Anda di halaman 1dari 72

Presentasi/Paparan

INOVASI & TEROBOSAN - TeFa + PBL


oleh Wikan Sakarinto
KURIKULUM disusun bersama Sertifikasi Kompetensi
termasuk penguatan aspek softskills dan
1 karakter kebekerjaan untuk melengkapi
aspek hardskills yang sesuai kebutuhan
yang sesuai standar dan kebutuhan
dunia kerja (bagi lulusan dan dosen, 5
guru/instruktur)

8+i
dunia kerja

Pembelajaran berbasis project riil dari Dosen /Guru/Instruktur


2 dunia kerja (PBL)
untuk memastikan hardskills akan disertai
secara rutin mendapatkan update
teknologi dan pelatihan dari Dunia Kerja
6
softskills dan karakter yang kuat
Link & Match
Jumlah dan peran guru/dosen/instruktur
DARI INDUSTRI dan ahli DARI DUNIA KERJA RISET TERAPAN mendukung
3 ditingkatkan secara signifikan (sampai
minimal mencapai 50 jam per semester,
Teaching Factory/Teaching Industry
yang bermula dari kasus atau kebutuhan
7
per program studi/Progli nyata di Industri/Masyarakat

Magang atau Praktik Kerja di Komitmen Serapan Lulusan


4 Industri/Dunia Kerja
minimal 1 semester
oleh Dunia Kerja (bukan 8
mengharuskan, tapi komitmen kuat)

i
Berbagai kemungkinan lain, kerja sama yang dapat dilakukan dengan dunia kerja, antara lain:
✔  Beasiswa dan/atau ikatan dinas
✔  Donasi dalam bentuk peralatan laboratorium, atau dalam bentuk lainnya
✔ dan lain sebagainya
Presentasi/Paparan
INOVASI & TEROBOSAN - TeFa + PBL
oleh Wikan Sakarinto
KURIKULUM disusun bersama Sertifikasi Kompetensi
termasuk penguatan aspek softskills dan
1 karakter kebekerjaan untuk melengkapi
aspek hardskills yang sesuai kebutuhan
yang sesuai standar dan kebutuhan
dunia kerja (bagi lulusan dan dosen, 5
guru/instruktur)

8+i
dunia kerja

Pembelajaran berbasis project riil dari Dosen /Guru/Instruktur


2 dunia kerja (PBL)
untuk memastikan hardskills akan disertai
secara rutin mendapatkan update
teknologi dan pelatihan dari Dunia Kerja
6
softskills dan karakter yang kuat
Link & Match
Jumlah dan peran guru/dosen/instruktur
DARI INDUSTRI dan ahli DARI DUNIA KERJA RISET TERAPAN mendukung
3 ditingkatkan secara signifikan (sampai
minimal mencapai 50 jam per semester,
Teaching Factory/Teaching Industry
yang bermula dari kasus atau kebutuhan
7
per program studi/Progli nyata di Industri/Masyarakat

Magang atau Praktik Kerja di Komitmen Serapan Lulusan


4 Industri/Dunia Kerja
minimal 1 semester
oleh Dunia Kerja (bukan 8
mengharuskan, tapi komitmen kuat)

i
Berbagai kemungkinan lain, kerja sama yang dapat dilakukan dengan dunia kerja, antara lain:
✔  Beasiswa dan/atau ikatan dinas
✔  Donasi dalam bentuk peralatan laboratorium, atau dalam bentuk lainnya
✔ dan lain sebagainya
Curriculum Vitae : Wikan Sakarinto PRAKTISI PENDIDIKAN VOKASI
• Lahir di Jogjakarta, pada tahun 1975 - (1 istri dan 2 anak laki-laki)
• Sejak lulus SMA pada tahun 1993  melanjutkan studi
• D3 Teknik Mesin UGM, lanjut ke S1 Teknik Mesin UGM  1993 sd 2001
• S2 Teknik Mesin - University of Twente (Belanda) dan Dortmund University (Jerman) –
double degree  2003 sd 2005
• S3 Teknik Mesin - Kobe University (Jepang)  2008 sd 2011
• Penerima Beasiswa STUNED (Studi S2), Beasiswa Monbukagakusho (S3)

• Pernah bekerja/menjabat: • Trainer & Motivator bidang Pendidikan dan


• Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Pengembangan SDM
Vokasi, Kemdikbudristek (2020-22), • Produser: Film layar lebar, dan web-series
• Dekan Sekolah Vokasi UGM (2016-2020),
• Wakil Dekan SV-UGM (2012-2016),
• Hobi:
• Youtuber (Content Creator, Akun: Wikan
• Kajur Teknik Mesin SV-UGM (2012), Sakarinto, atau isigood.com), bermain Piano,
• Dosen Sekolah Vokasi UGM (2001-2020) Musik, Tennis, Bola Basket, Sepak Bola, Menulis
Film, Movie Editing, Menciptakan lagu, Bikin
• Saat ini sebagai: Honorary Advisor di Pantun, sharing via IG dan FB, serta TikTok-an
LX International / LG International • Sejak muda, pernah mencoba 14 kali berbisnis, 11
• Produk e-learning Platform mencetak gagal total. Serta pernah aktif di berbagai organisasi
TALENTA DIGITAL (untuk SMK, SMP, SMA, mahasiswa, organisasi kepemudaan, organisasi
Kampus)  LearningX profesi, dsb
ACADEMIC ADVISOR

MENCETAK JUTAAN TALENTA DIGITAL INDONESIA


SMK, Perguruan Tinggi, SMP, SMA
LX International
Serta, mohon doa ..
Saat ini saya bersama seorang teman baik
Sedang belajar dan berusaha
Mendirikan Perguruan Tinggi sendiri/swasta
(vokasional) di Jawa Tengah dan Jogja
 Politeknik atau Akademi  TeFa & PBL (banget)
Calon anggota PELITA – Insya Allah
Terima kasih banyak
MATERI HARI INI

Growth Mindset  melihat


kondisi SDM kita saat ini !!
Terobosan & Inovasi
Mengapa dibutuhkan

(PBL + TeFa)
Agar bisa diimplementasikan
dan berkelanjutan
MARI KITA BELAJAR BERSAMA

MARI KITA MULAI ..


