1 PB
1 PB
Abstrak
Kekeringan merupakan bencana alam hidrometeorologi yang terjadi akibat berkurangnya intensitas
curah hujan dari normalnya dalam kurun waktu yang lama dan menyebabkan kerugian di beberapa
wilayah. Standardized Precipitation-Evapotranspiration Index (SPEI) adalah salah satu indeks yang dapat
digunakan untuk mengukur serta memantau tingkat keparahan kekeringan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengkaji tingkat keparahan kekeringan berdasarkan empat skala waktu, yaitu skala waktu 1-
bulan, 3-bulan, 6-bulan dan 12-bulan menggunakan SPEI selama 32 tahun (1989-2020) di wilayah
Kalimantan Barat. SPEI dihitung menggunakan data sekunder curah hujan dan evapotranspirasi
potensial. Pada penelitian ini, evapotranspirasi potensial diperkirakan menggunakan Metode David. Hasil
penelitian ini menunjukkan kekeringan terparah terjadi di wilayah Bengkayang dengan nilai SPEI
mencapai -3,34 pada periode Juni 2004 yang teridentifikasi pada skala waktu jangka pendek.
aset/reanalysis-era5-pressure-levels-monthly-
ws
N i =1 i i
184
PRISMA FISIKA, Vol. 10, No. 2 (2022), Hal. 183 - 186 ISSN : 2337-8204
185
PRISMA FISIKA, Vol. 10, No. 2 (2022), Hal. 183 - 186 ISSN : 2337-8204
186