LAPORAN MINGGUAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

( MINGGU KE-3)

OPTIMALISASI MANAJEMEN PIS PK MELALUI KUNJUNGAN RUMAH DI DESA

JOGOYITNAN KECAMATAN WONOSOBO KABUPATEN WONOSOBO

Disusun Oleh:

Nama : Fitri Rekyan Marta Woro Hapsari

NIP : 199403132022032005

No. Daftar Hadir : 28

Jabatan : Ahli Pertama – Penyuluh Kesehatan Masyarakat

Coach : Yuni Indarti,S.Sos.,MM

Mentor : Endar Retnowati.,AMd.Keb

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CLXI

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH
 TAHUN 2022

KEGIATAN 3
MELAKSANAKAN KEGIATAN PEMBINAAN KADER
KESEHATAN DAN FKD (FORUM KESEHATAN DESA)
SETEMPAT
Penyuluhan adalah suatu kegiatan mendidik sesuatu kepada individu ataupun
kelompok, memberi pengetahuan, informasi-informasi dan berbagai kemampuan agar
dapat membentuk sikap dan perilaku hidup yang seharusnya. Hakekatnya penyuluhan
merupakan suatu kegiatan nonformal dalam rangka mengubah masyarakat menuju
keadaan yang lebih baik seperti yang dicita-citakan (Notoatmodjo, 2012).

Pengetahuan yang diperoleh diharapkan dapat berpengaruh terhadap perilaku

sasaran penyuluhan. Untuk mencapai suatu hasil yang optimal, penyuluhan harus
disampaikan menggunakan metode yang sesuai dengan jumlah sasaran (Notoatmodjo,
2014). Metode penyuluhan terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

a. Metode individual Dalam promosi kesehatan, metode yang bersifat individual

digunakan untuk membina perilaku baru, atau membina seseorang yang mulai tertarik
kepada suatu perubahan perilaku atau inovasi.

b. Metode penyuluhan kelompok. Metode penyuluhan kelompok harus mengingat

besarnya kelompok sasaran serta tingkat pendidikan formal pada sasaran. Untuk
kelompok yang besar, metodenya akan berbeda dengan kelompok kecil.

c. Metode penyuluhan massa. Metode penyuluhan massa digunakan untuk

menyampaikan informasi kepada masyarakat yang sifatnya massa atau public.

Metode penyuluhan yang digunakan penulis adalah Metode Penyuluhan Kelompok.

Alat bantu penyuluhan adalah alat-alat yang digunakan oleh petugas dalam
menyampaikan bahan materi atau pesan kesehatan. Alat bantu ini lebih sering disebut
alat peraga karena berfungsi untuk membantu dan memperagakan sesuatu di dalam
proses penyuluhan kesehatan. Petugas menggunakan PROKESGA (Formulir
Pendataan Keluarga) dan Stiker PINKESGA dalam melakukan penyuluhan.

Dalam kegiatan ini petugas terlebih dahulu membuat jadwal penyuluhan.

a) Sumber kegiatan : SKP dan Inovasi

b) Tanggal pelaksanaan : 3 - 7 Oktober 2022

c) Lokasi / tempat : Puskesmas Wonosobo 1

d) Hasil / output (Kegiatan) : Terlaksananya Pembinaan Kader Kesehatan dan Kader
FKD mengenai Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga.

e) Aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar PNS dan Kedudukan dan Peran PNS dalam
mendukung Smart Governance.
Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Membuat Jadwal Penyuluhan Kader Kesehatan dan FKD di desa Jogoyitnan

Pada tanggal 5 Oktober 2022 saya membuat jadwal Penyuluhan pada kader
kesehatan dan FKD (Forum Kesehatan Desa) tentang PIS PK di Desa Jogoyitnan. Ini
sebagai bentuk Keharmonisan dengan Menyusun jadwal yang tidak tumpang tindih
dengan kegiatan yang lain agar menciptakan suasana kondusif, Loyal (Berkomitmen
terhadap jadwal yang telah dibuat). Berikut bukti saya melakukan kegiatan tersebut:

2. Pemberitahuan kepada Peserta Penyuluhan mengenai Kegiatan ini

Pada tanggal 6 Oktober saya menyampaikan pengumuman kepada Bidan

Pembina Wilayah Jogoyitnan yaitu Ibu Yunida Noviany bahwa akan dilaksanakan
Intervensi Awal PIS PK di Wilayah Binaanya. Ini sebagai bentuk kesopanan
(Berorientasi Pelayanan) kepada Kader kesehatan dengan mengirimkan undangan
bahwasanya pada saat pertemuan kader akan disampaikan tentang PIS PK tersebut,
Akuntabel (bertanggung jawab terhadap sampainya undangan kepada kader
kesehatan).