Selesai Study .. Setelah Lulus!  B-M-W
Bekerja
B Teknisi Ahli / Manajerial/Pemimpin

LULUS M Melanjutkan Studi ke jenjang yang


lebih tinggi (DN/LN)

W Wirausaha
Yang tangguh dan sukses
PUASKAH ..?
User/DUDI

?
Terhadap
LULUSAN KITA
4 Keluhan Pengguna Tenaga Kerja

Tetapi .. Apakah Hardskills tidak penting??


Juga penting !! Tetapi harus berkembang sepanjang masa, sepanjang hayat
Selesai Study .. Setelah Lulus!  B-M-W
Bekerja
S1, Sarjana Terapan (D4), D3, SMK, dsb

Studi di bidang/prodi
B Teknisi Ahli / Manajerial/Pemimpin

Kalau bisa, job sesuai Passion.


IPK memang penting
Tapi kenyataan di lapangan..?
Kalau bisa .. Bila kurang sesuai, tetap Skills: Komunikasi
sesuai PASSION ada peluang sukses!! Leadership Soft
Teamwork Skills
Presentasi
&
English

LULUS M Melanjutkan Studi ke


jenjang yang lebih tinggi
(DN/LN)
Creativity
Critical Thinking
Digital Skills,
Karakter

Pesat
Belajar hal2 baru

atau Softskills
Kompetensi lemah

IPK Landai
Softskills x Karakter x Hardskills
Bukan sekedar
Mengandalkan IJAZAH
W Wirausaha
Yang tangguh dan sukses /Rapor
CV, Sertifikat,
Piagam,
KARIR &
Portofolio,
KESUKSESAN
Harus sesuai kebutuhan dunia kerja dan lain2 HIDUP
Selesai Study .. Setelah Lulus!  B-M-W

IPK memang penting


Tapi kenyataan di lapangan..?
Skills: Komunikasi
Leadership Soft
Teamwork Skills
Presentasi
&
English
Karakter
Creativity
Critical Thinking
Digital Skills, Pesat
Belajar hal2 baru

atau Softskills
lemah

IPK Landai
/Rapor
CV, Sertifikat,
KARIR &
Piagam, KESUKSESAN
Portofolio,
dan lain2 HIDUP
Selesai Study .. Setelah Lulus!  B-M-W
Skills: Komunikasi
Leadership IPK/Rapor memang penting
Tapi kenyataan di lapangan..?
Teamwork
Presentasi
English
Soft
Creativity Skills
Critical Thinking &
Karakter
Digital Skills,
Belajar hal2 baru Pesat KARIR &
atau KESUKSESAN
IPK Landai
Softskills
HIDUP
/Rapor CV, Sertifikat,
Piagam, lemah
Portofolio,
dan lain2
CONTOH:
Siswa SMK Jurusan Teknik
Elektro (Listrik), melakukan
prakerin (magang)
di perusahaan keluarga kami
(kontraktor listrik di Jogjakarta)
 Bersama seorang lulusan SMA
D2 D2 (Normal)
JALUR PENDIDIKAN 1 2 3 4
: Merdeka Belajar
VOKASI D3 1 2 3 4 5 6 “Freedom on learning”
Diminimalkan – Diupgrade  D4
: at school/campuss
D4 1 2 3 4 5 6 7 8 Some options of
: Internship/Prakerin Dual system S.Tr/D4
D4 1 2 3 4 5 6 7 8
SMK Program 3 years
1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 D4 1 2 3 4 5 6 7 8
Master degree
60%Pratical : 40%Theory Merdeka Belajar
SMK Magister Terapan
Industry D4 1 2 3 4 5 6 7 8
1 2 3 4
SMK Program - D2 Fast-Track Aplied B.Sc Fast-Track
Campus - Vokasi RPL
3 + 1,5 years Applied Master Program
SMK In Indonesia / abroad
Industry In industry D4 (Germany, Taiwan,
5 6 7 8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 RPL Japan, Korea, Australia, etc)
60%P : 40%T Dual system D4 5 6 7 8
in SMK in campus - Vokasi
PERUBAHAN SKILLS
AKIBAT DIGITALISASI
TURUN
PETUGAS ENTRY DATA
SEKRETARIS ADMINISTRATIF
PETUGAS PEMBUKUAN
NAIK

PEKERJA PERAKITAN PABRIK


PETUGAS LAYANAN POS
ANALIS DATA
TELLER BANK
DIGITAL MARKETING
SALES KELILING, dan lain-lain
MANA JER PROYEK
PENASEHAT STRATEJIKPekerjaan yang bersifat repetitif/rutin/
AHLI FINTECH  Cenderung Hardskills
Dan lain-lain Yang akhirnya tergantikan oleh sistem/otomasi/digital/robot
PERUBAHAN SKILLS
AKIBAT DIGITALISASI
PEMIKIRAN INOVATIF
EMECAHAN MASALAH KOMPLEKS
KREATIFITAS & INISIATIF
LEADERSHIP
KEMAMPUAN NEGOSIASI
KETAHANAN TERHADAP STRESS
KEMAMPUAN FLEKSIBILITAS
BERPIKIR KRITIS, dan lain-lain
TALENTA DIGITA
.. MARI .. kita
MENGAKU SALAH
( Mengaku ”Dosa” )
APAKAH YANG KITA LAKUKAN SELAMA INI

