Anda di halaman 1dari 7

MODUL 05

GERAK HARMONIK SEDERHANA : PEGAS

I. TUJUAN

1) Memahami bentuk kurva posisi, kecepatan dan percepatan sebagai fungsi waktu dari osilasi pegas,
2) Menentukan besaran-besaran fisis pada osilasi pegas,
3) Menentukan konstanta pegas.

II. ALAT – ALAT YANG DIGUNAKAN

1) Perangkat antarmuka LabQuest Stream (1),


2) PC berisi aplikasi Logger Pro (1),
3) Detektor gerak (motion detector) (1),
4) Pegas (1),
5) Statif (1),
6) Beban 100g (5),
7) Neraca (1),
8) Mistar (1),
9) Stopwatch (1).

2
9
7 3
5
6

1
4 8

Gambar 5.1. Alat-alat yang digunakan.

Praktikum Fisika Dasar I – ITB Kampus Jatinangor dan Cirebon 2022-2023 1


III. KONSEP DASAR YANG TERKAIT

Dalam modul ini, akan dibahas suatu jenis gerak yang sering ditemukan sehari-hari, yaitu getaran atau gerak
osilasi atau gerak harmonik sederhana. Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik suatu benda
disekitar posisi seimbangnya yang disebabkan oleh adanya gaya restorsi (gaya Hooke), seperti gerak yang terjadi
pada pegas atau bandul.

Hukum Hooke dan Getaran

Setiap sistem yang memenuhi hukum Hooke akan bergetar dengan cara yang unik dan sederhana, yang disebut
gerak harmonik sederhana. Sebagai contoh, tinjau perilaku pegas seperti pada Gambar 5.2. Bila ditinjau benda B
saja, yang berada dalam kesetimbangan, tentulah ada gaya F' yang dilakukan oleh pegas pada benda B, gaya F'
ini sama besar tapi berlawanan arah dengan gaya F. Untuk simpangan x kecil maka gaya luar yang dibutuhkan
berbanding lurus dengan x. Andaikan gaya luar F ditiadakan maka benda akan ditarik oleh gaya F' sehingga benda
akan bergerak ke kiri sejauh x pula. Jika tidak ada gaya lain (umpamanya gaya gesek), maka benda ini akan terus
menerus bergerak ke kiri dan kekanan sejauh x dari posisi setimbangnya semula. Hal inilah yang disebut getaran
atau gerak harmonis sederhana, dan F' adalah gaya Hooke.

F’ F

Gambar 5.2. Sistem pegas

a. Pegas dan benda berada dalam keadaan setimbang tanpa pengaruh gaya luar (Gambar 5.2.a).

b. Bila gaya luar F bekerja pada sistem maka kesetimbangan akan dicapai bila pegas teregang sejauh x
(Gambar 5.2.b).

Jika beban bermassa m kita gantungkan pada pegas dalam posisi vertikal, maka keseimbangan akan dicapai
setelah pegas mengalami perpanjangan 𝑥𝑜 . Bila beban ditarik dari kedudukan setimbangnya lalu dilepaskan maka
benda di ujung pegas ini akan bergetar (berosilasi). Anda sudah sering melihat getaran benda di ujung pegas
sepeti itu. Perilaku benda secara umum terlihat pada gambar di bawah ini. Dalam Gambar 5.3 di bawah ini,

Praktikum Fisika Dasar I – ITB Kampus Jatinangor dan Cirebon 2022-2023 2


diperlihatkan massa di ujung pegas meninggalkan jejak kertas yang memperlihatkan bagaimana massa itu
berosilasi ke atas dan ke bawah.

Gambar 5.3. Gerak periodik atau getaran

Gerak getar sistem yang memenuhi hukum Hooke seperti sistem pegas dan benda di atas disebut gerak harmonik
sederhana. Selanjutnya akan ditunjukkan bahwa kurva yang dibentuk oleh massa di atas selama bergetar
berbentuk sinusoidal.

