Anda di halaman 1dari 6

RESENSI NOVEL

“5 Cm”

Disusun oleh:

Muhammad Ricki Fadilah

Kelas:

XI RPL 1

SMK NEGERI RAWAS ULU

KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA


RESENSI NOVEL
Muhammad Ricki Fadilah

Judul Buku : 5 cm

Genre : Fiksi

Penulis : Donny Dhirgantoro

Penerbit : PT Grasindo, Yogyakarta

Cetakan : Pertama, Mei 2005

Tebal Buku : 381 halaman

Ukuran : 21 x 14 cm

ISBN : 979-759-151-4

ABSTRAK
Latar belakang: Dunia penulis penuh dengan cerita, dimulai dari novel hingga buku
referensi. Akan tetapi dari sekian banyak karya yang dibuat masih sedikit karya sastra yang
dirangkum dalam sebuah resensi, terutama novel. Tujuan: Resensi novel ini dibuat agar para
pembaca mendapatkan peta atau petunjuk tentang sebuah novel apakah direkomendasikan
atau justru sebaliknya. Metode: Resensi ini dibuat dengan metode deskriptif analitik melalui
pendekatan case study. Penulis terlebih dahulu membaca kemudian menelaah isi novel untuk
kemudian dibuat kesimpulan. Hasil: Novel ini sangat direkomendasikan bagi para penggemar
novel fiksi untuk dibaca dan dikoleksi. Selain ceritanya sangat seru dan membuat penasaran,
juga banyak pesan yang tersirat dan tersurat di dalam setiap chapter. Kesimpulan: Novel ini
sangat menarik untuk dibaca, meski ada kekurangan namun kelebihan yang dimilikinya justru
lebih banyak. Saran: Bagi pembaca yang ingin memiliki buku ini dapat menemukannya di
toko buku dan bisa dibeli melalui online store.

1
SIPNOPSIS Zafran kurus dengan potongan rambut
Novel ini menceritakan tentang yang gondrong samping dan depan saja.
perjalanan 5 orang sahabat yang bernama Ian, merupakan seorang yang
Arial, Zafran, Riani, Ian, dan Genta. mempunyai postur badan yang gendut. Ian
Mereka semua pada dasarnya adalah anak salah satu penganut sekte 4-4-2 yang
baik-baik yang sangat suka film, musik, sangat fanatik. Apa saja tentang bola dia
chatting, ngobrol, suka khilaf, dan suka tahu dan kebanyakan dia menghabiskan
nyela. waktunya untuk bermain bola. Dia juga
Lima orang sahabat ini telah penggemar Happy Salma.
menjalin persahabatan selama tujuh tahun Genta, merupakan seorang yang
lamanya. Mereka adalah Arial, merupakan selalu dianggap pemimpin oleh para
sosok yang paling ganteng di antara sahabatnya. Genta hampir sama dengan
mereka. Badannya besar dan berotot. Arial Riani. Genta juga seorang aktivis di
adalah orang yang sporty dan orang yang kampusnya. Dengan badan agak besar dan
simpel saja. Dia kalau kemana-mana selalu rambut agak lurus berjambul. Di
menggunakan sepatu basket.Diantara kampusnya, Genta merupakan seorang
sahabatnya yang lain, dialah yang paling Asisten Dosen yang paling favorite. Tidak
tenang, memiliki pembawaan banyak ada yang mengetahui kalau Genta adalah
senyum dan jarang khilaf. fans berat Riani.
Riani, merupakan satu-satunya Lima orang sahabat ini sudah
wanita diantara kelima sahabat itu. Riani menjalin persahabatannya selama tujuh
menggunakan kaca mata, cantik, cerdas, tahun lamanya. Mereka adalah sahabat
dan seorang N-ACH sejati. Riani adalah yang kompak, solid dan memiliki obsesi
seorang aktivis di kampusnya. Siapa saja dan impian masing-masing. Mereka selalu
dan apa saja pernah berdebat dengannya. pergi bersama-sama dan ketemu setiap
Karena dia banyak membaca dan banyak saat.
belajar. Sehingga wawasan yang ia miliki Suatu ketika mereka merasa jenuh
sangatlah luas. dengan aktivitas yang mereka lakukan
Zafran, Merupakan seorang yang setiap hari. Sehingga mereka membuat
suka membuat syair dan selalu bimbang. keputusan untuk tidak bertemu selama
Zafran adalah orang yang akan bilang apa beberapa bulan. Selama itu mereka tidak
saja yang dia mau bilang alias frontal. boleh nongkrong bareng dan tidak tidak
Karakter Zafran agak saklek tapi kocak ada yang boleh berkomunikasi selama 3
kalau dia udah ketemu sama Riani. Badan bulan.

2
Waktu berjalan begitu cepat. Genta perjalanan dengan menggunakan jip.
sibuk dengan event organizernya dan Hampir sekitar sepuluh sampai lima belas
kesuksesan dalam menjalankan usahanya. orang dapat di tampung oleh mobil jip
Ian yang udah memutuskan untuk tersebut dengan keadaan berdiri.
menyelesaikan skripsinya. Hingga pada Selama dalam perjalanan mereka
akhirnya Ian lulus dengan usaha dan kerja melihat pemadangan yang sungguh
keras yang begitu panjang dan melelahkan menakjubkan dan luar biasa indahnya.
itu. Siapa saja yang melihatnya pada waktu itu
Arial yang akhirnya bisa menemukan pasti akan mengatakan hal yang sama akan
seorang wanita pujaan hatinya. Riani yang keindahannya.
dalam satu bulan magang sampai pada Mereka memulai perjalanan menuju
akhirnya ia bisa memegang liputan. Semua Mahameru pukul lima pagi dari Ranu
bayang-bayang wajah sahabatnya sangat Pane. Mahameru perlahan seperti muncul
mereka rindukan pada waktu.Betapa dan terlihat antara kabut pagi dan langit
bahagianya ketika mereka mendapat SMS biru. Angin dingin pagi dan sejuk
dari Genta yang artinya seminggu lagi mengiringi langkah mereka.
mereka akan bertemu dan berkumpul Mereka menempuh perjalanan untuk
bersama lagi. Mereka bertemu di stasiun sampai ke puncak Mahameru
pasar senen dan akhirnya rasa kangen dan membutuhkan waktu yang lumayan lama.
rindu mereka dapat terobati. Berbagai macam rintangan mereka hadapi
Setelah semuanya berkumpul tiba- untuk dapat sampai ke puncak Mahameru.
tiba Riani mengeluarkan sebuah Genta hanya tersenyum lepas ketika
pertanyaan “Kita sebenarnya mau kemana mereka tinggal 10 meter lagi untuk dapat
sih ?” Didalam kereta ekonomi mencapai puncak Mahameru.
Mataramaja Genta menatap tajam kearah Di puncak Mahameru para pendaki
teman-temannya dan berkata “Kalau nanti tampak berbaris teratur. Di depan barisan
kita sampai di puncaknya, berarti kita tersebut tertancap sebuah bendera bambu
berada di tanah yang paling tinggi di Pulau yang berdiri tinggi dengan latar belakang
Jawa”. kumpulan asap Mahameru dan langit yang
Kereta ekonomi mataramaja sudah biru.
tiba di stasiun Kota Malang. Mereka Tiga orang pendaki tampak berbaris,
mencarter sebuah angkot yang mendekati tiang tersebut. Suara tali
mengantarkan sampai Tumpang. menggerek bendera di tiang bambu itu
Selanjutnya mereka melanjutkan terdengar dengan jelas. Hingga akhirnya

3
Sang Dwi Warna melebar dengan gagah kondisi masyarakat sekarang sehingga
beraninya. Seluruh pendaki serentak novelnya dapat dengan mudah
memberi hormat dalam keheningan, suara dimengerti.
gesekan pakaian mereka saat memberi 5. Sudut Pandang
gerakan hormat terdengar serempak. Sudut pandang dalam novel ini
Indonesia Raya berkumandang di puncak cukup beragam, dimana setiap pembaca
Mahameru. dapat melihat sudut pandang dari tokoh
manapun dalam ceritanya. Sementara
UNSUR INTRINSIK dari sudut pandang saya sendiri, novel
1. Tema dan Latar Belakang Novel ini sangat saya rekomendasikan untuk
Tema yang tersirat dalam novel dijadikan sebagai koleksi, karena
ini adalah tentang persahabatan anak mengandung banyak makna.
muda yang mempunyai kekuatan dan Penggambaran latar belakang dan
keyakinan akan suatu hal. Uniknya lagi, tempat kejadian juga sangat baik dan
cerita ini dikombinasikan dengan kisah bisa diimajinasikan oleh pembaca
percintaan. Latar tempat novel ini dengan mudah.
adalah stasiun kereta api, ranu peye, 6. Amanat
ranu kumbolo, dan puncak mahameru. Terimalah apa yang menjadi
Latar waktunya pagi hingga malam, kekurangan dari sahabat kita. Karena
sedangkan untuk latar suasananya tidak semua orang yang mempunyai
adalah menyenangkan, mengharukan, kelebihan semata. Kelebihan tersebut
dan menegangkan. pasti selalu didampingi dengan
2. Tokoh dan Penokohan kekurangan. Tinggal bagaimana kita
Tokoh dan penokohan dalam menyikapi hal tersebut.
cerita ini cukup realistis dan memiliki
khas serta karakter masing-masing. KELEBIHAN NOVEL
3. Alur Cerita Kelebihan buku ini adalah ceritanya
Alur ceritanya maju dan mundur yang menarik, menggunakan bahasa yang
artinya dalam cerita terjadi flashback ke mudah dimengerti, dan alur cerita yang
masa lalu dan kejadian msasa depan. tidak membosankan sehingga pembaca
4. Gaya Bahasa ingin membaca buku ini hingga halaman
Gaya bahasa dalam novel ini terakhir. Pesan moral yang disampaikan
menurut saya mengikuti perkembangan pun sangat baik sehingga memotivasi
zaman (modern) dan sesuai dengan

4
pembaca agar bisa mengejarimpian mereka sama mewarisi sifat-sifat orangtuanya
dan membuat jadi nyata. dansemuanya sebaya, seumuran. Bagi
Buku “5cm” karya Dony saya, akhir cerita di novel ini terlalu naif.
Dhirgantoro dengan sampul hitam legam. Sekelompok sahabat itu masih saja
Di sampul depannya ada beberapa tulisan mempunyai “ruh” kaum muda meski sudah
yang fontnya jugahitam dan di bagian memiki keturunan dan hal tersebut terasa
tengah sampul depannya ada juga tulisan juga pada anak-anak yang masih TK tetapi
“5cm” dengan font yang agak besar jiwanya berjiwa kaum muda dewasa.
berwarna putih. justru yang tampilannya Kedua hal tersebut membuat pembaca sulit
yang membuat orang penasaran akan membedakan manayang menjadi anak dan
ceritanya. Kehebatan penulis terlihat sekali mana yang menjadi bapak, mana yang
saat menggambarkan dengan detail pemuda dan mana pula yang anak-anak.
perjalanan dari Jakarta (stasiun Senen)
sampai ke atas puncak Mahameru. KESIMPULAN
Pembaca bagaikan berada di sana, Buku ini cukup bagus, cocok dibaca
merasakan dinginnya Ranu Pane, indahnya untuk kalangan remaja, anak SMA maupun
Ranu Kumbolo, mistisnya Kalimati, dan kuliahan karena kisah dari novel ini bisa
menakjubkannya puncak Mahameru. kita jadikan pelajaran.

KEKURANGAN NOVEL REFERENSI


Cerita akhir novel ini terasa begitu Dhirgantoro, D. (2005). 5 cm. Yogyakarta:
dipaksakan dengan pembentukan keluarga PT Grasindo, Tersedia
antara sahabat-sahabat tersebut ditambah https://www.grasindo.id/buku.5-cm/
dengan keturunan mereka yang begitu

Anda mungkin juga menyukai