SUDAH BETUL ??
TRANSFORMASI EKONOMI harus dimulai pada tahun 2020-2024
untuk memberikan landasan kokoh menuju Indonesia Maju

INI TARGET YANG HARUS


Pidato Pelantikan Presiden 20 Oktober 2019 Kita harus bertransformasi dari ketergantungan pada sumber daya alam
menjadi daya saing manufaktur dan jasa modern yang mempunyai nilai
tambah tinggi bagi kemakmuran bangsa, demi keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.

DICAPAI INDONESIA ..!!


Rata-rata pertumbuhan
2015-2045:

RPJMN 2036 PDB Riil


2020-2024 merupakan titik

2045
Keluar dari
tolak untuk mencapai 23.199
sasaran pada Visi 2045
Middle Income Trap (MIT)
5,7%
16.877
PDB perkapita Tahun 2045:
2019/2020
12.233
(USD)
Menjadi negara
Upper-middle Income
Negara Maju
8.804 dan PDB
6.305 terbesar
4.546
Ke-5
3.377

(USD 7,4 triliun)


5,2% 6,0% 6,2% 5,9% 5,6% 5,4% Rata-rata
Pertumbuhan
2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045

Sumber : Bappenas, 2021


INI TARGET YANG HARUS
DICAPAI INDONESIA ..!!
Rata-rata pertumbuhan
2015-2045:

PDB Riil

2045 5,7%
Negara Maju
dan PDB
terbesar

Ke-5
(USD 7,4 triliun)
Untuk mencapai Target Besar tsb ..
FAKTOR UTAMA – nya:
Sumber Daya Manusia
Apakah SDM kita
SUDAH Baik-baik saja ??
KOMPARASI DENGAN BEBERAPA NEGARA ASEAN
PISA 2009 PISA 2012 PISA 2015 PISA 2018

SIN GAP UR A 562 573 561 559

MALAYSIA 421 440

B R UN EI DAR USSALAM 430

T H AILAN D 419 427 415 419

IN D O N ESIA 371 375 385 379


INDONESIA
LITERASI
385  379
F ILIPIN A 353
NUMERASI
KREATIFITAS VIET N AM 511 495

2015 2018
BERPIKIR KRITIS
• Antara tahun 2009 ke 2012, skor Bahasa dan Sains menurun, tapi Matematika naik 4 poin
• Tren skor membaik pada periode 2012 ke 2015, tapi dari 2015 ke 2018 justru turun,
walaupun partisipasi siswa yg mengikuti survei PISA semakin meningkat.
• Bagaimana PISA Indonesia 2022 ? Tergantung apa yang kita lakukan hari ini.
Sumber infografis: The Asean Post, 2018
HUMAN DEVELOPMENT INDEX
Human Development Indeks adalah ringkasan ukuran
pencapaian rata-rata dalam unsur pembangunan manusia,
tingkat harapan hidup dan kehidupan yang sehat, tingkat
pengetahuan, dan standar kelayakan hidup layak.

Skor Indonesia memang meningkat dari tahun ke tahun,


Indonesia masih pada peringkat
Tetapi

ke 111 dari 189 Negara, dan peringkat ke 6 di ASEAN


Sumber: United Nations Development Programme http://hdr.undp.org/
HUMAN CAPITAL INDEX
World rank of Southeast Asia's Countries:
- Singapore (1st),
- Vietnam (38th),
- Brunei (56th),
- Malaysia (62nd),
- Thailand (63rd),
-Indonesia (96th),
- The Philippines (103rd),
- Cambodia (118th),
- Myanmar (120th),
- Laos (126th) and Skor HCI Indonesia adalah 0,54, artinya setiap anak Indonesia yang lahir memiliki
- Timor-Leste (128th). kesempatan sebesar 54% untuk bisa bertumbuh jika memiliki akses penuh terhadap
pendidikan dan kesehatan.

Indonesia peringkat ke 96 dari 173 Negara Komponen HCI 2020:


• Komponen Survival : 0.98 (naik dari 0.97)
• Kualitas Pendidikan : 395
• Durasi Waktu Sekolah : 7,8 (turun dari 7,9)
• Komponen Kesehatan : 0,72 (naik dari 0,66)

Sumber: World Bank, https://www.worldbank.org/en/publication/human-capital


China  sekitar 4.0

India 
sekitar 2.0

KOK BISA TURUN?


Lebih rendah dari 1.0

Sumber
Sumber:: Bappenas,
Bappenas 2021
RI, 2021 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
APAKAH PENDIDIKAN KITA SELAMA INI ..?

4 Keluhan Pengguna Tenaga Kerja

Tetapi .. Apakah Hardskills tidak penting??


Juga penting !! Tetapi harus berkembang sepanjang masa, sepanjang hayat
APAKAH PENDIDIKAN KITA SELAMA INI ..?

4
Human Development Index
Keluhan Pengguna Tenaga Kerja

Human Capital Index. .


