Anda di halaman 1dari 69

PETUNJUK TEKNIS

Keputusan Direktur Jenderal


Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
Nomor : 2/ /LP.03.00/XI/2022

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA -1-


DIREKTORAT JENDERAL
PEMBINAAN PELATIHAN VOKASI DAN PRODUKTIVITAS
Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 51, Jakarta Selatan 12950, Telp/Fax (021) 52902044 / 52901143
KATA PENGANTAR

Pemagangan adalah bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara
langsung dalam proses produksi barang dan/atau jasa di tempat kerja, di bawah
bimbingan dan pengawasan pelatih atau pekerja/buruh yang lebih
berpengalaman, dalam rangka menguasai kompetensi kerja tertentu. Pemagangan
merupakan konsep belajar sambil bekerja (learning by doing), sehingga melalui
program magang maka peserta akan mendapatkan pengalaman kerja pada dunia
kerja yang sesungguhnya, yang meliputi keterampilan, sikap mental, etos kerja,
perilaku dan budaya kerja di industri. Hal tersebut menjadi modal yang sangat
penting bagi seseorang untuk mendapatkan pekerjaan atau bekerja secara mandiri.

Program pemagangan juga merupakan salah satu upaya untuk menyiapkan tenaga
kerja kompeten dan siap kerja, sehingga dapat meminimalisir kesenjangan antara
kompetensi tenaga kerja yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan dan pelatihan
vokasi dengan kualifikasi kompetensi tenaga kerja yang dibutuhkan oleh industri.
Keberhasilan program pemagangan sangat ditentukan oleh kolaborasi dari
berbagai pihak, antara lain: pemerintah (pusat dan daerah), industri, asosiasi
industri dan masyarakat. Keterlibatan semua pihak masih terus ditingkatkan dalam
upaya percepatan peningkatan SDM Indonesia untuk mewujudkan cita-cita
Indonesia dalam rangka mewujudkan “SDM Unggul, Indonesia Maju”.

Dalam rangka mensosialisasikan program pemagangan dan mendorong industri


untuk menyelenggarakan pemagangan, maka Ditjen Pembinaan Pelatihan Vokasi
dan Produktivitas mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) untuk penyelenggaraan program pemagangan dalam negeri ke seluruh
provinsi di Indonesia melalui dana dekonsentrasi. Petunjuk Teknis ini disusun
sebagai panduan/acuan bagi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan
program pemagangan dalam negeri melalui dana dekonsentrasi sehingga dapat
dilaksanakan dengan efektif dan efisien.
Jakarta, November 2022

Direktur Jenderal
Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas

Budi Hartawan
NIP 19630715 198903 1 002
i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................... i


Daftar Isi .............................................................................................. ii
Surat Keputusan Dirjen Binalavotas ..................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1


A. Latar Belakang ............................................................... 1
B. Tujuan dan Sasaran ........................................................ 3
C. Ruang Lingkup ................................................................ 3
D. Pengertian ....................................................................... 3

BAB II KONSEPSI PEMAGANGAN BERKUALITAS............................. 6


A. Manfaat Program Pemagangan ........................................ 7
B. Proses Bisnis Pemagangan Dalam Negeri ........................ 8
C. Perusahaan Penyelenggara Pemagangan ......................... 9
D. Peserta Pemagangan ....................................................... 11

BAB III MEKANISME PENYELENGGARAAN PEMAGANGAN .............. 12


A. Tahap Persiapan ............................................................. 12
B. Pelaksanaan Pemagangan .............................................. 14
C. Sertifikasi Pemagangan .................................................. 17
D. Paska Pemagangan ......................................................... 17

BAB IV ADMINISTRASI DAN PEMBIAYAAN PEMAGANGAN .............. 18


A. Administrasi Pemagangan .............................................. 18
B. Pembiayaan .................................................................... 18
C. Ketentuan Perpajakan .................................................... 20

BAB V MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN ......................... 21


A. Monitoring ...................................................................... 21
B. Evaluasi ......................................................................... 22
C. Pelaporan ....................................................................... 22

BAB VI PENUTUP ............................................................................ 23


LAMPIRAN

ii
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL
PEMBINAAN PELATIHAN VOKASI DAN PRODUKTIVITAS

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL


PEMBINAAN PELATIHAN VOKASI DAN PRODUKTIVITAS
NOMOR 2/ /LP.03.00/XI/2022
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN PEMAGANGAN DALAM NEGERI
MELALUI DANA DEKONSENTRASI TAHUN 2023

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTORAT JENDERAL
PEMBINAAN PELATIHAN VOKASI DAN PRODUKTIVITAS,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan daya saing tenaga


kerja, perlu dilaksanakan peningkatan kompetensi
tenaga kerja melalui penyelenggaraan program
pemagangan dalam negeri;
b. bahwa dalam rangka penyelenggaran program
pemagangan dalam negeri yang efektif dan akuntabel,
perlu disusun petunjuk teknis penyelenggaraan
pemagangan di dalam negeri melalui dana
dekonsentrasi tahun 2023;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan b, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan
Vokasi dan Produktivitas tentang Petunjuk Teknis
Penyelenggaraan Pemagangan Dalam Negeri melalui
Dana Dekonsentrasi Tahun 2023;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang


Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);

iii
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang
Sistem Pelatihan Kerja Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 67,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4637);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2018 tentang
Badan Nasional Sertifikasi Profesi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 32,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6189);
4. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 24);
5. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 8 Tahun
2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan
Berbasis Kompetensi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 586);
6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran
dalam rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor 1191) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
178/PMK.05/2018 (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 1736);
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun
2020 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam
Negeri (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 351);
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 3 Tahun
2022 tentang Pelaksanaan Dekonsentrasi
Kementerian Ketenagakerjaan Tahun Anggaran 2022;
9. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 1 Tahun
2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Ketenagakerjaan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2021 Nomor 108);

iv
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN
PELATIHAN VOKASI DAN PRODUKTIVITAS TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN
PEMAGANGAN DALAM NEGERI MELALUI DANA
DEKONSENTRASI TAHUN 2023.

KESATU : Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pemagangan Dalam


Negeri Melalui Dana Dekonsentrasi Tahun 2023
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan
Direktur Jenderal ini.
KEDUA : Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pemagangan Dalam
Negeri sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU
merupakan acuan bagi penyelenggara pemagangan
dan pihak terkait dalam penyelenggaraan pemagangan
dalam negeri melalui dana dekonsentrasi.
KETIGA : Biaya yang dikeluarkan akibat ditetapkannya
Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran ini dibebankan
pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
Direktorat Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan
Pemagangan Tahun Anggaran 2023.
KEEMPAT : Keputusan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada
tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal November 2022

DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN


PELATIHAN VOKASI DAN PRODUKTIVITAS,

BUDI HARTAWAN
NIP 19630715 198903 1 002

v
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
PEMBINAAN PELATIHAN VOKASI DAN
PRODUKTIVITAS
NOMOR 2/ /LP.03.00/XI/2022
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN
PEMAGANGAN DALAM NEGERI MELALUI
DANA DEKONSENTRASI TAHUN 2023

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perubahan global yang diakibatkan oleh perkembangan teknologi digital


telah merombak berbagai dimensi kehidupan manusia, mulai dari
ekonomi, politik, sampai sosial-budaya. Situasi ini membutuhkan
respons secara cepat dan tepat, termasuk dalam konteks penyiapan
sumber daya manusia (SDM). Penyiapan ini mencakup upaya
peningkatan kompetensi tenaga kerja yang sedang meniti karier
profesionalnya, maupun pembekalan keterampilan dan pengalaman
kerja bagi mereka yang masih duduk di bangku sekolah atau berada
pada fase peralihan (school-to-work transition).
Namun demikian, tantangan yang menghadang harus diakui tidaklah
mudah diatasi. Menurut data BPS (Badan Pusat Statistik) pada Agustus
2022, penduduk usia kerja Indonesia berjumlah 209,42 juta orang,
dengan perincian 143,72 juta orang adalah angkatan kerja dan 65,70
juta orang adalah bukan angkatan kerja. Dari jumlah angkatan kerja,
jumlah penduduk yang berstatus bekerja sebanyak 135,30 juta orang
dan yang berpredikat sebagai penganggur sebanyak 8,42 juta orang.
Lebih dari itu, sebanyak 54,32 % dari total angkatan kerja hanya
berlatar belakang pendidikan dasar, dan tercatat sebesar 59,31 %
pekerja di sektor atau kegiatan ekonomi informal.
Berdasarkan profil ketenagakerjaan ini, dapat dimengerti betapa berat
dan kompleksnya persoalan SDM yang dihadapi, hingga ikhtiar
pembenahannya pun dijadikan prioritas pembangunan nasional
sebagaimana tercantum dalam RPJMN 2020-2024. Salah satu isu
faktual yang kerap mengemuka adalah terjadinya kesenjangan dan
ketidaksesuaian keterampilan (skill gaps and mismatches) antara tenaga

Petunjuk Teknis Pemagangan Dekon 2023 1


kerja yang dibutuhkan industri dengan tenaga kerja yang disiapkan baik
oleh lembaga pendidikan maupun lembaga pelatihan.
Untuk merespon masalah tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan telah
mengambil terobosan melalui kebijakan “9 Lompatan”, yang di antara
agenda utamanya yaitu Link and Match Ketenagakerjaan. Agenda ini
bertujuan untuk mengintegrasikan program pelatihan, sertifikasi, dan
penempatan dalam sebuah proses bisnis yang terpadu dan efektif dalam
rangka mempertemukan pencari kerja dengan permintaan pasar kerja
(pengguna tenaga kerja). Salah satu upaya untuk membangun link and
match itu adalah dengan mengembangkan program pemagangan yang
menjadi bagian dari sistem pelatihan kerja. Pemagangan merupakan
sebuah metode pelatihan dengan konsep belajar sambil bekerja (learning
by doing), sehingga para peserta pemagangan akan membiasakan diri
untuk mengikuti proses pekerjaan yang dilakukan oleh jabatan/posisi
tertentu di tempat kerja. Peserta pemagangan tidak hanya belajar teori,
tetapi mereka langsung melakukan pekerjaan sebagaimana layaknya
seorang karyawan yang menduduki jabatan/posisi tertentu sehingga
melalui model pemagangan ini maka peserta pemagangan akan
memperoleh keterampilan dan pengalaman kerja.
Pemagangan menawarkan mutual benefit (keuntungan bersama) bagi
para pihak. Peserta pemagangan diuntungkan lantaran bisa menyerap
materi pelatihan dan pengalaman kerja di bawah bimbingan seorang
mentor berkualitas, dan memudahkan jalan penitian karier yang
diinginkan. Sedangkan perusahaan sebagai penyelenggara
berkesempatan menjaring dan mencetak calon pegawai yang sesuai
dengan kebutuhan perusahaan untuk mendukung pertumbuhan
bisnisnya dan memacu produktivitas perusahaan.
Di samping itu, pemagangan dapat melahirkan ruang interaksi dan
pertukaran ide di kalangan stakeholders ketenagakerjaan secara luas,
termasuk pemerintah sebagai regulatory body, untuk menghimpun
beragam umpan balik positif yang diperlukan demi kemajuan ekosistem
pelatihan kerja nasional. Dari sanalah kebijakan-kebijakan baru akan
diformulasikan dalam rangka menyiasati dinamika pasar kerja terkini,
sekaligus menaklukkan tantangan yang diperkirakan hadir di masa
depan.
Agar program pemagangan dapat diselenggarakan dengan baik dan
berkualitas, maka perlu melibatkan para stakeholder lainnya diluar
Direktorat Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan
(Kemnaker), diantaranya yaitu dinas yang membidangi ketenagakerjaan
provinsi/kabupaten/kota, perusahaan, asosiasi industri (KADIN,
APINDO), dan Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP).