Berikut bukti saya melakukan kegiatan tersebut:

3. Melaksanakan Penyuluhan pada Kader Kesehatan dan FKD

Pada tanggal 7 dan 10 Oktober saya melaksanakan kegiatan penyuluhan

tentang PIS PK pada Kader Kesehatan dan Kader FKD. Hal ini saya meminta
kesediaan bekerjasama (Kolaboratif) lintas program yaitu bidan desa untuk
membantu terlaksananya program tersebut. Berikut bukti saya melakukan kegiatan
tersebut:
Keterkaitan dengan kedudukan dan peran PNS dalam mendukung Smart Governance
adalah sebagai berikut :

Saya Melaksanakan Kegiatan Penyuluhan pada Kader Kesehatan dan FKD mengenai
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK) bertujuan agar Pada
kader memahami tentang PIS PK dimana menjadi salah satu indikator dalam penilaian
kinerja Puskesmas. Serta dapat membantu kinerja puskesmas didalam proses
pendataan. Dan telah dilaksanakan untuk mempersiapkan setiap tenaga kesehatan dan
kader supaya dapat memberikan pelayanan yang baik dan prima kepada publik yang
professional dan berkualitas : Tugas ASN dan dengan kemampuan digital skill yang
saya miliki yaitu menggunakan leaflet pada saat memberikan penyuluhan.

Dampak bila nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK tidak diaplikasikan dalam kegiatan:

1) Bila saya tidak mengaktualisasikan nilai Berorientasi pelayanan

(kesopanan), maka saya tidak menggunakan Bahasa Indonesia yang
mudah dipahami

2) Bila saya tidak mengaktualisasikan nilai Akuntabel (Bertanggung jawab)

maka saya tidak akan bertanggung jawab terhadap sampainya undangan
kepada para kader kesehatan dan FKD

3) Bila saya tidak mengaktualisasikan nilai Kolaboratif (kesediaan

bekerjasama) maka saya tidak melakukan koordinasi dengan lintas program
 4) Bila saya tidak mengaktualisasikan nilai Adaptif (Inovasi), maka saya tidak
berinisiatif melaksanakan penyuluhan yang melibatkan kader kesehatan dan
FKD.

5) Bila saya tidak mengaktualisasikan nilai Loyal (komitmen) , maka saya

tidak berkomitmen terhadap jadwal yang telah dibuat.

6) Bila saya tidak mengaktualisasikan nilai Harmonis (Kondusif) , maka saya

Menyusun jadwal kegiatan tumpang tindih dengan kegiatan yang lain.

Kontribusi/manfaat kegiatan bagi pihak lain dan terhadap pencapaian visi, misi,
tujuan dan penguatan nilai-nilai organisasi.

Kegiatan Penyuluhan Kader Kesehatan dan FKD (Forum Kesehatan Desa)

bermanfaat bagi :

1) Petugas Promosi Kesehatan dapat melaksanakan koordinasi dengan

Kader Kesehatan dan FKD melalui pertemuan kader yang diadakan satu
bulan sekali .

2) Memperkuat manajemen PIS PK di Puskesmas dimana dapat dijadikan

acuan sebagai salah satu pedoman pembuatan program di Puskesmas
Wonosobo 1

Dengan terlaksananya Kegiatan Penyuluhan kader dan FKD mengenai

PIS PK berkontribusi terhadap pencapaian Visi Kebupaten Wonosobo yaitu
“Mewujudkan Wonosobo yang berdaya saing, Maju dan Sejahtera” dan Misi
Kabupaten Wonosobo no.3 dan akan berkontribusi pada Visi Kabupaten
Wonosobo yaitu Mewujudkan Wonosobo yang berdaya saing, Maju dan
Sejahtera serta Misi yang Ke tiga Mewujudkan kualitas sumber daya manusia
yang unggul berkarakter religius, berbudaya, kreatif, inovatif, melalui
penyelenggaraan pendidikan komprehensif yang berorientasi pada pemenuhan
kebutuhan masyarakat berbasis kearifan lokal dan pengembangan teknologi
modern”. Selain itu memberikan kontribusi kepada penguatan nilai organisasi
Puskesmas Wonosobo 1 yaitu Akuntabel, Disiplin dan Etika. Hal ini selaras
 dengan nilai-nilai dasar dan kedudukan PNS yang diaktualisasikan pada
pelaksanaan kegiatan tersebut yaitu : Berorientasi Pelayanan (sopan), Akuntabel
(bertanggung jawab), Kolaboratif (kesediaan bekerja sama), Adaptif (inovasi),
serta Loyal (berkomitmen), Harmonis (Produktif).

Tabel 3.2 Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi Habituasi

No Kegiatan Kondisi Sebelum Kondisi Keterangan
Sesudah
1 Melaksanakan Belum pernah diadakan Petugas Petugas telah
Kegiatan kegiatan penyuluhan di Promosi melakukan
Penyuluhan pertemuan kader oleh Kesehatan koordinasi
tentang PIS petugas promosi kesehatan melaksanakan dengan Bidan
PK kepada puskesmas mengenai PIS kegiatan Pembina
Kader PK di desa Jogoyitnan penyuluhan Wilayah desa
Kesehatan Jogoyitnan
dan FKD Kecamatan
Wonosobo
Kabupaten
Wonosobo
untuk
kesediaan
bekerjasama
dalam
pelaksanaan
penyuluhan
serta
menciptakan
suasana
kondusif,
berkomitmen
terhadap
jadwal yang
telah dibuat,
dan
bertanggung
jawab terhadap
jalanya
kegiatan.
 LAMPIRAN KEGIATAN
MELAKSANAKAN KEGIATAN PEMBINAAN KADER KESEHATAN DAN FKD
(FORUM KESEHATAN DESA) SETEMPAT
Lampiran 2.1. Link video kegiatan 1 dan 2