Skor PISA . .
Index Produktifitas SDM
Tetapi .. Apakah Hardskills tidak penting??
.
Juga penting !! Tetapi harus berkembang sepanjang masa, sepanjang hayat
Yang DIBUTUHKAN USER
SOFTSKILLS, KARAKTER
& Hardskills
Yang – mostly – kita ajarkan
HARDSKILLS
Untuk menciptakan
SOFTSKILLS, KARAKTER
& Hardskills
PROJECT-BASED LEARNING + TEFA
Project riil dari konsumen/stakeholder
atau .. “project-project” an -??
INOVASI & TEROBOSAN
MBKM, Link & Match 8+i, SMK PK
Kurikulum Merdeka, TeFa & PBL
Upgrade D3Sarjana Terapan / D4,
SMK-D2 Jalur Cepat, Rebranding
Agar/untuk
SMK dan PTV (better input), dsb
Mari kita cek definisi
TeFa & PBL
Agar terbentuk Kompetensi = Softskills x Karakter x Attitude x Hardskills
Namun seringkali ..
TeFa + PBL, diartikan sebuah unit usaha di dalam
Kampus/SMK, yang harus menghasilkan produk, yang
juga harus bisa terjual di pasar.
Yang mengelola/memimpin Tefa: Dosen/Guru
Siswa/mhs sebagai pekerja, tidak terlibat dalam
Manajemen Produksi, apalagi Manajemen Organisasi.
Padahal disinilah Softskills, Leadership, Karakter
bisa dibentuk.
Level Implementasi PBL+TeFa Project riil seharusnya hadir dari konsumen/mitra/stakeholder

1
Sebatas mengartikannya: mengimplementasikan 70% Praktek dan 30% Teori
Object/hasil pembelajaran praktek tidak ada konsumen/mitra yang memesan
 Misal: Pelatihan Teknik Pengelasan Logam (50-100 jam), hasilnya dibuang atau disimpan di gudang

2
Project berasal dari pesanan/request dari konsumen/mitra (70% Praktek dan 30% Teori)
Siswa sebagai pelaksana teknis (pekerja), tidak dilibatkan ke manajemen proyek dan organisasi
 Misal: Pesanan 100 baju seragam dinas pemda, Kepsek yang mencari/mendapatkan & mengelola project

3
Project berasal dari pesanan/request dari konsumen/mitra (70% Praktek dan 30% Teori)
Siswa sebagai pelaksana teknis (pekerja), dilibatkan ke manajemen proyek, tidak dilibatkan dalam
manajemen organisasi
 Misal: (most likely) best practices dari SMK Mikael dan Poltek ATMI

4
Project berasal dari pesanan/request dari konsumen/mitra (70% Praktek dan 30% Teori)
Siswa sebagai pelaksana teknis (pekerja), dilibatkan ke manajemen proyek, dan dilibatkan dalam
manajemen organisasi (partial, top decision maker masih dipegang Kepsek/Guru)
 Misal: (most likely) best practices dari SMK Mikael dan Poltek ATMI

5
Project berasal dari pesanan/request dari konsumen/mitra (70% Praktek dan 30% Teori)
Siswa sebagai pelaksana teknis (pekerja), dilibatkan ke manajemen proyek dan organisasi (Full)
 Misal: Best practices di ATWM Salatiga – bersama DTech Engineering
Level Implementasi PBL+TeFa Project riil seharusnya hadir dari konsumen/mitra/stakeholder

1
Sebatas mengartikannya: mengimplementasikan 70% Praktek dan 30% Teori
Object/hasil pembelajaran praktek tidak ada konsumen/mitra yang memesan
 Misal: Pelatihan Teknik Pengelasan Logam (50-100 jam), hasilnya dibuang atau disimpan di gudang

2
Project berasal dari pesanan/request dari konsumen/mitra (70% Praktek dan 30% Teori)
Mhs/Siswa sebagai pelaksana teknis (pekerja), tidak dilibatkan ke manajemen proyek dan organisasi
 Misal: Pesanan 100 baju seragam dinas pemda, Kepsek yang mencari/mendapatkan & mengelola project

3
Project berasal dari pesanan/request dari konsumen/mitra (70% Praktek dan 30% Teori)
Mhs/Siswa sebagai pelaksana teknis (pekerja), dilibatkan ke manajemen proyek, tidak dilibatkan dalam
manajemen organisasi
 Misal: (most likely) best practices dari SMK Mikael dan Poltek ATMI

4
Project berasal dari pesanan/request dari konsumen/mitra (70% Praktek dan 30% Teori)
Mhs/Siswa sebagai pelaksana teknis (pekerja), dilibatkan ke manajemen proyek, dan dilibatkan dalam
manajemen organisasi (partial, top decision maker masih dipegang Kepsek/Guru)
 Misal: (most likely) best practices dari SMK Mikael dan Poltek ATMI

5
Project berasal dari pesanan/request dari konsumen/mitra (70% Praktek dan 30% Teori)
Mhs/Siswa sebagai pelaksana teknis (pekerja), dilibatkan ke manajemen proyek dan organisasi (Full)
 Misal: Best practices di ATWM Salatiga – bersama DTech Engineering
Masih tersekat-sekat .. 2
1

Teaching
3
Factory
Teaching
4 Industry
Pembelajaran Berbasis Project Nyata
Teaching Factory + Project-based Learning
5
Operator
Pemesinan
1
INDUSTRI - MITRA
(Mata Kuliah
“CNC”, “Proses
Produksi”, “QC”, 6
3D Printing”)

Product/
9
Omzet TeFa
Process
5 Kegiatan Pembelajaran sehari-hari Bisa mencapai
Designers Mengelola TeFa & berproduksi Ratusan Juta Rp
(Mata Kuliah
“CAM”, ”CAD”, atau lebih
“Product Design”) Marketing
Finance
4 CEO & Sales
Warehouse/inventory
4 Product 7
Ideation
Pasar online
4 (banyak mata kuliah yang terlibat dalam
3
aktivitas CEO, Finance, Marketing, Sales,
Warehouse & Inventory, PPIC, dsb)

8 8
2 Mhs/siswa dibina/diajar
oleh Dosen/Guru dan
Praktisi Industri Konsumen
Contoh
IMPLEMENTASI
TeFa
Pada
Pendidikan
Vokasi
Contoh-contoh TeFa
TeFa + PBL
Bisa berbentuk, sbb:
INDUSTRI MANUFAKTUR
KONTRAKTOR *
KONSULTAN
HOTEL
RUMAH FASHION
KATERING
PERCETAKAN
SOFTWARE HOUSE
AGRI-BISNIS
BERBAGAI MACAM INDUSTRI
PRODUCTION HOUSE
Dan lain-lain
Alternatif lain  2-4-2 | 2-5-1 | 3-2-3 | dan lain-lain
Konsep
& Ide TeFa+PBL
Untuk dipelajari dan dikritisi bersama
A 2 Roles
B 3
Coaching, Facilitating, Mentoring,
C 3
Materi selama ini
Materi- Materi-
DIKURANGI & Teaching
materi materi
TeFa + PBL
dan/atau
Dasar Dasar DIPADATKAN
Umum Teknis
Bisa berbentuk, sbb:
MBKM
Membangun Termasuk untuk persiapan TeFa & PBL INDUSTRI MANUFAKTUR
(di semester berikutnya)
- Literasi KONTRAKTOR *
PBL

- Numerasi - Skills Digital


- Skills Presentasi KONSULTAN PRAKERIN
- Kreatifitas
- Skills Kewirausahaan HOTEL
- Berpikir Kritis
- PASSION & VISI - Menyusun Profil Perusahaan RUMAH FASHION / MAGANG
- Menyusun Penawaran & RAB KATERING

Skills Life Skills


- Dan lain-lain PERCETAKAN dan TGA
Praktis
- Industry Visit (bukan Magang/prakerin) SOFTWARE HOUSE
Komuni Penduku Roles AGRI-BISNIS
kasi ng Teaching, BERBAGAI MACAM INDUSTRI
PRODUCTION HOUSE
Facilitating PBL, Dan lain-lain
Coaching, Mentoring Memungkinkan: Lintas Prodi/Program Keahlian Termasuk Mapel/MK Normatif
Oleh: Wikan Sakarinto
 Sebisa mungkin, pengajar dan pengelola prodi tidak terlibat teknis langsung pada TeFa
Contoh lain
Siswa DKV + RPL + Marketing + Bidang
Sosial - Teamwork  Mendampingi
atau men-support UMKM lokal Jumlah Subscriber,
Follower, ..

 Marketing, Promosi, Branding, dsb


Brand awareness
Omzet, dsb

minimal selama 1 semester  TARGET RIIL


Siswa/mahasiswa jangan dibebani lagi oleh PR atau Tugas, dari matkul-matkul lainnya.
Atau, bagus sekali bila dosen-dosen/guru2 lainnya, bisa ikut Team Teaching dalam TeFa.
TeFa + PBL, tanpa
konektifitas dengan
kurikulum,
Tidak akan berdampak
dan berkelanjutan
Visi Pendidikan Indonesia adalah
mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian melalui
terciptanya Pelajar Pancasila
VISI PENDIDIKAN
Beriman,
bertakwa kepada
Tuhan YME, dan
berakhlak mulia
Berkebinekaan
Global
“ mewujudkan Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan
berkepribadian melalui terciptanya
Pelajar Pancasila yang bernalar kritis,
Bergotong- kreatif, mandiri, beriman, bertakwa
Mandiri
PELAJAR Royong kepada Tuhan YME, dan berakhlak
PANCASILA mulia, bergotong royong, dan
berkebinekaan global

Bernalar Kreatif
Kritis

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


MERDEKA BELAJAR: Arah perubahan sistem pendidikan di masa depan
Kategori Situasi sekarang Arahan di masa depan

Ekosistem Belajar sebagai kewajiban Belajar menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan

Sistem yang tertutup (pemangku kepentingan


Sistem terbuka (kerja sama antarpemangku kepentingan)
bekerja dengan sistem mereka sendiri)

Guru Guru sebagai penyampai informasi/pengetahuan Guru sebagai fasilitator dalam kegiatan belajar

Pelatihan guru berdasarkan teori Pelatihan guru berdasarkan praktik

Pedagogi berbasis kompetensi dan nilai-nilai, kurikulum,


Pedagogi Pedagogi berbasis konten, kurikulum, dan penilaian
dan penilaian

Pendekatan “satu ukuran untuk semua” (One-Size Pendekatan berbasis kebutuhan individu dan berpusat
fits all) pada siswa

Kurikulum berdasarkan kompetensi dan sebagai


Kurikulum Kurikulum berdasarkan konten dan diwajibkan
kerangka/menu
Fokus kepada keterampilan lunak (soft skill) dan
Fokus kepada kegiatan akademik
pengembangan karakter

Sistem Penilaian bersifat sumatif/ menghukum Penilaian bersifat formatif/ mendukung


Penilaian
Standardisasi penilaian Penilaian berdasarkan portofolio

Sumber: Kemendikbud, analisa Kearney


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
KURIKULUM MERDEKA
Kelas/Semester
No Mata Pelajaran XII TOTAL JP
X XI
1 2
A. UMUM
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti*) 108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 72 (2) 72 (2) 36 (2) - 180
3 Bahasa Indonesia 144 (4) 108 (3) 54 (3) - 306
4 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 108 (3) 72 (2) - - 180
5 Sejarah 72 (2) 72 (2) - - 144
6 Seni 72 (2) - - - 72
Jumlah A 576 (16) 43 (12) 144 (8) - 1152
B. KEJURUAN
1 Matematika 144 (4) 108 (3) 54 (3) - 306
2 Bahasa Inggris 72 (2) 108 (3) 54 (3) - 234
3 INFORMATIKA
Informatika 144 (4) - - - 144
4 Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial**) 216 (6) - - - 216
5 KEJURUAN
Kejuruan 540 (15) 306 (17) -
a. DASAR-DASAR PROGRAM
Dasar-dasar …. (Program Keahlian) KEAHLIAN 216 (6) - - -
b. Konsentrasi/Mapel Kejuruan 1 - - - -
c. Konsentrasi/Mapel Kejuruan 2 - - - -
d. Konsentrasi/Mapel Kejuruan n - - - - 1062
6 PROJECT
Projek KREATIF
Kreatif dan & KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan - 180 (5) 90 (5) - 270
7 Praktik Kerja Lapangan - - - 792 (44) 792
8 MATA PELAJARAN
Mata Pelajaran Pilihan PILIHAN - 144 (4) 108 (6) - 252
(Muatan Lokal)***) 72 (2) 72 (2) 36 (2) - -
Jumlah B 792 (22) 1080 (30) 612 (34) 792 (44) 3276
Total (A+B) 1368 (38) 1512 (42) 756 (42) 792 (44) 4428
C. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja ****) 288 (8) 144 (4) 72 (4) - 504
a
2
b
3
Kelas/Semester
c
1
No Mata Pelajaran XII TOTAL JP
X XI
1 2
A. UMUM Alternatif

2-3-1
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti*) 108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 72 (2) 72 (2) 36 (2) - 180
3 Bahasa Indonesia 144 (4) 108 (3) 54 (3) - 306
4
5
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Sejarah
108 (3)
72 (2)
72 (2)
72 (2)
-
-
-
-
180
144 2-2-2
2-1-3
6 Seni 72 (2) - - - 72
Jumlah A 576 (16) 43 (12) 144 (8) - 1152
B. KEJURUAN
1 Matematika 144 (4) 108 (3) 54 (3) - 306
Dsb
2 Bahasa Inggris 72 (2) 108 (3) 54 (3) - 234
3 INFORMATIKA
Informatika 144 (4) - - - 144
4 Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial**) 216 (6) - - - 216
5 KEJURUAN
Kejuruan 540 (15) 306 (17) -
a. DASAR-DASAR PROGRAM
Dasar-dasar …. (Program Keahlian) KEAHLIAN 216 (6) - - -

FONDASI TeFa + PBL-


b. Konsentrasi/Mapel Kejuruan 1 - - - -
c. Konsentrasi/Mapel Kejuruan 2 - - -
d. Konsentrasi/Mapel Kejuruan n (PBL)- - - - 1062
6 PROJECT
Projek KREATIF
Kreatif dan & KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan - 180 (5) 90 (5) - 270
7 Praktik Kerja Lapangan - - - 792 (44) 792
8 MATA PELAJARAN
Mata Pelajaran Pilihan PILIHAN - 144 (4) 108 (6) - 252
(Muatan Lokal)***) 72 (2) 72 (2) 36 (2) - -
Jumlah B 792 (22) 1080 (30) 612 (34) 792 (44) 3276
Total (A+B) 1368 (38) 1512 (42) 756 (42) 792 (44) 4428
C. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja ****) 288 (8) 144 (4) 72 (4) - 504
a
2
b
3
Kelas/Semester
c
1
No Mata Pelajaran XII TOTAL JP
X XI
1 2
A. UMUM Alternatif

2-3-1
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti*) 108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 72 (2) 72 (2) 36 (2) - 180

Prakerin / Magang
3 Bahasa Indonesia 144 (4) 108 (3) 54 (3) - 306

2-2-2
b
4 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 108 (3) 72 (2) - - 180
5 Sejarah 72 (2) 72 (2) - - 144

2-1-3
6 Seni 72 (2) - - - 72
Jumlah A 576 (16) 43 (12) 144 (8) - 1152

TeFa & PBL


B. KEJURUAN
1 Matematika 144 (4) 108 (3) 54 (3) - 306
Dsb

 PBL
c
2 Bahasa Inggris 72 (2) 108 (3) 54 (3) - 234
3 INFORMATIKA
Informatika 144 (4) - - - 144

FONDASI
4 Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial**) 216 (6) - - - 216
5 KEJURUAN
Kejuruan 540 (15) 306 (17) -
a. DASAR-DASAR PROGRAM
Dasar-dasar …. (Program Keahlian) KEAHLIAN 216 (6) - - -

FONDASI TeFa + PBL


b. Konsentrasi/Mapel Kejuruan 1 - - - -
c. Konsentrasi/Mapel Kejuruan 2 - - - -
d. Konsentrasi/Mapel Kejuruan n PBL
- - - - 1062
6 PROJECT
Projek KREATIF
Kreatif dan & KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan - 180 (5) 90 (5) - 270
7 Praktik Kerja Lapangan - - - 792 (44) 792
8 MATA PELAJARAN
Mata Pelajaran Pilihan PILIHAN - 144 (4) 108 (6) - 252
(Muatan Lokal)***) 72 (2) 72 (2) 36 (2) - -
Jumlah B 792 (22) 1080 (30) 612 (34) 792 (44) 3276
Total (A+B) 1368 (38) 1512 (42) 756 (42) 792 (44) 4428
Details C. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja ****) 288 (8) 144 (4) 72 (4) - 504
Alternatif lain  2-2-2 | 2-3-1 | 3-2-1 | dan lain-lain
Konsep
& Ide TeFa+PBL
Untuk dipelajari dan dikritisi bersama
A 2 Roles
B 3
Coaching, Facilitating, Mentoring,
C 1
Materi selama ini
Materi- Materi-
DIKURANGI & Teaching
materi materi
TeFa + PBL
dan/atau
Dasar Dasar DIPADATKAN
Umum Teknis
Bisa berbentuk, sbb:
MBKM
Membangun Termasuk untuk persiapan TeFa & PBL INDUSTRI MANUFAKTUR
(di semester berikutnya)
- Literasi KONTRAKTOR *
PBL

- Numerasi - Skills Digital


- Skills Presentasi KONSULTAN PRAKERIN
- Kreatifitas
- Skills Kewirausahaan HOTEL
- Berpikir Kritis
- PASSION & VISI - Menyusun Profil Perusahaan RUMAH FASHION / MAGANG
- Menyusun Penawaran & RAB KATERING

Skills Life Skills


- Dan lain-lain PERCETAKAN dan TGA
Praktis
- Industry Visit (bukan Magang/prakerin) SOFTWARE HOUSE
Komuni Penduku Roles AGRI-BISNIS
kasi ng Teaching, BERBAGAI MACAM INDUSTRI
PRODUCTION HOUSE
Facilitating PBL, Dan lain-lain
Coaching, Mentoring Memungkinkan: Lintas Prodi/Program Keahlian Termasuk Mapel/MK Normatif
Oleh: Wikan Sakarinto
 Sebisa mungkin, pengajar dan pengelola prodi tidak terlibat teknis langsung pada TeFa
Alternatif lain  2-4-2 | 2-5-1 | 3-2-3 | dan lain-lain
Konsep
& Ide TeFa+PBL
Untuk dipelajari dan dikritisi bersama
A 2 Roles
B 3
Coaching, Facilitating, Mentoring,
C 3
Materi selama ini
Materi- Materi-
DIKURANGI & Teaching
materi materi
TeFa + PBL
dan/atau
Dasar Dasar DIPADATKAN
Umum Teknis
Bisa berbentuk, sbb:
MBKM
Membangun Termasuk untuk persiapan TeFa & PBL INDUSTRI MANUFAKTUR
(di semester berikutnya)
- Literasi KONTRAKTOR *
PBL

- Numerasi - Skills Digital


- Skills Presentasi KONSULTAN PRAKERIN
- Kreatifitas
- Skills Kewirausahaan HOTEL
- Berpikir Kritis
- PASSION & VISI - Menyusun Profil Perusahaan RUMAH FASHION / MAGANG
- Menyusun Penawaran & RAB KATERING

Skills Life Skills


- Dan lain-lain PERCETAKAN dan TGA
Praktis
- Industry Visit (bukan Magang/prakerin) SOFTWARE HOUSE
Komuni Penduku Roles AGRI-BISNIS
kasi ng Teaching, BERBAGAI MACAM INDUSTRI
PRODUCTION HOUSE
Facilitating PBL, Dan lain-lain
Coaching, Mentoring Memungkinkan: Lintas Prodi/Program Keahlian Termasuk Mapel/MK Normatif
Oleh: Wikan Sakarinto
 Sebisa mungkin, pengajar dan pengelola prodi tidak terlibat teknis langsung pada TeFa
Contoh di Perguruan
Tinggi, prodi Sarjana
Terapan (D4) Teknik
Mesin (Manufaktur)
Contoh Alur (Kurikulum) Semester 1 - 5 S.Tr/D4: 149 – 153 Sks

1 ●

Matematika, Fisika, Material Teknik, Engineering Drawing, CAD-CAM, English
TEKNOLOGI dan PEMESINAN 1, Product Design & Inovasi, Manajemen Proyek

2
● Termodinamika, Mesin Penggerak, Penjaminan Mutu, Bahasa Indonesia,
● TEKNOLOGI dan PEMESINAN 2, Marketing and Branding, Teknologi Digital

3
● Matematika, Mekanika Bahan, K3, Leadership & Kewirausahaan,
● Matkul PILIHAN, Production Planning & Inventory Control (PPIC) I, Tek Multimedia,
Komunikasi Publik, PROJECT MANDIRI

4 ●

Tek.Presentasi Profesional (Digital), Agama, Penulisan Lap Ilmiah, Teknologi Manufaktur Cerdas
Matkul PILIHAN, PPIC II, Komunikasi Publik, PROJECT MANDIRI

5
● Pancasila, Kewarganegaraan, Tek. 3D Printing, Kontrol dan Otomasi, English,
● Matkul PILIHAN, PPIC III, PROJECT MANDIRI Semester

Formasi : 2-3-3 6,7,8  MBKM, Magang, Tugas Akhir


Contoh Alur (Kurikulum) Semester 1 - 5 S.Tr/D4: 149 – 153 Sks

1 ●

Matematika, Fisika, Material Teknik, Engineering Drawing, CAD-CAM, English
TEKNOLOGI dan PEMESINAN 1, Product Design & Inovasi, Manajemen Proyek

2
● Termodinamika, Mesin Penggerak, Penjaminan Mutu, Bahasa Indonesia,
● TEKNOLOGI dan PEMESINAN 2, Marketing and Branding, Teknologi Digital

3
● Matematika, Mekanika Bahan, K3, Leadership & Kewirausahaan,
● Matkul PILIHAN, Production Planning & Inventory Control (PPIC) I, Tek Multimedia,
Komunikasi Publik, PROJECT MANDIRI

4 ●

Tek.Presentasi Profesional (Digital), Agama, Penulisan Lap Ilmiah, Teknologi Manufaktur Cerdas
Matkul PILIHAN, PPIC II, Komunikasi Publik, PROJECT MANDIRI

5
● Pancasila, Kewarganegaraan, Tek. 3D Printing, Kontrol dan Otomasi, English,
● Matkul PILIHAN, PPIC III, PROJECT MANDIRI Semester

Formasi : 2-3-3 6,7,8  MBKM, Magang, Tugas Akhir


Contoh Alur (Kurikulum) Semester 1 - 5 S.Tr/D4: 149 – 153 Sks

1 ●

Matematika, Fisika, Material Teknik, Engineering Drawing, CAD-CAM, English
TEKNOLOGI dan PEMESINAN 1, Product Design & Inovasi, Manajemen Proyek

2
● Termodinamika, Mesin Penggerak, Penjaminan Mutu, Bahasa Indonesia,
● TEKNOLOGI dan PEMESINAN 2, Marketing and Branding, Teknologi Digital

3
● Matematika, Mekanika Bahan, K3, Leadership & Kewirausahaan,
● Matkul PILIHAN, Production Planning & Inventory Control (PPIC) I, Tek Multimedia,
Komunikasi Publik, PROJECT MANDIRI

4 ●

Tek.Presentasi Profesional (Digital), Agama, Penulisan Lap Ilmiah, Teknologi Manufaktur Cerdas
Matkul PILIHAN, PPIC II, Komunikasi Publik, PROJECT MANDIRI

5
● Pancasila, Kewarganegaraan, Tek. 3D Printing, Kontrol dan Otomasi, English,
● Matkul PILIHAN, PPIC III, PROJECT MANDIRI Semester

Formasi : 2-3-3 6,7,8  MBKM, Magang, Tugas Akhir


TeFa sebaiknya harus
terkoneksi dengan
Tri Dharma Perguruan
Tinggi
START

Real PRODUCT
/PROTOTYPE
FROM
THE
Vocational Education
 END
1. MRL = Market Readiness Level
2. VRL = Venture Readiness Level
LPPM &
Inkubator
Akselator 3. TRL = Technical Readiness Level

Real PRODUCT
/PROTOTYPE
In Vocational
Campus/School

Kampus Vokasi

Kampus/Sekolah Vokasi (SMK)
Selesai Study .. Setelah Lulus!  B-M-W
SMK-D2 Fasttrack
Bekerja
S1, Sarjana Terapan (D4), D3, D2 FT, SMK, dsb

Studi di bidang/prodi
B Teknisi Ahli / Manajerial/Pemimpin
IPK memang penting
Tapi kenyataan di lapangan..?
Kalau bisa .. Skills: Komunikasi
sesuai PASSION Leadership
Teamwork
Soft
Skills
Presentasi
&
English

LULUS M Melanjutkan Studi ke jenjang yang


lebih tinggi (DN/LN)
Creativity
Critical Thinking
Digital Skills,
Karakter

Pesat
Belajar hal2 baru

atau
Kompetensi
IPK Landai
Softskills x Karakter x Hardskills
Bukan sekedar
Mengandalkan IJAZAH
W Wirausaha
Yang tangguh dan sukses /Rapor
KARIR &
KESUKSESAN
Harus sesuai kebutuhan dunia kerja HIDUP
Scheme: D2 1 2 3 4 D2 (Normal)
Sustainability of Study : Merdeka Belajar
Programmes D3 1 2 3 4 5 6 “Freedom on learning”
Diminimalkan – Diupgrade  D4
: at school/campuss
D4 1 2 3 4 5 6 7 8 Some options of
: Internship/Prakerin Dual system S.Tr/D4
D4 1 2 3 4 5 6 7 8
SMK Program 3 years
1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 D4 1 2 3 4 5 6 7 8
Master degree
60%Pratical : 40%Theory Merdeka Belajar
SMK Magister Terapan
Industry D4 1 2 3 4 5 6 7 8
1 2 3 4
SMK Program - D2 Fast-Track Aplied B.Sc Fast-Track
Campus - Vokasi RPL
3 + 1,5 years Applied Master Program
SMK In Indonesia / abroad
Industry In industry D4 (Germany, Taiwan,
5 6 7 8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 RPL Japan, Korea, Australia, etc)
60%P : 40%T Dual system D4 5 6 7 8
in SMK in campus - Vokasi
SUKSES = A x B x C x D
A ttitude Sikap Integritas
Karakter Kejujuran

Bekerja Belajar Keras & cerdas


Sesuai
Pembelajar Mandiri sepanjang hayat
PASSION & BAKAT

Creative Doa
Hingga
Inovatif Kompeten & Terampil
Syukur & Ikhlas
Membahagiakan orang sebanyak2nya

SUKSES = A x B x C x D
A ttitude Sikap Integritas
Karakter Kejujuran

Bekerja Belajar Keras & cerdas


Sesuai
Pembelajar Mandiri sepanjang hayat
PASSION & BAKAT

Creative Doa
Hingga
Inovatif Kompeten & Terampil
Syukur & Ikhlas

Anda mungkin juga menyukai