Anda di halaman 1dari 3

PEBI4223-2

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2022/23.1 (2022.2)

Fakultas : FKIP/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Kode/Nama MK : PEBI4223/Pendidikan Lingkungan Hidup
Tugas 3
NAMA : SAADATUDDARAINI

No. Soal /Jawaban


1. Proses pelapukan tanah sangat dipengaruhi berbagai faktor yang berbeda disetiap tempat karena tanah
terbentuk dari hasil pelapukan, sehingga penyebaran jenis tanahpun berbeda-beda. Jelaskan tentang
tanah berupa:

Pertanyaan :
a. Bagaimana komposisi tanah dalam susunannya sebagai bahan utama?
b. Bagaimana peran tanah yang sangat penting bagi kehidupan manusia?

Jawaban :
a. Sebagai tempat tumbuhnya berbagai jenis makhluk hidup, tanah terdiri atas beberapa komponen
yaitu bahan padatan (mineral), bahan organik, air dan udara. Komposisi komponen tanah dapat
berubah dan berbeda-beda dari tempat yang satu dengan tempat yang lainnya. Namun demikian
secara rata-rata, komposisi komponen utama yang terdapat dalam satu satuan volume tanah

b. Tanah memiliki peran yang sangat penting bagi kelangsungan makhluk hidup. Jika tanah
tercemar, kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya pun akan terpengaruh. Misalnya,
tanah yang mengandung sampah di atasnya akan menjadi tempat hidup berbagai bakteri
penyebab penyakit. Oleh sebab itu, sangat penting untuk menjaga kelestarian dan kesuburan
tanah sehingga kelangsungan makhluk hidup pun tetap terjaga
Lebih dari itu, tanah menyokong kehidupan dengan menyediakan berbagai kebutuhan makhluk
hidup.
berikut yang merupakan peran tanah bagi kehidupan adalah:
1. Tanah menyediakan air dan mineral bagi tumbuhan.
2. Menyediakan bakteri untuk membantu akar tumbuhan melakukan penyerapan dan
pengolahan zat hara. Baca juga: Apa Itu Mudflow dan Perbedaannya dengan Tanah
Longsor
3. Tanah menjadi tempat hidup berbagai organisme, mulai dari bakteri, semut, tungau, cacing,
dan lain-lain
.
2. Ekoefisiensi didasarkan pada keseimbangan ekologi dan ekosistem yang sehat, dan sirkulasi yang efisien,
juga dapat diartikan bahwa semua bentuk pengelolaan sumberdaya alam yang dilakukan harus dengan
meminimalis resiko.

Pertanyaan:
a. Jelaskan prinsip ekoefisiensi dalam pemanfaatan air.
b. Jelaskan prinsip ekoefisiensi dalam pemanfaatan industri.

Jawaban :
a. Pengertian Eko-efisiensi adalah peningkatan efisiensi berasal dari perbaikan kinerja lingkungan
Prinsip Ekoefisiensi dalam Pemanfaatan Air adalah sebagai berikut :
1. Mempertahankan keberadaan hutan agar mata air tidak kering, terutama hutan di daerah hulu sungai
2. Menjaga air sungai agar tidak tercemar. Pembuangan limbah industri ke sungai harus dinetralkan
terlebih dahulu

b. Prinsip ekoefisiensi dalam kegiatan perindustrian berarti bahwa pengelolaan kegiatan industri dilakukan
dengan meminimalkan risiko yang mungkin timbul atau meminimalkan kemungkinan rusaknya lingkungan
karena kegiatan-kegiatan industri.

3. Untuk menjadi masyarakat warga bumi yang menjaga kelestarian alam dan kelestarian lingkungan maka
perlu memahami tentang etika lingkungan dan penerapannya dalam kehidupan sehari hari. Untuk itu
jawablah pertanyaan sebagai berikut:

Pertanyaan:
a. Jelaskan teori etika lingkungan menurut paham antroposentrisme!
b. Jelaskan teori etika lingkungan menurut paham biosentrisme!
c. Jelaskan teori etika lingkungan menurut paham ekosentrisme!
d. Jelaskan teori etika lingkungan menurut paham teosentrisme!
e. Jelaskan teori etika lingkungan menurut paham ekofeminisme!

Jawaban :
a. Antroposentrisme adalah teori etika lingkungan yang memandang manusia sebagai pusat dari sistem
alam semesta. Manusia dan kepentingannya dianggap yang paling menentukan dalam tatanan ekosistem
dan dalam kebijakan yang diambil dalam kaitan dengan alam, baik secara langsung atau tidak langung
b. Biosentrisme menolak argumen antroposentrisme, karena yang menjadi pusat perhatian dan yang dibela
oleh teori ini adalah kehidupan, secara moral berlaku prinsip bahwa setiap kehidupan di muka bumi ini
mempunyai nilai moral yang sama sehingga harus dilindungi dan diselamatkan.
c. Etika yang mendasarkan diri pada berbagai kepentingan individu (self). Egosentris didasarkan pada
keharusan individu untuk memfokuskan diri dengan tindakan apa yang dirasa baik untuk dirinya.
Egosentris mengklaim bahwa yang baik bagi individu adalah baik untuk masyarakat.
d. Teosentrisme merupakan teori etika lingkungan yang lebih memperhatikan lingkungan secara
keseluruhan, yaitu hubungan antara manusia dengan lingkungan. Pada teosentrism, konsep etika
dibatasi oleh agama (teosentrism) dalam mengatur hubungan manusia dengan lingkungan
e. Ekofeminisme adalah sebuah teori etika lingkungan yang menganut pandangan yang integral, holistik,
dan intersubyektif yang memandang kehidupan manusia dan masyarakat sebagai bagian integral dari
dan berada dalam satu kesatuan dengan alam semesta seluruhnya

4. Bagaimana mengajarkan dan menerapkan etika lingkungan di sekolah dari Taman kanak kanak, Sekolah
dasar, dan Menengah. Beriktu adalah pertanyaannya.

Pertanyaan:
a. Jelaskan strategi pembelajaran etika lingkungan di sekolah!
b. Jelaskan bagimana cara mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan!
c. Jelaskan tujuan program adiwinata di sekolah!

Jawaban :
a. Ada beberapa karakteristik penting dari strategi pendidikan moral dan etika lingkungan yang perlu
dipertimbangkan saat menentukan strategi mana yang digunakan untuk perorangan, kelompok dan
seperangkat kondisi operasi. Setelah mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, selanjutnya terserah
kepada penilaian pengajar sendiri untuk menetapkan apakah suatu strategi sesuai ataukah tidak.
Beberapa hal penting berikut ini kiranya cukup memadai sebagai bahan pertimbangan :
1. Apakah tingkat pertimbangan moral dibutulikan untuk kesesuaian strategi dengan pelajar ?
2. Apakah strategi tersebut layak dimasukkan ke dalam kurikulum yang ada ? (Pendidikan moral dan
etika lingkungan sejauh memungkinkan mesti digabung•kan ke dalam kurikulum pendidikan yang
ada)
3. Apakah sasaran pendidikan telah dinyatakan secara jelas alam bahan-bahan pendidikan?
4. Apakah sasaran pendidikan sesuai dengan keadaan anda?
5. Apakah tidak ada bias rasial atau etnik di dalam bahan-bahan pendidikan?
6. Apakah pelatihan khusus diperlukan untuk dapat menggunakan bahan-bahan pendidikan – jika ya,
apakah tersedia?
b. Sekolah merupakan institusi pendidikan formal, tempat terselenggaranya kegiatan belajar mengajar,
tempat siswa dilatih, dididik, dibimbing dan diajarkan oleh bapak/ ibu guru dengan sabar, ikhlas dan
penuh rasa tanggung jawab. Disamping sekolah sebagai tempat belajar perlu memiliki lingkungan yang
asri, bersih dan sehat sehingga akan tercipta suasana yang menyenangkan, nyaman dan aman. Berbagai
program sekolah di cetuskan demi meningkatkan standar mutu pada satuan pendidikan. Salah satu
program sekolah yang akan dilaksanakan adalah mengembangkan sekolah berwawasan lingkungan.

Dalam rangka mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan perlu kiranya membangun sinergitas dan
komitmen bersama dari seluruh stakeholder sekolah untuk :
1. menyamakan persepsi disamping visi dan misi
2. Sekolah berbudaya lingkungan, guna mewujudkan sekolah yang berwawasan lingkungan.
3. Melibatkan warga sekolah dalam berbagai aktivitas
4. pembelajaran lingkungan hidup.
c. Tujuan Program Adiwiyata adalah : menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat
pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat
turut bertanggung jawab dalam upaya penyelamatan lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai