Anda di halaman 1dari 2

Bab II Deskripsi Lembaga

Sejarah Singkat

SMA Negeri 12 Bandung yang saat ini berlokasi di jalan Sekejati,Kiaracondong , Bandung dilahirkan
dari kandungan SMA Negeri 3 Bandung yang beralamat di jalan Belitung No. 8 Bandung.SMA Negeri 3
Bandung menyelenggarakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dua shift. Shift pagi sampai siang dan shift
siang sampai sore. Waktu itu shift siang sampai sore disebut SMA Negeri III Petang. Baik shift pagi maupun
shift siang keduanya dipimpin oleh Drs. Amarullah dan Drs. H. Achmad Djamhur sebagai Wakil Kepala
Sekolah saat itu.

Pada tanggal 30 Agustus tahun 1980, berdasarkan Surat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 49179/C/2/80 tanggal 24 Juni 1980 telah dilakukan serah terima jabatan
pimpinan dan pertanggungjawaban sepenuhnya atas SMA Negeri 12 Bandung dari Drs. Amarullah kepada
Drs. H. Achmad Djamhur dan pada hari Sabtu tanggal 12 Juni 1982, atas dasar Surat Tugas Kepala Kantor
Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat tanggal 01 Mei 1982 Nomor
1700a/I02.1/C.82 telah dilakukan serah terima jabatan pimpinan dan pertanggungjawaban sepenuhnya atas
SMA Negeri 12 Bandung dari Drs. H.A. Djamhur kepada Ny. Rd. Asiah Wahyu.

Pada saat Penerimaan Siswa Baru (PSB) Tahun Pelajaran 1984/1985 kelas I (satu) SMA Negeri 12
Bandung mulai menempati lokasi baru yang beralamat di Jalan Sekejati-Kiaracondong. kelas II (dua) dan III
(tiga) tetap menjalankan KBM di Jalan Belitung No.8 Bandung.Tahun Ajaran 1985/1986 Kelas I (satu) dan II
(dua) melaksanakan KBM di Jalan Sekejati-Kiaracondong Bandung, sedangkan KBM kelas III (tiga) masih
tetap di Jalan Belitung No.8 Bandung. Tahun Ajaran 1986/1987 siswa/siswi SMA Negeri 12 Bandung baik
kelas I (satu), kelas II (dua) maupun kelas III (tiga) seluruhnya telah pindah ke Jalan Sekejati-Kiaracondong.

Saat ini SMA Negeri 12 telah memiliki berbagai fasilitas seperti kantin , kelas , laboratorium bahasa ,
laboratorium biologi , laboratorium fisika , laboratorium kimia dan tentunya laboratorium computer .Tak
hanya itu SMA Negeri 12 pun mempunyai masjid , lapangan olahraga , padepokan seni , perpustakaan ,
gudang , ruang multimedia , toilet , taman dan ruang guru .

Selain fasilitas tadi , SMAN 12 Bandung juga mempunyai berbagai ekstrakulikuler diantaranya IT
yang membahas soal teknologi dan robotika , Futsal , Basket , Voli , Paskibra , Pramuka , Keluarga Remaja
Masjid, Palang Merah Remaja , Paduan Suara , Angklung , Kabaret ( Theater ) , Taekwondo , Tarung Derajat
, English Club dan Japanese Club.

Sekolah ini bertingkat 2 dan memiliki gedung-gedung yang mengelilingi lapangan olahraga . SMAN
12 juga memiliki kantin sekolah yang terletak di belakang gedung dengan akses melalui tangga . Kamar
mandi disekolah ini dibagi atas 3 kategori yaitu kamar mandi guru , kamar mandi pria dan kamar mandi
wanita . Ruang guru dan kepala sekolah terletak di lantai satu dekat pintu masuk . Terdapat 2 lemari pajangan
yang digunakan untuk memamerkan piala-piala yang telah sekolah ini raih. Sekolah ini juga memiliki gedung
keamanan yang berada di dekat pagar sekolahan yang bertugas 24 jam . Selain itu juga terdapat lab.komputer
di lantai 2 yang berjumlah 2 ruangan . Sekolah ini sedang dalam tahap pembangunan ruang kelas tambahan
dengan tujuan dapat merealisasikan kegiatan belajar mengajar mengenai komputer.
Bab III Pemberdayaan TIK di SMAN 12 Bandung

Pemberdayaan TIK di Sekolah Menegah Atas Negeri 12 Bandung ini sudah dilaksanakan , misalnya
melakukan UNBK ( Ujian Nasional Berbasis Komputer ) dan USBN ( Ujian Sekolah Berbasis Nasional )
untuk keperluan kelas 12 , PAT , PAS , Ulangan ,dan absensi siswa . Tidak hanya itu , sekolah ini juga
mempunyai sebuah ekstrakulikuler IT ( Information Technology ) yang melakukan kegiatan seperti robotika
dan belajar mengenai teknologi komputer seperti Microsoft Word , Microsoft Excel , dll . Sekolah ini
mempunyai 150 unit komputer dan 220 cadangan namun sangat disayangkan ruangan untuk cadangan
komputer tersebut belum ada sehingga proses pembelajaran mengenai komputer di SMAN 12 belum sempat
terlaksanakan.

Tiap kelas di sekolah ini juga sudah memiliki access point ( sudah tersambung ke internet ) . Namun ,
sekolah ini masih kekurangan SDM untuk mengajarkan TIK kepada murid-murid , sehingga hanya terdapat 1
orang saja yang mengurusi bidang komputer ini yaitu narasumber kami , Pak Bakhtiar . Selain itu , guru –
guru yang bekerja disini pun masih kekurangan ilmu mengenai TIK ini . Pak Bakhtiar mengatakan , “ Untuk
menginput nilai hasil ujian menggunakan Microsoft Excel pun , guru – guru di sini masih kesulitan
melakukannya , apalagi memakai aplikasi yang lain ”.

Pak Bakhtiar berpendapat bahwa semua anak di SMAN 12 Bandung sudah mengetahui internet dan
menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari mereka , namun kurang produktif sehingga tidak dapat
digunakan di dunia kerja , karena yang mereka pakai sehari – hari itu hanya bermain game , sosial media ,
selfie , dan sebagainya . Untuk aplikasi pembelajaran seperti Microsoft Excel , Power Point , Publisher dan
sebagainya , mereka masih belum mengerti . Tidak hanya itu , tidak adanya pembelajaran TIK di sekolah ini
juga merupakan suatu hambatan tersendiri . Tetapi sekolah ini memiliki semacam bimbingan belajar dan
ekskul bagi siswa yang berminat memperdalam TIK .

Harapan yang ingin dicapai sekolah ini tentunya agar semua kaum di sekolah ini dapat mengerti
tentang TIK terlebih lagi untuk para guru dan murid seiring dengan kemajuan teknologi . Tidak hanya itu ,
sekolah ini berharap pembangunan dapat terlaksana dengan optimal sehingga pembelajaran TIK di sekolah
ini dapat terlaksana mengingat sarana untuk pembelajaran sudah terbilang cukup .

Ruang Kelas Laboratorium Komputer

Anda mungkin juga menyukai