Petunjuk Teknis Pemagangan Dekon 2023 2


Untuk memberikan daya angkat dan ungkit bagi pemerintah daerah
dan perusahaan untuk menyelenggarakan program pemagangan,
maka Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan
Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan R.I. pada thun anggaran
2023 telah mengalokasikan dana dekonsentrasi di 34 provinsi di
Indonesia untuk penyelenggaraan pemagangan sebanyak 6.500 orang.
Oleh karena itu, agar dalam penyelenggaraan kegiatan pemagangan
dengan alokasi APBN melalui dana dekonsentrasi dapat berjalan
dengan baik dan menghasilkan output sebagaimana diharapkan dan
tertib administrasi, maka perlu disusun Petunjuk Teknis
Penyelenggaraan Pemagangan Dalam Negeri Dana Dekonsentrasi
Tahun 2023.

B. Tujuan dan Sasaran


1. Tujuan
Sebagai acuan bagi penyelenggara pemagangan dan pihak-pihak
terkait dalam penyelenggaraan program pemagangan dalam
negeri yang bersumber dari dana dekonsentrasi APBN.
2. Sasaran
a. Terselenggaranya kegiatan pemagangan dalam negeri melalui
dana dekonsentrasi secara efektif dan efisien.
b. Meningkatnya kompetensi peserta pemagangan yang sesuai
dengan kebutuhan pasar kerja sehingga menjadi calon tenaga
kerja yang kompeten dan siap kerja.
c. Meningkatnya prosentase keterserapan lulusan peserta
pemagangan terhadap industry.

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup petunjuk teknis ini meliputi:
1. Pendahuluan
2. Konsepsi Pemagangan Dalam Negeri
3. Mekanisme Penyelenggaraan Pemagangan
4. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

D. Pengertian
1. Pemagangan adalah bagian dari sistem pelatihan kerja yang
diselenggarakan secara langsung dalam proses produksi barang
atau jasa di tempat kerja, di bawah bimbingan dan pengawasan
pelatih atau pekerja/buruh yang lebih berpengalaman, dalam
rangka menguasai kompetensi kerja tertentu.

Petunjuk Teknis Pemagangan Dekon 2023 3


2. Pemagangan Dalam Negeri adalah Pemagangan yang
diselenggarakan di perusahaan yang berdomisili di Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
3. Perusahaan adalah:
a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik
orang perseorangan, milik persekutuan, atau milik badan
hukum, baik milik swasta maupun milik negara yang
memperkerjakan pekerja dengan membayar upah atau
imbalan dalam bentuk lain; atau
b. usaha-usaha sosial dan usaha-usaha lain yang mempunyai
pengurus dan memperkerjakan orang lain dengan membayar
upah atau imbalan dalam bentuk lain.
4. Program Pemagangan adalah suatu rumusan tertulis yang
memuat secara komprehensif tentang sekumpulan materi dan
metode pelatihan yang digunakan sebagai pedoman untuk
pencapaian kompetensi peserta pemagangan
5. Peserta Pemagangan adalah peserta pendaftar program pelatihan
pemagangan yang telah lulus seleksi program pelatihan
pemagangan yang diselenggarakan oleh perusahaan
penyelenggara program pelatihan pemagangan di dalam negeri.
6. Unit Pelatihan adalah satuan unit yang menyelenggarakan
pelatihan di perusahaan baik untuk memenuhi kebutuhan
sendiri, maupun kebutuhan masyarakat.
7. Pembimbing Pemagangan adalah tenaga pelatihan yang
merupakan tenaga penyelia atau pekerja yang kompeten dan
ditunjuk oleh Penyelenggara Pemagangan untuk membimbing
peserta Pemagangan di Perusahaan
8. Perjanjian Pemagangan adalah perjanjian antara peserta
Pemagangan dengan Perusahaan yang dibuat secara tertulis
yang memuat hak dan kewajiban para pihak.
9. Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan yang selanjutnya
disingkat FKJP adalah suatu wadah yang beranggotakan unsur
pemerintah, perusahaan, LPK, asosiasi profesi, dan asosiasi LPK.
10. Lembaga Sertifikasi Profesi yang selanjutnya disingkat LSP
adalah lembaga pelaksanaan kegiatan sertifikasi profesi yang
memperoleh lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
11. Lembaga Pelatihan Kerja yang selanjutnya disingkat LPK adalah
instansi pemerintah, badan hukum atau perorangan yang
memenuhi persyaratan untuk menyelenggarakan pelatihan
kerja.
12. Sertifikat Pemagangan adalah bukti tertulis yang diterbitkan oleh
lembaga Penyelenggara Pemagangan yang menerangkan bahwa

Petunjuk Teknis Pemagangan Dekon 2023 4


seseorang telah dinyatakan berhasil menguasai kompetensi pada
suatu kualifikasi/jabatan/pekerjaan tertentu yang
ditempuhnya.
13. Sertifikasi Kompetensi Kerja adalah proses pemberian sertifikat
kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan objektif
melalui uji kompetensi sesuai Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia, Standar Internasional, dan/atau Standar
Khusus.
14. Dana Dekonsentrasi adalah dana yang berasal dari anggaran
pendapatan dan belanja negara yang dilaksanakan oleh
Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat yang mencakup
semua penerimaan dan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan
Dekonsentrasi tidak termasuk dana yang dialokasikan untuk
instansi vertikal pusat di daerah.
15. Dinas Daerah Provinsi adalah dinas yang menyelenggarakan
urusan pemerintah di bidang ketenagakerjaan provinsi.
16. Dinas Daerah Kabupaten/Kota adalah dinas yang
menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang
ketenagakerjaan Kabupaten/Kota.

Petunjuk Teknis Pemagangan Dekon 2023 5


BAB II
KONSEPSI PEMAGANGAN BERKUALITAS

Berbagai upaya untuk mengatasi pengangguran dan rendahnya


kompetensi tenaga kerja telah, sedang dan terus akan dilakukan melalui
berbagai program percepatan peningkatan kompetensi calon tenaga kerja,
antara lain melalui program pemagangan dalam negeri dan percepatan
sertifikasi yang harus dilakukan dengan cara yang fokus dan masif.
Pemagangan merupakan konsep belajar sambil bekerja (learning by doing).
Proses magang akan mengajarkan peserta pemagangan untuk
membiasakan diri mengikuti proses pekerjaan yang biasa dilakukan di
perusahaan. Melalui magang, peserta tidak hanya melihat dan
mendengarkan teori, tetapi mereka juga harus melakukan pekerjaan
secara langsung. Melalui proses pembelajaran ini, pemagang dapat secara
langsung memperoleh pengetahuan dan keterampilan (hard skills) dan
mengalami perubahan sikap dan etos kerja (soft skills) saat bekerja. Sikap
dan keterampilan dapat diperoleh tidak hanya dari teori, tetapi secara
langsung dialami oleh pemagang selama mengikuti program magang di
perusahaan sebagai tempat kerja yang sesungguhnya.
Program magang yang baik merupakan metode yang tepat bagi perusahaan
untuk mencari dan mengembangkan talent yang seiring dengan
berjalannya waktu akan membuktikan keuntungannya untuk perusahaan
tersebut. Dalam menyelenggarakan program pemagangan agar
menghasilkan manfaat yang optimal bagi perusahaan, maka perusahaan
perlu merencanakan program pemagangan dengan langkah-langkah:
analisis kebutuhan pemagangan, merancang/menentukan target
kompetensi, melakukan seleksi peserta sesuai dengan persyaratan
jabatan, menentukan SDM pemagangan yang akan melaksanakan
pemagangan, dan membangun komunitas pemagangan.
Pentingnya Program Pemagangan mengingat Indonesia merupakan negara
dengan populasi penduduk yang termasuk dalam 5 (lima) besar di dunia
dan saat ini masih terus berkembang atau yang dikenal dengan “bonus
demografi penduduk”. Namun demikian, bonus demografi penduduk ini
harus diiringi dengan kemampuan kita untuk menciptakan lapangan kerja
agar dapat menjamin kesejahteraan penduduk tersebut sehingga benar-
benar menjadi bonus kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Peningkatan kesejahteraan melalui penciptaan dan perluasan lapangan
kerja dapat terus dilakukan seiring dengan peningkatan kualitas SDM di
Indonesia, sehingga daya saing industri terus meningkat. Mengingat
besarnya jumlah penduduk yang harus terus dilatih dan ditingkatkan

Petunjuk Teknis Pemagangan Dekon 2023 6


keahliannya, maka diperlukan kerjasama semua pihak termasuk dunia
usaha dan industri. Tanpa keterlibatan semua pihak, maka peningkatan
kualitas SDM di Indonesia akan membutuhkan waktu yang lama dan biaya
yang besar untuk menyiapkan infrastruktur seperti fasilitas gedung,
tenaga pengajar, kurikulum dan sebagainya. Jika semua biaya dibebankan
hanya kepada anggaran pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN) maka akan sangat membebani keuangan negara
dan Indonesia bisa kehilangan kesempatan untuk bisa tetap bersaing
dengan negara lainnya.
Oleh karena itu, perlu kesadaran pentingnya kerja sama seluruh pihak
dalam program percepatan peningkatan SDM Indonesia untuk
mewujudkan cita-cita Indonesia dalam rangka mewujudkan “SDM Unggul,
Indonesia Maju”. Pemagangan bisa mempromosikan formasi pembelajaran
dan keterampilan, memfasilitasi tenaga kerja dengan menjembatani antara
dunia pendidikan dan dunia kerja, dan membantu perusahaan dalam
pemenuhan kebutuhan tenaga kerja, menyediakan pelatihan keterampilan
bagi kaum muda untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi dunia
kerja. Dalam situasi inilah, pengembangan SDM melalui program
pemagangan menjadi sangat penting untuk memastikan perbaikan
ekonomi Indonesia.

A. Manfaat Program Pemagangan

• Mendapatkan karyawan yang trampil dan


sesuai kebutuhan perusahaan
• Pemagangan dapat digunkana sebagai
masa penilaian untuk rekruitmen
01 karyawan baru
• Mendapatkan ide dan inovasi baru untuk
peningkatan produktivitas perusahaan
• Insentif Pengurangan Pajak
INDUSTRI • Branding perusahaan, dalam
kontribusinya mengembangkan SDM
Idonesia
• Menambah dan mengasah keterampilan
• Mendapatkan keahlian dan pengalaman
kerja
02 • Memiliki kepercayaan diri untuk masuk di
dunia kerja
• Mempunyai kesempatan untuk
mendapatkan pekerjaan yang sesuai
dengan keahliannya
PESERTA
PEMERINTAH • Mempromosikan model pengembangan
SDM
• Meningkatkan kualitas SDM yang sesuai
03 dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia
industri
• Memperluas Kesempatan Kerja dan
mengurangi pengangguran sementara

Petunjuk Teknis Pemagangan Dekon 2023 7


Program Pemagangan selain diterapkan di perusahaan besar, juga dapat
diterapkan di perusahaan menengah, dan perusahaan kecil (UMKM),
dengan tetap mengikuti persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan
dalam peraturan penyelenggaraan pemagangan.
Pada prinsipnya pemagangan yang berkualitas harus memenuhi unsur
antara lain sebagai berikut:
 program pelatihan yang terstruktur;
 pembimbing pemagangan yang berpengalaman dan kompeten;
 laporan perkembangan peserta pemagangan selama mengikuti program
pemagangan;
 kejelasan kewajiban dan hak masing-masing pihak; dan
 pengakuan capaian kompetensi yang diharapkan dengan adanya
program sertifikasi.

B. Proses Bisnis Pemagangan Dalam Negeri

Petunjuk Teknis Pemagangan Dekon 2023 8


C. Perusahaan Penyelenggara Pemagangan
1. Perusahaan yang dapat menyelenggarakan pemagangan adalah:
1. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik
orang perseorangan, milik persekutuan, atau milik badan
hukum, baik milik swasta maupun milik negara yang
memperkerjakan pekerja dengan membayar upah atau
imbalan dalam bentuk lain; atau
2. usaha-usaha sosial dan usaha-usaha lain yang mempunyai
pengurus dan memperkerjakan orang lain dengan membayar
upah atau imbalan dalam bentuk lain.
2. Persyaratan perusahaan penyelenggara pemagangan adalah
memiliki:
a. surat persetujuan penyelenggaraan pemagangan dari instansi
yang berwenang;
b. unit pelatihan;
c. program pemagangan;
d. sarana dan prasarana; dan
e. pembimbing/mentor pemagangan

Keterangan:
a. Surat Persetujuan Penyelenggaraan Pemagangan
Perusahaan yang akan menyelenggarakan program
pemagangan harus mengajukan Surat Permohonan
Persetujuan Penyelenggaraan Pemagangan yang ditujukan
kepada:
1) Kepala Dinas Daerah Kabupaten/Kota untuk
penyelenggaraan pemagangan dalam 1 (satu) wilayah
kabupaten/kota.
2) Kepala Dinas Daerah Provinsi untuk penyelenggaraan
pemagangan di lebih dari 1 (satu) kabupaten/kota dalam
satu wilayah provinsi; atau
3) Direktur Jenderal untuk penyelenggaraan pemagangan di
lebih dari 1 (satu) provinsi.

b. Unit Pelatihan
Unit pelatihan dipersyaratkan agar program pemagangan
dapat dilaksanakan dengan baik karena ada divisi, bagian, unit
atau kepengurusan yang dibentuk oleh pimpinan perusahaan
untuk bertanggung jawab dalam penyelenggaraan program
pemagangan. Unit pelatihan dapat berupa:

Petunjuk Teknis Pemagangan Dekon 2023 9


 divisi training atau training center;
 bagian Human Resources Development (HRD), Human
Capital Development (HCD) yang salah satu tugasnya
adalah menyelenggarakan pelatihan; atau
 bagian/unit tertentu yang ditunjuk oleh pimpinan untuk
menyelenggarakan program pemagangan.

Dalam hal perusahaan belum memiliki unit pelatihan


sebagaimana disebutkan di atas, maka dapat bekerja sama
dengan unit pelatihan dari perusahaan lain atau Lembaga
Pelatihan Kerja.

c. Program Pemagangan
Program pemagangan merupakan rumusan tertulis secara
sistematis tentang materi dan aktivitas-aktivitas yang harus
dilakukan oleh peserta pemagangan untuk mencapai
kompetensi tertentu dalam durasi waktu tertentu dengan
bimbingan mentor/pembimbing pemagangan di tempat kerja.
Perusahaan yang akan menyelenggarakan pemagangan
terlebih dahulu harus melakukan labour market demand
analysis untuk menentukan jabatan/posisi yang akan
dijadikan program pemagangan.
Dalam menyusun program pemagangan, harus
mempertimbangkan beberapa hal, antara lain:
1) hasil analisis kebutuhan tenaga kerja (labour market
demand analysis) di internal perusahaan utama, grup
perusahaan, perusahaan yang sejenis atau sesuai dengan
kebutuhan lainnya yang ditentukan oleh kebijakan
manajemen perusahaan;
2) kebutuhan tenaga kerja untuk mendukung program
prioritas/unggulan (Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota),
antara lain:
a) 10 Destinasi Pariwisata Prioritas;
b) 11 Kawasan Industri di Luar Jawa dan 31 smelter;
c) Pendidikan dan Pelatihan Vokasi untuk Industri 4.0;
d) Transformasi Digital;
e) Food Estate (Kawasan Sentra Produksi Pangan);
f) Pengelolaan Terpadu UMKM;
g) Major Project (MP) Wilayah Adat Papua: Wilayah Adat
Laa Pago dan Wilayah Adat Domberay (berdasarkan
Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020);

Petunjuk Teknis Pemagangan Dekon 2023 10


3) kurikulum dan silabus disusun dengan mengacu kepada
deskripsi jabatan (job description) dan uraian tugas jabatan
yang akan dijadikan program pemagangan.
Dalam menyusun program pemagangan, merujuk pada
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Standar
Kompetensi Kerja Khusus (SKK), atau Standar Kompetensi
Kerja Internasional (SKKI) yang dituangkan dalam kurikulum
dan silabus yang disepakati oleh para pihak dan digunakan
sebagai acuan dalam pelaksanaan pemagangan. Dalam hal
belum tersedia SKKNI, SKK dan SKKI yang sesuai dengan job
description dan uraian tugas, maka perusahaan dapat
menyusun program pemagangan dengan mengacu kepada
standar yang berlaku di perusahaan penyelenggara
pemagangan.
Dalam penyusunan program pemagangan sebaiknya
diharmonisasikan dengan skema sertifikasi dari Lembaga
Sertifikasi Profesi agar bisa dilakukan sertifikasi kompetensi
bagi peserta pemagangan yang telah selesai mengikuti program
pemagangan.
Format kurikulum dan silabus dapat mengacu pada Lampiran
4.

d. Sarana dan Prasarana


Sarana dan prasarana yang dimaksud adalah segala sesuatu
sarana dan/atau perangkat kerja yang diperlukan selama
penyelenggaraan pemagangan sehingga tujuan program
pemagangan dapat tercapai. Sarana dan prasarana diperlukan
dalam proses pembelajaran baik yang bersifat pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja untuk membekali para peserta
pemagangan sesuai dengan uraian tugasnya sehingga mampu
bekerja di lini produksi.

e. Pembimbing/Mentor Pemagangan
Pembimbing/Mentor Pemagangan harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
1) merupakan pekerja di perusahaan penyelenggara
pemagangan paling singkat 6 (enam) bulan;
2) sehat jasmani dan rohani;
3) memiliki kompetensi teknis dalam jabatan yang sesuai
dengan program pemagangan;

Petunjuk Teknis Pemagangan Dekon 2023 11


4) memiliki kompetensi metodologi pelatihan kerja, yang
dibuktikan dengan salah satu dari:
 sertifikat kompetensi;
 sertifikat pelatihan pelatih di tempat kerja/mentor; atau
 surat keterangan pengalaman sebagai pembimbing
pemagangan/pelatih di tempat kerja/mentor dari
pimpinan perusahaan;
5) ditugaskan sebagai pembimbing pemagangan oleh
pimpinan perusahaan, dibuktikan dengan surat tugas;
dan
6) memahami peraturan pemagangan.

D. Peserta Pemagangan
1. Persyaratan umum:
a. pencari kerja;
b. usia paling rendah 17 (tujuh belas) tahun;
c. sehat jasmani dan rohani; dan
d. lulus seleksi.
2. Persyaratan khusus
Persyaratan khusus setiap program pemagangan disesuaikan
dengan persyaratan jabatan/pekerjaan yang dijadikan Program
Pemagangan. Persyaratan khusus merupakan persyaratan yang
harus dipenuhi bagi seseorang yang akan melaksanakan
pekerjaan sebagaimana jabatan yang menjadi Program
Pemagangan, sehingga persyaratan khusus ini identik dengan
persyaratan jabatan.

Petunjuk Teknis Pemagangan Dekon 2023 12


BAB III
MEKANISME PENYELENGGARAAN PEMAGANGAN

A. Tahap Persiapan
Dalam pelaksanaan pemagangan akan melibatkan beberapa
stakeholder antara lain, Dinas Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota,
perusahaan/industri, Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Asosiasi
Pengusaha Indonesia (APINDO), Forum Jejaring Pemagangan (FKJP),
atau organisasi yang sejenis.

1. Rapat Persiapan
Dalam mempersiapkan kegiatan pemagangan, maka Dinas
Daerah Provinsi dan FKJP mengadakan rapat-rapat yang
membahas substansi antara lain:
a. mengevaluasi pelaksanaan program pemagangan tahun
sebelumnya;
b. menyusun rencana pelaksanaan pemagangan tahun berjalan;
c. membentuk panitia pelaksana;
d. menyusun matrik rencana penyelenggaraan pemagangan;
dan
e. hal-hal lain yang berkaitan dengan penyelenggaraan
pemagangan

2. Publikasi
Dinas Daerah Provinsi bersama FKJP melakukan sosialisasi dan
publikasi program pemagangan dana dekonsentrasi kepada
perusahaan, Dinas Daerah Kabupaten/Kota dan masyarakat.
Sosialisasi ini bertujuan agar informasi program pemagangan
dapat diketahui dengan baik oleh masyarakat pencari kerja dan
perusahaan-perusahaan yang berada di wilayah daerah provinsi
tersebut.
Diharapkan perusahaan-perusahaan tersebut bersama-sama
dengan pemerintah untuk berpartisipasi dalam program
pengembangan sumber daya manusia dengan menyelenggarakan
pemagangan baik yang dibiayai melalui dana dekonsentrasi
maupun yang dibiayai oleh perusahaan (pemagangan mandiri).
Sosialisasi dapat dilakukan melalui media cetak, media
elektronik, papan pengumuman, brosur, spanduk, poster, media
sosial (Instagram, Facebook, Twitter, Tiktok, dll) milik Dinas
Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota, atau dalam bentuk rapat

Petunjuk Teknis Pemagangan Dekon 2023 13


koordinasi baik secara daring maupun luring. Biaya sosialisasi
dan publikasi bisa menggunakan anggaran Operasional FKJP
atau sumber lainnya.

3. Pembentukan Panitia
Untuk melaksanakan kegiatan pemagangan maka diperlukan
kepanitiaan yang bertugas untuk merencanakan, melaksanakan,
memantau, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan pemagangan.
Susunan kepanitiaan ditetapkan melalui Surat Keputusan Kuasa
Pengguna Anggaran Dinas Daerah Provinsi.
Susunan personil pengelola kegiatan pemagangan antara lain:
a. Penanggung jawab mempunyai tugas merencanakan,
mengkoordinasikan, mendistribusikan tugas, memantau,
mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan kegiatan yang
telah dilaksanakan. Penanggung jawab berasal dari unsur
Dinas Daerah Provinsi.
b. Pelaksana kegiatan mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan yang meliputi kegiatan kesekretariatan dan
administrasi penyelenggaraan pemagangan. Pelaksana
kegiatan berasal dari unsur Dinas Daerah
Provinsi/Kabupaten/Kota, FKJP dan/atau perusahaan.

4. Perusahaan Penyelenggara Pemagangan


Perusahaan yang akan menyelenggarakan pemagangan harus
mengajukan permohonan persetujuan penyelenggaraan
pemagangan secara online melalui aplikasi database pemagangan
pada laman: ayomagangvokasi.id. atau secara langsung ke Dinas
Daerah Provinsi. Dalam pengajuan permohonan tersebut,
perusahaan harus sudah menyebutkan nama jabatan/posisi
yang dijadikan program pemagangan dan jumlah kebutuhan
peserta pemagangan pada masing-masing jabatan/possisi.
Dalam pengajuan permohonan persetujuan penyelenggaraan
pemagangan tersebut, harus melampirkan atau mengunggah
dokumen-dokumen sebagai berikut:
a. bukti kepemilikan unit pelatihan atau perjanjian kerja sama;
b. program pemagangan;
c. daftar sarana dan prasarana;
d. daftar nama pembimbing pemagangan;
e. rencana penyelenggaraan pemagangan; dan
f. rancangan Perjanjian Pemagangan.

Petunjuk Teknis Pemagangan Dekon 2023 14


Tatacara pengajuan permohonan persetujuan penyelenggaraan
pemagangan melalui aplikasi ayomagangvokasi.id dapat
dilakukan sebagaimana dalam buku panduan penggunaan
aplikasi database pemagangan dalam negeri. (Lampiran…..)

5. Kurasi
Kurasi merupakan suatu proses untuk memilih dan menentukan
perusahaan-perusahaan yang memenuhi kriteria dan
persyaratan sebagai penyelenggara pemagangan dana
dekonsentrasi. Kurasi dilakukan oleh Panitia Pelaksana yang
telah ditunjuk oleh Kuasa Pengguna Anggaran Dinas Provinsi.
Proses kurasi dapat dilakukan secara online melalui aplikasi
pemagangan ayomagangvokasi.id.
Adapun hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam proses kurasi
antara lain:
a. kelengkapan dokumen administrasi yang menjadi
persyaratan sebagai penyelenggara pemagangan;
b. kesesuaian program pemagangan dengan hasil identifikasi
kebutuhan pemagangan;dan
c. kelayakan perusahaan dalam melaksanakan program
pemagangan.
Hasil kurasi dituangkan dalam bentuk Berita Acara yang ditanda
tangani oleh panitia pelaksana. Perusahaan yang dinyatakan
lolos kurasi untuk menyelenggarakan pemagangan, ditetapkan
melalui Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Dinas
Daerah Provinsi, yang dapat diunduh pada aplikasi
ayomagangvokasi.id.

6. Penetapan Tim Seleksi Peserta dan Pembimbing Pemagangan


Setelah menetapkan perusahaan penyelenggara pemagangan,
maka langkah selanjutnya adalah menentukan personel-
personel yang bertugas sebagai tim seleksi peserta dan
pembimbing pemagangan dari masing-masing perusahaan
penyelenggara pemagangan.
a. Tim seleksi peserta (dapat berasal dari unsur Dinas Daerah
Provinsi, FKJP dan/atau perusahaan);
b. Tim seleksi mempunyai tugas merekrut danmenyeleksi calon
peserta pemagangan sesuai dengan kriteria dan persyaratan
yang ditentukan;
c. Pembimbing Pemagangan (berasal dari perusahaan); dan

Petunjuk Teknis Pemagangan Dekon 2023 15


d. Pembimbing Pemagangan, mempunyai tugas membimbing,
membina, mengawasi, menilai dan mengevaluasi kinerja
Peserta Pemagangan selama mengikuti Program Pemagangan
di perusahaan.

B. Pelaksanaan Pemagangan
1. Publikasi
Perusahaan yang telah ditetapkan sebagai penyelenggara
pemagangan bersama-sama dengan Dinas Daerah Provinsi dan
FKJP mempublikasikan kepada masyarakat tentang Program
Pemagangan yang akan dilaksanakan. Hal-hal yang
dipublikasikan mencakup antara lain:
a. nama program/jabatan pemagangan yang dilaksanakan;
b. tempat dan durasi pemagangan;
c. persyaratan peserta pemagangan;
d. waktu dan cara pendaftaran;
e. waktu seleksi dan pengumuman hasil seleksi; dan
f. informasi lain yang diperlukan.
2. Pendaftaran dan Seleksi Peserta
a. Pendaftaran Peserta
Calon peserta pemagangan yang berminat untuk mengikuti
program pemagangan dapat mendaftar secara online dengan
mengisi data diri melaui laman ayomagangvokasi.id. Petunjuk
secara lengkap dapat dipelajari pada buku panduan
penggunaan aplikasi database pemagangan dalam negeri dan
tutorialnya.
Calon peserta yang mendaftar harus melampirkan atau
mengunggah dokumen antara lain:
1) Foto kopi Kartu Kuning/AK-1 (kartu pencari kerja) yang
diterbitkan oleh Dinas yang membidangi ketenagakerjaan
2) Foto kopi Kartu Tanda Penduduk;
3) Pas foto ukuran 4 x 6 dengan format jpg;
4) Syarat-syarat lainnya yang ditetapkan oleh perusahaan
penyelenggara pemagangan.
b. Seleksi Peserta
Calon peserta pemagangan yang mendaftar, selanjutnya akan
diseleksi oleh Tim Seleksi. Seleksi meliputi antara lain: seleksi
administrasi, tes tertulis, tes wawancara atau model tes
lainnya yang ditentukan oleh Tim Seleksi sesuai dengan

Petunjuk Teknis Pemagangan Dekon 2023 16


persyaratan jabatan pada masing-masing program
pemagangan.
c. Penetapan Peserta Pemagangan
Calon peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi, ditetapkan melalui Surat
Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Dinas Daerah Provinsi. Jumlah
peserta menyesuaikan kebutuhan perusahaan. Agar pemagangan berjalan
efektif dan efisien, maka pada 1 program/jabatan dalam 1 divisi maksimum
terdiri dari 5 orang.

d. Durasi/Waktu Pemagangan
Durasi/waktu penyelenggaraan pemagangan selama 5 (lima)
bulan.

3. Perjanjian Pemagangan
Calon peserta pemagangan yang dinyatakan lulus seleksi dan
dinyatakan sebagai peserta pemagangan, maka peserta
pemagangan dan perusahaan menyepakati dan menandatangani
surat perjanjian pemagangan. Perjanjian pemagangan yang telah
ditanda tangani tersebut selanjutnya harus diketahui dan
mendapatkan pengesahan oleh Kuasa Pengguna Anggaran Dinas
Provinsi atau Kabupaten/Kota.
a. Tujuan dan manfaat Perjanjian Pemagangan sebagai berikut:
1) sebagai dasar serta pedoman dalam mengatur hubungan
timbal balik tentang penentuan hak dan kewajiban para
pihak, sehingga tercipta keserasian antara perusahaan
dan peserta pemagangan dalam pelaksanaan
pemagangan;dan
2) terciptanya kepastian dan ketenangan baik bagi
perusahaan maupun bagi peserta pemagangan dalam
upaya meningkatkan kompetensi dan pemanfaatan
sumber daya manusia secara efektif dan efisien.
b. Isi Perjanjian Pemagangan
Perjanjian pemagangan selain memuat hal yang pokok juga
memuat identitas kedua belah pihak dalam pelaksanaan
pemagangan yang meliputi:
1) Hari, tanggal, bulan dan tahun penandatanganan
kontrak pemagangan antara perusahaan/industri dan
peserta pemagangan;
2) Nama, jabatan dan alamat pihak perusahaan/industri
yang akan menyelenggarakan pemagangan;

Petunjuk Teknis Pemagangan Dekon 2023 17


3) Nama, tempat, tanggal lahir dan alamat Peserta
Pemagangan;
4) Penerimaan dan lokasi pemagangan;
5) Jangka waktu pemagangan;
6) Jenis program atau nama jabatan;
7) Hak dan kewajiban perusahaan/industri;
8) Hak dan kewajiban peserta pemagangan;
9) Sanksi-sanksi;
10) Lain-lain;
11) Penutup

Contoh perjanjian pemagangan antara perusahaan dengan


peserta pemagangan sebagaimana tercantum dalam (Lampiran
5).

4. Asuransi
Peserta Pemagangan berhak mendapatkan perlindungan dalam
bentuk asuransi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan
Kematian (JKM). Premi asuransi dibayarkan sebelum pelaksanaan
pemagangan sebagai perlindungan kepada peserta selama
mengikuti Program Pemagangan. Perusahaan mendaftarkan
kepesertaan kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi Peserta
Pemagangan. Biaya atas pembayaran atas premi asuransi dalam
penyelenggaraan pemagangan telah dialokasikan dalam anggaran
Dana Dekonsentrasi.

5. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


Selama penyelenggaraan kegiatan Pemagangan di Perusahaan,
maka pihak Perusahaan harus menyiapkan kelengkapan K3 bagi
Peserta Pemagangan. Jenis fasilitas K3 tersebut disesuaikan
dengan jenis risiko kerja pada Program Pemagangan yang
dilaksanakan.

6. Pelaksanaan Pemagangan
Program Pemagangan dilaksanakan di Perusahaan dengan durasi
waktu selama 5 bulan. Sebelum melakukan praktik di area
produksi, maka pembimbing pemagangan akan memberikan off
the job training yaitu pembekalan pengetahuan teori tentang
keselamatan kerja, tata tertib perusahaan, budaya kerja, dan hal-
hal teknis yang berkaitan dengan pekerjaan sesuai dengan
program pemagangan masing-masing. Pemberian teori ini terus
berlangsung sesuai dengan kebutuhan pekerjaan sampai program

Petunjuk Teknis Pemagangan Dekon 2023 18


pemagangan berakhir.
Pemagangan merupakan sistem Pelatihan Berbasis Kompetensi
yang lebih menitikberatkan pada penguasaan keterampilan
sehingga mampu melakukan pekerjaan. Oleh karena itu,
pengetahuan (teori) maksimum diberikan 25% (dua puluh lima
persen) dari total waktu pemagangan dan praktik di tempat kerja
paling kurang 75% (tujuh puluh lima persen). Dengan demikian,
maka kesempatan untuk praktik di area produksi menjadi lebih
lama sehingga para peserta pemagangan akan mendapatkan
pengalaman bekerja.
Pembekalan pengetahuan dapat dilakukan di dalam kelas (in
classs training) atau tempat-tempat lain untuk mendukung
pemahaman para peserta pemagangan. Untuk kegiatan praktik
tidak hanya dilaksanakan di dalam workshop, tetapi harus terlibat
langsung dalam proses produksi sehingga para peserta
pemagangan dapat langsung melakukan pekerjaan-pekerjaan
yang dilakukan layaknya seorang karyawan.
Selama melaksanakan pemagangan, para peserta harus mengisi
log book, yaitu buku yang berisi tentang catatan aktivitas harian
yang dilaksanakan oleh peserta pemagangan. Catatan log book
harus diketahui dan disetujui oleh pembimbing pemagangan.
Contoh log book sebagaimana tercantum dalam Lampiran 8.
Selama melaksanakan pemagangan, pembimbing pemagangan
melakukan penilaian terhadap peserta pemagangan. Penilaian
dilakukan sebagaimana menilai kinerja karyawan, antara lain
meliputi aspek perilaku, kedisiplinan, etos kerja dan kinerjanya.

C. Sertifikasi Pemagangan
Peserta Pemagangan yang telah menyelesaikan Program Pemagangan,
dan dinyatakan lulus sesuai dengan standar perusahaan oleh
Pembimbing Pemagangan akan diberikan Sertifikat Pemagangan. Dan
bagi peserta yang dinyatakan belum kompeten maka akan
mendapatkan Surat Keterangan telah mengikuti program
pemagangan. Contoh Format Sertifikat Pemagangan dan Surat
Keterangan sebagaimana tercantum dalam Lampiran 11 dan
Lampiran 12.
Peserta Pemagangan yang telah menyelesaikan seluruh proses
pemagangan dapat mengikuti uji kompetensi untuk memperoleh
sertifikat kompetensi kerja yang dilaksanakan oleh LSP yang telah
mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi (BNSP).

Petunjuk Teknis Pemagangan Dekon 2023 19


D. Paska Pemagangan
Setelah selesai pemagangan di perusahaan, terutama bagi peserta
yang memperoleh sertifikat pemagangan agar diupayakan
penempatan, baik di perusahaan tempat pemagangan, anak
perusahaan atau perusahaan lain yang membutuhkan. Bagi peserta
yang mempunyai potensi wirausaha agar perusahaan membantu
untuk menjadikannya sebagai mitra usahanya atau usaha lain yang
sejenis. Bagi peserta yang belum dapat ditempatkan agar didaftarkan
ke bursa kerja oleh dinas yang membidangi ketenagakerjaan. Realisasi
dari penempatan lulusan ini agar dilaporkan oleh panitia
penyelenggara kepada Direktorat Bina Penyelenggaraan Pelatihan
Vokasi dan Pemagangan.

Petunjuk Teknis Pemagangan Dekon 2023 20


BAB IV
ADMINISTRASI DAN PEMBIAYAAN PEMAGANGAN

A. Administrasi Pemagangan
Dokumen administrasi pemagangan yang harus disiapkan antaran lain:
1. Surat Keputusan atau Surat Tugas dari Kuasa Pengguna Anggaran
Dinas Daerah Provinsi tentang Penyelenggaraan Pemagangan Dalam
Negeri, meliputi antara lain:
a. Penanggung Jawab Kegiatan;
b. Pelaksana Kegiatan;
c. Tim Rekrutmen;
d. Pembimbing Pemagangan/Pelatih di Tempat Kerja;
e. Daftar Perusahaan Penyelenggara Pemagangan; dan
f. Daftar Peserta Pemagangan.
2. Surat Perjanjian Pemagangan;
3. Jadwal Pelaksanaan Pemagangan;
4. Daftar Hadir Peserta;
5. Daftar Hadir Pembimbing Pemagangan;
6. Bukti Tanda Terima (perlengkapan peserta, pakaian kerja, dan uang
saku);
7. Bukti Tanda Terima Asuransi;
8. Daftar Honorarium Panitia dan Pembimbing Pemagangan;
9. Log Book; dan
10. Sertifikat atau Surat Keterangan Pemagangan.

B. Pembiayaan
Semua biaya penyelenggaraan pemagangan dibebankan pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui dana dekonsentrasi DIPA
Satker Dinas Daerah Provinsi. Untuk mendukung penyelenggaraan
pemagangan dibuat struktur penganggaran sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Belanja bahan:
- ATK/dokumentasi, digunakan untuk keperluan administrasi
seperti pembelian alat tulis kantor, fotokopi, penggandaan surat
perjanjian pemagangan dan mendokumentasikan pelaksanaan
kegiatan.
Barang non operasional lainnya:
- Makan rapat biasa, digunakan untuk biaya makan rapat.
- Snack rapat biasa, digunakan untuk biaya snack rapat.
- Asuransi peserta, digunakan untuk pembayaran premi
asuransi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian
(JKM) dari BPJS Ketenagakerjaan.

Petunjuk Teknis Pemagangan Dekon 2023 21


2. Tahap Pelaksanaan
Belanja Bahan:
- Perlengkapan peserta digunakan untuk pengadaan perlengkapan
peserta selama program pemagangan.
- Konsumsi pembukaan dan penutupan digunakan untuk
pengadaan konsumsi acara pembukaan dan penutupan program
pemagangan.
- Sertifikat digunakan untuk pencetakan sertifikat atau Surat
Keterangan peserta pemagangan dan diberikan pada saat selesai
melaksanakan pemagangan.
- Pakaian kerja digunakan untuk pengadaan pakaian kerja bagi
pemagangan. Model dan desain pakaian kerja disesuaikan
dengan sifat dan jenis pekerjaan selama mengikuti program
pemagangan di perusahaan.
Honor yang terkait dengan output kegiatan:
- Honor yang terkait dengan output kegiatan diberikan kepada
personel yang terlibat dalam kegiatan pemagangan sebagaimana
yang tertulis dalam Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran
Dinas Daerah Provinsi. Besarnya honorarium yang terkait output
kegiatan diberikan kepada penanggung jawab, pelaksana
kegiatan dan tim seleksi selama kegiatan pemagangan dengan
mengacu kepada Peraturan Menteri Keuangan Republik
Indonesia Nomor 83/PMK/02/2022 Tentang Standar Biaya
Masukan Tahun Anggaran 2023.
Belanja Jasa Profesi
- Belanja jasa profesi diberikan sebagai honorarium kepada
pembimbing pemagangan/pelatih di tempat kerja yang diberikan
tugas membimbing peserta pemagangan selama penyelenggaraan
magang di perusahaan.
Belanja Barang Operasional lainnya:
- Uang saku peserta dibayarkan kepada peserta setiap bulan
selama mengikuti pemagangan.
Belanja Perjalanan Biasa:
- Transport koordinasi diberikan kepada tim yang dipergunakan
untuk koordinasi dan evaluasi sejak persiapan sampai dengan
selesai.
- Uang harian koordinasi diberikan kepada tim yang dipergunakan
untuk koordinasi dan evaluasi sejak persiapan sampai dengan
selesai.
- Transport Monitoring diberikan kepada tim yang dipergunakan
untuk monitoring dan evaluasi sejak pelaksanaan sampai dengan
selesai.
- Uang harian monitoring diberikan kepada tim yang dipergunakan
untuk monitoring dan evaluasi sejak pelaksana sampai dengan
selesai.

Petunjuk Teknis Pemagangan Dekon 2023 22


Besaran Belanja Perjalanan Biasa mengacu kepada Peraturan
Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 83/PMK/02/2022
Tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2023.

3. Tahap Pelaporan
Belanja Bahan:
- Sertifikat digunakan untuk pembuatan sertifikat pemagangan.
- Pelaporan digunakan untuk penyusunan, penggandaan dan
pengiriman laporan paripurna.

C. Ketentuan Perpajakan
1. Pemungutan pajak merupakan tanggung jawab Dinas Daerah
Provinsi yang menerima dana dekonsentrasi sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan.
2. Diwajibkan untuk memotong pajak penghasilan atas setiap
transaksi yang dikenakan pajak penghasilan sesuai dengan
ketentuan perpajakan dan menyimpan bukti setor dan bukti potong.

Petunjuk Teknis Pemagangan Dekon 2023 23


BAB V
MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN

Monitoring dan Evaluasi merupakan dua kegiatan terpadu dalam rangka


pengendalian suatu program. Meskipun merupakan satu kesatuan kegiatan,
keduanya memiliki fokus yang berbeda satu sama lain. Monitoring dan
evaluasi dilakukan untuk menjamin penyelenggaraan pemagangan sesuai
dengan persyaratan yang ditentukan. Selain itu, monitoring dan evaluasi juga
dimaksudkan untuk mendapatkan informasi serta mengetahui efektivitas
pelaksanaan program pemagangan sebagai bahan pengambilan kebijakan
dalam penyelenggaraan pemagangandi masa yang akan datang.

A. Monitoring
Monitoring atau pemantauan merupakan suatu aktivitas untuk
mengamati dan/atau mencermati secara terus menerus atau berkala,
bertujuanuntuk menyediakan informasi tentang status perkembangan
kegiatan pemagangan, serta mengidentifikasi permasalahan yang timbul
dan merumuskan tindak lanjut yang dibutuhkan. Monitoring dilakukan
dalam rangka pembinaan, mengetahui perkembangan pelaksanaan
kegiatan pemagangan, identifikasi permasalahan serta mencari alternatif
pemecahannya selama kegiatan pemagangan sejak tahap persiapan,
penyelenggaraan sampai dengan berakhirnya pelaksanaan kegiatan
pemagangan.
Monitoring dilakukan dengan cara menggali untuk mendapatkan
informasi secara reguler berdasarkan indikator tertentu, dengan maksud
mengetahui apakah kegiatan yang sedang berlangsung sesuai dengan
perencanaan dan prosedur yang telah disepakati. Indikator monitoring
mencakup esensi aktivitas dan target yang ditetapkan pada perencanaan
program. Apabila monitoring dilakukan dengan baik akan bermanfaat
dalam memastikan pelaksanaan kegiatan tetap pada jalurnya (sesuai
pedoman dan perencanaan program). Juga memberikan informasi
kepada pengelola program apabila terjadi hambatan dan penyimpangan,
serta sebagai masukan dalam melakukan evaluasi.
Monitoring dimaksudkan untuk memastikan bahwa kegiatan
Pemagangan dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2020. Kegiatan monitoring dilakukan
oleh Dinas Daerah Provinsi, atau Dinas Daerah Kabupaten/Kota,
dan/atau Direktorat Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan
Pemagangan.

B. Evaluasi
Secara umum evaluasi adalah suatu proses menilai, mengukur,
mengoreksi dan perbaikan pada suatu kegiatan yang diselenggarakan
dengan membandingkan proses rencana dengan hasil yang dicapai.
Kegiatan evaluasi bertujuan untuk menilai keberhasilan program
pemagangan, efisiensi dan ketepatan penggunaan anggaran serta

Petunjuk Teknis Pemagangan Dekon 2023 24


kemajuan dan kendala yang ditemukan selama proses pelaksanaan
kegiatan pemagangan. Hasil evaluasi dapat juga dijadikan sebagai bahan
pengambilan kebijakan dalam penyelenggaraan pemagangan melalui
dana dekonsentrasi di masa yang akan datang.
Evaluasi bertujuan untuk mengetahui apakah program pemagangan itu
mencapai sasaran yang diharapkan atau tidak. Evaluasi lebih
menekankan pada aspek hasil yang dicapai (output). Evaluasi baru bisa
dilakukan jika program itu telah berjalan setidaknya dalam suatu periode
(tahapan), sesuai dengan tahapan rancangan dan jenis program yang
dibuat dalam perencanaan dan dilaksanakan.

C. Pelaporan
Sebagai bagian akhir dari pelaksanaan kegiatan pemagangan, maka
penanggung jawab kegiatan harus membuat laporan pelaksanaan
kegiatan pemagangan sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan
kegiatan pemagangan dalam negeri melalui dana dekonsentrasi. Laporan
terdiri atas laporan pertanggung jawaban keuangan dan laporan teknis
pelaksanaan kegiatan pemagangan yang dilaksanakan di Dinas Daerah
Provinsi.
Laporan kegiatan pemagangan dikirim dan ditujukan kepada Direktur
Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Binalavotas cq.
Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan yang
beralamat di Jalan Jenderal Gatot Subroto Kaveling 51 Jakarta Selatan.
Laporan kegiatan disampaikan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu
setelah seluruh kegiatan selesai. Format laporan sebagaimana tercantum
dalam Lampiran 13.

Petunjuk Teknis Pemagangan Dekon 2023 25


BAB VII
PENUTUP

Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pemagangan Dalam Negeri Melalui Dana


Dekonsentrasi Tahun 2023 ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan
dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pemagangan Dana APBN yang
dialokasikan melalui dana dekonsentrasi Ditjen Binalavotas pada Dinas Daerah
Provinsi. Oleh karena itu, diharapkan kepada semua pihak terkait agar terlebih
dahulu mempelajari dan memahami isi Petunjuk Teknis ini sehingga kekeliruan
dan kesalahan prosedur dapat dihindari.
Apabila masih terdapat hal-hal yang memerlukan penjelasan lebih lanjut agar
berkoordinasi dengan Direktorat Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan
Pemagangan, Ditjen Binalavotas yang beralamat di Jalan Jenderal Gatot
Subroto Kaveling 51 Jakarta Selatan.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi segala ikhtiar kita dalam upaya
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program peningkatan kompetensi
dan daya saing tenaga kerja Indonesia melalui program pemagangan dalam
negeri.

Jakarta, November 2022

DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN


PELATIHAN VOKASI DAN PRODUKTIVITAS,

BUDI HARTAWAN
NIP 19630715 198903 1 002

Juknis Pemagangan Dekon 2023 26


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Contoh Formulir Pendaftaran Peserta Pemagangan


Lampiran 2. Contoh Format Berita Acara Hasil Kurasi
Lampiran 3. Contoh SK Penetapan Perusahaan Penyelenggara Pemagangan
Lampiran 4. Contoh Format Program Pemagangan
Lampiran 5. Contoh Format Perjanjian Pemagangan
Lampiran 6. Contoh Matrik Penyelenggaraan Pemagangan
Lampiran 7. Contoh Format Jadwal Kegiatan Pemagangan
Lampiran 8. Contoh Format Log Book
Lampiran 9. Contoh Format Daftar Hadir Peserta
Lampiran 10. Contoh Format Daftar Hadir Pembimbing Pemagangan
Lampiran 11. Contoh Format Sertifikat Pemagangan
Lampiran 12. Contoh Format Surat Keterangan Pernah Mengikuti
Pemagangan
Lampiran 13. Contoh Format Laporan Kegiatan Pemagangan
Lampiran 14. Contoh Format Tanda Terima (Perlengkapan Peserta, Pakaian
Kerja dan Asuransi)
Lampiran 15. Contoh Format Tanda Terima Uang Saku
Lampiran 16. Contoh Format Daftar Honorarium Panitia Pemagangan
Lampiran 17. Contoh Format Daftar Honorarium Pembimbing Pemagangan
Lampiran 18. Contoh Kuitansi Pembelian Snack dan Makan
Lampiran 19. Contoh Kuitansi Pembayaran Premi Asuransi
Lampiran 20. Contoh Kuitansi Pembelian Perlengkapan Peserta
Lampiran 21. Contoh Kuitansi Konsumsi Pembukaan dan Penutupan
Pemagangan
Lampiran 22. Contoh Kuitansi Pencetakan Sertifikat
Lampiran 23. Contoh Kuitansi Pembelian Pakaian Kerja

Juknis Pemagangan Dekon 2023 27


Lampiran 1
Contoh Formulir Pendaftaran

KOP SURAT DINAS

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA PEMAGANGAN

1. Nama : …………………………………………………
2. NIK : …………………………………………………
3. Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan
4. Tempat, Tanggal Lahir : …………………………………………………
5. Alamat sesuai KTP : ......……………………………………………………….
......……………………………………………………….
......……………………………………………………….
6. Alamat Tempat Tinggal: ......……………………………………………………….
......……………………………………………………….
......……………………………………………………….
7. Nomor HP/WA : ......……………………………………………………….
8. Alamat e-mail : ......……………………………………………………….
9. Pendidikan Terakhir : ......……………………………………………………….
10. Program yang Diikuti : ......……………………………………………………….
11. Sertifikat Pelatihan yang Dimiliki: (jika ada)

………………, ………………. 2023

TTD

(Nama Pendaftar)

Juknis Pemagangan Dekon 2023 28


Lampiran 2
Contoh Format Berita Acara Hasil Kurasi

KOP SURAT DINAS

BERITA ACARA
PENETAPAN PERUSAHAAN PENYELENGARA PEMAGANGAN

Pada hari ini ………….. tanggal ………………… tahun ……. telah dilaksanakan
rapat penetapan perusahaan penyelenggara pemagangan dalam negeri melalui
dana dekonsentrasi tahun anggaran 2023.
Berdasarkan hasil kurasi, maka perusahaan-perusahaan berikut telah
memenuhi kriteria sebagai sebagai penyelenggara pemagangan dalam negeri
tahun 2023, sebagai berikut:
1. PT. ……………………………
2. PT. ……………………………
3. dst
Perusahaan-perusahaan yang telah ditetapkan sebagai penyelenggara
pemagangan agar segera proses rekrutmen dan seleksi peserta.
Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

(tempat), (tanggal, bulan, tahun)


Tim Kurasi:
1 ……………..
2 ……………..
3 ……………..
4. dst ………..

Juknis Pemagangan Dekon 2023 29


Contoh Formulir Kurasi Perusahaan Penyelenggara emagangan

FORMULIR KURASI PERUSAHAAN

Nama Perusahaan :
Alamat Perusahaan :
Bidang Usaha :
Nama Jabatan/Program :
Nama Penanggung Jawab :
Jabatan :

Kelengkapan Persyaratan

NO PERSYARATAN ADA* TIDAK* HASIL VERIFIKASI

1 Surat Permohonan ke Dinas


perihal penyelenggaraan
program pemagangan
2 Program dan Kurikulum Silabus
Pemagangan
3 Bukti Kepemilikan Unit
Pelatihan Perusahaan (pilih
salah satu)**
a. Memiliki Training Centre
b. Struktur Kepengurusan
c. Bukti Kerja Sama dengan LPK
4. Rancangan Perjanjian
Pemagangan
5. Daftar Pembimbing Pemagangan

Catatan:
* centang V pada salah satu kolom
** Pilih salah satu dari ketiga pilihan a, b, atau c

Juknis Pemagangan Dekon 2023 30


Lampiran 3
Contoh Format SK Penetapan Perusahaan Penyelenggara Pemagangan

KOP SURAT DINAS

KEPUTUSAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN DINAS…………. PROVINSI


……………..
NOMOR ……….
TENTANG
PENETAPAN PERUSAHAAN PENYELENGGARA PEMAGANGAN
DALAM NEGERI MELALUI DANA DEKONSENTRASI
TAHUN ANGGARAN ……..

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KUASA PENGGUNA ANGGARAN DINAS……..

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan daya saing


tenaga kerja, perlu dilakukan peningkatan
kompetensi tenaga kerja melalui program
pemagangan dalam negeri;
b. bahwa dalam penyelenggaraan program
pemagangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, harus diselenggarakan di perusahaan/industri;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan b, perlu menetapkan
Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Dinas
……….. tentang Penetapan Perusahaan
Penyelenggara Pemagangan Dalam Negeri melalui
Dana Dekonsentrasi Tahun Anggaran 2023.

Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang


Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);
b. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006
tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor
4637);
c. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran
dalam rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 1191) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 178/PMK.05/2018 (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 1736);

Juknis Pemagangan Dekon 2023 31


d. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun
2020 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di
Dalam Negeri (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 351);
e. dst.

Memperhatikan : a. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Dinas


……………. Tahun Anggaran 2023 Nomor: …………
tanggal……….;
b. Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) pada Dinas
………….. Tahun Anggaran 2023;
c. dst.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN DINAS
……………….. TENTANG PENETAPAN PERUSAHAAN
PENYELENGGARA PEMAGANGAN DALAM NEGERI
MELALUI DANA DEKONSENTRASI TAHUN ANGGARAN
2023

KESATU : Menetapkan perusahaan penyelenggara pemagangan


melalui dana dekonsentrasi tahun anggaran 2023
sebagaimana tercantum dalam Lampiran dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat
Keputusan ini.
KEDUA : Perusahaan penyelenggara pemagangan bertanggung
jawab penuh dalam penyelenggaraan pemagangan
sesuai dengan jabatan/program pemagangan yang
diselenggarakan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Surat Keputusan ini.
KETIGA : Tugas dan tanggung jawab perusahaan penyelenggara
pemagangan adalah:
1. bersama dengan Dinas Daerah Provinsi dan FKJP
mempublikasikan program pemagangan yang
dilaksanakan.
2. bersama dengan Dinas Daerah Provinsi dan FKJP
melakukan rekrutmen dan seleksi peserta
pemagangan.
3. menyiapkan pembimbing pemagangan.
4. menyelenggarakan pemagangan.
5. menilai kinerja peserta pemagangan
6. melaporkan penyelenggaraan pemagangan kepada
Kuasa Pengguna Anggaran Dinas Daerah Provinsi.
7. dst.

Juknis Pemagangan Dekon 2023 32


KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dengan
ketentuan bahwa segala sesuatunya akan diubah dan
diperbaiki sebagaimana mestinya jika kemudian
ternyata terdapat kekeliruan di dalam penetapan ini.
Dst.

Ditetapkan di …………………………..
pada Tanggal …………………………..

Kuasa Pengguna Anggaran


Dinas …………………………..

_________________________________
NIP……..

Tembusan:
1. Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan;
2. Perusahaan yang bersangkutan; dan
3. dst

Juknis Pemagangan Dekon 2023 33


Lampiran I
KEPUTUSAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN
DINAS ……………….. TENTANG PENETAPAN
PERUSAHAAN PENYELENGGARA
PEMAGANGAN DALAM NEGERI MELALUI
DANA DEKONSENTRASI
TAHUN ANGGARAN 2023

DAFTAR PERUSAHAAN PENYELENGGARA PEMAGANGAN

Nama
Nama Alamat Nama Jabatan Jumlah
No. Penanggung
Perusahaan Perusahaan /Posisi Peserta
Jawab
1.

2.

3.

4.
dst

Kuasa Pengguna Anggaran


Dinas ………………

_________________________________
NIP………………

Juknis Pemagangan Dekon 2023 34


Lampiran 4
Contoh Format Program Pemagangan

PROGRAM PEMAGANGAN DALAM NEGERI


PT. .............................

NAMA PROGRAM/JABATAN : ..................................


KODE PROGRAM : ..................................

Juknis Pemagangan Dekon 2023 35


KATA PENGANTAR

........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
......................................................................................................

.........................………………., ………………………….

Manajer HRD

…………………………….

Juknis Pemagangan Dekon 2023 36


PROGRAM PEMAGANGAN

A. Informasi Umum
1. Nama Program/Jabatan : ................................................................
2. Tujuan : .…………………………………………………….
……………………………………………………..
……………………………………………………..
3. Persyaratan Peserta :
4. Umur/Usia : minimal 17 Tahun
5. Jenis Kelamin : Pria / wanita
6. Kesehatan : (sesuai kebutuhan program)
7. Persyaratan Khusus : ...............................................
...............................................
...............................................
8. Persyaratan Pembimbing :
8.1. Pengalaman kerja minimal 6 bulan
8.2. Memiliki kompetensi sesuai dengan program pemagangan
8.3. Memiliki kompetensi metodologi sebagai pembimbing/mentor
pemagangan
8.4. Sehat jasmani dan rohani
8.5. Memahami peraturan pemagangan
8.6. Persyaratan Khusus : ...............................................
9. Durasi Pemagangan : 5 bulan
B. Kurikulum

WAKTU
NO MATERI PELATIHAN KODE UNIT*)
PELATIHAN
I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI
1. ..................................................... ………………… ....
2. ..................................................... ………………… ....
3. ..................................................... ………………… ....
4. dst. ………………… ....
Jumlah I ....
II. KELOMPOK PENUNJANG
1. ............................................. - ....
2. ............................................. - ....
Jumlah II ....
III. PELATIHAN DI TEMPAT KERJA - ....
(MAGANG)
Jumlah III ....
Jumlah I s/d III ....
Keterangan:
*) Diisi kode unit kompetensi jika ada

Juknis Pemagangan Dekon 2023 37


C. Silabus
1. Unit Kompetensi Kerja :
2. Kode Unit :

ELEMEN CAPAIAN UNIT


KRITERIA CAPAIAN POKOK PEMBAHASAN
KOMPETENSI KOMPETENSI

Asesmen

Juknis Pemagangan Dekon 2023 38


Lampiran 5
Contoh Format Perjanjian Pemagangan

PERJANJIAN PEMAGANGAN
ANTARA
PERUSAHAAN DENGAN PESERTA PEMAGANGAN

Pada hari ini ……………… tanggal ………………… bulan …………………………


tahun dua ribu ………………….., yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : .............................................................
Jabatan : .................................................................
Alamat : .............................................................
Dalam perjanjian ini bertindak untuk dan atas nama PT. …………………,
selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU.
2. Nama : .............................................................
Tempat tanggal lahir : ..........................................................
Alamat : .............................................................
Dalam perjanjian ini bertindak untuk dan atas nama peserta pemagangan,
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA yang selanjutnya secara bersama-sama


disebut PARA PIHAK sepakat untuk mengikatkan diri dalam suatu Perjanjian
Pemagangan dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1
KESEPAKATAN
PIHAK PERTAMA bersedia menerima PIHAK KEDUA sebagai peserta Program
Pemagangan, dan PIHAK KEDUA menyatakan kesediaannya untuk mengikuti
program Pemagangan yang dilaksanakan oleh PIHAK PERTAMA di PT.
………….………………………. yang berlokasi di……………………………………...

Pasal 2
JANGKA WAKTU PEMAGANGAN
(1) Jangka waktu pelaksanaan pemagangan adalah selama ……. bulan
terhitung sejak tanggal ……………….. sampai ……………………………...
(2) Pemagangan dilaksanakan pada setiap hari kerja mulai pukul 08.00 WIB
sampai pukul 16.00 WIB atau sesuai dengan peraturan dan kondisi
perusahaan.

Pasal 3
JENIS PROGRAM PEMAGANGAN
(1) Program Pemagangan yang dilaksanakan oleh PIHAK KESATU adalah
Bidang Keahlian/ Kejuruan ……………….
(2) Program pemagangan untuk mencapai kualifikasi jabatan
..................... sesuai dengan kurikulum dan silabus yang telah disusun.

Juknis Pemagangan Dekon 2023 39


Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KESATU
(1) PIHAK KESATU berhak untuk:
a. memberhentikan PIHAK KEDUA yang menyimpang dari ketentuan
yang telah disepakati dalam Perjanjian Pemagangan tanpa
kompensasi;
b. memanfaatkan hasil kerja peserta pemagangan; dan
c. memberlakukan tata tertib dan Perjanjian Pemagangan.
(2) Penyimpangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, meliputi:
a. melakukan kelalaian dan tindakan yang tidak bertanggung jawab,
walaupun telah mendapat peringatan;
b. dengan sengaja merusak, merugikan, atau membiarkan dalam
keadaan bahaya barang milik PIHAK KESATU;
c. melakukan tindak kejahatan diantaranya berkelahi, mencuri,
menggelapkan, menipu, dan membawa serta memperdagangkan
barang-barang terlarang baik di dalam maupun di luar Perusahaan;
d. membolos atau tidak masuk magang tanpa alasan yang sah sesuai
dengan peraturan yang berlaku di Perusahaan; dan
e. PIHAK KEDUA melanggar dari ketentuan yang telah disepakati dalam
Perjanjian Pemagangan ini.
(3) PIHAK KESATU berkewajiban untuk:
a. membimbing peserta pemagangan sesuai dengan program
pemagangan;
b. memenuhi hak peserta pemagangan sesuai dengan Perjanjian
Pemagangan;
c. menyediakan alat pelindung diri sesuai dengan persyaratan
keselamatan dan kesehatan kerja;
d. memberikan perlindungan dalam bentuk asuransi kecelakaan kerja
dan kematian kepada peserta pemagangan;
e. memberikan uang saku kepada peserta pemagangan sebesar Rp. …..
yang terdiri atas bantuan transpor, uang makan dan insentif;
f. mengevaluasi peserta pemagangan; dan
g. memberikan sertifikat.
(4) PIHAK KESATU dapat merekrut PIHAK KEDUA menjadi karyawan bagi
yang belum bekerja sesuai peraturan yang berlaku di perusahaan, setelah
program pemagangan selesai dilaksanakan.

Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
(1) PIHAK KEDUA berhak untuk:
a. memperoleh fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja;
b. memperoleh bimbingan dari pembimbing pemagangan;
c. memperoleh sertifikat pemagangan apabila lulus;
d. memperoleh uang saku sebesar Rp. ……… yang terdiri dari bantuan
transpor, uang makan dan insentif; dan
e. memperoleh perlindungan dalam bentuk asuransi kecelakaan kerja
dan kematian akibat kerja yang preminya dibayarkan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) PIHAK KEDUA berkewajiban untuk:

Juknis Pemagangan Dekon 2023 40


a. mematuhi ketentuan yang telah disepakati dalam Perjanjian
pemagangan;
b. mengikuti program pemagangan sampai selesai;
c. menaati tata tertib yang berlaku di perusahaan yang
menyelenggarakan pemagangan;
d. menaati segala instruksi dari instruktur dan pembimbing/pelatih
pemagangan;
e. tidak menuntut untuk dijadikan karyawan di perusahaan setelah
selesai pemagangan sesuai dengan perjanjian;
f. menjaga informasi dan kerahasiaan dari PIHAK KESATU; dan
g. menjaga nama baik PIHAK KESATU.

Pasal 6
SANKSI
(1) Dalam hal PIHAK KESATU tidak dapat melanjutkan kegiatan program
pemagangan dikarenakan keadaan atau situasi perusahaan, maka PIHAK
KESATU harus membantu mencarikan tempat magang yang sesuai kepada
PIHAK KEDUA.
(2) Dalam hal PIHAK KEDUA melanggar ketentuan yang sudah disepakati
dalam Perjanjian Pemagangan ini dan mengakibatkan kerugian pada
Perusahaan, PIHAK KESATU dapat mengeluarkan PIHAK KEDUA dari
program pemagangan yang sedang berjalan.

Pasal 7
PERSELISIHAN
(1) Jika terjadi perselisihan antara PARA PIHAK maka akan diselesaikan
secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
(2) Jika musyawarah untuk mencapai mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak tercapai, maka PARA PIHAK dapat meminta bantuan dari
instansi terkait untuk memfasilitasi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Pasal 8
LAIN-LAIN
(1) Jika isi ketentuan dalam perjanjian ini ada yang bertentangan dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan maka akan dilakukan revisi
atau pembahasan oleh PARA PIHAK.
(2) Hal lain yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur sesuai dengan
kebutuhan dan kesepakatan para pihak dan tidak bertentangan dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

Juknis Pemagangan Dekon 2023 41


Pasal 9
PENUTUP
(1) Perjanjian Pemagangan ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK
dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak mana pun juga.
(2) Perjanjian Pemagangan ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh
PARA PIHAK dan berakhir setelah selesai pelaksanaan program
pemagangan.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU

NAMA PIHAK KEDUA NAMA PIHAK KESATU

Mengetahui,
Kuasa Pengguna Anggaran Dinas Daerah Kabupaten/Kota ..................

( …………………………………. )
NIP. ………………………………..

Juknis Pemagangan Dekon 2023 42


KOP DINAS DAERAH PROVINSI Lampiran 6
Contoh Matrik Penyelenggaraan Pemagangan

MATRIK PENYELENGGARAAN PEMANGANGAN

…………………, …………….. 2023


Penanggung Jawab

___________________________

Bulan ke- KET


NO KEGIATAN 1 2 3 4 5 6
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Publikasi Program
1 Pemagangan kepada Dinas, FKJP
perusahaan
Pembentukan
2
Kepanitiaan
Pendaftaran & Seleksi
Perusahaan
3
Penyelenggara
Pemagangan
Penetapan Perusahaan
4 Penyelenggara
Pemagangan

Juknis Pemagangan Dekon 2023 43


Publikasi program Dinas, FKJP,
5 pemagangan kepada
Perusahaan
masyarakat
Pendaftaran dan Seleksi
6
Peserta Pemagangan
Penandatanganan
7
Perjanjian Pemagangan
Pelaksanaan
8 Pemagangan di
Perusahaan
9 Monitoring dan Evaluasi
10 Pelaporan

Juknis Pemagangan Dekon 2023 44


Lampiran 7
Contoh Format Jadwal Kegiatan Pemagangan

JADWAL KEGIATAN PEMAGANGAN

NAMA PROGRAM/JABATAN : ...................................


NAMA PERUSAHAAN : ...................................
BULAN : ...................................

NO HARI/TANGGAL URAIAN KEGIATAN KETERANGAN

………………., …………….., 2023


Catatan:
Pembimbing
1. Uraian kegiatan diisi tentang tugas-
tugas yang harus dilakukan oleh Pemagangan/Mentor
peserta magang
2. Keterangan diisi tentang hal-hal __________________________
penting untuk diketahui peserta
pemagangan, misalnya tempat
magang, dead line penyelesaian
tugas, spesifikasi hasil kerja atau
hal lain yang diperlukan

Juknis Pemagangan Dekon 2023 45


Lampiran 8
Contoh Format Log Book

BUKU KEGIATAN (LOG BOOK)


PESERTA PEMAGANGAN

NAMA PROGRAM/JABATAN : ......................


NAMA PERUSAHAAN : .......................

NAMA PESERTA : .........................................................


NAMA PEMBIMBING : ..........................................................
DURASI PEMAGANGAN : ..........................................................

Juknis Pemagangan Dekon 2023 46


Nama Peserta :
Nama Pembimbing :
Bulan :
Minggu ke- :

KOMENTAR
NO. HARI, TANGGAL URAIAN KEGIATAN HASIL KERJA
PEMBIMBING
1.

2.

3.

4.

5.

dst

Catatan:
a. Peserta mengisi kegiatan pemagangan setiap hari.
b. Kolom hasil kerja diisi dengan bukti hasil kerja dapat berupa gambar/foto atau dokumen.
c. Pembimbing pemagangan melakukan review mingguan atas hasil kerja peserta pemagangan.

Juknis Pemagangan Dekon 2023 47


Lampiran 9
Contoh Format Daftar Hadir Peserta

DAFTAR HADIR PESERTA


NAMA PROGRAM/JABATAN : ………………………………..
NAMA PERUSAHAAN : ………………………………..
BULAN : ………………………………..

NO. NAMA TANGGAL KETERANGAN


PESERTA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 S I A
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Keterangan: ………………, …………….. 2023
S = Sakit
I = Ijin Pembimbing Pemagangan,
A = Alpa
(ttd)

Juknis Pemagangan Dekon 2023 48


Lampiran 10
Contoh Format Daftar Hadir Pembimbing Pemagangan

DAFTAR HADIR PEMBIMBING PEMAGANGAN

NAMA PROGRAM/JABATAN : ………………………………..


NAMA PEMBIMBING : ………………………………..
NAMA PERUSAHAAN : ………………………………..
BULAN : ………………………………..

TANDA
NO. HARI, TANGGAL AKTIVITAS
TANGAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.

Catatan:
Kolom hari, tanggal diisi sesuai jadwal membimbing

Juknis Pemagangan Dekon 2023 49


Lampiran 11
Contoh Format Sertifikat Bagian Depan

Logo
Perusahaan

Sertifikat
:
Diberikan kepada:
Nama :
Tempat/Tgl Lahir :

Telah mengikuti program pemagangan yang dilaksanakan oleh PT. ………………… dari tanggal ......... s.d. .........…
pada jabatan/program…………….. dan dinyatakan kompeten.
………………….……………, ………………… 20…

PT. ………………………….

Foto 3 x 4
__________Nama_____________
Nama Jabatan

Juknis Pemagangan Dekon 2023 50


Contoh Format Sertifikat Bagian Belakang

DAFTAR MATERI PROGRAM PEMAGANGAN


KEJURUAN ....................

NO MATERI PELATIHAN KODE UNIT

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Dst.

Juknis Pemagangan Dekon 2023 51


Lampiran 12
Contoh Surat Keterangan Pernah Mengikuti Pemagangan

SURAT KETERANGAN

Diberikan Kepada

Nama : …………………………………….

Tempat/ Tgl Lahir : …………………………………….

Telah mengikuti program pemagangan terhitung


Tanggal ……………. s.d …………………….. di PT …………………….

