kemudian buatlah rancangan pengembangan kurikulum
yang didalamnya memuat komponen kurikulum (tujuan, metode, konten dan evaluasi) untuk
mencapai kompetensi 4C tersebut.
Jawaban: