Anda di halaman 1dari 4

Pancasila 

adalah dasar negara atau pandangan hidup bagi bangsa Indonesia. Hal
ini berarti Pancasila dijadikan sebagai petunjuk arah untuk semua kegiatan atau aktivitas
dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia.

Pancasila sebagai dasar negara dijadikan pedoman semua peraturan di Indonesia


termasuk perbuatan warga negara Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun bunyi kelima sila tersebut ialah Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang
adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.

Nilai-nilai Pancasila terkandung dalam kelima sila tersebut. Sebagai warga


negara yang baik, harus melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila
Pancasila.

Pelaksanaan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila dapat dilaksanakan


baik dalam kehidupan di rumah, lingkungan belajar, masyarakat, maupun bernegara.

Dengan melaksanakan nilai-nilai dalam Pancasila maka fondasi bangunan


kehidupan bernegara di negara Indonesia akan makin kukuh. Ibarat sebuah bangunan,
jika fondasinya kukuh maka bangunannya akan kukuh juga.

Berikut ini contoh-contoh sikap yang sesuai nilai Pancasila, seperti dilansir dari
laman emodul.kemdikbud.go.id, Rabu (13/10/2021).

A. Sikap yang sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa.

1. Percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan
kepercayaannya masing-masing.

2. Hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dengan


penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

3. Hidup rukun di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap


Tuhan Yang Maha Esa.

4. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai agama dan


kepercayaannya masing-masing.

1
5. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa kepada orang lain.

B. Sikap yang sesuai Nilai-Nilai yang terkandung dalam sila Kemanusiaan yang adil dan
beradab. 

1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai


makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

2. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa
membeda-bedakan suku, keturunan, agama, jenis kelamin, dan warna kulit.

3. Saling mencintai sesama manusia.

4. Tenggang rasa dan tepa selira.

5. Tidak bertindak semena-mena kepada orang lain.

6. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.

8. Berani membela kebenaran dan keadilan.

9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.

10. Saling hormat-menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

C. Sikap yang sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam sila Persatuan Indonesia.

1. Meletakkan persatuan, kesatuan serta kepentingan bangsa dan negara sebagai


kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan.

2. Rela berkorban untuk kepentingan negara.

3. Rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.

4. Bangga berbangsa dan bertanah air Indonesia.

5. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhineka Tunggal Ika.

6. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

2
D. Sikap yang sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam sila kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.

1. Menghargai bahwa setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak,


dan kewajiban yang sama.

2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.

3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan


bersama.

4. Mengedapankan musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat


kekeluargaan.

5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai


hasil musyawarah.

6. Beritikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil
keputusan musyawarah.

7. Mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi atau


golongan dalam musyawarah.

8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat sesuai hati nurani yang jujur.

9. Mendukung keputusan musyawarah yang menjunjung tingi harkat dan


matabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan, mengutamakan persatuan
dan kesatuan demi kepentingan bersama.

10. Percaya kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan


permusyawaratan.

3
E. Sikap yang sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam sila keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia. 

1. Mengembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan susasana


kekeluargaan dan gotong-royong.

2. Adil terhadap sesama.

3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.

4. Menghormati hak orang lain.

5. Suka memberikan pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri

6. Tidak menggunakan hak milik untuk untuk hal-hal yang bersifat pemborosan
dan gaya hidup mewah.

7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bertentangan dengan atau
kepentingan umum.

8. Suka bekerja keras dan menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat
bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.

9. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata


dan keadilan sosial.

Anda mungkin juga menyukai