Gerak Harmonik Sederhana

Hukum II Newton dapat diterapkan pada benda yang mengalami gerak harmonik sederhana ini, dengan F adalah
gaya Hooke, yakni

𝐹 = 𝑚 𝑎 (5.1)

𝑑2𝑥 (5.2)
−𝑘 𝑥 = 𝑚
𝑑𝑡 2

dimana m merupakan massa pegas, a merupakan percepatan, k merupakan tetapan pegas. Persamaan ini
menyatakan hubungan x dan t tetapi mengandung suku dalam bentuk difrensial dan disebut persamaan
diferensial. Jika kita ingin mencari solusinya, artinya kita ingin mencari suatu fungsi yang menyatakan kedudukan
benda (x) dan memenuhi persamaan diferensial di atas. Jelas bahwa x adalah fungsi waktu yang bila diturunkan
(dideferensialisasikan) dua kali terhadap t menghasilkan -k/m kali fungsi yang sama (sebelum diturunkan). Selain
itu, fungsi tersebut bila dibuat grafiknya terhadap waktu mestilah berbentuk seperti pada Gambar 5.3. Dari bentuk
grafik tersebut dan sifat diferensial fungsi sinus atau cosinus, solusinya dapat dituliskan sebagai :

𝑥 (𝑡) = 𝐴  𝑠𝑖𝑛   (𝜔𝑡 − 𝜙) = 𝑎  𝑠𝑖𝑛   (𝜔𝑡) + 𝑏  𝑐𝑜𝑠   (𝜔𝑡) (5.3)

dengan 𝑎 = 𝐴 𝑠𝑖𝑛 𝜙 dan 𝑏 = 𝐴 𝑐𝑜𝑠 𝜙. Konstanta a dan b memungkinkan solusi ini diungkapkan dalam bentuk
kombinasi sinus dan cosinus, dengan tetapan A, 𝜔, dan 𝜙 yang belum diketahui. Solusi umum dari persamaan di
atas adalah:

Praktikum Fisika Dasar I – ITB Kampus Jatinangor dan Cirebon 2022-2023 3


(5.4)
𝑘
𝜔=√
𝑚

dan

𝑥 (𝑡) = 𝐴  𝑠𝑖𝑛   (𝜔𝑡 +  𝜙) (5.5)

yang merupakan solusi dari persamaan gerak harmonik sederhana tersebut di atas dengan tetapan A dan 𝜙 masih
belum tertentu. Ini berarti ada berbagai kemungkinan macam gerak harmonik sederhana ini yang bergantung pada
nilai A dan 𝜙.

IV. PROSEDUR PERCOBAAN

a. Set Up Alat Percobaan

1) Timbanglah semua massa beban.

2) Pasang pegas pada statif. Gantungkan beban dasar pada pegas.

3) Atur posisi statif sehingga ujung beban berda pada ketnggian 30-55 cm dari permukaan meja.

4) Tempatkan detector gerak pada permukaan meja seperti pada Gambar 5.4.

Gambar 5.4. Penyusunan alat percobaan

Praktikum Fisika Dasar I – ITB Kampus Jatinangor dan Cirebon 2022-2023 4


b. Menentukan Konstanta Pegas

1) Gantungkanlah pegas pada statif lalu gantungkan beban dasar di bawahnya. Tariklah beban itu sedikit
ke bawah dan kemudian lepaskan,
2) Catatlah waktu yang diperlukan untuk 10, 20 dan 30 getaran. (petunjuk: besar amplitudo simpangan
sebaiknya hampir sama selama getaran),
3) Amati berapa jumlah getaran yang dapat memberikan hasil yang paling teliti,
4) Ulangi pengukuran itu dengan menambahkan 2 keping beban setiap kali, hingga terakhir 5 keping beban
digunakan.
5) Timbanglah masing-masing beban dan juga pegas.
6) Ulangi langkah 1-5 dengan menggunakan 2 pegas yang terpasang secara seri.

c. Menentukan Besaran Fisis pada Persamaan Gerak Harmonik Sederhana

1) Atur sensitivitas detector gerak pada modus Bola/Berjalan seperti pada Gambar 5.5.

Gambar 5.5. Modus bola/berjalan pada detektor gerak.

2) Hubungkan detector gerak pada soket digital (DIG) LabQuest Stream.

3) Lakukan pengujian pembacaan detektor. Tarik beban sedikit, lepaskan hingga pegas berosilasi dalam
arah vertikal saja.

4) Pilih untuk melakukan perekaman data.

5) Pastikan bentuk kurva posisi yang terekam adalah sinusoidal. Atur posisi detektor bila hasilnya terdapat
bagian yang datar ataupun tajam.

6) Tentukan posisi setimbang ketika beban dasar digantungkan. Pilih untuk memulai perekaman
data. Setelah perekaman data selesai, pilih Statistics, , untuk menentukan jarak rata-rata beban
terhadap detektor. Catat nilai ini sebagai (y0) pada Tabel 5.1.

7) Simpan setiap grafik yang Anda peroleh, beri nama file yang sesuai.

8) Angkat beban hingga menekan pegas sejauh 5 cm. Setelah dilepas, pastikan pegas berosilasi hanya
secara vertical. Pilih untuk memulai perekaman data. Analisa grafiknya.

Praktikum Fisika Dasar I – ITB Kampus Jatinangor dan Cirebon 2022-2023 5


9) Hitung waktu yang dibutuhkan dari satu puncak ke puncak lain. Catat sebagai perioda, T. Catat hasilnya
pada Tabel 5.1.

10) Tentukan nilai Amplitudo dengan menggeser kursor ke puncak gelombang.

11) Ulangi langkah 6-10 dengan beban yang tetap, namun variasikan nilai simpangan awal, sebanyak 4 kali
pengambilan data.

12) Ulangi langkah 6-10 dengan simpangan awal yang tetap, namun variasikan massa beban, sebanyak 4
kali pengambilan data.

Tabel 5.1. Data besaran fisis gerak harmonik sederhana

No Massa(kg) y0 (m) A(m) T(s) f(Hz)

dst

V. TUGAS AKHIR DAN LAPORAN

a. Menentukan konstanta pegas

1) Buatlah grafik antara T2 terhadap massa total beban yang digunakan !


2) Tentukanlah nilai rata-rata tetapan pegas dari grafik di atas ! Bandingkan nilainya pada pegas tunggal
dengan pegas yang dirangkai seri. Hitung pula secara teori.
3) Dalam perumusan di atas tidak disinggung tentang massa pegas, seperti penurunan persamaan dalam
buku referensi umumnya yang mengabaikan massa pegas. Dalam gerak pegas ini, sistem sebenarnya
merasakan bahwa pegas tersebut bermassa, meski tidak sebesar massa sesungguhnya. Massa pegas
efektif dapat ditentukan dari grafik antara T2 terhadap massa total beban yang digunakan. Tentukanlah
massa efektif pegas itu !
4) Selayaknya massa efektif pegas lebih besar atau lebih kecil dari massa sebenarnya? Bagaimanakah hasil
dari eksperimen Anda ?
5) Berikanlah analisa Anda mengenai eksperimen ini !

Praktikum Fisika Dasar I – ITB Kampus Jatinangor dan Cirebon 2022-2023 6


b. Menentukan Besaran Fisis pada Persamaan Gerak Harmonik Sederhana

1) Bandingkan grafik antara posisi vs waktu dengan grafik kecepatan vs waktu. Apa persamaan dan
perbedaannya, jelaskan.
2) Pilih Examine, . Gerakkan kursor sepanjang grafik.Catat waktu dan posisi ketika v = 0. Catat pula
ketika nilai v maksimum.
3) Relatif terhadap posisi setimbang, di posisi mana beban berada ketika kecepatan bernilai nol dan
maksimum ?
4) Apakah frekuensi, f, bergantung pada amplitudo ? Jelaskan berdasarkan data yang diperoleh.
5) Apakah frekuensi, f, bergantung pada massa ? Jelaskan berdasarkan data yang diperoleh.
6) Bandingkan data yang diperoleh dari eksperimen dengan model persamaan sinusiodalnya. Gunakan
Model feature pada Logger Pro. Gunakan pada salah satu file grafik yang Anda peroleh. Gunakan
persamaan seperti berikut :
𝑦 = 𝐴 𝑠𝑖𝑛(2𝜋𝑓𝑡 + 𝜙) + 𝑦0 (5.6)
dengan y0 merupakan jarak pada titik setimbang. Parameter fasa, φ, merupakan konstanta fasa.
7) Pilih salah satu grafik.
a) Pilih Model pada Analyze menu dan pilih Latest.
b) Pilih Sine function dari General Equation list.
c) Pilih persamaan yang berbentuk y = A*sin(Bt + C) + D. Bandingkan model ini dengan persamaan 5.6
d) Atur nilai A, B and D dengan cara mengubah nilai masing-masing pada kotak yang tersedia. Hingga
grafik model tepat sama dengan grafik data.
e) Catat hasil yang diperoleh, bandingkan dengan data persamaan menggunakan hasil Tabel 5.1.
8) Jelaskan mengenai hasil yang diperoleh.

VI. DAFTAR PUSTAKA

1) Cutnell, J.D. & Johnson, K.W. , Introduction to Physics (2015), Physics, 10 th edition, John Wiley & Sons,
International student version.

2) Halliday, D., Resnick, R., and Walker, J., Principle of Physics, 10th ed. Extended (2014), John Wiley & Sons,
International student version.

3) Mikrajuddin, A., Fisika Dasar 1 (2016), Penerbit ITB.

Praktikum Fisika Dasar I – ITB Kampus Jatinangor dan Cirebon 2022-2023 7

Anda mungkin juga menyukai