…………. , …………………………

Ttd
Foto 3 x 4

……………………..
(Pimpinan Perusahaan)

Juknis Pemagangan Dekon 2023


52
Lampiran 13
Contoh Format Laporan Kegiatan Pemagangan

LAPORAN
PENYELENGGARAAN PEMAGANGAN DALAM NEGERI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan dan Sasaran
C. Dasar Pelaksanaan

BAB II PENYELENGGARAAN
A. Persiapan
B. Pelaksanaan
C. Hasil
D. Data Penempatan

BAB III PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH


A. Permasalahan
B. Pemecahan Masalah

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
B. Saran/Rekomendasi

LAMPIRAN

Juknis Pemagangan Dekon 2023


53
Lampiran 14
Contoh Tanda Terima (Perlengkapan Peserta, Pakaian Kerja dan Asuransi)

KOP DINAS

TANDA TERIMA
PERLENGKAPAN PESERTA, PAKAIAN KERJA, ASURANSI
PENYELENGGARAAN PEMAGANGAN DALAM NEGERI TAHUN 2023

1. Program/Jabatan : ..........................................................
2. Perusahaan : ..........................................................
3. Alamat : ..........................................................
4. Tanggal : ..........................................................
5. Jumlah Peserta : ..........................................................

NO. NAMA PESERTA TANDA TERIMA TANDA TANDA


PERLENGKAPAN TERIMA TERIMA
PESERTA PAKAIAN ASURANSI
KERJA
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

4. 4. 4. 4.

Dst.

Juknis Pemagangan Dekon 2023


54
Lampiran 15
Contoh Daftar Penerima Uang Saku
KOP DINAS

DAFTAR PENERIMA UANG SAKU


PESERTA PEMAGANGAN DALAM NEGERI
BULAN KE ……. TAHUN 2023

1. Program/Jabatan : ...........................................................
2. Perusahaan : ...........................................................
3. Alamat : ...........................................................
4. Tanggal : ...........................................................

No Nama Peserta Jumlah Uang Saku Jumlah Diterima Tanda Tangan


1. 1 Bln x Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,- 1. ……….……
2. 1 Bln x Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,- 2. ……….……
3. 1 Bln x Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,- 3. ……….……
4. 1 Bln x Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,- 4. ……….……
Jumlah Rp. 4.000.000,-

Pejabat Pembuat Komitmen Bendahara Yang membayarkan

____________________________ ____________________________ ____________________________

Juknis Pemagangan Dekon 2023


55
Lampiran 16
Contoh Daftar Penerima Honorarium Panitia
KOP DINAS

DAFTAR PENERIMA HONORARIUM PANITIA


PENYELENGGARAAN PEMAGANGAN DALAM NEGERI
BULAN KE ……. TAHUN 2023

1. Program/Jabatan : ...........................................................
2. Perusahaan : ...........................................................
3. Alamat : ...........................................................
4. Tanggal : ...........................................................

No Nama Panitia Jumlah Uang Saku Potongan Pph (15%) Jumlah Diterima Tanda Tangan
1. 1 Bln x Rp. 1.000.000,- Rp. 150.000,- Rp. 850.000,- 1. ……….……
2. 1 Bln x Rp. 1.000.000,- Rp. 150.000,- Rp. 850.000,- 2. ……….……
3. 1 Bln x Rp. 1.000.000,- Rp. 150.000,- Rp. 850.000,- 3. ……….……
4. 1 Bln x Rp. 1.000.000,- Rp. 150.000,- Rp. 850.000,- 4. ……….……
Jumlah Rp. 4.000.000 ,- Rp. 600.000,- Rp.3.400.000,-

Pejabat Pembuat Komitmen Bendahara Yang membayarkan

____________________________ ____________________________ ____________________________

Juknis Pemagangan Dekon 2023


56
Lampiran 17
Contoh Daftar Penerima Honorarium Pembimbing Pemagangan
KOP DINAS

DAFTAR PENERIMA HONORARIUM PEMBIMBING PEMAGANGAN


PENYELENGGARAAN PEMAGANGAN DALAM NEGERI
BULAN KE ……. TAHUN 2023

1. Program/Jabatan : ...........................................................
2. Perusahaan : ...........................................................
3. Alamat : ...........................................................
4. Tanggal : ...........................................................

No Nama Panitia Jumlah Uang Saku Potongan Pph (15%) Jumlah Diterima Tanda Tangan
1. 1 Bln x Rp. 1.000.000,- Rp. 150.000,- Rp. 850.000,- 1. ……….……
2. 1 Bln x Rp. 1.000.000,- Rp. 150.000,- Rp. 850.000,- 2. ……….……
Jumlah Rp. 2.000.000 ,- Rp. 300.000,- Rp.1.700.000,-

Pejabat Pembuat Komitmen Bendahara Yang membayarkan

____________________________ ____________________________ ____________________________

Keterangan Pajak:
PNS: Non PNS:
1. Golongan II: Potong Pajak 0% 1. Mempunyai NPWP: Potong Pajak 50% x Jumlah Bruto Honor x 5%
2. Golongan III: Potong Pajak 5% 2. Tidak Mempunyai NPWP: Potong Pajak 50% x Jumlah Bruto Honor x 6%
3. Golongan IV: Potong Pajak 15

Juknis Pemagangan Dekon 2023


57
Lampiran 18. Contoh Kuitansi Pembelian Snack dan Makan

REKAP PENGADAAN KONSUMSI


PENYELENGGARAAN PEMAGANGAN DALAM NEGERI
TAHUN ANGGARAN 2023

Jumlah Jumlah
No Nama Wajib Pajak Alamat Total Bayar No. Telepon
Dibayarkan Paket
021-
1. RM Padang Raya Jl. Itik Jakarta Selatan Rp 750.000 2 Rp1.500.000
3709489080
021-
2. Toko Kue Cici Jl. Ayam Jakarta Timur Rp 750.000 3 Rp2.250.000
8090948908
021-
3. Catering Murni Jl. Lele, Bekasi Selatan Rp 750.000 5 Rp3.750.000
70909489987
dst
Jumlah 10 Rp 7.500.000

Catatan:
Nota pembelian wajib menggunakan nota yang ada kop toko/nama toko dan disertai
stempel toko (bukan nota umum/nota kosong hasil print)

Juknis Pemagangan Dekon 2023


58
Lampiran 19. Contoh Kuitansi Pembayaran Premi Asuransi
BUKTI PEMBAYARAN PREMI ASURANSI
PENYELENGGARAAN PEMAGANGAN DALAM NEGERI
TAHUN 2023

NOTA
Isi Nota Pembayaran Premi Asuransi

1. Tanggal transaksi
2. List item pembayaran premi asuransi
3. Jumlah pembayaran
4. Tanda tangan petugas dan stempel
Catatan
Materai bukan termasuk premi asuransi

KUITANSI

Telah terima dari : .............................../Petugas BPJS......................

Uang Sejumlah : ..........................................................................................................................

Untuk Pembayaran : Pembayaran Premi Asuransi dalam rangka kegiatan Penyelenggaraan


Pemagangan Dalam Negeri Tahun 2023 pada
tanggal.................................2023

........................, ...................2023

Yang Menerima,

Tanda Tangan & Stempel dari Petugas BPJS

Terbilang : Rp. …………………………………..

______________________

Nama Petugas

Catatan:
Nota pembayaran wajib menggunakan nota yang ada kop BPJS dan disertai
stempel BPJS (bukan nota umum/nota kosong hasil print)

Juknis Pemagangan Dekon 2023


59
Lampiran 20. Contoh Kuitansi Pembelian Perlengkapan Peserta
BUKTI PENGADAAN PERLENGKAPAN PESERTA
PENYELENGGARAAN PEMAGANGAN DALAM NEGERI
TAHUN 2023

NOTA
Isi Nota Pembelian Perlengkapan Peserta

1. Tanggal transaksi
2. List item pembelian Perlengkapan Peserta dengan satuan dan total harga
3. Jumlah pembelian
4. Tanda tangan penjual dan stempel
Catatan
Materai bukan termasuk Perlengkapan Peserta

KUITANSI

Telah terima dari : .............................../Bendahara Dinas......................

Uang Sejumlah : ..........................................................................................................................

Untuk Pembayaran : Pembelian Perlengkapan Peserta dalam rangka kegiatan Penyelenggaraan


Pemagangan Dalam Negeri Tahun 2023 pada
tanggal.................................2023

........................, ...................2023

Yang Menerima,

Tanda Tangan & Stempel dari Penjual

Terbilang : Rp. …………………………………..

______________________

Nama Penjual

Catatan:
Nota pembelian wajib menggunakan nota yang ada kop toko/nama toko dan disertai
stempel toko (bukan nota umum/nota kosong hasil print

Juknis Pemagangan Dekon 2023


60
Lampiran 21. Contoh Kuitansi Konsumsi Pembukaan dan Penutupan
Pemagangan

REKAP PENGADAAN KONSUMSI


PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN
PENYELENGGARAAN PEMAGANGAN DALAM NEGERI
TAHUN ANGGARAN 2023

Jumlah Jumlah
No Nama Wajib Pajak Alamat Total Bayar No. Telepon
Dibayarkan Paket
021-
1. RM Padang Raya Jl. Itik Jakarta Selatan Rp 750.000 2 Rp1.500.000
3709489080
021-
2. Toko Kue Cici Jl. Ayam Jakarta Timur Rp 750.000 3 Rp2.250.000
8090948908
021-
3. Catering Murni Jl. Lele, Bekasi Selatan Rp 750.000 5 Rp3.750.000
70909489987
dst
Jumlah 10 Rp 7.500.000

Catatan:
Nota pembelian wajib menggunakan nota yang ada kop toko/nama toko dan disertai
stempel toko (bukan nota umum/nota kosong hasil print)

Juknis Pemagangan Dekon 2023


61
Lampiran 22. Contoh Kuitansi Pencetakan Sertifikat

BUKTI PENCETAKAN SERTIFIKAT


PENYELENGGARAAN PEMAGANGAN DALAM NEGERI
TAHUN 2023

NOTA
Isi Nota Pencetakan Sertifikat

1. Tanggal transaksi
2. List item pencetakan sertifikat dengan satuan dan total harga
3. Jumlah pencetakan
4. Tanda tangan percetakan dan stempel
Catatan
Materai bukan termasuk Sertifikat

KUITANSI

Telah terima dari : .............................../Bendahara Dinas......................

Uang Sejumlah : ..........................................................................................................................


Untuk Pembayaran : Pencetakan Sertifikat dalam rangka kegiatan Penyelenggaraan Pemagangan
Dalam Negeri Tahun 2023 pada tanggal.................................2023

........................, ...................2023

Yang Menerima,

Tanda Tangan & Stempel dari Penjual

Terbilang : Rp. …………………………………..

______________________

Nama Penjual

Catatan:
Nota pembelian wajib menggunakan nota yang ada kop toko/nama toko dan disertai
stempel toko (bukan nota umum/nota kosong hasil print

Juknis Pemagangan Dekon 2023


62
Lampiran 23. Contoh Kuitansi Pembelian Pakaian Kerja
BUKTI PENGADAAN PAKAIAN KERJA
PENYELENGGARAAN PEMAGANGAN DALAM NEGERI
TAHUN 2023

NOTA
Isi Nota Pembelian Pakaian Kerja

1. Tanggal transaksi
2. List item pembelian Pakaian Kerja dengan satuan dan total harga
3. Jumlah pembelian
4. Tanda tangan penjual dan stempel
Catatan
Materai bukan termasuk Pakaian Kerja

KUITANSI

Telah terima dari : .............................../Bendahara Dinas......................

Uang Sejumlah : ..........................................................................................................................

Untuk Pembayaran : Pembelian Pakaian Kerja dalam rangka kegiatan Penyelenggaraan


Pemagangan Dalam Negeri Tahun 2023 pada
tanggal.................................2023

........................, ...................2023

Yang Menerima,

Tanda Tangan & Stempel dari Penjual

Terbilang : Rp. …………………………………..

______________________

Nama Penjual

Catatan:
Nota pembelian wajib menggunakan nota yang ada kop toko/nama toko dan disertai
stempel toko (bukan nota umum/nota kosong hasil print

Juknis Pemagangan Dekon 2023


63

Anda mungkin juga menyukai